Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS KESEHATAN
Jl. Soekarno-Hatta No.1 Kompleks Kantor Bupati Bima

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


(KAK)
DAK FISIK TA 2023

Provinsi/Kabupaten/Kota : Nusa Tenggara Barat Kabupaten Bima

Jenis/Tematik DAK Fisik : DAK Penugasan

Bidang DAK Fisik : Kesehatan

Subbidang DAK (jika ada) : Penguatan sistem Kesehatan

Menu Kegiatan : Pembangunan Sarana dan prasarana Posyandu


Prima

Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

A. LATAR BELAKANG
Bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan kesehatan diperlukan
upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang
terintegrasi dan bersinergi dengan bidang lainnya sesuai kewenangan
diberbagai tingkat pemerintahan.

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah proses untuk


meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga
serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang
dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui
pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi
dan sosial budaya setempat

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh


dan untuk masyarakat yang dibimbing oleh petugas terkait dan merupakan
salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang saat ini
telah menjadi Lembaga kemasyarakatan Desa , keberadaan posyandu menjadi
salah satu fasilitas promotive preventif bagi kesehatan keluarga.
Posyandu juga merupakan salah satu sarana pemberdayaan masyarakat
karena berbagai kegiatan yang dilaksanakan diprakarsai oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Posyandu merupakan tempat kegiatan dimasyarakat yang memiliki peran


sangat penting.Disamping karena dinilai mampu membantu mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Posyandu juga mampu
memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola
konsumsi keluarga.

Tujuan Posyandu antara lain meningkatkan peran serta masyarakat untuk


mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahterah dan berfungsi sebagai
wahana Gerakan reproduksi keluarga sejahtera, Gerakan ketahanan keluarga
dan Gerakan ekonomi keluarga.

Di wilayah kabupaten Bima yang terdiri dari 21 puskesmas,18 kecamatan dan


191 desa tersebar sebanyak 678 unit posyandu yang masih belum optimal
pelaksanaannya, hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya masih
minim tersedianya sarana dan prasarana posyandu dan Sumber daya manusia
yang memadai.Disamping itu struktur dan jejaring layanan kesehatan primer
masih terfragmentasi atau terpecah pecah berdasarkan fokus masing masing
seperti Posyandu, Posyandu Lansia, Posbindu Penyakit Tidak menular (PTM),
Pos UKK, Posyandu remaja, Polindes, Pos Malaria dan Pos TB sehingga peran
Lembaga Kemasyarakatan Desa ( LKD) dalam pemberdayaan masyarakat
mengenai kesehatan masih dilakukan secara terpisah oleh berbagai Upaya
Kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM) yang ada.

Sejalan dengan upaya transformasi kesehatan oleh Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia bahwa Revitalisasi kegiatan Posyandu sebagai bagian dari
transformasi struktur kelembagaan layanan primer hingga ke tingkat desa dan
dusun untuk memperluas jangkauan dengan perubahan struktural untuk
mendukung capaian dan jangkauan layanan primer.

Revitalisasi Posyandu diniatkan agar posyandu menjadi formal, Posyandu


akan bertindak secara lebih aktif, bukan hanya Melayani bayi dan ibu tetapi
akan melayani seluruh siklus hidup warga negara khususnya di Kabupaten
Bima termasuk remaja, dewasa dan lansia.
Layanan primer diharapkan menjadi ujung tombak perbaikan kesehatan
masyarakat dengan adanya perubahan 4 (empat) prinsip utama yaitu :

 Pelayanan kesehatan berdasarkan kebutuhan penduduk di tiap siklus hidup

 Fasilitas kesehatan terstandar dan terintegrasi , mendukung` `di


berbagai level daerah sampai yang terkecil di komunitas

 Penguatan fungsi layanan kesehatan primer dalam hal promotive, preventif


dan surveilans penyakit

 Sistem informasi terintegrsai untuk mendukung pemantauan berkala


dan sebagai input untuk intervensi.

Hal ini sejalan dengan program prioritas pusat dan daerah tahun 2023 yaitu
membangun Sumber Daya Manusia yang maju dan mandiri, berdaya saing dan
inovativ dengan sub kegiatan prioritas adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang berkualitas.

Dari total jumlah Posyandu di Kabupaten Bima sebanyak 678 Pos, hampir 95
% sarana posyandu yang ada belum memiliki sarana dan prasarana yang
memadai, untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Mengajukan pembangunan
Posyandu Prima lewat dukungan Dana DAK tahun 2023.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Pengembangan dan pelaksanaan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) di tingkat Daerah Kabupaten Bima dengan pengadaan sarana dan
prasarana Posyandu Prima

D. OUTPUT DAN OUTCOME


Menu Kegiatan : Pembangunan Sarana dan prasarana Posyandu Prima

No Rincian Menu Jumlah Target Output Target Outcome


Kegiatan Penerima
manfaat
1. Pembangunan 22 Desa 22 Unit sarana Penyelenggaran
Sarana dan dan prasarana pelayanan
Sarana Posyandu Pusyandu Prima kesehatan primer
Prima yang berkualitas
memalui pelayanan
Posyandu Prima.

E. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat di 22 ( dua Puluh
dua ) Desa Lokus di wilayah Kabupaten Bima.

F. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN

Pembangunan Sarana dan Prasarana Posyandu Prima

Usulan
Rincian menu Usulan Sasaran Desa
No Satuan Biaya Kebutuhan
kegiatan Out Put Lokus
Dana

1 2 3 4 5 6

1 Pembangunan 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Buncu


Sarana dan Kec.Sape
Prasarana Kab.Bima
Posyandu
Prima

2 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Campa


Kec.Madapangga

3 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Taloko


Kec.Sanggar

4 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Keli


Kecamatan Woha

5 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Nontotera


Kec.Monta

6 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Tumpu


Kec.Bolo

7 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Lambu


Kec.Lambu

8 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Sampungu


Kec. Soromandi

9 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Wora


Kec.Wera

10 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Kole


Kec.Ambalawi

11 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Teta


Kec.Lambitu
Usulan
Rincian menu Usulan Sasaran Desa
No Satuan Biaya Kebutuhan
kegiatan Out Put Lokus
Dana

1 2 3 4 5 6

12 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Kalodu


Kec.Langgudu

13 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Sarae Ruma


Kec.Langgudu

14 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Lere


Kec.Parado

15 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Kala


Kec.Donggo

16 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Oi Bura


Kec.Tambora

17 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Pusu


Kec.Langgudu

18 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Mandala


Kec.Wera

19 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Bala


Kec.Wera

20 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Tadewa


Kec.Wera

21 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Oi Tui


Kec.Wera

22 1 unit 1.500.000.000 1.500.000.000 Desa Tarlawi


Kec.Wawo
JUMLAH 22 unit 33.000.000.000 22 Desa

G. DUKUNGAN APBD NON-DAK


Dukungan Kegiatan Daerah dalam kegiatan Pengadaan Sarana dan
Prasana Posyandu Prima Ini adalah penyiapan Lahan untuk bangunan
sarana dan penyiapan SDM.
H. ORGANISASI /INSTALASI PELAKSANA
Organisasi / Instalasi pelaksana Kegiatan Ini Adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Bima

I. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Posyandu
Prima Ini adalah dengan methode Kontraktual dengan Pihak ketiga.

J. BIAYA YANG DIKELUARKAN


Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebesar Rp.
33.000.000.000,- ( Tiga Puluh Tiga Milyar Rupiah).
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat sebagai pedoman
pelaksanaankegiatan diatas.

Bima, 04 Juli 2022


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bima

Fahrurahman, SE, M.Si


NIP :197201032000031002
PEMERINTAfl KABUPATEN BIMA
DINAS PEKERJAA UMUM DAN
?ENATAANRUA
Jln. Gatot Subroto Nomor 04 Tlp. (0374j
43490NG
Bima, 6 JUIi 2022

KepOdO
Yth. Kepolcs Kesehofon Kob.Bi •
Dfnos
Perihal : Persetujuan / Clearance Di
Bangunon Gedung - Kabupoten BimO

Kab. Bima
Menindaklanjuti Surat Permohonan Kepala Kepalo Dinas Kesehatan
Nomor
440/2351/06,2/2022 Tanggal 01 JUli 2022 perihal
Permintaan Analisis Biaya
Pembangunan Posyandu
Prima dalam rangka Pengembang an Sarona dan
Prasarana Kesehatan Kab. Bima sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan
pembangunan pada Tahun Anggaran 2023, dengan rincian sebagai berikut :

). Pembangunan Posyandu Prima 10 M2 Rp. 750,000.000


T. 110 M2, 1 Unit
Jumlah Rp. 750,000.000

Demikian perhitungan perkiraan biaya ini disampaikoFl Untuk clapa1 dipergunakan


sebagaimana mesfinya. Atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima
kasih.

Kepala Dinos Peke aan Umum Dan Penataan Ruang


%ñ* !” 4 ten Bima,

PE
EA NtUDA (
NIP. 19
›*›
21221 199003 1 007
GEDUNG NEGARA
ANALYSIS KEBUTUHAN BIAYA 7£MgANGUNAN BANGUNAN
NAMA BANCUNAN
IAHUN DIBANGUN PEM8ANG\INAN POSYADO PgTMA
20g3
LEM8AGA
JUMWH TINGKAT
LUAS TOTAL LANKA I BANGUNAN 1 Lantol
LUAS JNTAI BASEMENT T T 0 M2 PEMAKAI
KOEFISIEN TINGKAT BCN - M2
FUNGSI BANGUNAN/RUANG ALAMAT
KLASIFIKASI BANGUNAN

L DASAR ANALISIS
\ . Peraturan Menteri Pekeq OOPi Umuim dan Perumohon Rokyot
Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bongunan Gedung Negara
2. HOF 0 SOfLjcjn Banpunon Gedung Negara (HSBGN) To. 202 T

IT. KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN STANDAR


A. ANofl¥ls Kebufuhon aloyo Sion eek•1oon
Koefislen Tingkat Bangunon x HsBGN
Sfiondor l.DOO x Rp. 700J00D,OO
BlOy@ Saluan Pekeqaan Standar
Luas Lanlol x Blaya Satuan Peke#aon Stondor
B. Kebufuhon Blayo P• ke#oon Standar l|0, Rp. 7.000.OOo,OO
Blaya Pekerjaan Standar

KEBUTUHAN BIAYA PEKERJAAN NON STANDAR


A. AnoTI*iz komponen f'ekedoan Non Slander
V»IERHADADSELURUH
NO UBATAN PEKERJAAN £ANGUHAN DItI8tItKAN BOgOt niLci
¥ERBAIgGUN
Alat Pengkond si Udaro 10 20 lOo is.oo

8
L 2 Elevator/Escalafor 8 12
3 S 3.00 lOO z,oo
L4 Telepon/PABX 3 + 3,00
5 Instolasi IT (Informasi & Teknologlj B 11
8 E!eklnkal 7 12 7,oo
7 Slstem Proteksi Kebokaron 7 12 z,oo
8 Penongkal Petir Khusus 2 5 2,00
2.00
9 lnslalasi Pengolohan Air IJmboH 2 4 4,00
IO lnlerlor {termasuk Furnllure) l5 25 lOO 1 00
jj Gas Pembakaran 1 2 1.00
j I y Gas vedis 2 4 2.00 2.oO
j3 Pencegahion BaNaya Rayap 1 3
j q Po ndasi Dalam z 12
3 8
a 8 6,OO
ao OBE %x
150 1.000 xRp.7.030.000,00
Biaya satuan Pekerjaon Non Sondor 110 xPp.6.045.800.00
8iaya Komponen ekerjaan Non5ondor
oon aoeement

Basement BI
Basement B2

C. An•Il¥ls Biaya Penlngkofian Mute


tIkAIAN FEKEkJAAN NILAI
% tENlNGKAtAR M\
ITU sosoT YANG BIAYA
ISO.
KOMPONEN PEK. BO8OI PIK. in. Mr oiusutxxx DT0NGEA}KAN
1 Lontoi lm8 log
2 Dinding \ of i ss

JOMLAH NILAI FEKEKJAAN NON STANDA€ MAX.] ySO at.on

D. Kebukhon bioyo Peke8oon Non Standar


. Biaya Komponen Pekerjaan Non Standar = Rp. SdS.03B.QQ,C0
2. Biaya Pekeqaan Basement = Rp
3. Biaya Peningkatan Mutu

IV. BIAYA PEKERJAAN FISIK


1. Blaya Pekeqaan Standar = Rp. 773.300.000,00
2. Blaya Pekerjaan Non Standar = Rp. 66103£L@0.00

Dibulolkon menjadi = gp. $ ...000,00

V’. KEBUTUHAN BIAYA PEMBANGUNAN


. Biaya Konsfruksi Fisik = Rp. 1.458.338.0C0,00
2. Biaya Perencanaan Konstruksi
n = Rp. 43.150.140,00
0. Biaya Pengawasan/Mano/erne yonsfruksi = Rp. 57.533.520,00
4. Biaya Adminislrosi Proyek/Pengelolaan Kegiatan = Rp. 14.3B3.380,00
5. Blaya lainnya/FasUPD

WONO-Bima, 06 Juli 2022


Dibuat oleh :
Diperikso OI6h ' Staf Bidang Gipto Korya Dan Pemblnoan Jasa Konstruksi
Kepala Seksi Penataan Bangunan
Dinah Pekerjaan UmLJm Don Penataan Ruang
Ci I Surya Dan Pembinaan J@SO K O EfiStfUks Dinah PUPR

D SI fA DA ST M7 NIP. 19790327 200701 1 013


NIP. 1 9751203 00701 2 014

Anda mungkin juga menyukai