7. DOA SYAFAAT :
8. BERNYANYI : PKJ. 146 : 1 “Bawa Persembahanmu”
1. Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
Dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Reff : Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucapan syukur.
9. NATS PENGUCAPAN SYUKUR/AYAT PERSEMBAHAN : (Filipi 4:19))
10. DOA PENUTUP : Bapa Kami di Surga + Doa berkat (Bernyanyi : Amin…Amin…Amin )
~~~SALAM SEHAT~~~~
TATA ACARA IBADAH
KEBUGARAN JASMANI SEKSI PEREMPUAN & LANSIA
GKPI JEMAAT KHUSUS KISARAN
KAMIS, 22 JUNI 2022
11. SAAT TEDUH
12. BERNYANYI : KJ. 3: 1 “KAMI PUJI DENGAN RIANG”
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar,
Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan t’lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinar-Mu menyerap.
13. VOTUM/BERDOA :
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus, Khalik langit
dan bumi. Amin ! Tetapi oleh Dia, kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi
hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. ……….Haleluya…….
J : Haleluya…..Haleluya…..Haleluya ( dinyanyikan )
P : Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah, Yang Maha Kuasa, Engkaulah yang memberikan
penghiburan kepada orang yang berdukacita dan kekuatan kepada orang yang lemah. Arahkanlah
telinga-Mu kepada seruan mereka yang berdukacita dan menghadapi pencobaan. Dengarkanlah
keluhan mereka dan jawablah permohonan mereka sesuai dengan rencana-Mu yang terbaik, agar
mereka mengetahui dan mengakui bahwa Engkaulah Penolong dan tempat perlindungan
sesungguhnya dalam masa penderitaan. Di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kami.
P+J : Amin !
14. BERNYANYI : KJ 406 : 1 “YA TUHAN BIMBING AKU”
1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
Sehingga’ku selalu bersama-Mu.
Engganlah’ku melangkah setapak pun,
‘pabila Kau tak ada disampingku.
15. RENUNGAN : Yohanes 16:13
16. BERNYANYI : KJ 408 : 1 “DI JALANKU ‘KU DIIRING“
1. Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku,
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
17. DOA SYAFAAT :
18. BERNYANYI : KJ. 346 : 1 “TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU”
2. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali,
Kasih Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Reff: Sampai bertemu,bertemu, sampai lagi kita bertemu,
Sampai bertemu, bertemu, bertemu, Tuhan Allah berserta engkau!.
19. NATS PENGUCAPAN SYUKUR/AYAT PERSEMBAHAN : ( Mzm 119:108)
20. DOA PENUTUP : Bapa Kami di Surga + Doa berkat (Bernyanyi : Amin…Amin…Amin. )
~~~SALAM SEHAT~~~~
TATA ACARA IBADAH
KEBUGARAN JASMANI SEKSI PEREMPUAN & LANSIA
GKPI JEMAAT KHUSUS KISARAN
KAMIS, 09 JUNI 2022
21. SAAT TEDUH
22. BERNYANYI : KJ. 10: 1 ““PUJILAH TUHAN, SANG RAJA”
2. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia ! Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia ! Datang berkaum,
b’rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian !
23. VOTUM/BERDOA :
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus, Khalik langit
dan bumi. Amin ! Tetapi oleh Dia, kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi
hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. ……….Haleluya…….
J : Haleluya…..Haleluya…..Haleluya ( dinyanyikan )
P : Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah, Yang Maha Kuasa, Engkaulah yang memberikan
penghiburan kepada orang yang berdukacita dan kekuatan kepada orang yang lemah. Arahkanlah
telinga-Mu kepada seruan mereka yang berdukacita dan menghadapi pencobaan. Dengarkanlah
keluhan mereka dan jawablah permohonan mereka sesuai dengan rencana-Mu yang terbaik, agar
mereka mengetahui dan mengakui bahwa Engkaulah Penolong dan tempat perlindungan
sesungguhnya dalam masa penderitaan. Di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kami.
P+J : Amin !
~~~SALAM SEHAT~~~~
~~~SALAM SEHAT~~~~
10. DOA PENUTUP : Bapa Kami di Surga + Doa berkat (Bernyanyi : Bapa T’rimakasih. )
~~~SALAM SEHAT~~~~
LUKAS 18-25 “Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah”
Apa sih definisi kaya itu?
Menurut KBBI, kaya memiliki arti mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya). Yang jadi masalahnya
adalah, berapa banyak uang yang dimiliki seseorang untuk disebut kaya? Apakah seseorang yang punya
banyak perusahaan atau punya trilliunan uang seperti Mark Zuckerberg, Warren Buffett atau Bill Gates
bisa disebut kaya? Secara duniawi tentu saja jawabannya adalah Ya.
Tetapi, seseorang yang sekalipun kaya secara materi itu hanyalah sebuah kebenaran yang berlaku didunia
ini. Kebenaran yang sesungguhnya adalah kita harusnya menyadari kalau kita/mereka yang kaya
hanyalah pengelola dari harta yang dititipkan oleh Tuhan di tangannya (Bd. Mzm 100:1-5) yang
memberikan penekanan bahwa segala sesuatunya adalah milik Tuhan, karena Ia yang telah menjadikan
segala sesuatunya.
Apakah seseorang yang tak punya banyak uang akan jauh lebih baik?
Tentu jawabannya juga tidak. Karena sesungguhnya kehidupan kita didunia ini juga membutuhkan uang.
Lantas harus bagaimanakah kita ?
Secara explisit Apabila kita tidak benar-benar memahami perkataan Yesus, kita tentu takut menjadi kaya.
Yesus bukan menghendaki kita untuk tidak menjadi kaya, melainkan Dia menginginkan hati kita tidak
melekat pada kekayaan.
Ada sebuah cerita seorang yang bernama Frances Ridley Havergal (1836-1879) mencipta banyak lagu
rohani. Salah satunya adalah Take My Life and Let it Be (Ambillah Hidupku dan Pakailah). Sebelum lagu
ini mengubahkan banyak orang, lebih dulu ia mengubah hidup penulisnya sendiri. Frances ingin
mempersembahkan dirinya lebih banyak lagi kepada Tuhan. Ketika ia menulis, "ambillah suaraku dan
pakailah aku untuk menyanyi...", ia memutuskan untuk melepas kariernya sebagai solis konser, dan
hanya menyanyi bagi Tuhan. Saat ia menulis, "ambillah emas dan perakku..", ia memutuskan untuk
menyumbangkan perhiasan kesayangannya untuk kepentingan misi. Didalam ceritera Alkitab juga
pernah terjadi didalam kehidupan Abraham dan Ayub merupakan contoh orang kaya yang disertai
Tuhan. Hati mereka terbukti tidak terpikat pada harta kekayaan, melainkan pada Pribadi Allah.
Hari ini kita membaca keputusan seorang pemimpin muda yang menghampiri Yesus. Ia bertanya, apa yang
harus ia lakukan untuk mencapai hidup kekal. Menurutnya, ia sudah menaati segala perintah firman
Tuhan. Tapi, sepertinya ia belum mengalami kepenuhan hidup-ia merasa masih ada perintah yang
mungkin terlewat ia lakukan. Maka, Tuhan meminta ia menjual segala miliknya, membagi-bagikannya,
dan mengikut Tuhan. Mendengar hal itu, beratlah hatinya dan undurlah dia-sebab sangat banyak
hartanya, yang masih mengikatnya. Berbeda dengan Abraham dan Ayub, orang kaya yang bertemu
Yesus ini menggenggam erat kekayaannya. orang itu menjadi amat sedih (ay. 22-23). Banyak sekali
harta miliknya sehingga ia berat meninggalkannya. Itulah sebabnya Yesus berkata: "Alangkah sukarnya
orang yang banyak harta masuk ke dalam Kerajaan Allah" (ay. 24). Yesus tidak melarang kita menjadi kaya.
Dia datang ke dunia justru agar kita memperoleh hidup dalam segala kelimpahannya (Yoh. 10:10).
Artinya tidak ada yang jika orang Kristen menjadi kaya dan dipenuhi kelimpahan, yang salah adalah
banyak orang berpikir kalau hanya punya cukup uang mereka akan aman.
Yesus sendiri mengajarkan kita tentang perumpamaan talenta. Dia mengisahkan tentang hamba yang diberi
satu talenta tapi tak berbuat apa-apa dengan talenta itu. Kemudian sang tuan pulang dan menagih hasil
dari talenta yang diberikannya. Sayangnya dia marah kepada si hamba karena dianggap seorang
pemalas karena tak berusaha untuk mengelola talenta yang dia punya. Itu artinya berapa banyak jumlah
uang kita sama sekali bukan masalah utama kenapa orang kaya tidak bisa masuk surga. Karena Tuhan
sendiri memanggil kita untuk hidup berkelimpahan. Masalahnya adalah ketika kita kehilangan makna dari
menjadi kaya dan panggilan Tuhan dalam hidup kita. Saat kita mulai berubah menjadi orang yang cinta
akan uang daripada cinta Tuhan, maka kita sedang terjerat sebagai hamba uang.
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang
dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6: 24). Jadi, berhentilah untuk
menjadi hamba uang. Kita harus memilih melayani Tuhan atau melayani uang. Tak peduli apakah kita
punya banyak atau sedikit uang. Kita dipanggil untuk selalu merasa puas dan bersyukur dengan apa
yang kita punya. Rasul Paulus bicara soal bagaimaan dia belajar menjadi puas bahkan saat dia harus di
penjara di bawah tanah maupun saat tinggal di istana raja. Dia tahu bahwa dalam segala keadaan dia
harus merasa puas. Dan itulah makna menjadi kaya yang sesungguhnya. Hendaklah juga semangat
Paulus dan dlam kesukaannya ia berkata dalam 2Tim 2:9 “Karena pemberitaan Injil inilah aku
menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, TETAPI FIRMAN ALLAH TIDAK
TERBELENGGU”. Tetapi kalau dibandingkan dengan orang Kristen jaman sekarang yang pada
umumnya orangnya tidak terbelenggu, tetapi Firman Allah di dalam mereka terbelenggu. Jangan lah kita
seperti hamba yang pemalas hendaklah kita menggunakan talenta/kemampuan yang ada pada kita
untuk melayani dan semakin peduli terhadap satu dengan yang lain. Tetapi untuk melakukan hal itu
hendaklah juga kita mempersiapkan diri dengan sebaik dan sesehat mungkin. Kiranya dengan kegiatan
sehat jasmani seperti yang sudah diberlangsungkan hari ini membuat tubuh kita semakin sehat dan
semakin siap lagi untuk melayani Tuhan. Amin.
II. Hatorangan
1. Radoti Ma Tona Ni Debata (ay. 1-3)
Tangkas do ia hadirion ni si Simson ima gabe sahalak Panguhum na pinillit ni Debata di tonga-tonga ni
bangso Israel. Hasosorang ni si Simson tudos tu gombaran ni hasosorang ni si Samuel (1 Sam 1),
mampanghorhon ala Tangiang nang haporseaon ni natoras na. Tudos tu nanidok ni Debata sorang ma di
nasida sada dakdanak baoa. Ido umbahen didok Simson sahalak Nazir na di pasu-pasu Debata jala
dionjaronjar Tondi i laho mangurupi jala paluahon bangso Israel. Dung mangodang ibana di pungka
Tondi ni Jahowa ma mangonjar ibana marparsaoran tu halak Mahane-Dan (13:25). Mangihut di pungka
ibana muse panghobasionna marhitehite sangkap ni rohana di nalaho mangalap sada boruboru di
Timna, sian boru ni halak Palistim (ay.1), tudos tu hasomalon di tingki na, di dapothon ibana ma natoras
na jala asa di buat natoras na i na hasoloan ni roha na i di ibana bahen jolma na (ay.2). Boasa ingkon
natorasna? (I Musa 24:1-4; 38:6) Somalna asa adong pangkataion ni natoras ni baowa dohot borua
taringot tu angka sipatupaon di angka ruhut pardongan saripeon nasida, termasuk manontuhon angka
sinamot.
