TRANSFORMASI LINEAR DAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Jika S adalah ruang vektor bagian dari R m, dengan matriks projeksi PS, maka terlihat bahwa untuk setiap x є Rm, u
= u(x) = PSx adalah projeksi orthogonal dari x on to S; yaitu, setiap x є R m ditransformasikan menjadi u є S. Fungsi u(x)
= PSx adalah contoh dari transformasi linear Rm in to S.

Definisi 2.11.

Misalkan u fungsi didefinisikan untuk semua x dalam vektor ruang T sehingga untuk setiap x ϵ T, u = u(x) ϵ S, di mana
S juga merupakan ruang vektor. Kemudian transformasi yang didefinisikan oleh u adalah transfonnation linear dari T
ke S jika untuk setiap dua skalar α1 dan α2 dan dua vektor x1 ϵ T dan x2 ϵ T,

u(α 1x1 + α2x2) = α1u(x1) + α2u(x2)

Akan menarik transformasi matriks bentuk u = Ax, di mana x adalah di ruang bagian dari Rn dinotasikan dengan
T, u adalah ruang bagian dari Rm dinotasikan dengan S, dan A adalah matriks mxn. Ini mendefinisikan transformasi T
ke S, dan transformasi linear karena bagi scalar α1, α2 dan nx1 vektor x1dan x2, mengikuti segera bahwa

A(α 1x1 + α2x2 ) = α1Ax1 + α2Ax2 (2.10)

Bahkan, setiap transformasi linear dapat dinyatakan sebagai transformasi matriks.

Ketika matriks A tidak memiliki peringkat kolom penuh maka akan ada vektor x, selain vektor nol, memenuhi Ax = O.
Himpunan semua vektor seperti ini disebut ruang nol dari transformasi Ax atau hanya ruang nol dari matriks A.

Teorema 2.20

Diberikan transformasi linear dari Rn ke S oleh u = Ax, di mana x ϵ Rn, dan A adalah matriks mxn. Maka ruang nol dari
A, yang diberikan oleh himpunan

adalah ruang vektor

Teorema 2.21

Misalkan A adalah matriks mxn. Jika dimensi ruang baris dari A adalah r 1 dan dimensi ruang nol dari A adalah r2,
maka r1 + r2 = n.

Karena rank dari matriks A sama dengan dimensi ruang baris dari A, hasil di atas dapat dinyatakan sebagai ekuivalen

Rank(A) = n – dim{N(A)} (2.11)

Hubungan antara rank matriks dan dimensi ruang nol dari matriks yang dapat sangat berguna dalam
menentukan rank (peringkat) matriks dalam situasi tertentu.

Contoh 3

Untuk menggambarkan kegunaan (2.11), kami akan memberikan bukti alternatif peringkat identitas (A) =
rank (A'A), yang diberikan sebagai Teorema 2.10 (c). Misalkan x adalah di ruang nol dari A sehingga Ax = 0.
Kemudian, jelas, harus memiliki A'Ax = 0, yang berarti bahwa x juga di ruang nol dari A'A, sehingga berikut bahwa
dim{N (A)} ≤ dim{N (A'A)}, atau ekuivalen

Rank(A) ≥ rank(A’A) (2.12)

Di sisi lain, jika x berada di ruang nol dari A 'A kemudian A'Ax = 0. Sebelum mengalikan dengan x' hasil x'A'Ax = 0,
yang puas hanya jika Ax = 0. Dengan demikian, x juga di ruang nol dari A sehingga dim{N (A)} ≥ dim{N (A'A)), atau

Rank(A) ≤ rank(A’A) (2.13)

Menggabungkan (2.12) dan (2.13), kita mendapatkan rank (A) = rank (A'A).