Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PEALTIHAN GAWAT DARURAT SEHARI HARI


DI RUMAH DAN DI LAPANGAN BAGI TENAGA NON MEDIS
TAHUN 2017

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum
Penanggulangan penderita gawat darurat adalah suatu pelayanan kesehatan
yangoptimal, terarah, dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat
yang berada dalam keadaan gawat darurat.
Pada umumnya yang menemukan pertama kali penderita gawat darurat di
tempat kejadian adalah tenaga non medis. Oleh karena itu amatlah penting
memberikan pelatihan penanggulangan kegawat daruratan pada tenaga non
medis. Berpangkal tolak dari hal tersebut RSAB Siti Fatimah Kraksaan
bermaksuduntuk memberikan pelatihan kegawat daruratan pada orang awam
sebagai salah satubentuk pelayanannya dalam SPGDT.

b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan adalah memberikan dukungan biaya hingga terlaksananya
workshop Audit Internal, Manajemen Mutu, Keselamatan Pasien dan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada 4 (Empat) Puskesmas di
Kabupaten Dompu.

c. Indikator Kegiatan
Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas SDM di
Puskesmas sehingga menghasilkan pelayan kesehatan yang bermutu dan
sistematis yang berujung pada peningkatan pemanfaatan fasiltas pelayanan
kesehatan oleh masyarakat dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

d. Keluaran/Output
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini :
1) Memahami peran dan pentingnya audit internal dalam pemeliharaan dan
peningkatan sistem manajemen mutu.
2) Memahami tentang Program Audit meliputi perencanaan, persiapan dan
pelaksanaan audit internal serta penyusunan laporan audit internal.
3) Petugas mampu merumuskan rekomendasi dan keputusan tindak lanjut atas
permasalahan yang telah diidentifikasi dalam pertemuan.
4) Mampu menyusun rencana perbaikan masalah masalah.
5) Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan terarah.
6) Terlaksananya pencatatan dan pelaporan insiden.
7) Terciptanya lingkungan yang aman, baik bagi masyarakat / pasien /
pengunjung dan tenaga kesehatan dilingkungan Puskesmas.

2. ALASAN DILAKSANAKANNYA KEGIATAN

a. Maksud Kegiatan
Dengan terlaksananya kegiatan workshop, dapat meningkatkan kapasitas serta
kompetensi petugas di Puskesmas sehingga mampu memberikan pelayanan
yang bermutu, professional dan aman kepada masyarakat yang sejalan dengan
akreditasi.

b. Tujuan Kegiatan
1) Memberikan pemahaman tentang pentingnya pelaksanaan audit internal
2) Memberikan keterampilan untuk menilai kegiatan sistem manajemen mutu
dan semua aktivitas yang terkait dengan mutu apakah telah dilaksanakan
secara efektif.
3) Mengevaluasi efektifitas penerapan system manajemen mutu dan
dampaknya pada mutu dan kinerja.
4) Membahas perubahan perubahan yang perlu dilakukan baik pada system
manajemen mutu maupun system pelayanan.
5) Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
6) Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasein dan masyarakat.
7) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan klinis dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi di Puskesmas dan jaringannya.
8) Meningkatkan Kemapuan Tenaga Kesehatan dalam melaksanakan program
kegiatan Pencegahan & Pengendali Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

3. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan workshop audit internal ini dilaksanakan dengan
pendekatan pembelajaran orang dewasa yaitu pemberian materi pembelajaran
dengan ceramah dan Tanya jawab, studi kasus dan penugasan.

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilalui pada kegiatan worksop yaitu
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
4. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan workshop audit internal ini akan dilaksanakan pada 4
(Empat) Puskesmas terpilih sesuai dengan road map akreditasi yang telah
ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Dompu yaitu di UPTD Puskesmas Dompu
Timur, UPTD Puskesmas Dompu Barat, UPTD Puskesmas Rasabou dan UPTD
Puskesmas Calabai.

5. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat yang diharapkan dari kegiatan workshop ini adalah Petugas
di Puskesmas.

b. Pelaksanaan Kegiatan
Workshop akan diikuti oleh 35 orang pada tiap Puskesmas, 3 orang panitia, 3
orang pendamping akreditasi dan 3 orang narasumber. Diawali dengan
pembukaan dan pengarahan Pimpinan, pemberian materi, praktik dan evaluasi
pembelajaran.
c. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan workshop audit internal ini adalah Kepala Dinas
Kesehatan Kab. Dompu selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

6. JADWAL PELAKSANAAN

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaa kegiatan workshop akan dilaksanakan pada bulan April Juli
selama 1 (Satu) hari, yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2017.

b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

v v v v v v v v v v v v
Persiapan Pelaksanaan
(Sosialisasi, bimbingan,
A Survey Pra Akreditasi
dan bimbingan pasca
akreditasi)
B Pelaksanaan v v v v
C Survey Pra Akreditasi v
D Survey Akreditasi v
E Monev v v v v v v v v v v v
F Pelaporan v
G Hibah v

7. Biaya
Sumber pembiayaan untuk Kegiatan workshop akan dibebankan pada dana TP
APBN tahun 2017 sebesar Rp. 165.440.000.,- (Seratus Enam Puluh Lima Juta
Empat Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian seperti pada RAB
terlampir.

Dompu, 25 Februari 2016


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu

Gatot Gunawan, SKM, M.Mkes


NIP. 19651122 198903 1 014

Anda mungkin juga menyukai