Anda di halaman 1dari 8

‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬

‫‪Korps Mubaligh‬‬
‫‪Hidayatullah‬‬

‫‪Menyambut Ramadhan Dengan 5 Persiapan‬‬


‫‪Oleh : Dr.Ghaffar Hadi,M.Si‬‬

‫ُ ُش رح ِور‬
‫إِ َّن ا حْ َلح م َد‬
‫َأنح ُ‪ .‬ف ِسَنا‬ ‫ِ ل َِّ‬
‫ل َو حح َدهُ َنح َم ُدهُ َوَن حَ ستعِيح‪ُ.‬نُه َونَ حستَ‪ .‬حغِ ُف رُه َونَ حستَ‪ .‬حه ِديحِه َوَن‪ُ.‬ت‪.‬ح و ُب اَِلحيِ ه َوَن‪ُ.‬عح وُذ‬
‫ِِب ِله ِم حن‬
‫حضلِح لُه َف‪َ.‬ل حن ََِت َد َلُه‬ ‫َو ِت َأ َم حن ي‪ َ.‬حه ِدهِ ه ُلال َف‪ُ .‬هَ و الح ُم‬
‫َوِلي‬ ‫حهَت ِد ََوم حن ُي‬ ‫َسِي ‪َ¹‬ئا حع َمالَِنا‬
‫ّا ُمح رِش ًدا‪.‬‬
‫َُُم َّم ًدا َعحب ُدهُ ََور ُسح وُلُه‬ ‫َأ ح َش ه َأ حن ََل اَِلَه اََِّل ه ُلال َو حح َدُه َ َك َلُه َو َأ‬
‫ال‬ ‫ح َش ه ُد َأ َّن‬ ‫ََل ش‬ ‫ُد‬
‫ّ ِذ ح ي‬ ‫ريح‬
‫بَ‪.‬ل‬
‫ّ َغ ال ِ ‪¹‬ر َساَلَة‬
‫ُم َّم ِد ب ِن ع ب ِد هلالِ‬
‫ح َح‬ ‫َوَأ ّدى اح َْلَماَنَة َوَن َص َح اح َّْلُمَة‪َ .‬ص ِ ‪¹‬ل َو َحبِ ِي حبَنا الح ُم ُ َ‬
‫َو َعَلى آلِه‬ ‫حصَطفى‬ ‫َالل َسلِ ‪ ¹‬حم َعَلى‬
‫ّ ُه َّم َف‬
‫جا ه د ِِف ح َّق ِج ها ِدهِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َو ححب ِ ه َم ِن اَّت‪َ.‬ب َع ُه َداهُ َوا َوا حهَت َدى َ َ َ‬
‫إَِ َل َي‪.‬ح ِوم‬ ‫َسب ِحي ِل ه ِلال‬ ‫َس َ َّت بِ‬
‫ح‬ ‫َص َ و‬
‫َبح ديِه َو‬ ‫ُسن‬
‫ّتِ ه‬
‫الح‬ ‫ال ِ‪¹‬دي ح ِن‪َّ .‬أما بَ‪ .‬حع ِ ِلاله ُأحو ِصح ي َوَن‪.‬ح ف ِسي هلاِ َوَطا ‪َ.‬فق َف َا ز‬
‫ُمت‬ ‫َ تِع ه حد‬ ‫بَِت‪.‬ح َق وى‬ ‫ُك حم‬ ‫َدهُ َف‪َ.‬يا عب َا‬
‫ّ‪ ُ.‬قح و َن‪ ،‬ف َ‪ .‬قا َل ه ُلال‬
‫َد‬
‫بهللِ حص َد ُق الحَق‪.‬ائلِح َْي ِم َن ال َّشحيَطا ِن‬
‫ا َلّرِجيحِ م‪:‬‬ ‫َأُعح وذُ‬
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh
Hidayatullah
‫ه و َأ‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ عا ََل ِف َكَتاب ه الح َك رحْي َ ُو‬.َ ‫ت‬
﴾‫ت ُح م ُم حسلِ ُمو َن‬.‫َوَل َوَأنح‬ ‫﴿ َح َّق‬ َ
‫َُ قاتِه ُتوُت َّن اََِّل‬.‫ ت‬.‫يَأي‬
‫َّ ها‬
‫ال‬
‫ّ ِذي َن َآ مُنوا‬
.‫ات‬
‫ُّ قوا ا‬
َّّ ‫ِ ل‬
‫َل‬

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah


Alhamdulillah, beberapa hari lagi kita akan dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan itu
menjadi doa harapan kita semua untuk bisa bertemu dengan Ramadhan. Sebagaimana doa
yang masyhur dari ulama Tabi'in, Yahya bin Abi Katsir ketika menjelang bulan Ramadhan
beliau berdoa:

‫َ ر َن ِّمل ر َن و ُتسلم ِ م َتق‬ ‫ لّ َُه َّم مم‬$´‫ا‬.


‫ُه ّن َّبل‬ ، ‫ ل و َم‬، ‫ل َم‬ ‫ِن‬
‫م‬ ‫ضا َس ضا‬ ّ‫س ِل‬
‫إ‬
Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah
Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." [Hilyatul
Auliya' (1/420)]
Doa harapan untuk bertemu Ramadhan itu sangat penting, karena banyak dari saudara, teman
dan tetangga yang tahun lalu bersama-sama kita shalat taraweh, buka bersama dan iktikaf di
masjid. Namun tahun ini, sebelum masuk Ramadhan mereka sudah dipanggil oleh Allah
SWT.
Jika Allah sudah memanggil maka tidak ada daya untuk menahan sedikitpun waktu untuk
menundanya. Sehingga doa atas lemahnya kita sebagai manusia biasa yang tidak memiliki
kekuatan dan kemampuan terkaitnya harapan bertemu Ramadhan tahun ini.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Jika Ramadhan diibaratkan sebagai tamu. Maka bentuk pemuliaan tamu yang akan datang itu
terlihat pada persiapannya. Contohnya ada kabar bahwa pekan depan akan datang bapak
lurah ke rumah. Tentu minimal ada persiapan untuk membersihkan
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh
Hidayatullah
rumah dan lingkungannya, menyiapkan jamuan makanannya, pakaian yang akan kita pakai
dan susunan acaranya.
Itu baru tamu bapak Lurah, belum tamu pak camat, pak bupati, gubernur dan sekelas menteri
dan presiden. Semakin tinggi jabatan tamu yang akan datang maka semakin banyak yang
harus disiapkan. Semakin banyak yang dilibatkan untuk suksesnya kedatangan tamu tersebut.
Ramadhan sebagai tamu tentu jauh lebih mulia karena Ramadhan menjanjikan banyak
kemuliaan dunia dan akherat. Janjinya lebih pasti dan janjinya manusia yang terkadang
masih lupa.

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah


Ada 5 persiapan yang harus kita siapkan untuk menyambut bulan Ramadhan.
Pertama, persiapan iman. Ramadhan ini diperuntukkan untuk orang-orang yang dihatinya
ada keimanan. Iman yang dimaksud di sini adalah keyakinan tentang kemuliaan Ramadhan
dengan semua amalan di dalamnya.
Sehebat apapun informasi tentang kemuliaan Ramadhan tapi jika hati tidak ada keimanan
maka tidak akan menarik untuk menyambutnya. Karena kenikmatan Ramadhan itu bersifat
ruhani dan spritual, meski tetap ada hikmah luar biasa pada hal yang bersifat fisik.
Ramadhan tidak menarik jika dipandang dari kaca mata dunia atau materi karena harus
menahan lapar dan haus, banyak ibadah, dzikir, berdoa dan membaca al Qur’an. Harus
mengurangi waktu tidur malam dengan shalat lail dan makan sahur, mengeluarkan harta
untuk infak dan zakat.
Oleh sebab itu, perlu menguatkan keimanan untuk bisa menyambut Ramadhan dengan baik.
Di antara caranya dengan memperdalam lagi bacaan tentang tafsir dan hadist tentang
keutamaan Ramadhan. Buku shirah tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW, sahabat dan
tabiin menyambut dan memaksimalkan Ramadhan. Dengan keimanan akan tumbuh niat dan
tekad kuat untuk bisa melaksanakan Ramadhan dengan serius.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Persiapan kedua, mental untuk senang, semangat dan bergembira menyambut Ramadhan.
Mental atau perasaan senang ini muncul dari keyakinan dan harapan yang besar terhadap
kemuliaan Ramadhan.
Mengapa bergembira? Sebagaimana contoh di atas, jika ada kabar akan datang pejabat di
rumah kita maka pasti kita bergembira, bersuka ria dan senang karena ada kehormatan dan
kemuliaan, meski ada kerepotan sedikit.
Ramadhan datang dengan segala janji kemuliaannya pasti orang beriman merasa bergembira.
Sebab ini momentum yang luar biasa memberikan kesempatan untuk bisa mendapatkan
banyak keberkahan, kemuliaan dan ampunan.
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh
Hidayatullah
Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan,

“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan


terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin
seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang
di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai
waktu ini (Ramadhan). (Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148)

Dengan penjelasan Ibnu Rajab di atas maka pantas dan wajib orang beriman bergembira
dengan datangnya Ramadhan. Gembira dengan semangat, bergairah untuk menyambut dan
mempersiapkan segala bentuk rencana ibadah, kegiatan dan target
amal-amal yang lain

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah


Persiapan ketiga adalah ilmu. Meskipun sudah bertahun-tahun atau berkali-kali kita
melaksanakan puasa Ramadhan dan mungkin sudah hafal dengan pengalaman sebelumnya.
Namun tetap wajib untuk mempelajari kembali rukun, syarat, sunnah dan amal-amal selama
Ramadhan.
Tujuannya Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
Karena belum tentu tahun depan bertemu Ramadhan atau tahun ini menjadi tahun terakhir
Ramadhan kita.
Jika Ramadhan ini biasa-biasa saja atau sama dengan tahun-tahun sebelumnya maka kita
termasuk orang yang merugi dan yang beruntung jika bisa lebih baik. Dengan bekal ilmu
maka ibadah kita akan semakin berkualitas dan meningkat kuantitasnya. Maka wajar ada
banyak masjid atau komunitas yang mengadakan tarhib Ramadhan untuk memotivasi diri dan
jamaah untuk lebih baik Ramadhan tahun ini.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Persiapan keempat adalah materi. Ini bukan untuk membeli baju lebaran atau persiapan
buka puasa dan makan sahur. Materi juga penting untuk menyiapkan mushab al Quran,
sajadah, baju, minyak wangi, sandal dan peralatan ibadah. Ramadhan ini bulan istimewa
maka tidak salah jika kita memperlakukan juga istimewa dengan pakaian yang berbeda
dengan bulan-bulan sebelumnya.
Persiapan materi ini untuk infak, shadaqah, berbagi buka puasa dan amal-amal yang
memerlukan pengorbanan materi. Bukankah Nabi Muhammad SAW orang yang paling
dermawan di bulan Ramadhan karena mulianya berinfak di bulan Ramadhan.
Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma berkata :
Teks Khutbah Jum’at
Korps Mubaligh
Hidayatullah
‫يَلم َقا ُه ج م َن ج م‬ ‫ َيـك َرمضا َن‬، ‫ََّل ج َو َد إ َّلنا ِس‬ ‫َن إل ّنَ ِ يب ّصل إل ّٰلّـ‬
‫ـف مي‬ ‫وَأج َو ُد مو ُن‬ ‫و‬ ‫ُه َع َل مي ِه َك‬
‫م بيمل و ََك‬ ‫ما‬
‫ ح َي‬، ‫بيمل‬ ‫َس‬
‫ ف َل َر ُس مو ّصل إل ّّٰ ـل ُه أَج َو‬، ~‫لَ مي َ ر ضا َن فَـ ُيـ َدإ مرأ‬ ‫ُم َي لم َقا ُه ـف‬ ‫َعَل مي ِه‬
‫ُد و‬ ‫َع َل مي ِه‬ ‫ُل إل ّٰلّـ ِه‬ ‫ِر ُس ُه َن إ‬ ‫ة ل م ن ل َم‬ ‫مي ك ّـ س َل‬ ‫إل‬
‫َس‬ ‫م ـل ُقـ‬

