Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : Edukasi Kesehatan


SUB POKOK BAHASAN : Diet Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis
SASARAN : Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis
HARI/TANGGAL : 12 Juli 2021
KONTRAK WAKTU : 30 Menit
TEMPAT : Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Universitas Tanjungpura
Pontianak
PENYULUH/PETUGAS : Nickhita Melati Montana, S.Gz

A. TUJUAN :
1. TUJUAN UMUM :
Setelah mengikuti serangkaian proses penyuluhan kesehatan, diharapkan klien
dapat memahami tentang diet gagal ginjal kronik dengan hemodialisis.
2. TUJUAN KHUSUS:
Setelah mengikuti serangkaian proses penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien:
a. Memahami pengertian dari Gagal Ginjal Kronik dan Diet Gagal Ginjal Kronik
dengan Hemodialisis.
b. Memahami tujuan diet.
c. Memahami syarat diet.
d. Mengetahui sumber bahan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan/dibatasi.
e. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan selama diet gagal ginjal kronik
dengan hemodialisis.

B. POKOK MATERI
1. Pengertian Gagal Ginjal Kronik dan Diet Gagal Ginjal Kronik dengan
Hemodialisis.
2. Tujuan Diet
3. Syarat Diet
4. Sumber Bahan Makanan yang dianjurkan dan Sumber Bahan Makanan tidak
dianjurkan/dibatasi
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama diet gagal ginjal kronik dengan
hemodialisis

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
D. MEDIA
1. Leaflet

E. RENCANA KEGIATAN
No Uraian Kegiatan Respon Peserta Metode Media Waktu
1. Pendahuluan Membalas Ceramah Lisan 5
a. Mengucapkan salam Salam Menit
b. Memperkenalkan diri Menyimak
c. Menyampaikan tujuan Menyimak
2. Pelaksanaan: Menyimak Ceramah Leaflet 15
a. Menggali pengetahuan dengan penuh dan tanya Menit
dan pengalaman perhatian dan jawab
sasaran penyuluhan mengajukan
mengenai gagal ginjal pertanyaan jika
kronik dan diet gagal ada yang belum
ginjal kronik dengan paham
hemodialisis
b. Menjelaskan materi:
1. Pengertian Gagal
Ginjal Kronik dan
Diet Gagal Ginjal
Kronik dengan
Hemodialisis.
2. Tujuan Diet
3. Syarat Diet
4. Sumber Bahan
Makanan yang
dianjurkan dan
Sumber Bahan
Makanan tidak
dianjurkan/dibatasi
5. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
selama diet gagal
ginjal kronik
dengan
hemodialisis

3. Penutup: Tanya jawab, Ceramah Lisan 10


a. Evaluasi menyimpulkan Menit
b. Menyampaikan materi/review
Kesimpulan materi,
c. Memberi salam membalas salam

F. EVALUASI
1. Evaluasi isi
Seluruh materi tersampaikan kepada peserta
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana Tindakan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
b. Peserta mengulang kembali materi yang telah dijelaskan.
MATERI EDUKASI KESEHATAN

1. PENGERTIAN GAGAL GINJAL KRONIK DAN DIET GAGAL


GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS
Gagal ginjal kronis adalah ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap
akibat kerusakan jaringan ginal. Secara medis, gagal ginjal kronis
didefinisikan sebagai penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau
lebih.
Fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah atau zat sisa metabolisme
tubuh dan kelebihan cairan dari darah untuk dibuang melalui urine. Setiap
hari, kedua ginjal menyaring sekitar 120-150 liter darah dan menghasilkan
sekitar 1-2 liter urine.
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal yang dipicu
oleh penyakit jangka Panjang seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan
penyakit asam urat. Gejala pada penderita gagal ginjal kronis stadium 1-3
biasanya tidak begitu terlihat. Gejala yang ditemukan pada penderita gagal
ginjal kronis antara lain:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
- Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
- Buang air kecil menjadi sedikit (oliguria)
- Pucat dan lemas.

2. TUJUAN DIET
a. Mencegah defisiensi zat gizi dengan cara memenuhi kebutuhan zat gizi.
b. Mempertahankan dan memperbaikii status gizi agar passion dapat
melakukan ativitas normal sehingga mempunyai kualitas hidup baik.
c. Menjaga keseimbangang cairan dan elektrolit.
d. Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan.

3. SYARAT DIET
a. Pembatasan garam sampai 3 gram perhari.
b. Tingkatkan asupan kalori dengan makanan camilann yang mengandung
hidratarang secara teratur seperti krekers, buah-buahan (rendah kalium),
biscuit.
c. Hindari makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna,
pengawet dan penyedap rasa.
d. Gunakan bumbu yang rendah natrium seperti bawang putih segar,
bawang merah, kunyit, asam, dll.
4. SUMBER BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN
SUMBER BAHAN MAKANAN TIDAK DIANJURKAN/DIBATASI

SUMBER BAHANN MAKANAN YANG BAHAN MAKANAN YANG


DIANJURKAN TIDAK DIANJURKAN/DIBATASI
Karbohidrat Nasi, bihun, mie jagung, macaroni, Kentang, havermunt, singkong, ubi
tepung-tepungan (jika hiperkalemia)
Protein Telur, daging, ikan, ayam Kacang-kacangan, tahu, tempe

Lemak Mintak jagung, minyak kacang Lemakk hewan, minyak kelapa

Vitamin Semua sayurann dan buah yang Sayuran dan buah tinggi kandungan
kadar kalium sedang dan rendah kalium (Buah: Alpokat, manga,
papaya, pisang: Sayuran: Bayam,
bawang putih, bit, daun papaya muda,
kembang kol, seledri)

5. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA DIET


GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS
a. Makanlah secara teratur, porsi kecil sering.
b. Diet hemodialisis ini harus direncanakan perorangan, karena nafsu makan
pasien umumnya rendah sehingga perlu diperhatikkan makanan kesukaan
pasien.
c. Untuk membatasi banyaknya jumlah cairan, masakan lebih baik dibuat dalam
bentuk tidak berkuah, misalnya: ditumis, dikukus, dipanggang, dibakar,
digoreng.
d. Bila ada edema (bengkak di kaki), tekanan darah tinggi, perlu mengeruangi
garam dan menghindari bahan makanan sumber natrium lainnya, seperti
minuman bersoda, kaldu instan, ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan,
vetsin, bumbu instan.
e. Hidangkan makanan dalam bentuk yang menarik sehingga menimbulkan
selera.
f. Makanan tinggi kalori seperti sirup, madu, permen, dianjurkan sebagai
penambah kalori, tetapi hendaknya tidak diberikan dalam waktu makan, karena
menguranggi nafsu makan.
g. Agar meningkatkan cita rasa, gunakanlah lebih banyak bumbu seperti bawang,
jahhe, kunyit, salam, dll.
h. Cara menguranggi kalium dari bahan makanan: cucilah sayuran, buah dan
bahan makanan lain yang telah dikupas dan dipotong-potong kemudian
rendamlah bahan makanan dalam air pada suhu 50-600C (air hangat) selamam
2 jam, banyaknya air 10 kali bahan makanan. Air dibuang dan bahan makanan
dicuci dalam air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu dimasaklah.
Lebih baik lagi jika air yang digunakan untuk memasak banyaknya 5 kali
bahan makanan.

Anda mungkin juga menyukai