Marhite pandohan ni si Simson “Adong huida sada boru-boru di Timna sian boru ni halak Pilistim, on pe sai
buat hamu ma ibana bahen jolmangku”(ay2b) patuduhon ia si Simson ima jolma na “keras kepala” alana
nunga adat di halak Jahudi namangorai halak Israel asa mardongan ripe tu angka bangso na asing
(sileban) alana boi doi gabe mambahen nasida holang laho manghaporseai Debata, ido asa didok di 5
Musa 7:3-4 “Jala ndang jadi ho martondong tu nasida, borum ndang jadi lehononmu tu anakna, jala
boruna ndang jadi buatonmu di anakmu. Ai marbalik sian Ahu do anakmu elaonna, asa oloanna angka
Debata sileban, jadi marsigorgor ma rimas ni Jahowa mida hamu, jala gira hamu agoonna”. Saluhutna on
diaturhon Debata asa mangigil tu hasatiaon ni bangso ido. Laos ido umbahen ganup angka nanaing
mardongan saripe ndada boi marhite holan marhite pamillitna, alai sai dipaboa do tu angka natorasna
dohot tujuan asa natorasna ma namanontuhon boi manang ndang ala angka natoras do naumboto angka
ruhut parpadan ni Israel dohot Debata (bdk. 1 Musa 24:1-4, 38:6;).Dipaingot natoras ni si Simson do
taringot tu sangkapnai di nalaho mambuat boru ni halak Pilistim i, alai didok si Simson “ Ingkon ibana
buatonmu di ahu, ai ibana do hasoloan ni rohangku”(ay. 3c). Boasa dipangido ama dohot ina ni si
Simson ingkon tu halak Israel ibana saut? (bd. Pangh 3:5-6) Asa tongtong do sada haporseaon nasida
holan tu Debata Jahowa. Asa hot bangso i mangoloi angka tona ni Debata.
Alai uju margogo si Simson ingkon tu boru Palistim i, gabe dioloi natorasna ma si Simsom gabe saut tu boru
Palistim. Songon sada uluan jala Panguhum do disangkapi Debata si Simson na diparbohali marhite
hagogoon ni pamatangna, alai ndang boi dirajai Ibana hagiot ni dagingna gabe madabu tu bagasan dosa.
Sai didongani Tondi ni Debata do nian ibana, alai sai talu do ibana maralohon hagiot ni dagingna jala on
do na sering terjadi dihangoluhan ta siganup ari ima gabe jolma na bodo. Songon si Simson di bagas
turpuk on aha na diparsinta ingkon pintor dibere manang didapot nangpe I maralohon sipasingot ni
natoras na tarlumobi ma di Tona Ni Debata.
3. Sipahusorhusoron
1) Ganup do hita angka naung porsea tu Tuhan Jesus Kristus nunga diparbadia i dibagasan mudarNa asa
marhitehon i naing ma hita mangaradoti habadiaon ni ngolunta marhite na holang sian angka rumang ni
hagiot ni pardagingon. Marragam angka basa-basa, pasupasu dilehon Debata tu hita songon na
nilehonNai tu si Simson. Asa molo taruli hita di saluhutna i alai taingot ma tujuanna laho pasangaphon
Debata do, ndada laho patagashon hagiot ni dagingta. (Unang hita manangko hamuliaon ni Debata).
2) Di balik ni saluhut angka namasa di ngolunta mampu do hita mandok adong sangkap ni Debata di
ngolunta? Manang na gabe gumodang do hita bingung. Didok Ap.Paulus di Galatia 5:16-17 “ Marguru tu
Tondi i ma hamu marparange, unang pasaut hamu hisap-hisap ni daging. Ai na maralohon Tondi do
sangkap-sangkap ni daging, jala namaralohon daging i do sinangkapan ni Tondi, namasialoan doi, asa
unang dipasaut hamuna pinangido ni rohamuna. Jala di buku ni 2 Tim. 2:9 didok Ap. Paulus do “ Ala ni I
do ahu manaon na porsuk, pola terrante songon siula hajahaton; alai ndang terrante anggo hata ni
Debata” Sian hata ni Ap. Paulus boi do ta ida songon dia do semangat dina laho pararataon hata ni
Debata. Sai anggiat ma boi gabe sitiru on tu hita saluhut na. Asa lam siap hita melayani bagaimana pun
keadaan na hita adaopi jala dipargogoi jala diramoti hita ibagas asi ni roha Debata. Amin.
TATA ACARA IBADAH
KEBUGARAN JASMANI SEKSI PEREMPUAN
GKPI JEMAAT KHUSUS KISARAN
KAMIS, 3 JUNI 2021
1. SAAT TEDUH
2. BERNYANYI : KJ No. 8 : 1 – 2 “ BAGIMU, TUHAN NYANYIANKU ”
1. BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar'na setaraMu siapakah ? Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus
berikanlah,Supaya dalam Kristus, PutraMu, kidungku berkenan kepadaMu.
2. O tuntun aku ke PutraMu, agar padaMu 'ku dituntunNya: dan RohMu diam dalam rohku, membuat mata
hatiku cerah, sehingga kurasakan damaiMu, dan kuungkapkan dalam kidungku.
3. VOTUM
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan di dalam anakNya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam Persekutuan
Roh Kudus Ibadah ini dimulai.
J : Amin.
P : Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan, rasakan dan nikmati kasih setia-Nya.
J : Haleluya.. Terpujilah Dia yang memberkati hidup ini, sekarang dan sampai selama-lamanya.
P : Kita berdoa : Ya, Tuhan Allah Bapa kami, kami bersyukur atas anugerah yang telah Engkau berikan
kepada kami, pakailah hidup kami sebagai alat kesaksian-Mu, dan perbaharuilah hati kami sebagai
tempat kediaman-Mu. Amin.
4. BERNYANYI : KJ No. 57 : 1 – 2 “ YESUS LIHAT UMATMU ”
1.Yesus, lihat umatMu yang mendamba Kau berfirman, dan arahkan kepadaMu hati dan seluruh ind'ra,
hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga.
2.Tanpa cah'ya Roh Kudus kami dalam kegelapan; biar oleh sabdaMu akal budi Kaucerahkan, hingga Tuhan
kuasai karya dan ucapan kami.
5. RENUNGAN
7. DOA SYAFAAT :
10. DOA PENUTUP : Bapa Kami di Surga + Doa berkat (Bernyanyi : Amin…Amin…Amin.. )
Minggu 24 Oktober 2021 ( 21 Dung Trinitatis)
I. Patujolo
Adaong sada ende na mandok “Kasih pasti lemah lembut, Kasih pasti murah hati, kasih pasti
memaafkan, ajarilah kami saling mengasihi, mengampuni, kasihMu tulus tiada batasnya”. Alai gabe hira
bahasa naung somal tabege taringot tu holong di bagasan ngolunta. Marhite angka panghataion,
pustaha, poda sipaingot dohot marhite angka ende na mandok holong ni roha. Alai nang pe naung gabe
bahasa naung somal di hita, tung so adong do sian hita naung singkop mangulahon holong. Sai
marnahurang dope, gariada moru manang ndang haidaan di parngoluon on. Jala sada na taadopi di
partingkian sinuaeng on ima krisis holong ni roha. Alana molo sai lam dihirpasi hita laho mangulahon
holong i, tontu adong ma lapatanna tu hita. Paingothon hita asa mangolu di bagasan holong ni roha na
manontong. Mauliate ma tu Debata na tontong manghaholongi hita sahat tu tingki on. Holong ni jolma
boi do moru manang mago. Alai anggo holong ni Debata tontong do patar jala tahilala. Holong na sian
Debata pangkeonta ma i laho manghaholongi dongan jolma. Ido turpuk Epistel di hita di bagasan tingki
on, na mandadasi hita laho mangulahon holong na sian Debata.
