Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SERVICE AMPLIFIER

DI BENGKEL MAKRO ELEKTRONIKA


JLN MBO - KAWAY XVI. LAPANG

Dibuat Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah d SMK
Negeri 2 Meulaboh

Disusun Oleh:

Nama : RIZKI AMAL ZILLA


NIS / NISN : 0065983549
Kelas : XI– TAV
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

SMK NEGERI 2 MEULABOH


TEKNIK AUDIO VIDIO
JL.Sisinga Mangaraja Gip.Lapang
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH

Nama : RIZKI AMAL ZILLA


Kelas : XI – TAV
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Mengetahui, Meulaboh, 20 Juni 2023


Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin
Teknik Audio Vidio

(SAMSUL BAHRI, S.Pd) (ICHWAN, S.Pd)


Nip:19661209 199303 1004 Nip: 19661023 200504 1 001

Mengetahui,
WAKAHUBMI

AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006

i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Makro Elektronika

Nama : RIZKI AMAL ZILLA


Kelas : XII – TAV
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Mengetahui Meulaboh, 20 Juni 2023


Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI

(ZULKIFLI) (ZULKIFLI)

ii
KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh


2. Bapak Zulkifli selaku pembimbing bengkel
3. Bapak Ahmad,S.Pd.I selaku koordinator pelaksana prakerin
(WAKAHUBMI)
4. Bapak, Samsul Bahri, S.Pd selaku kepala jurusan
5. Bapak Ichwan, S.Pd selaku pembimbing di sekolah.
6. Orang tua yang telah men-Doa kan kami
7. Teman-teman saya yang telah memberi semangat dan dorongan

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Meulaboh, 20 Juni 2023


Penulis

RIZKI AMAL ZILLA

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DU / DI......................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ............................................ 1
B. Tujuan .................................................................................... 2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah bengkel ...................................................................... 3


B. Lokasi dan tata letak perusahaan ........................................... 3
C. Visi dan misi perusahaan ....................................................... 3
D. Struktur organisasi perusahaan .............................................. 4

BAB III DASAR TEORI

A. Pengertian power amplifier .................................................... 5


B. Fungsi amplifier ..................................................................... 6
C. Jenis amplifier ........................................................................ 8
D. Komponen amplifier .............................................................. 10

BAB IV CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN AMPLIFIER SUARA


KECIL

A. Alat dan bahan ....................................................................... 13


B. Langkah kerja ........................................................................ 13

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 16
B. Saran ...................................................................................... 16

Daftar Pustaka ........................................................................................... 17


Lampiran ................................................................................................... 18

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prakerin adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda pada SMK. Dimana
program tersebut merupakan bagian dari program bersama antara SMK dengan
industri yang terkait di dunia usaha, praktik keahlian produktif yang dilaksanakan
di industri adalah dalam bentuk ON JOB training yaitu suatu bentuk kegiatan
yang mengerjakan pekerjaan produksi/jasa di industri sesuai dengan program
keahlian masing–masing.
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 60 tahun 2014 tentang
kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan.
Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasasn, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU
No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional).
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
323/U/1997 tentang penyelenggaraan pendidikan sistem ganda pada sekolah
menengah kejuruan. Dan PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
dalam peraturan pemerintah ini, ada disebutkan dalam pasal 29 ayat,1, 2 dan 3
dimana :
1. Penyelenggara dari SMK dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama
dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam
rangka mendukung penyelenggaraan dan pengembangan dari pendidikan
(ayat 1)
2. Kerjasama SMK dengan dunia usaha ini dimaksudkan agar mendayagunakan
secara bersama sarana dan prasarana yang ada pada kedua pihak serta untuk
lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum dengan tuntutan lapangan kerja
yang tersedia. (Penjelasan pasal 29 ayat (1)).

1
3. Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja, dapat didirikan unit
produksi yang beroperasi secara profesional (ayat 2)
4. Pelaksanaan dari kegiatan ini juga diatur oleh menteri (ayat 3)

B.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.                  
           
2.      Tujuan Khusus
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jika berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.   Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan


Makro Elektronika merupakan bengkel service elektronik yang didirikan
oleh Bapak Zulkifli yang menjadi pimpinan sekaligus mekaniknya. Hingga
mampu bersaing dengan perusahaan propesional lainnya.
Makro Elektronika didirikan pertama sekali di Lapang mampu bergerak di
dunia luar tanpa adanya resiko yang berkelanjutan, adapun hal seperti pemasangan
ataupun servis yang mampu ditangani oleh teknisi yang ada sampai saat ini.
Untuk saat ini jumlah teknisi ada sekitar dua orang. Makro Elektronika sangat
dikenal dimasyarakat karna jasanya yang mulai banyak yang membutuhkan.

