Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI BERDASARKAN LAPISAN KORNEA YANG TERKENA

Letak dan cirinya penyebab


K. PUNGTATA Superficial : di epitel (infiltrat bintik2 terutama Dry eye, blefaritis, keratopati logaftalmos,
Dewasa muda pupil) keracunan obat(neomisisn, tobramisin) UV, lensa
Bilateral, kontak
Subepitel : di membran bowman,
berjalan kronis
Infiltrat Bercak-bercak halus
tnp gejala
konjungtiva
K. MARGINAL Infiltrat yang tertimbun pada tepi kornea sejajar Infeksi lokal konjungtivitis, blefarokonjungtivitis
dgn limbus
K. Seluruh kornea keruh, Neovaskularisasi di kornea, Sifilis, alergi, tuberculosis
INTERSTISIAL salmon patch, keluhan bertahan seumur hidup

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

klinis terapi
K. Pem : hiperemis, perikornea, Terapi inisial:
BAKTERIAL blefarospasme, edema kornea, - Broad spectrum fluoroquinolone (ciprofloxacin 0,3% /
Ada sekret ofloxacin 0,3%) 3 atau 5 mg/mL diberikan setiap 1 jam
Lab: kultur bakteri dgn Gram Apabila sudah diketahui bakterinya:
- Gram (-) rods: tobramisin 9-14 mg/mL
- Gram (-) coccus: ceftriaxone 50 mg/mL
- Gram (+): cefazoline 50 mg/mL atau vancomycin 25-50 mg/mL
untuk Staphylococcus yg resisten.
diberikan setiap 1 jam.
-Siklopegik u/ mengistirahatkan mata (atropin)
-Dapat diberikan ciprofloxacin oral (750gr 2x/hari) pd ulkus
juxtalimbal utk mencegah penyebaran ke sklera
K. JAMUR Trauma kornea o/ bagian -Sebelum diberikan antimycotic sebaiknya dilakukan kerok kornea
jarang tumbuh-tumbuhan pemakaian agar beban jamur berkurang dan obat lebih mudah penetrasi
steroid topical lama. Keluhan br -jamur filamentosa, fusarium sp.: natamycin 5% atau
timbul stlh 5 hari atau 3 minggu amphoterisin 0,15%
kemudian. Infiltrat kelabu, -candida: imidazole 1% atau flucytosine 1%
disertai hipopion dan lesi satelit Pengobatan topical diberikan selama 6 minggu
bila terletak di dlm stroma, -dapat diberikan pengobatan sistemik ketoconazole (200-600
Diagnosis pasti : mikroskopik mg/hari) u/ keratitis berat atau endoftalmitis
dgn KOH 10% -keratoplasti bila pengobatan tidak responsive
-siklopegik
K. VIRUS H. simpleks > Epithelial Antiviral:
keratitis -Asiklovir (salep 3%) 5x/hari (atau setiap 4 jam)
Stromal
dendritik -IDU (Iodo 2 dioxyuridin): larutan 1% diberikan setiap jam atau
biakan dr vesikel. salep 0,5% diberikan setiap 4 jam (tdk boleh >2mggu)
Test tzanck dgn -Trifluorotimetidin (TFT) (tetes 1%) diberikan setiap 4 jam (lebih
pewarnaan toxic dari asiklovir)
giemsa Debridement: untuk keratitis dendritic yg alergi thdp
ditemukan sel antivirus/bila antivirus tdk tersedia. Dapat juga mengurangi beban
datia berinti antigen pd stroma.
banyak & badan
inklusi
intranuklear
H. zoster -Pengobatan u/ mata hanya berupa simptomatik (siklopegia, vit.C
50% 2 hari stlh onset > keratitis utk meningkatkan sistem imun, antibiotik bila ada inf. sekunder).
epithelia akut find small -pengobatan sistemik (utk skin rash, neuralgia & gej. Sistemik
dendritik & bintang. Erupsi kulit lain)
tidak melewati garis median. Sistemik: Valaciclovir 1gr atau famciclovir 250 mg 3x/hari
Biasanya penderita pernah selama 7 hari (dapat mengurangi insidensi komplikasi mata
mengalami pnykit varisela. akut, dan mengobati skin rash)
Topikal: salep antibiotik-steroid (hidrokortison 1% + fusidic-
acid 2% 3x/hari sampai krusta terlepas)
K. ALERGI Palpebra cobble stone, secret Sebaiknya dicari tahu penyebab alerginya. Biasanya sembuh sendiri
mukoid, bentuk limbus : tantras tanpa diobati. Dapat diberikan steroid topical atau sistemik,
dot (penonjolan berwarna abu2, kompres dingin
seperti lilin), gatal,
KERATOKONJUNGTIVITIS
FLIKTEN
TUKAK /ULKUS
FLIKTENULAR
KERATITIS FASIKULAIS
KERATOKONJUNGTIVITIS
VERNAL
K.LAGOFTAL Kelopak tidak dapat menutup
MOS dengan sempurna sehingga
kering
K. Keratitis akibat kelainan saraf
NEUROPARAL trigeminus, sehingga terdapat
ITIK kekeruhan kornea yang tdk
sensitive disertai kekeringan
kornea. Hilangnya refleks
mengedip, injeksi siliar, infiltrate

KLASIFIKASI BERDASARKAN BENTUK KLINIS

K. Benjolan berdiameter 1-3mm, abu2 pd lapisan superfisial


FLIKTEN kornea. Epitel diatasnya mudah pecah dn membentuk ulkus,
/SKROFULOSA ulkus dpt sembuh atau meninggalkan sikatrik. Keadaan ini
/EKSEMTOS mrpkan proses yg mudah sembuh. Geographic pattern.
K. SIKA Peradangan konjungtiva dan kornea akibat kekeringan Penyebabnya : < komponen lemak, air
permukaan kornea dan konjungtiva. Gejala klinis : gatal, mata pd syndrome syrogen, stlh
seperti ada pasir, visus menurun, sekret lengket, mata terasa memakai obat diuretic, atropine atau di
kering jumpai pada usia tua.
< musin pd avitaminosis A, sindrom
steven Johnson, trakoma

K. Diduga dr virus.
NUMULARIS Klinis : tanda2 radang tidak jelas, terdapat infiltrate bulat2
subepitel di kornea, dimana ditengahnya lebih jernih, disebut
halo. Tes fluresen (-). Sembuh meninggalkan sikatrik

K. Kekeruhan yang berbentuk segitiga pd kornea yg menyertai


SKLEROTIKA radang sclera atau skleritis
N

Anda mungkin juga menyukai