REPUBLIK INDONESIA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Izin Usaha Pertambangan
Baru (IUP Tahap Eksplorasi Batuan) kepada Pelaku Usaha berikut ini:
Lampiran Izin ini memuat daftar persyaratan dan/atau kewajiban sesuai dengan kode KBLI Pelaku Usaha dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari dokumen Izin yang dimaksud. Pelaku Usaha dengan Izin tersebut di atas wajib menjalankan kegiatan
usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Lampiran berikut ini memuat daftar bidang usaha, persyaratan dan/atau kewajiban:
Kewajiban:
- Kewajiban Pengusahaan IUP dan Pelaporan yang berlaku
seperti komoditas mineral logam dan batubara
- Pajak Daerah
- Menyusun atau menyampaikan RKAB Tahunan kepada
Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya
- Menyusun dan menyampaikan laporan realisasi program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kepada
Menteri atau Gubernur sesuai kewenangannya
1. Dengan ketentuan bahwa Izin tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Verifikasi pemenuhan persyaratan Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen Izin tersebut.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN BERUSAHAN BERBASIS RISIKO
LAMPIRAN
IZIN: 02820009018290003
Lampiran berikut ini memuat data teknis Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, sebagai berikut:
Dengan ketentuan:
1. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi diberikan berdasarkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang selanjutnya
disebut WIUP, sesuai dengan Daftar Koordinat dan Peta WIUP sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
2. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi dan studi kelayakan.
3. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi dilarang:
a. melibatkan anak perusahaan dan/atau afiliasinya yang bergerak di bidang usaha jasa pertambangan dalam
pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan tanpa persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
b. melakukan kegiatan usaha pertambangan pada tempat yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. memindahtangankan IUP-nya kepada pihak lain tanpa persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
d. mengalihkan kepemilikan saham tanpa persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
e. menjaminkan IUP termasuk komoditas tambangnya kepada pihak lain; dan
f. melanggar larangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi mempunyai hak dan kewajiban serta dilarang melanggar larangan
sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi dapat diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN BERUSAHAN BERBASIS RISIKO
LAMPIRAN
IZIN: 02820009018290003
No. Garis Bujur Garis Bujur Garis Bujur Garis Garis Garis
(°) (Menit) (Detik) Lintang (°) Lintang Lintang LU/LS
(Menit) (Detik)
1. 123 14 16,910 1 29 49,850 LS
2. 123 14 25,770 1 29 49,850 LS
3. 123 14 25,770 1 29 58,180 LS
4. 123 14 26,460 1 29 58,180 LS
5. 123 14 26,460 1 30 6,940 LS
6. 123 14 29,430 1 30 6,940 LS
7. 123 14 29,430 1 30 19,660 LS
8. 123 14 14,810 1 30 19,660 LS
9. 123 14 14,810 1 30 13,010 LS
10. 123 14 8,720 1 30 13,010 LS
11. 123 14 8,720 1 30 8,490 LS
12. 123 14 5,030 1 30 8,490 LS
13. 123 14 5,030 1 30 4,160 LS
14. 123 14 2,190 1 30 4,160 LS
15. 123 14 2,190 1 29 57,850 LS
16. 123 14 11,930 1 29 57,850 LS
17. 123 14 11,930 1 29 55,720 LS
18. 123 14 16,910 1 29 55,720 LS