Anda di halaman 1dari 2

SPO RUJUKAN PASIEN HIV/AIDS

No Dokumen No. Revisi Halaman


- 1/2
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur

PROSEDUR 19 Juni 2022


OPERASIONAL

Pasien Dirujuk adalah klien/pasien yang telah di tes HIV dengan


hasil positif (reaktif) dan memerlukan pelayanan di rumah sakit
PENGERTIAN
rujukan (CST) baik untuk diagnostik penunjang atau terapi.

Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai ke


TUJUAN
rumah sakit tujuan dengan cepat, nyaman dan aman
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013
Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pasien yang ingin menjalani pemeriksaan Anti HIV melakukan


pendaftaran terlebih dahulu sesuai alur pendaftaran rawat jalan di
2. Petugas Poliklinik HIV/IMS (konselor atau dokter) melakukan
anamnesis, informasi singkat, dan informed consent untuk
pemeriksaan. Informasi yang diberikan meliputi :
a. Informasi dasar mengenai HIV – AIDS
b. Keuntungan dan tantangan dari pemeriksaan yang dilakukan
c. Jika didapatkan hasil Reaktif, pasien akan dirujuk ke fasilitas
layanan kesehatan yang telah menjadi PDP HIV-AIDS
(Pelayanan, Dukungan, dan Pengobatan)
3. Pasien diberi pengantar untuk pemeriksaan dan dibawa ke
laboratorium.
4. Hasil pemeriksaan dibuka dan dibacakan oleh dokter yang
bertugas di poliklinik HIV.
5. Jika didapatkan hasil Reaktif, petugas poliklinik HIV-AIDS
menjelaskan dan meminta persetujuan kepada klien untuk dirujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang telah berstatus PDP HIV-
AIDS (Pelayanan, Dukungan, dan Pengobatan).
6. Jika klien / pasien setuju, petugas poloklinik HIV-AIDS membuat
surat rujukan dan menghubungi seorang konselor VCT di fasilitas
layanan kesehatan yang akan dituju.
7. Disarankan salah seorang petugas klinik IMS untuk mendampingi
atau mengantarkan klien/pasien sampai ke rumah sakit rujukan.
8. Setelah selasai mengantarkan, Petugas Klinik HIV/IMS menulis
laporan kegiatan pada buku register dan rujukan.
9. Jika klien/ pasien menolak untuk diantarkan, pasien tetap
diberikan surat rujukan.
10. Petugas poliklinik menulis laporan kegiatan pada buku register
1. Rawat Jalan
2. Pendaftaran
UNIT TERKAIT
3. Laboratorium
4. UGD

Anda mungkin juga menyukai