B.   Lokasi Dan Tata Letak Perusahaan


Makro Elektronika bertempat di Lapang. Lokasi yang strategis inilah yang
menjadikan Makro Elektronika semakin dikenal oleh masyarakat luas baik di
dalam kota maupun luar kota.

C.   Macam-Macam Yang Dikerjakan


1. Tv
2. Kipas Angin
3. Lampu
4. Tracking Parabola
5. Alat elektronik lainnya

3
D.   STRUKTUR ORGANISASI DU / DI
adapun struktur organisasi bengkel

Pimpinan
Zulkifli

Mekanik
Zulkifli

SISWA MAGANG

Syahril Munadi
Rizki Amal Zilla

4
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Power Amplifier
Power Amplifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penguat
Daya adalah sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat atau
memperbesar sinyal masukan. Di dalam bidang Audio, Power Amplifier akan
menguatkan sinyal suara yang berbentuk analog dari sumber suara (Input)
menjadi sinyal suara yang lebih besar (Output). Sumber sinyal suara yang
dimaksud tersebut dapat berasal dari alat-alat Tranduser seperti Mikrofon yang
dapat mengkonversikan energi suara menjadi sinyal listrik ataupun Optical Pickup
CD yang mengkonversikan getaran mekanik menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik
yang berbentuk sinyal AC tersebut kemudian diperkuat arus (I) dan tegangannya
(V) sehingga menjadi Output yang lebih besar. Besaran penguatannya ini sering
disebut dengan istilah gain.
Gain yang biasanya dilambangkan dengan G dengan satuan decibel (dB) ini
merupakan hasil bagi dari daya di bagian Output (P out) dengan daya di bagian
inputnya (Pin) dalam bentuk-bentuk frekuensi listrik AC.
Selain faktor penguatan yang disebut dengan Gain ini, Suatu istilah yang
sering kita temukan pada Power amplifier adalah tingkat fidelitas (Fidelity).
Sebuah Amplifier atau Penguat Daya dikatakan memiliki fidelitas tinggi (High
Fidelity) apabila menghasilkan sinyal keluaran (output) yang bentuknya persis
sama dengan sinyal masukan (input).

Gambar. 1 amplifier

5
Ada Satu lagi faktor penting dalam penguat daya yang harus diperhatikan,
yaitu faktor efisiensi. Yang dimaksud dengan Efisiensi pada penguat daya adalah
efisiensi daya dari sebuah penguat yang dinyatakan dengan besaran rasio atau
persentasi dari Output Daya dengan Input Daya. Sebuah Power Amplifier atau
Penguat Daya dikatakan memiliki efisiensi tinggi atau 100% efisiensinya apabila
tidak terjadi kehilangan daya pada proses penguatannya.

B. Fungsi Amplifier
Pada umumnya, amplifier banyak digunakan untuk memperkuat sinyal
suara. Selain itu, amplifier juga mempunyai beberapa fungsi lainnya.

Berikut ini adalah fungsi-fungsi pada amplifier:

1. Menyesuaikan Suara Keluaran (Output)


Amplifier mampu membuat output-nya mempunyai sinyal suara yang
mirip dengan input-nya. Alasannya, karena amplifier mempunyai
komponen pre-amp didalamnya.
Selain itu, biasanya sinyal-sinyal input seperti:

 DVD
 MP3 Player
 Dan sebagainya

Memiliki karakteristik yang berbeda.


Namun, dengan adanya komponen tersebut maka amplifier mampu
menguatkan serta menyamankan suara yang dihasilkan.

2. Dapat Mengatur Karakteristik Suara

Amplifier juga berfungsi untuk dapat mengatur karakteristik suara


seperti bass, treble, balance, middle dan volume.
Apalagi jika di dalamnya terdapat komponen AUX (seperti yang ada di
TOA).

6
Dengan demikian, karakteristik suara pada amplifier tersebut dapat
diubah sesuai dengan yang kita inginkan.

3. Sebagai Penguat Suara

Merupakan fungsi utama pada sebuah amplifier. Amplifier dapat


menguatkan sinyal audio yang kemudian sinyal tersebut dikeluarkan melalui
gelombang suara pada loudspeaker.
Tapi sebelumnya, sinyal suara inputyang ada, dikonversi terlebih
dahulu menjadi sinyal listrik supaya tegangannya bisa naik.
Setelah tegangannya naik, suara yang dihasilkan nanti akan menjadi lebih besar.

C. Jenis Amplifier

Pada umumnya, Amplifier dibedakan menjadi 4 jenis diantaranya:

 Output Transformer
 Output Transformer Less
 Output Capacitor Less
 Bridge Transformer Less.

