Disusun Oleh
Kelompok 4 :
1. Dela Maharani
2. Stevanie Afrilia Marissa
3. Annisah Humairo
4. Alwa Zhahira
5. Hafiz Alfanzah
6. David Siregar
Kelas :
XII IPA 3
Guru Pembimbing
Neng Sari Dewi, SE
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Wawancara Ke Polsek Mestong
Mengenai Kasus 2019”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik, Orang
tua yang telah membantu dan memberikan motivasi sehingga tugas ini selesai, Ibu Neng Sari
Dewi, SE ini selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta
mengatasi berbagai kesulitan sehingga penulis dapat meyelesaikan proposal ini dengan baik dan
teman-teman yang telah membantu serta memberikan semangat dalam pengerjaan proposan ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
2.1 Jumlah kasus yang ditangani oleh Polsek setempat ditahun 2019
N JENIS JTP PTP TUNGGAKA P2 RJ / HENTI LIMP SELESAI SIDI
O KEJAHATAN N / LIDIK 1 AD LIDIK AH (Tepiring) K
R
1. CURAT 29 6 24 6 1
2. CURAS 1 2 1 2
3. CURANMOR 11 - 11
4. PENCURIAN 5 - 5
BIASA
5. PENGHINAAN
6. PENGANIAYAAN 6 3 3 2 1
7. PENGEROYKAN - 1 - 1
8. PEMERASAN
9. MELARIKAN 1 1 - 1
PEREMPUAN
10. PERKOSAAN
11. PENGANCAMAN 1 1
12. PERBUATAN 1 1
CABUL
13. KDRT 2 1 1 1
14. PERLD.WNT/ 3 2 - 2
ANAK
15. PENGRUSAKAN - 1 1
16. PEMBAKARAN
17. PERMAINAN JUDI
18. PENGGELAPAN 14 7 7 4 2 1
19. PENIPUAN 2 1 1 1
20. PEMALSUAN
SURAT
21. PENYEROBOTAN
TANAH
22. PERIZINAN 1 1 1
23. PERTOLONGAN
JAHAT
24. PERBUATAN
TIDAK
MENYENANGKAN
25. LAIN-LAIN (LP A) 1 1 - 1
JUMLAH 77 28 54 6 15 5 2 1 0
Tahun 2019
JTP : 77 KASUS
PTP : 28 KASUS
TUNGGAKAN/LIDIK : 54 KASUS
P21 : 6 KASUS
RJ/ADR : 15 KASUS
HENTI LIDIK : 5 KASUS
LIMPAH : 2 KASUS
SELESAI (Tempiring) : 1 KASUS
SIDIK : 0 KASUS
2.2. Jenis Kasus Yang Ditangani
CURAT : Pencurian dengan pemberatan ( Pasal 363 KUHP) yang dilakukan pada malam
hari, suatu tempat tertutup, ada pagar, ada rumah, yang dilakukan dengan dua orang atau
lebih dengan cara memanjat, merusak kunci, dan menggunakan kunci palsu.
CURAS : Pencurian dengan kekerasan, misalnya dilakukan dengan cara mengakibatkan
orang luka (dibunuh, disekap)
CURANMOR
PENCURIAN BIASA
PENANIAYAAN
PENGEROYOKAN
MELARIKAN PEREMPUAN
PENGANCAMAN
PERBUATAN CABUL
KDRT
PERLINDUNGAN WANITA/ANAK
PENGRUSAKAN
PENGGELAPAN
PENIPUAN
PERZINAHAN
LAIN-LAIN (LPA)
2.4 Jenis Sanksi Yang Akan Diterima Oleh Pihak-Pihak Yang Terlibat
1. Curat : Pasal 363 KUHP
a) Ayat 1 : Pencuri Ternak dihukum selama 2 tahun.
b) Ayat 2 : Pencurian Pada saat Berencana
c) Ayat 3 : Pencurian Pada Waktu Malam Hari.
2. Curas : Pasal 365 KUHP
a) Ayat 1 : Pencurian yang didahului kekerasan ancama hukuman 9 tahun.
b) Ayat 2 : Pencurian dengan kekerasan yang dilakukan dimalam hari, baik dirumah,
pekarangan, jalan umum hina kereta api diancam pidana 12 tahun
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah menganalisis berbagai kasus pelanggaran hukum dan memahami sanksi atas
pelanggaran hukum yang dilakukan, tentu saja pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
makin tinggi. keyakinan tersebut harus dibutikan, salah satunya dengan berpartisipasi dalam
proses perlindungan dan penegakan hukum. wujud dari partisipasi tersebut adalah dengan
menampilkan perilaku yang mencerminkan ketaatan atau kepatuhan terhadap huku.
Ketaatan atau kepatuhan terhadap hukum yang berlaku merupakan konsep nyata dalam
diri seseorang yang diwujudkan dalam perilaku yang sesuai dengan sistem hukum yang berlaku.
Tingkat kepatuhan hukum yang diperlihatkan oleh seorang warga negara, secara langsung
menunjukkan tingkat kesadaran hukum yang memilikinya. kepatuhan hukum mengandung arti
bahwa seseorang memiliki kesadaran untuk
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum harus kita tampilkan dalam
kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga,sekolah, masyarakat, bangsa dan negara
sebagai bentuk perwujudan partisipasi dalam proses penegakan dan perlindungan hukum.