PUSKESMAS LABUHA
A PA ITU NARKOBA?.....
Obat, bahan, atau zat dan bukan tergolong
makanan jika diminum diisap, dihirup, ditelan atau
disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak (Susunan
saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan.
Akibatnya kerja otak berubah (meningkat atau menurun)
demikian pula fungsi vital organ tubuh lainnya (Jantung,
peredaran darah, pernafasan dan lain lainnya).
“Narkoba tergolong racun bagi tubuh,jika digunakan tidak sebagaimana mestinya”
PSIKOTROPIKA
KO ZAT / OBAT BAIK ALAMIAH / SINTETIS BUKAN NARKOTIKA YG
BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH SELEKTIF PADA
SUSUNAN SYARAF PUSAT YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS
PADA AKTIVITAS MENTAL DAN PRILAKU.
BAHAN ADIKTIF
BA ADALAH BAHAN LAIN BUKAN NARKOTIKA ATAU
PSIKOTROPIKA YANG PENGGUNAANNYA DAPAT
MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.
3
JENIS NARKOBA
NAR NARKOTIKA
Golongan I
Tidak digunakan dalam pengobatan hanya digunakan dalam
litbang ilmu pengetahuan. Ada 65 jenis. Contoh : Heroin,
Candu, Ganja, Kokain, Opium, Papaver, Extasy, Sabu – sabu,
Hasis.
Golongan II
Digunakan dalam pengobatan tapi terbatas, ada 86 jenis. Contoh
: Morfin, Fentamil, Petidina, Alfametadol, Allilprodina,
Dextromoramida, Alfentanil, Bezetidin, Ekgonina.
Golongan III
Digunakan dalam pengobatan jumlahnya ada 13 jenis. Contoh :
Kodein, Dionema, Propiram, Pulkodina, Buprenorfina,
Etilmurfina, Nekodikodina, Norkodeina 4
KO PSIKOTROPIKA
Golongan I
Memiliki daya yang dapat menimbulkan ketergantungan tertinggi tidak
digunakan untuk pengobatan ada 26 jenis. Contoh : MDMA,
Psilosibin dan Psilosin (zat sejenis jamur), LSD, Mescalline (sejenis
kaktus)
Golongan II
Memiliki daya ketergantungan menengah jumlah ada 60 jenis. Contoh :
Amphetamine dan Metaqualon
Golongan III
Memiliki daya ketergantungan sedang jumlah ada 9 jenis. Contoh :
Amobarbital, Flunitrazepam, Pentobarbital
Golongan IV
Memiliki daya ketergantungann rendah, digunakan pengobatan secara
luas jmlh ada 16 jenis. Contoh : Diazepam, Barbital, Klobazam,
Nitrazepam 5
BA BAHAN ADIKTIF
Bahan atau zat bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan
Contoh :
1. Alkohol (Minuman Keras)
2. Kafein (Kopi)
3. Nikotin (Rokok)
4. Zat sedaktif dan Hipnotika (Tinner, Bensin, Spirtus/ zat yg mudah
menguap)
5. Inhalansia ( Lem Aica Aibon )
(DIATUR DI KEPRES DAN PERDA MASING-2 DAERAH)
6
NARKOBA = NAPZA
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
Heroin/ Putauw Sangat cepat menimbulkan ketergantungan
Berupa serbuk putih. Warna: putih, coklat
Cara penggunaan: disuntikkan, dihirup, atau dimakan
Saat “on” terlihat wajah mengantuk, nafas lambat, dan
pandangan sayu, jalan mengambang
Pada awalnya menimbulkan suasana hati yang
menyenangkan
Bila sudah ketagihan (sakauw) badan akan mengalami
nyeri sekujur tubuh, panas dingin, keluar air mata, hidung
beringus, menguap terus menerus, mual-muntah, sakit
perut, gelisah, tidak bisa tidur, dan keringat dingin
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
Ganja/ gelek/ Cara penggunaan: dihisap spt rokok
cimeng/ mariyuana Dampaknya menimbulkan euforia (kegembiraan),
menyebabkan ketenangan, tidak peduli dengan
lingkungan, dan rasa tenteram
Ciri-ciri pemakai: tingkah laku tampak aneh, banyak
tawa walaupun tidak lucu, kedua mata memerah,
merasa dikejar- kejar dan tidak merasa takut
NARKOTIKA
JENIS KARAKTERISTIK
Kokain (Coke, Crack, Cara penggunaan: dihisap, dirokok, dihirup lewat hidung,
Snow, Rock, Flake) atau disuntikkan
Pengguna tampak lebih percaya diri dan gembira, wajah
kelihatan ceria dan banyak gairah dalam percakapan.
Efek: menyebabkan paranoid dan halusinasi,
berkurangnya rasa percaya diri.
PSIKOTROPIKA
JENIS KARAKTERISTIK
Obat Penenang Bentuk berupa tablet
(Obat tidur, pil koplo, Digunakan dengan cara ditelan langsung
valium, nipam, dll)
Ecstacy Bentuknya berupa tablet warna-warni
(inex, XTC, drug, dll) Cara penggunaan ditelan, dimasukkan lewat anus
Berkhasiat dalam merangsang (stimulan), membangkitan
rasa senang (euforia) serta gairah yang berlebihan
Bila diputus: badan terasa capek luar biasa dan depresi
Overdosis: halusinasi, panik, muntah, diare dan kejang, serta
koma dan kematian
Methamphetamine Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan
(shabu-shabu) Cara penggunaan: disuntik, dihisap dgn bantuan alat (bong)
2 Oct 2010 11
ZAT ADIKTIF
JENIS KARAKTERISTIK
Alkohol Senyawa kimia yang diperdagangkan dalam berbagai bentuk
minuman keras, baik modern maupun tradisionil
Menekan sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik,
menekan pernapasan.
Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko
kecelakaan lalu lintas.
Solvent/ inhalan Zat yang mudah menguap Lem Aica Aibon, Thiner,
(zat perekat, bensin) Bensin, spiritus, pengharum ruangan dll.
Biasanya baunya yang dihirup
EFEK yang ditimbulkan :
Memperlambat kerja otak dan sistem susunan saraf
pusat.
Menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan
kesadaran, gangguan penglihatan dan bicara pelo.
SEBAB KEMATIAN PECANDU
NARKOBA
A. KEMATIAN LANGSUNG :
OVER DOSIS
Depresi pusat pernafasan
Pembengkakan paru-paru,
jantung, pecah pembuluh darah
Syok anafilaktik (alergi
terhadap bahan-bahan
Narkoba)
B. KEMATIAN TIDAK LANGSUNG :
• Pelatihan keterampilan
• Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang,
seperti: kegiatan olah raga, kesenian, dll.
2. Peran Orang Tua