Khotbah PA Lansia
Daniel 6 :20 – 25
Kata Daniel berarti "Allah adalah Hakim-ku". Kitab Daniel merupakan kitab yang menceritakan tentang sosok
Allah sebagai hakim yang benar yang menilai segala sesuatu dari sudut pandang-Nya. Hal itulah juga yang
dirasakan oleh Daniel ketika dia diangkat menjadi pejabat tinggi oleh Raja Darius (ay.3). Pengangkatan Daniel
menjadi pejabat tinggi disebabkan oleh kebijaksanaannya yang diberikan oleh Allah karena ketaatannya
menyembah Allah, tapi hal itu menyebabkan kecemburuan bagi wakil-wakil raja lainnya. Sehingga wakil-wakil
raja itu membuat sebuah kesepakatan untuk membunuh Daniel dan menggulingkannya dari jabatan yang
diembannya. Ketika mereka berkumpul untuk mencari kesalahan Daniel, mereka tidak menemukan satupun
pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan Daniel. Dari sini sesungguhnya mereka sadar bahwa Daniel
adalah orang yang benar, namun karena kebencian mereka terhadap Daniel akhirnya mereka membuat
sebuah rencana yang jahat yaitu dengan cara mengadudomba antara Daniel dan Raja Darius. Mereka melihat
bahwa Daniel adalah seorang yang taat beribadah kepada Allah, sehingga mereka meminta kepada Raja
Darius untuk membuat sebuah perintah dan larangan bahwa tidak ada seorangpun yang ada di dalam
kekuasaan kerajaan Persia yang menyembah dewa lain selain menyembah Raja Darius. Akhirnya Rajapun
mengeluarkan perintah tersebut dan menyebarkannya kesegala penjuru PPersia. Dan akhirnya karena
kelicikan dari wali-wali raja Daniel dihukum dan dimasukan ke dalam gua singa.
Peristiwa yan dialami oleh Daniel dengan segala fitnah yang diterima, membuat dia mendapatkan hukuman
walaupun tidak melakukan kesalahan. Namun, Allah sebagai hakim bagi manusia yang benar dan terkhusus
bagi Daniel memberikan keadilan baginya dan Tuhan juga mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya.
Pada akhirnya wali-wali raja itu mendapatkan hukuman yang lebih kejam dan nama dan jabatan Daniel
dipulihkan kembali oleh Tuhan. Oleh karena ketaatan dan kepercayaan oleh Daniel maka raja dan seluruh
masyarakat yang ada di kerajaan itu percaya bahwa Allah yang disembah Daniel adalah Allah yang sungguh-
sungguh Allah.
Dari pengalaman Daniel ini kita dapat belajar bahwa hidup orang yang benar di mata Tuhan akan tetap
disertai, diselamatkan dan dilindungi oleh-Nya. Pertanyaannya kepada kita adalah apakah hingga pada detik
ini kita masih tetap setia dan percaya kepada-Nya walaupun banyak tantangan dan rintangan yang kita
hadapi? Tuhan telah berjanji kepada umat manusia bahwa Tuhan akan tetap menyertai kita seperti yang
tertulis di dalam Ulangan 31:6 (TB) Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar
karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan
engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Oleh karena itu ketika kita sedang merasakan ketakutan,
kesepian, kekhawatiran, kesedihan dan lainnya maka teguhkanlah hati kita bahwa Tuhan akan tetap
menemani dan memberikan kita kekuatan. Sekarang yang harus kita kerjakan adalah tetap setia untuk
beribadah dan tetap mempercayai bahwa Tuhan adalah penyelamat kita maka niscaya seberat apapun
pergumulan kita, sesuah apapun yang kita hadapi Tuhan pasti akan menyelamatkan kita. AMEN