Anda di halaman 1dari 1

RENCANA TINDAK LANJUT PERTEMUAN IMUNISASI KEJAR DI PROVINSI NTB

Pada hari Rabu, 31 Maret 2021 melalui Pertemuan Imunisasi Kejar di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
diadakan secara tatap muka dan daring, kami peserta pertemuan sepakat untuk melakukan rencana
tindak lanjut sebagai berikut:

1. Mengupayakan pelayanan imunisasi rutin sesuai jadwal dan melaksanakan imunisasi kejar
dengan mengikuti Petunjuk Pemberian Imunisasi pada Masa Pandemi COVID-19 agar setiap
anak mendapatkan imunisasi lengkap dan terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD31).
2. Melakukan pelacakan bayi dan baduta (berusia ≤ 24 bulan) mulai kelahiran Mei 2019 yang
belum imunisasi/belum lengkap imunisasinya (defaulter), melalui kegiatan berikut:
a. Koordinasi dengan pimpinan daerah dan pihak lain yang terkait (Camat, Lurah/ Kepala Desa,
Ketua RW/RT, Toga, Toma, Kader, dll)
b. Menyiapkan buku kohort bayi dan balita/buku register yang sudah diisi dengan lengkap dan
benar
c. Melakukan identifikasi sasaran imunisasi kejar dengan menggunakan buku kohort bayi dan
balita/buku register imunisasi atau pendataan secara langsung
d. Memindahkan data defaulter ke Form Pendataan Sasaran pada Kegiatan Imunisasi Kejar
e. Memberikan informasi kepada orang tua/pengasuh mengenai jadwal imunisasi anak dan
memastikan sasaran hadir
3. Untuk vaksin PCV, rencanakan jadwal pemberian dosis selanjutnya sesuai ALUR PEMBERIAN
IMUNISASI KEJAR PCV dan waktu/tempat pelayanan imunisasi PCV serta hitung kebutuhan
logistik vaksin (dengan memperhatikan IP vaksin PCV = 3,7)
4. Melengkapi dan melaporkan hasil pendataan defaulter secara berjenjang:
 Puskesmas menyampaikan laporan hasil pendataan defaulter PCV ke Dinas
Kabupaten/Kota 2 minggu setelah pertemuan (14 April 2021).
 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menyampaikan rekapitulasi pendataan defaulter PCV
di tingkat Puskesmas ke Dinas Kesehatan Provinsi 1 minggu setelah menerima laporan
(21 April 2021).
 Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan rekapitulasi pendataan defaulter PCV di
tingkat Kabupaten/Kota ke Subdit Imunisasi 1 minggu setelah menerima laporan (28
April 2021).
5. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan menyampaikan informasi dan rencana tindak lanjut dari
Pertemuan Imunisasi Kejar di Provinsi Nusa Tenggara Barat ke seluruh jajararan Puskesmas di
bawahnya.

Disetujui dan ditandatangani oleh peserta yang hadir

31 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai