Anda di halaman 1dari 20

1

Pantai
Pantai diartikan sebagai  batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan
zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat
pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu
Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang.

Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini
adalah Pantai Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai
Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan
karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar
sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai
di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise)
adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak
lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal.
Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang
disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai Karang terjadi jika di dasar laut
sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku,
dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya,
Taman Bunaken di Manado.

Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama
keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup
di daerah pantai.  Sementara itu, komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus,
angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak komponen lainnya
yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti  pasir yang
dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum
diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.

Pantai terdiri  atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung
banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
2

Kucing
Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia.
Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging.
Ciri karnivora  terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis
Catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran.
Kucing jenis ini disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis
silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada hewan yang telah
dijinakkan.

Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya


kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing 
berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan
campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed),
seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat
pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di
dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau
kucing kampung.

Kucing memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk
mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang amat
terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada
mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang.  Seperti kebanyakan
predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan
mengurangi besarnya bidang pandang karena kucing memiliki persepsi  yang lemah.

Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang
berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah
kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil. Kumis ini
juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati
ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing
hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki
dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini
berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga
musuh/mangsanya tidak mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai
anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal
dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat  mendeteksi suara-suara yang
sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan
pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.
3

Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan
mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang  diperoleh dari adanya kucing,
manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak
dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
4

Jeruk
Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri
berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, tumbuhan jeruk
merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.

Brazil merupakan produsen terbesar dari buah jeruk diikuti oleh Cina dan India.
Konsumsi jeruk yang tinggi di berbagai belahan dunia juga mendorong terhadap
produksinya yang semakin naik dari tahun ke tahun.

Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri.
Selain berbeda pada rasa, buah jeruk juga banyak berbeda jika dilihat dari bentuk buah
dan warnanya.

Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang bisa dipisahkan, namun ada juga yang
tidak bisa dipisahkan. Walaupun awalnya berasal dari negara-negara Asia, pada
perkembangannya sekarang, jeruk sudah dibudidayakan di seluruh penjuru dunia
karena permintaannya yang sangat tinggi.

Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup
tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi serta mempertahankan
daya tahan tubuh yang lebih kuat. Selain itu, jeruk juga masih memiliki berbagai vitamin
dan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk membuat berbagai
macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan. Jadi, tidak heran jika
buah ini sering dijadikan sebagai bahan  dalam pembuatan berbagai makanan dan

 
5

Alat Pemadam Kebakaran


Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebuah tabung berwarna merah yang
sering ditemukan pada gedung-gedung dan juga pada pom bensin. Tabung berwarna
merah tersebut adalah alat untuk memadamkan api yang mungkin muncul di dalam
maupun di luar ruangan.

Penggunaan alat seperti ini sangat penting terutama di tempat-tempat yang rawan
terjadi kebakaran. Hal ini dikarenakan api yang tidak terkontrol bisa sangat cepat untuk
merambat ke tempat lain.

Alat pemadam kebakaran biasanya terdiri dari beberapa jenis yang memiliki
karakteristik sendiri. Salah satu jenisnya adalah yang berisi air yang dicampur dengan
nitrogen atau karbondioksida. Selain itu, ada juga alat pemadam kebakaran yang
memadamkan api dengan mengeluarkan serbuk kering, yang biasanya bertujuan untuk
memadamkan api yang berasal dari bahan kimia.

Jenis lain dari alat pemadam kebakaran adalah yang memiliki busa dan karbondioksida.
Kedua hal tersebut dapat membuat api tidak mendapatkan suplai oksigen yang
dibutuhkan untuk tetap menyala. Hal ini membuat alat pemadam kebakaran ini sangat
cocok untuk memadamkan api yang ditimbulkan dari berbagai material.

Pada umumnya, api membutuhkan  tiga hal agar tetap hidup, yaitu bahan bakar,
oksigen, dan panas. Ketiga hal ini juga sering disebut sebagai segitiga api. Untuk
memadamkan api, perlu untuk mengeliminasi salah satu aspek dari ketiga hal tersebut.

Jika kamu memadamkan api dengan air, maka kamu akan malah menambah suplai
oksigen karena air mengandung oksigen. Ini sebabnya mengapa penggunaan alat
pemadam kebakaran sangat efektif untuk mencegah api terus terbakar.

Alat pemadam kebakaran biasanya mengeluarkan bahan-bahan yang bisa


menggantikan suplai oksigen agar proses pembakaran api terhenti dan potensi
kebakaran dapat diatasi dengan cepat.
6

Hutan Bakau
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta
ha.

Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian
dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair
payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di
wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab
terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.

Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau
terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan
ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau.
Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat
air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala.
Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.

Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain
itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau
yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di
samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat
menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai
penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat
menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan
kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar
(racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi.
Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga
menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.

Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/obat-obatan.

 
7
8

Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7
November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor
berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak
ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga.
Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang
golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan
penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit
kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau
diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu
sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar
tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain
wayang suket dan wayang motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi
bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling
tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang
ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan
wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah
sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan
wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku
Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang
topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang
tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang
orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga
digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan
boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang
yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek
menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama
dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang
klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti
wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
9

Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang
timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket.


Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput
yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai
igur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket
biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada
anak-anak di desa-desa Jawa.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna.
Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa
wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja,
wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil
dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna,
sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media
informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena
isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini,
wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat
pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti
keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski
semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
10

D’Topeng Museum Angkut


D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua
tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula
sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan
bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-
benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan
barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan
bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini
adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topengtopeng tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan
dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu,
topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang


tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional,
perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama,
dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga
dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah
berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal
Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba,
dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa
Tengah.

Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini
masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang
antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan,
dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang
tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya,
yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah
guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan
untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu,
barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata
uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa Tengah.
11

Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai


media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu
sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
12

Suku Badui
Orang Kanekes  atau  orang Baduy/Badui  adalah suatu kelompok masyarakat adat
sub-etnis  Sunda  di wilayah  Kabupaten Lebak,  Banten.  Masyarakat  Suku Badui di
Banten  termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Itulah salah
satu keunikan Suku Badui sehingga wajar mereka sangat menjaga betul ‘pikukuh’ atau
ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan.

Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena
belum mengenal kebudayaan luar,  suku Badui Dalam  masih memiliki budaya yang
sangat asli. Mereka dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan
nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih dengan ikat kepala
putih serta membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing atau
kerah. Uniknya, semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka
sendiri. Biasanya para perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang
memakai pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai
kendaraan bahkan tidak memakai alas kaki dan terdiri atas kelompok kecil berjumlah 3-
5 orang. Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi, seperti HP dan TV.

Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (Sunda: berasal dari suku
sunda, wiwitan: asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang
pada selanjutnya kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Buddha dan Hindu.
Kepercayaan suku ini merupakan releksi kepercayaan masyarakat Sunda sebelum
masuk agama Islam.

Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka
tahu, ialah aksara Hanacaraka (aksara Sunda). Anak-anak suku Badui Dalam  pun
tidak bersekolah, kegiatannya hanya sekitar sawah dan kebun. Menurut mereka, inilah
cara mereka melestarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak pemerintahan Soeharto
sampai sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar mengizinkan
pembangunan sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Dengan demikian, banyak cerita
atau sejarah mereka hanya ada di ingatan atau cerita lisan saja.

Badui Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui


Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke
Badui Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di Badui Luar dan Badui Ddalam itu
hampir sama, tetapi Badui Luar lebih mengenal teknologi dibanding Badui Dalam.
13

Sampah
Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi
menjadi dua jenis sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran
sungai yang mengalir dari hilir ke hulu. Sungai pada umumnya digunakan sebagai
tempat kegiatan yang membantu manusia. Namun, didesa Jantur Kecamatan Bumiaji,
sungai disalahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga sungai
yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah.

Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur dengan alami,
biasanya terdiri atas limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan
jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh
jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen, dan plastik-plastik bungkus
sisa makanan.

Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk.
Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk; limbah
ternak yang tidak dikelola terlebih dulu, tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun
atau batang pohon yang sudah mati. Contoh sampah organik adalah daun, sayur, sisa
buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi.

Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi


kehidupan apabila manusia dapat mengolahnya dengan baik.
14

Taman Nasional Baluran


Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan spesifik kering di
Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri atas tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan
musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu
hijau sepanjang tahun.  Taman Nasional Baluran memiliki berbagai macam flora dan
fauna serta ekosistem.

Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis. Di antara jenis tumbuhan di sini
terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus
rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro
bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam
kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah
layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida),
kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal
(Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia di antaranya banteng (Bos javanicus
javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang
(Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera
pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus
viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang langka seperti
layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung
merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros
convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos
javanicus).

Taman nasional memiliki beragam manfaat berupa produk jasa lingkungan, seperti
udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaat tersebut berada pada suatu
ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur
pengalokasian sumber daya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan
masyarakat dengan tetap memerhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial
ekonomi masyarakat sekitarnya.
15

Tanaman Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum)


Bunga bangkai dikenal sebagai salah satu bunga terbesar di dunia dan menarik
perhatian banyak orang karena ukuran dan bau busuknya yang khas. Tanaman ini
pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccar, seorang peneliti asal Italia, pada
tahun 1878. Ia menemukannya di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat.

Bunga bangkai terdiri dari beberapa jenis. Amorphopallus titanum adalah salah satu jenis
yang paling terkenal karena berukuran paling besar. Tanaman ini bisa tumbuh
mencapai lebih dari 2 meter. Jika dibandingkan dengan Rafflesia Arnoldi, Amorphopallus
titanum memiliki ukuran yang jauh lebih besar.

Dari bentuknya, Amorphophallus titanum memiliki daun tunggal atau soliter, meski


kadang ditemukan tumbuhan muda dengan jumlah 2 sampai 3 helai daun. Tanaman ini
juga mempunya seludang, yaitu bagian atau organ tumbuhan yang berfungsi sebagai
pelindung dan menarik serangga untuk membantuk penyerbukan. Selain itu, tanaman
ini mempunyai perbungaan berupa spadix atau tonggol yang tumbuh menjulang
berwarna kuning kemerahan, serta seludang atau spatha yang berwarna ungu
kehijauan dan akar berupa umbi. Bunga bangkai juga menghasilkan buah berwarna
merah cerah atau orange tua. Bentuk buahnya lonjong agak membulat yang tumbuh
bergerombol dengan satu biji berbentuk elips berwarna jingga kemerahan, serta
terkadang berwarna biru agak keputihan.

Bunga bangkai dapat hidup melalui dua fase perkembangbiakan, yaitu fase vegetatif
dan generatif. Fase vegetatif adalah fase dimana tumbuh batang tunggal dan daun di
atas umbi. Pertumbuhan ini mirip dengan pohon pepaya. Waktu yang diperlukan dalam
fase vegetatif berkisar antara 2 sampai 3 tahun. Saat pembuahan vegetatif terjadi,
maka buah berwarna merah dan bijinya akan tumbuh pada bagian bekas pangkal
bunga. Sedangkan fase generatif adalah tahapan dimana bunga Amorphophallus
titanum mekar.

Bagi sebagian masyarakat, bunga bangkai Amorphopallus titanum sering disamakan


dengan Rafflesia Arnoldi. Padahal, keduanya merupakan spesies yang
berbeda. Rafflesia Arnoldi adalah tanaman parasit, sedangkan Amorphopallus
titanum adalah tanaman mandiri yang mengolah makanannya sendiri. Bunga bangkai
termasuk flora yang dilidungi di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7
Tahun 1999. Masuknya tumbuhan ini ke dalam daftar spesies dilindungi ialah karena
penurunan populasi di habitat asalnya yang sangat drastis.
16

Upaya pelestarian pun telah dilakukan, salah satunya dengan pembuatan konservasi
eks-situ, yaitu cara konservasi bagi jenis tanaman atau hewan yang terancam punah
pada wilayah di luar habitat aslinya. Salah satu tempatnya yaitu di Kebun Raya Bogor.
Hingga saat ini, bunga bangkai merupakan salah satu obyek paling populer dikunjungi
di Kebun Raya Bogor.
17

Lingkungan Sekolah SMA Suka Unggul


SMA Suka Unggul merupakan Sekolah Menengah Atas yang terletak di Jakarta
Selatan, tepatnya di daerah Lebak Bulus. SMA ini menjadi sekolah swasta favorit
karena memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan asri. Terletak di daerah
perumahan yang hijau, SMA Suka Unggul dikelilingi oleh pepohonan rindang dan
tanaman-tanaman hias yang indah.

Kondisi lingkungan sekolah SMA Suka Unggul sangat menarik perhatian. Di dalamnya,
terdapat banyak pohon rindang, seperti pohon mangga, jambu air, sawo, dan belimbing
yang memberikan suasana sejuk dan rimbun. Selain itu, banyak juga tanaman hias di
sekitar area sekolah, seperti bunga kertas, pucuk merah, anggrek, melati, dan berbagai
jenis tanaman bunga lainnya. Keberadaan tanaman-tanaman ini menambah keindahan
dan kesejukan lingkungan sekolah.

Guru-guru di SMA Suka Unggul juga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan
yang bersih dan asri. Mereka selalu mengajarkan kepada siswa untuk menjaga
kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Para siswa juga diajarkan
nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan, yang nantinya akan
membawa dampak positif dalam kehidupan mereka di luar sekolah. Selain itu, tersedia
banyak tempat sampah yang tertata dengan baik di setiap sudut sekolah, sehingga
siswa lebih mudah untuk membuang sampah dengan benar.

Menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, memiliki manfaat yang sangat positif
bagi kegiatan belajar di sekolah. Lingkungan yang bersih dan asri menciptakan
suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa dan guru. Kebersihan
lingkungan sekolah juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam proses
pembelajaran. Selain itu, lingkungan yang asri dan hijau memiliki manfaat psikologis
yang baik. Suasana hijau dan alami, dapat membantu mengurangi stres dan
meningkatkan kesejahteraan siswa.

 
18

Permasalahan Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa alam yang terjadi saat sejumlah besar air
menggenangi sebagian wilayah daratan dalam waktu tertentu. Biasanya, tempat yang
terkena banjir adalah daerah perkotaan dengan pemukiman padat di sepanjang aliran
sungai.

Banjir disebabkan oleh banyak faktor. Secara alamiah, banjir bisa terjadi karena curah
hujan yang tinggi. Namun, umumnya, faktor utama penyebab banjir adalah karena ulah
manusia itu sendiri. Kegiatan seperti membuang sampah sembarangan, terutama pada
tempat-tempat umum dan sungai, mengakibatkan terhambatnya aliran sungai dan
membuat air meluap. Selain itu, menebang pohon secara liar juga menyebabkan
berkurangnya daerah resapan air hujan.

Banjir menimbulkan dampak yang sangat merugikan, dari segi ekonomi, kesehatan,
hingga korban jiwa. Contohnya, perumahan warga yang rusak, lingkungan menjadi
tidak sehat, sulit mendapatkan air bersih, dan timbulnya berbagai penyakit seperti,
diare, gatal-gatal, difteri dan penyakit kulit lainnya.

Meskipun faktor alam penyebab banjir tidak bisa kita atasi, tapi ada beberapa upaya
lain yang bisa kita lakukan untuk mencegah banjir. Misalnya saja dengan cara
pengembalian fungsi hutan sebagai daerah resapan air, menanam kembali bibit pohon
di tempat hutan-hutan yang telah rusak (reboisasi), melakukan pembersihan daerah
aliran sungai dari sampah-sampah yang menghambatnya. Atau cara termudahnya
adalah dengan menjaga lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan,
terutama di sepanjang aliran sungai.

Dengan melakukan berbagai upaya tersebut, kita dapat mencegah banjir saat musim
hujan tiba. Selain itu, menjaga lingkungan tetap bersih juga membuat kita hidup aman,
nyaman, dan tentram.
19

Penyebab, Dampak,
dan Upaya Mengatasi Pemanasan Global
Pemanasan global, atau yang biasa disebut dengan global warming, adalah fenomena
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, permukaan laut, dan daratan di bumi. Fenomena
ini menjadi perhatian dunia karena berdampak luas terhadap iklim, lingkungan, dan
kehidupan di bumi.

Pemanasan global disebabkan oleh beberapa faktor, namun yang paling berpengaruh
adalah karena peningkatan emisi gas rumah kaca. Contohnya, pembakaran bahan
bakar fosil (minyak, batu bara, dan gas alam), penggundulan hutan secara besar-
besaran (deforestasi), dan produksi industri. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida
(CO2), metana (CH4), dan nitrat oksida (N2O) akan menyerap panas dari matahari,
sehingga suhu bumi mengalami kenaikan yang disebut dengan efek rumah kaca.

Akibatnya, bumi mengalami perubahan iklim yang sangat drastis. Cuaca menjadi lebih
ekstrem, pola curah hujan yang tidak stabil, serta peningkatan frekuensi bencana alam,
seperti banjir, kekeringan, dan badai tropis. Banyak spesies hewan dan tumbuhan yang
menghadapi kepunahan karena perubahan lingkungan yang cepat. Selain itu,
pemanasan global juga menyebabkan pencairan es dan gletser di daerah kutub. Hal ini
membuat permukaan laut mengalami kenaikan dan dapat mengancam
keberlangsungan pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir.

Oleh sebab itu, mengatasi masalah pemanasan global menjadi tanggung jawab
bersama. Kita bisa mulai menjaga bumi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan, seperti energi surya, angin, dan
biomassa, yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca; melindungi hutan
dan menghentikan deforestasi; menggunakan transportasi umum untuk mengurangi
emisi dari kendaraan bermotor; hingga menggunakan energi secara efisien.

Dengan demikian, diharapkan kita dapat menjaga keberlanjutan bumi dan mencegah
dampak lebih lanjut dari pemanasan global.
20

Kerak Telor, Makanan Khas Betawi yang Enak


Kerak telor merupakan salah satu makanan Indonesia yang memiliki cita rasa yang
khas dan unik. Nama “kerak telor” sendiri diambil dari bahan utama pembuatannya,
yaitu telur. Makanan ini adalah salah satu kuliner tradisional khas Betawi, Jakarta, dan
biasanya sering ditemukan dalam acara-acara besar, seperti perayaan Hari Ulang
Tahun Kota Jakarta.

Bahan utama dalam pembuatan kerak telor, di antaranya telur ayam, beras ketan putih
atau ketan hitam, kelapa parut, dan bumbu-bumbu rempah, seperti bawang merah,
bawang putih, merica, dan garam. Telur menjadi bahan utama karena akan
dipergunakan sebagai dasar dari adonan kerak telor yang akan dibuat.

Proses pembuatan kerak telor juga cukup mudah. Dimulai dari mencampurkan telur
dengan beras ketan putih atau ketan hitam yang telah direndam semalaman. Adonan
ini kemudian dipanggang di atas wajan yang berbentuk bulat dan dilapisi dengan daun
pisang sebagai alasnya. Setelah itu, di atas adonan kerak telor yang sudah mulai
mengeras, ditambahkan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica,
dan garam yang telah dihaluskan. Selanjutnya, kerak telor dipanggang hingga matang
dan berwarna kecokelatan di bagian atasnya.

Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan legit dengan sentuhan aroma rempah yang
khas. Tekstur dari kerak telor ini cukup unik karena adonannya yang terbuat dari telur
dan ketan, membuatnya kenyal dan renyah di bagian luar, tetapi lembut dan sedikit
lengket di dalamnya. Bagian atas kerak telor biasanya ditaburi dengan kelapa parut
yang sudah disangrai, memberikan sensasi gurih dan sedikit manis. Kerak telor
biasanya disajikan dalam porsi yang cukup kecil, bentuknya bulat, dan tidak terlalu
tebal. Makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara khusus, festival, atau dijual di
pasar tradisional.

Kerak telor merupakan salah satu warisan kuliner khas Betawi yang telah menjadi
bagian dari budaya dan tradisi kuliner khas Indonesia. Kelezatan dan cita rasanya yang
unik membuat kerak telor menjadi hidangan yang selalu dinantikan dan dinikmati dalam
berbagai perayaan dan acara spesial di Jakarta dan sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai