Anda di halaman 1dari 28

DAMPAK PENYALAHGUNAAN

NAPZA DI TINJAU DARI SEGI


KESEHATAN
ANGKA PREVALENSI (POTENSI DEMAND) DI
INDONESIA
NARKOBA = NAPZA
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
 Kokain (Coke, Crack,  Jenis narkoba PALING MAHAL
Snow, Rock, Flake) Cara penggunaan: dihirup lewat hidung (inhaler)
Pengguna tampak lebih percaya diri dan gembira, wajah
kelihatan ceria dan banyak gairah dalam percakapan.
Efek yang ditimbulkan STIMULAN

daun koka
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
 Ganja/ gelek/ Cara penggunaan: dilinting seperti rokok (kretek)
cimeng/ mariyuana Dampaknya menimbulkan HALUSINOGEN
Jenis tanaman cannabis ini mengandung delta-9-
tetrahydrocannabinol (THC)
THC dapat mempengaruhi secara signifikan
reseptor saraf dan menyebabkan : perubahan mood,
kesulitan focus, menurunkan daya ingat, dan merusak
system saraf
Sebutan untuk pecandu ganja : “junkies”
 jenis lain : tembakau gorilla (13x lebih addictif)
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
 Heroin/ Putauw Sangat cepat menimbulkan ketergantungan
Berupa serbuk putih. Warna: putih
Cara penggunaan: disuntikkan
 Efek yang ditimbulkan HALUSINOGEN
 paparan HIV AIDS Tinggi karena pemakaian secara
invasif
PSIKOTROPIKA
JENIS KARAKTERISTIK
Obat Penenang Bentuk berupa tablet
(Obat tidur, pil koplo, Digunakan dengan cara ditelan langsung
valium, nipam, dll)  Efek yang di timbulkan depresant
Ecstacy Bentuknya berupa tablet warna-warni
(inex, XTC, drug, dll) Cara penggunaan ditelan
 Berkhasiat dalam merangsang (stimulan), membangkitan
rasa senang (euforia) serta gairah yang berlebihan

Methamphetamine Bentuknya berupa serbuk kristal


(shabu-shabu) Efek yang ditimbulkan STIMULAN
Cara penggunaan: dihisap asapnya dgn bantuan alat (bong)

2 Oct 2010 9
ZAT ADIKTIF
JENIS KARAKTERISTIK
Alkohol Senyawa kimia yang diperdagangkan dalam berbagai bentuk

minuman keras, baik modern maupun tradisionil


 Efek yang ditumbulkan DEPRESANT
Menekan sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik,
menekan pernapasan.
Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko
kecelakaan lalu lintas.

Nikotin Dalam setiap batang rokok terdapat 1,1 mg nikotin


Nikotin merupakan stimulan sistem saraf pusat,
meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah, dan menimbulkan ketergantungan
Selain nikotin, dalam rokok terdapat 4000 jenis zat kimia
berbahaya.
ZAT ADIKTIF
JENIS KARAKTERISTIK

Solvent/ inhalan Zat yang mudah menguap  Lem Aica


(zat perekat, bensin) Aibon, Thiner, Bensin, spiritus, pengharum
ruangan dll.
Mengandung Senyawa Lysergic acid
diethilamide Biasanya baunya yang dihirup
EFEK yang ditimbulkan :
 SEDATIF DAN HALUSINASI
Memperlambat kerja otak dan sistem susunan
saraf pusat.
Menimbulkan perasaan senang, puyeng,
penurunan kesadaran, gangguan penglihatan
dan bicara pelo.
Trihexypenidil (THD)
• kelas obat antiklonergik
yang bekerja dengan
menghalangi zat alami
tertentu (acetylcholine)
• Digunakan untuk
pengobatan penyakit
parkinson’s
• Side effect : efuoria
minimal, halusinogen,
bradikardi
DETEKSI DINI PECANDU
NARKOBA
Disingkat “7B”
 Bingung
 Bohong
 Bengong
 Bolos
 Bego
 Bolot
 Barang-barang hilang
PEMERIKSAAN

AMP = Amphetamine
MET = Methamphetamine
THC = Tetra
HydroCanabinol
BZO =benzodiazepin
MOP = Morphine
DAMPAK
PENYALAHGUNAAN NAPZA
• KESEHATAN
• PENDIDIKAN
• KELUARGA
• LINGKUNGAN SOSIAL
• EKONOMI
• HUKUM
SEBAB KEMATIAN PECANDU
NARKOBA
A. KEMATIAN LANGSUNG :

OVER DOSIS
Depresi pusat pernafasan
Pembengkakan paru-paru,
jantung, pecah pembuluh darah
Syok anafilaktik (alergi
terhadap bahan-bahan
Narkoba)
B. KEMATIAN TIDAK LANGSUNG :

 INFEKSI ( TIDAK STERIL )


 HIV/ AIDS
 EMBOLI PARU – PARU
 TETANUS
 ENDOKARDITIS JANTUNG
 SEPSIS
 HEPATITIS
PENYEBAB
• Gaya hidup
• Kemapuan financial dan ekonomi yang
memadai
• Tekanan pekerjaan yang menuntut untuk
overtime
• Pandangan yang keliru tentang narkoba
MODUS PENYELUNDUPAN
Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
PREVENTIF
1. CERAMAH
2. SOSIALISASI

TINDAKAN
PRIMER :
KONSELING
TINDAKAN
SEKUNDER :BERKERJ
ASAMA DENGAN
KELUARGA, TEMAN,
ORGANISASI
TERKAIT,etc
REHABILITASI
merupakan salah satu upaya pemulihan
dan pengembalian kondisi bagi
penyalahguna maupun korban
penyalahguna narkotika agar dapat
kembali melaksanakan fungsionalitas
sosialnya yaitu dapat melaksanakan
kegiatan dalam masyarakat secara normal
dan wajar
BENTUK REHABILITASI MENURUT UU RI
No. 35 Tahun 2009

REHABILITASI MEDIK REHABILITASI SOSIAL


1. gangguan fungsi/ cedera layanan khusus di bidang
(impairment), sosial, yaitu
2. kehilangan fungsi/cacat meningkatkan
(disability), yang berasal
dari susunan otot-tulang
kemampuan
(musculos keletal), bersosialisasi, mencegah
susunan otot syaraf agar kemampuan
(neuromuscular), sosialnya tidak menurun
3. serta gangguan mentaL atau lebih parah dari
kondisi sosial
sebelumnya
TAHAPAN
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN
2. TAHAPAN DETOSIFIKASI
3. TAHAPAN REHABILITASI NON MEDIS
THERAPEUTIC COMMUNITIES
4. TAHAPAN BINA LANJUT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai