Anda di halaman 1dari 8

Tugas Mandiri 2.

Mata Kuliah Pengantar Demografi

No Absen / Nama : 29 / Nazlya Rahma Susanto


NIM : 222212787
Kelas : 1KS3

Tabel 1. Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2010 Menurut


Piramida Penduduk Kota Medan Tahun 2010
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Laki - Laki Perempuan
Umur Laki - Laki Persentase (%) Perempuan Persentase (%) 75+
70 -74
(1) (2) (3) (4) (5)
65 - 69
0-4 103,085 9.93 97,457 9.14
5-9 95,600 9.21 90,694 8.51 60 - 64
10 - 14 92,713 8.93 88,824 8.33 55 - 59
15 - 19 102,690 9.89 108,517 10.18 50 - 54
20 - 24 121,122 11.67 129,003 12.10 45 - 49
25 - 29 98,884 9.53 101,373 9.51 40 - 44
30 - 34 85,660 8.25 88,457 8.30 35 - 39
35 - 39 77,207 7.44 80,795 7.58
30 - 34
40 - 44 68,859 6.63 71,866 6.74
25 - 29
45 - 49 58,110 5.60 60,330 5.66
50 - 54 47,389 4.57 48,744 4.57 20 - 24
55 - 59 34,214 3.30 34,564 3.24 15 - 19
60 - 64 21,402 2.06 23,318 2.19 10 - 14
65 - 69 14,848 1.43 17,630 1.65 5-9
70 -74 9,357 0.90 12,431 1.17 0-4
75+ 6,790 0.65 11,850 1.11
Jumlah Penduduk (Persentase)
Total 1,037,930 100.00 1,065,853 100.00
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12 14

Source : Diolah dari Data Badan Pusat Statistik Kota Medan (diakses melalui https://medankota.bps.go.id/ )
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

Tabel 2. Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2015 Menurut Piramida Penduduk Kota Medan Tahun 2015
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Laki - Laki Perempuan

Umur Laki - Laki Persentase (%) Perempuan Persentase (%) 75+


70 -74
(1) (2) (3) (4) (5) 65 - 69
0-4 102,988 9.43 99,065 8.86 60 - 64
5-9 100,465 9.20 95,441 8.53 55 - 59
10 - 14 93,927 8.60 89,405 7.99 50 - 54
15 - 19 106,067 9.71 109,850 9.82 45 - 49
20 - 24 121,784 11.15 128,830 11.52
40 - 44
25 - 29 98,470 9.02 100,090 8.95
35 - 39
30 - 34 86,995 7.97 90,398 8.08
30 - 34
35 - 39 80,632 7.38 84,551 7.56
40 - 44 73,456 6.73 75,953 6.79 25 - 29
45 - 49 63,207 5.79 65,817 5.88 20 - 24
50 - 54 53,487 4.90 56,676 5.07 15 - 19
55 - 59 43,782 4.01 45,175 4.04 10 - 14
60 - 64 30,684 2.81 31,455 2.81 5-9
65 - 69 17,730 1.62 19,903 1.78 0-4
70 -74 10,765 0.99 13,714 1.23
Jumlah Penduduk (Persentase)
75+ 7,498 0.69 12,364 1.11
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12 14
Total 1,091,937 100.00 1,118,687 100.00
Source : Diolah dari Data Badan Pusat Statistik Kota Medan (diakses melalui https://medankota.bps.go.id/
)
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

Tabel 3. Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2020 Menurut


Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Piramida Penduduk Kota Medan Tahun 2020 Source :
Diolah
dari Laki - Laki Perempuan data
Umur Laki - Laki Persentase (%) Perempuan Persentase (%)
Badan
75+
Pusat
(1) (2) (3) (4) (5) 70 -74 Statistik
0-4 104,006 8.58 99,189 8.11 65 - 69 Kota
5-9 99,906 8.24 95,314 7.79 60 - 64
Medan
(diakses
10 - 14 96,663 7.98 90,842 7.43 55 - 59 melalui
15 - 19 98,286 8.11 92,807 7.59 50 - 54
20 - 24 103,348 8.53 98,825 8.08 45 - 49
25 - 29 104,670 8.64 103,170 8.43 40 - 44
30 - 34 102,611 8.47 101,423 8.29 35 - 39
35 - 39 98,269 8.11 99,164 8.11 30 - 34
40 - 44 90,141 7.44 93,930 7.68 25 - 29
45 - 49 81,807 6.75 85,830 7.02 20 - 24
50 - 54 70,210 5.79 74,028 6.05 15 - 19
55 - 59 55,876 4.61 60,110 4.91 10 - 14
60 - 64 42,545 3.51 47,284 3.87 5-9
65 - 69 31,051 2.56 34,883 2.85 0-4
70 -74 18,235 1.50 22,052 1.80
75+ 14,445 1.19 24,332 1.99 Jumlah Penduduk (Persentase)
10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10
Total 1,212,069 100.00 1,223,183 100.00

https://medankota.bps.go.id/ )
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

Analisis/Perbandingan Singkat Mengenai Piramida Penduduk Kota Medan Tahun 2010, 2015, dan 2020 Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
 Pada tahun 2010 dan 2015, piramida penduduknya membentuk piramida konstruktif (Constructive) / Granat. Piramida jenis ini menunjukkan kelahiran yang
besar di waktu yang lalu tetapi terjadi kematian bayi yang tinggi menyebabkan proporsi yang dapat hidup terus ke usia dewasa dan menjadi tua lebih sedikit.
Penduduk yang berada dalam kelompok termuda, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok umur dewasa (di atas 15 tahun).
Piramida tersebut juga menunjukkan bahwa pada tahun 2010 dan 2015, Kota Medan berada pada masa Transisi Demografi tahan 2-3, dimana mulai adanya
perpanjangan/peningkatan usia harapan hidup di Kota Medan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya peningkatan fasilitas dan pelayanana kesehatan, sehingga
nantinya memungkinkan terbentuknya piramida penduduk stationer.
 Sedangkan pada tahun 2020, piramida penduduknya mulai berubah menjadi bentuk piramida stastioner (Stationary) / Batu Nisan. Piramida jenis ini sering
disebut juga sebagai piramida penduduk dewasa dikarenakan pada piramida ini digambarkan ata dapat diketahui bahwa penduduk yang mencapai usia dewasa
lebih banyak dari jumlah sebelumnya. Piramida penduduk ini digambarkan dengan badan gemuk dan dasar yang sama atau lebih kecil dan dengan ujung atas
yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi menurun sehingga
jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa lebih banyak yang jumlah sebelumnya. Hal ini menyebabkan banyaknya penduduk dalam setiap
kelompok umur hampir sama, kecuali pada kelompok tertentu. Hal ini menunjukkan tingkat kesehatan di wilayah tersebut baik, sehingga banyak dari
penduduknya yang mencapai usia dewasa dan penduduk usia tua juga masih terhitung banyak, maka dapat dikatakan pertumbuhan penduduk pada piramida ini
cukup stabil. Pada piramidaini, juga dapat diketahui bahwa Kota Medan sedang pada masa bonus demografi dikarenakan jumlah usia penduduk produktifnya
lebih banyak daripada penduduk non-produktifnya. Sehingga perlu diperhatikan untuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi (tunjangan pension
meninkat, ketersediaan lapangan kerja) di wilayah tersebut agar kondisi bonus demografi tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bagi Kota Medan dan
bahkan negara Indonesia.
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

Keperluan Analisa yang Dapat Dilakukan dengan Adanya Piramida Penduduk


Dengan melihat, menelaah, dan memahami piramida penduduk, kita dapat mengetahui/menganalisa beberapa hal keperluan yang berkaitan dengan bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kependudukan itu sendiri, yakni di antaranya sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin sehingga dapat digunakan untuk analisis program KB dan tenaga
kerja di suatu wilayah
2. Dapat mengetahui jumlah penduduk usia produktif dan non produktif sehingga dapat diketahui rasio ketergantungannya, sehingga dapat menjadi bahan
pertimbangan/acuan untuk pengambilan keputusan mengenai berbagai kebijakan bidang ekonomi maupun sosial dalam rangka peningkatan tingkat
kesejahteraan penduduk. Kebijakan tersebut meliputi bidang antara lain : Penyediaan lapangan kerja, kesempatan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan
serta usaha-usaha menambah kesejahteraan penduduk lainnya. Berbagai hal tersebut mempengaruhi penduduk baik mengenai jumlah, komposisi dan distribusi
atau persebaran, pertumbuhan serta ciri-ciri penduduk lainnya.
3. Dapat mengetahui model pertumbuhan penduduk karena struktur penduduk saat ini merupakan hasil kelahiran, kematian dan migrasi masa lalu, sehingga
dapat dilakukan perbaikan terus-menerus mengenai kebijakan di masa lampau yang menyangkut kependudukan untuk menghindari ketidakstabilan pertumbuhan
penduduk yang buruk di masa yang akan datang.
4. Struktur umur penduduk saat ini (pada piramida penduduk) dapat menentukan perkembangan jumlah penduduk tiap kelompok umur di masa yang akan
datang, yang menyangkut faktor fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk di wilayah tersebut, diantaranya menyangkut ketersediaan fasilitas kesehatan (klinik,
rumah sakit, dan dokter), penurunan tingkat kematian terutama kematian anak-anak, perpanjangan harapan kerja, penyebaran penduduk yang lebih serasi dan
seimbang, pola urbanisasi yang lebih berimbang dan merata, perkembangan dan penyebaran angkatan kerja.
Tabel 4. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi
Jumlah Kepadatan Penduduk per km2 Distribusi Penduduk
Kabupaten/Kota Luas Wilayah (Km2)
Penduduk (Density Ratio) (Persentase)
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Nias 146,672 1,842.51 79.60 0.99
02 Mandailing Natal 472,886 6,134.00 77.09 3.20
03 Tapanuli Selatan 300,911 6,030.47 49.90 2.03
04 Tapanuli Tengah 365,177 2,188.00 166.90 2.47
05 Tapanuli Utara 312,758 3,791.64 82.49 2.11
06 Toba 206,199 2,328.89 88.54 1.39
07 Labuhanbatu 493,899 2,156.02 229.08 3.34
08 Asahan 769,960 3,702.21 207.97 5.20
09 Simalungun 990,246 4,369.00 226.65 6.69
10 Dairi 308,764 1,927.80 160.16 2.09
11 K a r o 404,998 2,127.00 190.41 2.74
12 Deli Serdang 1,931,441 2,241.68 861.60 13.05 Source : Diolah dari data Badan Pusat Statistik
13 Langkat 1,030,202 6,262.00 164.52 6.96
Provinsi Sumatera Utara (diakses melalui
14 Nias Selatan 360,531 1,825.20 197.53 2.44
15 Humbang Hasundutan 197,751 2,335.33 84.68 1.34 https://sumut.bps.go.id/ )
16 Pakpak Bharat 52,351 1,218.30 42.97 0.35
17 Samosir 136,441 2,069.05 65.94 0.92
Kepadatan Penduduk Tiap Kabupaten/Kota di
18 Serdang Bedagai 657,490 1,900.22 346.01 4.44
19 Batu Bara 410,678 922.20 445.32 2.77 Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020
20 Padang Lawas Utara 260,720 3,918.05 66.54 1.76
21 Padang Lawas 261,011 3,892.74 67.05 1.76 Contoh Perhitungan :
22 Labuhanbatu Selatan 314,094 3,596.00 87.35 2.12 Rasio Kepadatan Penduduk (Kota Medan) =
23 Labuhanbatu Utara 381,994 3,570.98 106.97 2.58 Jumlah Penduduk Kota Medan = 2.435.252 jiwa
24 Nias Utara 147,274 1,202.78 122.44 1.00 Luas Wilayah Kota Medan 265 Km
2

25 Nias Barat 89,994 473.73 189.97 0.61


71 Sibolga 89,584 41.31 2,168.58 0.61
= 9.189,6 jiwa/km2
72 Tanjungbalai 176,027 107.83 1,632.45 1.19
73 Pematangsiantar 268,254 55.66 4,819.51 1.81
74 Tebing Tinggi 172,838 31.00 5,575.42 1.17
75 Medan 2,435,252 265.00 9,189.63 16.46
76 Binjai 291,842 59.19 4,930.60 1.97
77 Padangsidimpuan 225,105 114.66 1,963.24 1.52
78 Gunung Sitoli 136,017 280.78 484.43 0.92
72,981.23
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

Jumlah Penduduk Kota Medan 2.435.252 jiwa


Distribusi Penduduk (Kota Medan) = x 100 = x 100 = 16,46 persen
Total Penduduk Provinsi Sumatera Utara 14.799.361 jiwa

Analisis :
Dengan menggunakan rumus rasio kepadatan penduduk di atas, dari data – data pada kolom (2) dan (3), kita dapat menghitung dan mengetahui jumlah penduduk per
km2 di tiap kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Sebagai contoh, akan diulas mengenai density ratio dari dua Kabupaten/Kota dengan density ratio tertinggi dan
terendah, yakni Kota Medan dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Density Ratio Kota Medan
 Dari tabel 4 tersebut, dapat diketahui bahwa wilayah kabupaten/kota dengan rasio kepadatan penduduk (Density Ratio) tertinggi di Provinsi Sumatera Utara adalah Kota
Medan dengan jumlah penduduk 2.435.252 jiwa yang menempati wilayah Kota Medan seluas 265 km2, memiliki rasio kepadatan penduduk 9.189,6, yang mana artinya
ada +9.190 orang yang tinggal/menempati di tiap 1 km 2 dari wilayah Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara. Angka jumlah penduduk Kota Medan yang sebesar
2.435.252 jiwa tersebut ternyata juga merupakan persebaran terbesar penduduk Provinsi Sumatera yakni sebesar 16,46 persen dari total penduduk Sumatera Utara
(14.799.361 jiwa) tinggal/menempati wilayah Kota Medan. Hal ini sangat wajar terjadi karena Kota Medan merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara, sehingga
perkembangan ekonomi, ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang tinggi meningkatkan pertumbuhan penduduk di Kota Medan lebih tinggi daripada
kabupaten/kota lainnya, oleh karenanya terjadi peningkatan migrasi masuk (In-migration) penduduk ke Kota Medan, menyebabkan peningkatan jumlah penduduk di
Kota Medan.
Density Ratio Kabupaten Pakpak Bharat
 Dari tabel 4 tersebut, dapat diketahui pula bahwa wilayah kabupaten/kota dengan rasio kepadatan penduduk (Density Ratio) terendah di Provinsi Sumatera Utara adalah
Kabupaten Pakpak Bharat dengan jumlah penduduk hanya mencapai 52.351 jiwa penduduk yang menempati wilayah seluas 1.218,30 km2, memiliki rasio kepadatan
penduduk 42,97, yang mana artinya ada +43 orang yang tinggal/menempati di tiap 1 km 2 dari wilayah Kabupaten Pakpak Bharat di Provinsi Sumatera Utara. Angka
jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat yang sebesar 52.351 jiwa tersebut ternyata juga merupakan persebaran terendah penduduk Provinsi Sumatera yakni tidak
mencapai 1 persen, hanya menyentuh angka 0,35 persen dari total penduduk Sumatera Utara (14.799.361 jiwa) tinggal/menempati wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini dapat mengindikasikan bahwa di Kabupaten Pakpak Bharat, mungkin perkembangan ekonominya masih rendah, ketersediaan fasilitas pendidikan dan
Tugas Mandiri 2. Mata Kuliah Pengantar Demografi

kesehatannya kurang memadai, sehingga pertumbuhan penduduknya lebih lamban daripada kabupaten/kota lainnya, oleh karenanya mungkin terjadi banyak migrasi
keluar (out-migration) oleh penduduk Pakpak Bharat ke daerah lainnya, sehingga menyebabkan sedikitnya penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat
dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai