Anda di halaman 1dari 2

ASSESMENT RESIKO GIZI

No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal :
SOP
Terbit
Halaman : 1/2

Ns.Cinthya Fitri Al-


Puskesmas Parit Yani,S.Kep
Rantang NIP. 19761215 200501 2
008.
Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan
Pengertian
penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada pasien dengan resiko
nutrisi dan untuk memenuhi kebutuhan gizi
Sebagai penerapan langkah-langkah untuk pengkajian Resiko Gizi
Tujuan
paien di Puskesmas
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Parit Rantang nomor 445/
Kebijakan /SK/HC-PRT/I/2022 tentang Penapisan (Screening) dan Pengkajian
Awal Pasien
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 78 Tahun 2013
TentangPelayanan Gizi Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23
Referensi Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
3. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Kemenkes 2018

Prosedur 1. Petugas Gizi menerima laporan bahwa ada pasien yang ingin
/Langkah- berkonsultasi gizi.
langkah 2. Petugas menyapa pasien.
3. Petugas mersiapkan alat tulis dan formulir asuhan gizi.
4. Petugas melakukan Pengkajian Gizi (SOAP Gizi) yaitu pengkajian
atas :
 Menanyakan identitas pasien
 Data antropometri (PB/BB, TB, LILA)
 Pemeriksaan fisik/klinis
 Hasil laboratorium
 Riwayat gizi klien (gambaran kebiasaan/pola makan dan asupan
Zat gizi sehari)
5. Petugas menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah
yang ditemukan pada pengkajian gizi
6. Petugas menentukan intervensi gizi
7. Petugas menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pasien
8. Petugas melakukan menitoring dan Evaluasi : Kemajuan dan
perkembangan pasien meliputi perkembangan data antropometri,
perkembangan data laboratorium yang terkait gizi, perkembangan
fisik/klinis, perkembangan asupan makanan, 1 perkembangan
perubahan prilaku dan sikap, perkembangan diaognosa gizi.
1. Ruang Rawat Jalan
Ruang terkait 2. Ruang UGD

1. Form Pengkajian status gizi Pasien


Dokumen Terkait
2. Form catatan asuhan terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai