Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan:

4.Usaha higiene dan sanitasi makanan harus diperhatikan pada setiap tahap dari proses
perjalanan bahan makanan, di antaranya pada saat produksi, pengangkutan dan penyimpanan
makanan matang. Apa kegiatan yang harus dilakukan pada setiap tahap tersebut, jelaskan
tujuan kegiatan tersebut dan beri contoh kasus apabila salah proses !

Diskusi :

 Mutiara Rukhayah (5404420020)


Kegiatan yang harus dilakukan pada tahap produksi :

a. Membersihkan seluruh bagian dapur hingga sudut-sudut ruangan agar tidak adanya
kontaminasi pada makanan pada saat produksi
b. Penjamah makanan menggunakan APD seperti hairnet, sarung tangan, dan masker
agar tidak timbulnya pencemaran pada makanan baik fisik, biologi, maupun kimia
c. Penjamah makanan dalam keadaan normal atau sehat
d. Menggunakan alat saat menjamah makanan, seperti ladle, spatula, dan lain-lain
e. Pengukuran suhu padar proses produksi agar di pastikan bahan yang diproses
memiliki tingkat kematangan yang sesuai

 DYAH AYU CISKAWATI (5404420022)


Kegiatan yang harus dilakukan pada tahap pengangkutan :

a. Setiap makanan mempunyai wadah-wadah masing.


Wadah yang digunakan harus utuh, kuat dan ukurannya memadai dengan makanan
yang ditempatkan dan terbuat dari bahan anti karat atau bocor.
b. Pengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur suhunya agar tetap panas 6000C
atau tetap dingin 4000C.
c. Wadah selama dalam perjalanan tidak boleh selalu dibuka dan tetap dalam keadaan
tutup sampai ditempat penyaji.
d. Kendaraan pengangkutan disediakan khusus dan tidak digunakan untuk keperluan
mengangkut bahan lain.
 Afwan Akbar Faizlurrahman (5404420023)
..........

 INTAN ALFINA NUR'AINI (5404420024)


Tujuan kegiatan hygiene dan sanitasi saat produksi :

Dalam kegiatan produksi, sanitasi dan hygiene bertujuan untuk menghilangkan semua
sumber potensial kontaminasi dan kontaminasi silang disemua area yang dapat
berisiko pada kualitas produk, serta memaksimalkan efisiensi produksi, menghasilkan
produk-produk yang sehat dan aman dari berbagai pengaruh yang bisa menyebabkan
penyakit pada manusia.

 Iqbal Dharmawan Yusuf (5404420025)


Tujuan kegiatan hygine dan sanitasi saat pengangkutan:

Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan dalam mencegah terjadinya
pencemaran makanan. Pencemaran pada makanan masak lebih tinggi risikonya
daripada pencemaran bahan makanan. Oleh karena itu titik berat pengendalian yang
perlu diperhatikan adalah pada makanan masak.

Tujuan utama kegiatan hygine dan sanitasi saat pengangkutan makanan adalah,
memberikan perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses
pengangkutan, menjamin keamanan dan kebersihan makanan, mencegah penularn
wabah penyakit, mencegah beredarnya makanan yang merugikan masyarakat,
mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan.

 Yuliana Puji Lestari (5404420026)


Tujuan kegiatan higiene dan sanitasi saat penyimpanan:

A. Menjamin keamanan dan kemurnian makanan

B. Mencegah makanan dari paparan bakteri yang menimbulkan penyakit

C. Mengurangi kerusakan pada makanan

D. Membuat makanan lebih tahan lama


 Iqbal Dharmawan Yusuf (5404420025)
contoh kasus apabila salah dalam proses produksi:

memotong sayuran yang akan dihidangkan tanpa proses pemasakan seperti lalapan
menggunakan talenan yang seelumnya telah digunakan untuk memotong daging.

Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi silang.

 DYAH AYU CISKAWATI (5404420022)


Contoh kasus apabila salah dalam proses pengangkutan:

Kesalahan dalam membungkus makanan panas dengan plastik. Semua jenis plastik
dibuat dari minyak bumi dengan campuran berbagai bahan kimia yang bersifat
racun.Oleh sebab itu ketika plastik terkena suhu tinggi, maka zat terkandung dalam
plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi. Misalnya Bisphenol A (BPA) yang
menyebabkan gangguan tubuh seperti infertilitas atau penurunan
kesuburan, Polystirena (PS) yang bersifat karsinogenik dan memicu timbulnya
kanker.

 Yuliana Puji Lestari (5404420026)


Contoh kasus apabila salah dalam proses penyimpanan:

A. Membiarkan makanan dalam losisi terbuka pada suhu ruangan lebih dari 2 jam
B. Menyimpan makanan di kulkas lebih dari 3 hari dapat merusah makanan dan
makanan akan membusuk
C. Suhu kulkas yang kurang dingin bisa mempercepat pertumbuhan bakteri
D. Tidak menyimpan makanan di suhu yang kedap udara sehingga makanan mudah
terkontaminasi bakteri dari makanan lain yang bisa mempengaruhi citarasa dan aroma
makanan
E. Menyimpan makanan mentah dan matang secara bersama mampu membuat
makanan matang terkena bakteri dari makanan mentah
Akibatnya orang yang menyantap makanan yang telah terkontaminasi tersebut bisa
terkena sakit perut, mual, muntah, diare, dan pusing

Anda mungkin juga menyukai