‫ََل‬
‫ِبلمـخ ميـ ِر من ِإ ل ّريم ُم‬
‫مر َس‬
‫ِل ح إ‬
‫م ـل‬

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan
lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu dengannya.
Jibril menemuinya setiap malam Ramadhân untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh,
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.”
Masuk Ramadhan jangan terbayang-bayang dengan mudik atau biaya lebaran. Sebab jika itu
yang dipikirkan maka memasuki Ramadhan seperti ada beban berat karenaa harus
mempersiapkan mudik, THR, kue-kue dan baju-baju baru.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Persiapan kelima adalah kesehatan fisik. Sungguh sangat sedih dan merugi ketika
Ramadhan menderita sakit. Meski sakit itu taqdir dan bagian dari tarbiyah dari Allah SWT.
Namun ketika menderita sakit, maka puasa menahan lapar haus tidak kuat, shalat lail juga
tidak mampu, membaca al Qur’an tidak maksimal dan ibadah-ibadah yang lain juga tidak
bisa dilakukan dengan baik. Termasuk tidak bisa berdakwah dan silaturahim. Karena hanya
bisa berbaring, jangankan beribadah, makan, minum dan tidur saja kesulitan jika sedang
sakit. Sungguh kesehatan itu nikmat yang luar biasa setelah keimanan maka menjaga
kesehatan sangat penting di bulan Ramadhan.
Maka persiapan fisik dengan menjaga kesehatan menjelang dan di bulan Ramadhan menjadi
sangat penting. Menjaga pola hidup dan pola makan, olah raga rutin dan mengkonsumsi
suplemen untuk menjaga stamina, kalau perlu chek up kesehatan.

َ ْ َ ُ َّ َ ‫لهال‬
‫ِم ن ا ْل يا ِت‬ ‫ ي ْن وإ يا ك ْم ِب َما ِف ْي ِه‬. ِ ‫ْع‬ ْ ‫ ف ا ْ ل ُق‬. ‫ُ ك ْ م‬
َ َ ْ ْ ِّ َ ‫آ‬ ‫ر‬ ‫ِ ي‬ ِ
َ
‫ح ِ ك ْي ِ م و ن ف‬ ‫وال ذ ك ِ ر ا ل‬ ِ َ $ْ َ ْ ‫يل‬
‫ِن ا ل ك ِر ي ِم ول‬
‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬
‫‪Korps Mubaligh‬‬
‫‪Hidayatullah‬‬
‫َ َ‬
‫با ر ك‬
‫ْ َ‬ ‫َ‪َ ُ $‬‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ ْ ُ‬
‫أ ق و ل ه ذا ال ق و ِ َل ْ و أ س لهال ل و ل ك ْم ول َسا ِئر ال ُم ْس ِل ُ ِم ‪.‬ي ْ ِم‬
‫ِّ‬ ‫ْ‬
‫ن ك ل ذ نب‬ ‫ت غ ِ ف ُر‬
‫ي‬
‫ْ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫فا ْس َت غ ِف ُر ْو ُه َي غ ِف ْر ل ك ْم ِإ ن ُه ه و ال غ ف و ر ال‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬ ‫َ ر ِ ح ْي ُ م‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫أ ْش َه ‪9‬د أ ْن ل إ َل َه إل َ ‪َ 9‬‬ ‫َ َّ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ‪9‬‬ ‫َّ ‪9‬‬ ‫ْ َ ْ ‪9‬‬
‫د ه ل ِشي‬ ‫ا ل ح م د وال صال ة ‪ 9‬ر س لها‪ ،‬و ح و ل و ل ق و ة‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬
‫َ َ ‪ْ 9‬‬ ‫َ هلال لل ‪ .‬و‬
‫ا‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫و‬
‫ْ‬ ‫س‬ ‫وال َّ‬ ‫َ َِلل‬
‫ك ل هو ح‬ ‫َ ‬ ‫ْ ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫َ ْ ‬
‫‪o‬‬ ‫‪9‬‬ ‫ل ْ َ ‬ ‫َّ ً ْ ‪ُ9 9 َ 9‬‬
‫ال‬
‫و أشهد أن محمدا عبده ورسوله ‪.‬ا له م ص ل وسلم وبا ِرك ن َ يب نا مح م „ د وعل آ َل ه و صح َب َه ومن ت َبعهم َإل يو‬
‫َ‪َ 9 $َّ $ْ $‬‬ ‫َ‪ْ َ $‬‬ ‫ُ‪$‬‬ ‫ُ‬ ‫ُ ‪9‬‬ ‫ْ‪$‬‬ ‫ْ‬
‫‪ْ 9‬‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫فقد فاز ال متق ون‬ ‫‪.‬ال َق َيا م َة ‪ .‬م َعا ََ‪َ $‬ش ال ‪9‬م ْس َل َم ْي ر َح َمك ‪9‬م هلال …أ و َص‬
‫ال‬
‫هل ‪،‬‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ْيك ْم َو‪$‬إ ياي َبتق وى‬

‫‪Mari kita berdoa kepada Allah SWT‬‬


‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬
‫‪Korps Mubaligh‬‬
‫‪Hidayatullah‬‬
‫َ‪9 ّ $‬‬ ‫َ ُّ َ ّ ْ َ َ ْ ِّ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ َ ‪9‬‬
‫ْس َل ْي ًما ‪ .‬ال ل َ ه َّم‬
‫‪9‬‬
‫ص ل ع َّل ب‪ ،‬يا أ ي ها ا ل َذ ي ن ُّ آ م ي ل م‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ا‬‫م‬ ‫إ َّن هلال و َ‬
‫‪9‬‬ ‫َ‬
‫صل ع ل ت‬ ‫ن ْوا ص لوا َه َع ْوا و‬ ‫‪.‬‬ ‫ْو ن ا ل ن‬
‫َ‬
‫س‬ ‫ل‬
‫َ َ ‬ ‫ْ‬ ‫َ يَ َ‬ ‫َ َ ‬ ‫ْ ‬ ‫‪9‬‬
‫َ ‬ ‫َ‬
‫محم „د كما صليت عل َإبرا َهيم وعل آ َل َإبرا َهيم ‪.‬وبا ِرك عل محمد كما باركت عل َإبرا َهيم وعل‬
‫َّ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫آ َل َإ ب َرا َه ْي َم َ يف ا ل َعا ل َم ي‪َ ،‬إ نك ح‬
‫‪e‬‬ ‫‪e‬‬
‫َم ْي د م َج ْي د‬
‫ْ‪$‬‬ ‫ْ‬
‫َّم ا ْغ ف ْر ل ْل ‪9‬م ْس ل م ْي وا ْل ‪9‬م ْس ل ل ‪9‬م ت أل ْح ْ م و ْ م ت‪ ،‬إ س َم قر يب‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫َّنك ْ ‪e‬‬ ‫ْؤم َنا وا ْا َيا ء م ْن ْا واَ‬
‫يع‬ ‫َ‬ ‫ّ ‪9‬‬ ‫ْ‬ ‫ْ ‪ْ 9‬‬ ‫َ‬
‫أل‬ ‫‪9‬‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫مات وا ل م َ‬
‫م‬ ‫ؤ‬
‫ه‬
‫ْ‪$‬‬
‫ع َزي‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ْ َْ‪ُ َ ْ َّ َّ 9 ّ $َ $‬‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ُّ ‪َ:‬‬ ‫م‪َّ َ 9$‬جيبَّ ال َدع ْوا َ ُت ْ ‪َ 9‬‬
‫ت ّف م ة‬ ‫ك ال َ ث ُ با َ‬ ‫ه م إ نا ن س أ لك ا ل ه دى‪ $‬وال ت ق وا ل ع فاف‪ $‬وا ل َغ ب ‪ .‬ال ل ْ ه م إ نا ن س أ َل‬
‫ك ال ل‬ ‫ِ‬ ‫األ ‪9‬م ْور‪ ،‬و ن س أ ل‬
‫ْ‬
‫َ َ ْ ي ‪َ َ ّ 9‬‬ ‫‪ َ 9‬‬ ‫ْ ‬ ‫َ ُ ‬
‫َ‬
‫ال رش َد‪ ،‬و ن س‪ $‬أ ل ك شك ر َنع م َتك يا أرحم الرا َح َم ي ‪.‬اللهم أح َسن عا َقبتنا َ ي‪$$‬ف األمو ِجرركلنهااموأ‬
‫ن‬ ‫َ‬ ‫خْزي ال َدني ‪ُّ $‬ا ْ‪$‬و َعذاَ‪َ $‬ب اآل ْخرة َ‬
‫ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ال ّل ‪9‬ه َّم أ ع َّز ا ْْل َ ْسال َم َ وا َْ‪َ $‬ل ‪9‬م ْ‬
‫س َل َم َي ل ‪9‬م ََِش «ك ي و َ دا ك أ ع « د ْا َ َء ال‬ ‫«‬ ‫َ‬
‫دي ن‬ ‫د م ْر وا ْئ أ‬ ‫و أ َذل ال َ ِْش ك‬
‫ع‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ّ‬
‫ال ل ‪9‬ه َّ ْم ْ َص إ ْخ َوا ْ ي َن ا ل َم ظ ل ْوم ف َ ك م كان‬
‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ي ض ط هد « ل‬ ‫ن نا ا ل ‪9‬م‬ ‫ان‬
‫َ ‬ ‫َ ‬
‫ً َّ ً ‬ ‫‪9‬‬ ‫ي‬ ‫َ ‬ ‫ً ‬ ‫ْ ْ ً ‬ ‫‪9‬‬
‫ّْ‬ ‫ًْ‬ ‫َّ‬ ‫ً ‬ ‫‪9‬‬

‫َ‬
‫هم ا نصه م ن ‪$‬صا مؤز را‪ ،‬ا لهم انص هم ن صا م ؤزرا‪ ،‬ا لهم ا نصهم نصا مؤز‬
‫َ ّ‪9 $‬‬ ‫ْ‪$‬‬ ‫ْ‬ ‫‪ْ 9‬‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫‪ْ 9‬‬
‫ر ا ال ل‬
‫ّ‬ ‫ْ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫‪9‬‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫‪9‬‬
‫ان ِص ال مجا َه َد ي ن َ ي ف س َب ي َلك‪ ،‬ا ل ‪$‬ه م ان ِصال مجا َه َّ َد ي ن َ ي ف‪9‬س َب ي جا َه َدين َ‬
‫ي ْف‬ ‫َلك‪ ،‬ا له م ان ِص ال م ا له‬

‫َم‬
‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ْ‬ ‫ب ْي َ ّ‬
‫ْ حب َه أ ج م َع ي‬ ‫َ‬ ‫‪9‬‬ ‫َ َ‬ ‫ك ِّ‬
‫ل آ َل‬ ‫س َّ م‬ ‫َد‬
‫َ‬
‫ل و با‬
‫ْ‬
‫ل َّال ل‬‫ل َس ‪9‬‬
‫َ‬
‫َه و َع ص‬ ‫ْ َو‪$‬لك و „د‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫َ َ و ه م ْم و ِر ك ل‬
‫و‬ ‫َر مح‬ ‫ع” ع ْب‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ص‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُّ‬
‫َّ ْ ‪9‬‬
‫كن ت ال ْس َم ي ع‬ ‫ب ال نار َ ‪ .‬ق ل م ن َّا َ‬
‫َّ‬ ‫َ”ن وق َ‬
‫عذا‬
‫ْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫‪ .‬رب نا آ َت نا ف ال د ن يا ح س ن ة و ف‬
‫َ َّ‪َ $‬‬
‫أ‬ ‫َ ّ‪َ$‬‬ ‫َ‬
‫ا ل َع َل ْي ‪9‬م‬ ‫إن‬ ‫رب نا‬ ‫ة نا‬ ‫اآل َخ َرة‬
‫َب‬ ‫ح‬
‫ت‬ ‫َس‬
‫َي‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ي‬
‫َّ‬ ‫َْ‬
‫‪Teks Khutbah Jum’at‬‬
‫‪Korps Mubaligh‬‬
‫‪Hidayatullah‬‬
‫َ‪9‬‬
‫م‬ ‫وتب علينا إنك أن ْت ال تواب الر حي‬
‫‪ ،‬ع َبا َد هلال‪ ،‬إ َ َّن هلال ي أ ‪9‬م ‪9‬ر با ْل ََع ْدل وْ‪ْ$‬ال ْح َسا ْ ر َب و َي ْن َه عن ا ْل َ شا ْ ن َكر وا ْل بَ‬
‫ْ‬ ‫ْ ‪9‬‬ ‫َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ف ذي ا ل ق َء ح ْغ وا ل ‪9‬م‬ ‫َن وإ ي تا َء‬
‫ِ ‬
‫َ ْ ُ‬ ‫َ ْ ْ ‬ ‫َ ‬ ‫‪9‬‬ ‫ّ ُ ْ‬
‫ْ ُ‬ ‫َ‬
‫طكم‪ ،‬ول أك ‪.‬ب‬ ‫من فض َل َه يع‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫أ‬‫س‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ر‬ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ظ‬ ‫ي َعظكم لعلكم تذكرون ‪.‬فاذكروا هلال الع‬
‫هلال‬ ‫َذكر‬

Anda mungkin juga menyukai