Berikut jenis-jenis amplifier :

1. Power Amplifier OT (Output Transformer)

Jenis ini merupakan amplifier yang menggunakan kopling atau sebuah


trafo untuk menghubungkan rangkaian penguat akhir dengan beban pengeras
suara.
Respon frekuensi amplifier OT biasanya berada pada range audio
menengah, sehingga reproduksi suara nada bassnya tidak terlalu bagus.
Untuk keunggulannya, amplifier OT ini tahan terhadap short
sircuit penguat akhir. Sehingga penguat suara (loud speaker) menjadi tidak
cepat rusak.

7
Amplifier jenis ini biasanya sering digunakan sebagai pengeras suara
saat berpidato, ceramah, dan sebagainya.

2. Power Amplifier OTL (Output Transformer Less)

Jenis ini merupakan amplifier yang tidak menggunakan transformer


sebagai kopling dari rangkaiannya dengan pengeras suara.
Amplifier jenis ini mempunyai ciri khas yang terdapat pada jenis catu
dayanya (power supply). Amplifier OTL juga menggunakan tegangan non
simetris untuk memfungsikannya.
Selain itu, Amplifier OTL mempunyai ciri khas lainnya yaitu terdapatnya
ukuran kapasitor yang cukup besar. Bahkan biasanya lebih dari 1000µF.
Kapasitor yang digunakan pada amplifier ini berjenis ELCO yang
mempunyai arah polaritas yang terdiri dari positif (+) dan negative (-).
Fungi ELCO pada Amplifier, salah satunya Power Amplifier berguna
untuk menstabilkan tegangan listrik
Untuk pengaplikasiannya, Amplifier OTL biasa digunakan pada perangkat
elektronik seperti televisi, handphone, radio, laptop dan sebagainya.

3. Power Amplifier OCL (Output Capasitor Less)

Amplifier OCL biasanya digunakan pada penguat daya amplitudo yang


besar, oleh karena itu jenis ini dipasangkan catu daya (power supply) simetris.
Selain itu, amplifier OCL dianggap lebih aman pada ouput yang
dikeluarkan ke beban pengeras suara (loudspeaker). Amplifier jenis ini
mempunyai ciri khas pada salah satu ujung beban keluaran yang terhubung
dengan CT transformator. CT transformator berfungsi sebagai sumber
tegangan pada titik simpul atau tengah dari suatu gelombang suara yang
dihasilkan. Sehingga, sinyal suara yang dihasilkan oleh amplifier jenis ini akan
menjadi cukup lebih besar dan ngebass dibandingkan yang lainnya.

8
4. Power Amplifier BTL (Bridge Transformer Less)

Jenis ini merupakan hasil dari penggabungan dari dua amplifier


menggunakan sebuah sistem yang sering disebut dengan istilah Bridge. Dengan
demikian, amplifier BTL akan memperoleh sinyal amplitudo sebesar 2 kali
lipat dari pada hanya menggunakan satu buah saja.
Namun, ada permasalahan yang sering terjadi pada amplifier BTL, yaitu
mempunyai panas berlebih pada masing-masing IC (Integrated Circuit).
Untuk mengatasinya, maka harus dipasangkan pendingin (heatsink) yang
cukup besar pada setiap IC agar mencegahnya terbakar atau hangus.

D. Komponen Penyusun Amplifier

Pada sebuah Amplifer, biasanya mempunyai beberapa komponen


penyusun agar rangkaian tersebut dapat berfungsi, diantaranya trafo, ELCO,
sanken dan tone control.
Agar kita lebih mengenalinya, berikut ini adalah pembahasan mengenai
komponen penyusun pada amplifier:

1. Trafo (Transformator)

Gambar 2. Trafo amplifier


Trafo menjadi sumber daya utama pada sebuah rangkaian amplifier. Trafo
juga berfungsi untuk menurunkan tegangan AC menjadi sesuai dengan
kebutuhan amplifier.

9
Sekarang ini banyak amplifier yang menggunakan catu daya (power
supply) simetris. Catu daya simetris umumnya terdiri dari tegangan positif,
negative dan netral.
Sehingga amplifier dapat memasok daya yang cukup tinggi agar dapat
menghasilkan output suara yang besar.

2. ELCO (Electrolyte Capacitor)

Gambar. 3 Electrolyte Capacitor


ElCO atau kapasitor elektrolit merupakan sebuah komponen yang
berfungsi untuk menyaring arus listrik bergelombang menjadi rata. Selain itu,
ELCO juga mempengaruhi suara Bass pada sebuah amplifier, semakin besar
kapasitasnya maka akan bagus keluaran yang dihasilkannya.
Ringkasnya, komponen ini sangat berguna untuk menyesuaikan sinyal
suara masukan menjadi keluaran yang berkualitas karena pernyaringan arus
listriknya.

3. Sanken

Gambar. 4 sanken

10
Sanken adalah salah satu jenis dari transistor yang dikhususkan untuk
diaplikasikan pada penguat daya atau amplifier. Biasanya, sebuah amplifier
menggunakan minimal 2 sanken dan dapat ditambahkan sesuai dengan
kelipatannya. Sanken merupakan komponen pada amplifier yang mempunyai
pekerjaan rumit, sehingga membutuhkan heatsink atau pendingin agar tidak
panas. Selain itu, sanken juga merupakan salah satu komponen penghasil
kualitas suara yang nantinya akan dikeluarkan sebagai output.

4. Tone Control

Gambar. 5 tone kontrol


Tone control merupakan komponen pada amplifier yang berfungsi untuk
melakukan pengaturan karakteristik frekuensi seperti nada rendah dan tinggi.
Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mengatur amplitudo sinyal
audio. Umumnya, terdapat dua metode tone control yaitu jenis pasif dan aktif.
Masing-masing metode tone control pada amplifier tersebut tentunya
memiliki fungsi yang berbeda. Namun, fungsi utama komponen ini agar kita
dapat menyesuaikan outputnya. Dengan demikian, tone control dapat
digunakan untuk mengatur bass, midle, balance, treble dan volume agar kita
dapat menyesuaikan kualitas suara.

11
BAB IV
CARA MEMPERBAIKI KERUSAKAN AMPLIFIER SUARA KECIL

Kerusakan audio amplifier bermacam-macam, dari mulai tidak keluar


suara samasekali, nggebrek, suara pecah, dan suara yang keluar sangat kecil.
Kerusakan suara kecil ini cukup sering terjadi, dan ada beberapa kemungkinan
penyebab. Terkadang masalah amplifier suara kecil ini sebenarnya bukan karena
faktor kerusakan internal, bisa juga karena speaker, microphone/player dan kabel-
kabel input/output.
A. Alat dan Bahan
1. Obeng
2. Tang
3. Taspen
4. Spearpart yang akan diganti
5. Amplifier

B. Langkah Kerja

1. Cek Kabel Speaker Dan Crossover Jika Ada


Penyebab :
Kebel speaker yang kurang pas terpasang pada terminal speaker bisa
menghambat signal output sehingga suara yang dikeluarkan melalui speaker
menjadi kecil. Speaker yang terbakar biasanya juga menyebabkan audio yang
keluar kecil dan terdengar cacat.

Penanganan
Coba periksa mulai dari terminal, kabel-kabel dan sambungannya, pastikan
sudah tersambung dengan baik. Periksa speaker termasuk crossover passive
jika menggunakan crossover pasive.

2. cek speaker

12
Cara memeriksa speaker. speaker yang spulnya putus bisa diketahui dengan
menggunakan multitester, tapi jika belum putus sulit diketahui dengan alat
ini. Jadi coba amplifier menggunakan speaker lain yang masih baik. Salah
satu ciri lain speaker rusak adalah ketika ditekan conusnya pakai jari, tidak
mantul atau tidak/susah bergerak naik turun.

3. cek terminal speaker

Gambar. 6 terminal speaker


Terminal speaker adalah panel yang menempel pada body amplifier,
yang digunakan untuk mengoneksikan kabel dengan speaker. Kemungkinan
ada kotoran atau karat sehingga menghambat signal audio yang menuju
speaker, yang menyebabkan suara amplifier menjadi kecil.

4. periksa microphone dan kabelnya


Seringkali isolator kabel michrophone pecah karena sering ditekuk atau
digulung, sehingga isi tembaga serabut menyentuh satu sama lainnya
sehingga mengganggu signal suara.   Konektor microphone juga seringkali
rusak, jadi periksa apakah konektor masih bagus. Mungkin microphone itu
sendiri juga sudah rusak. Coba menggunakan kabel dan microphone yang
lain.

5. periksa power supply


Jika semua langkah pemeriksaan awal diatas tidak menemukan
masalah, maka sekarang saatnya membongkar casing amplifiernya.
a. Langkah pemeriksaan pertama adalah power supply, yang sudah menjadi
seperti SOP-nya para teknisi. bagaimanapun baiknya amplifier, jika

13
power supplynya tidak beres sudah pasti akan bermasalah. Bagaimana
cara memeriksa power supply
b. lihat tegangan outputnya apakah masih normal. Jika tegangan tak normal,
pertama periksa tegangan output trafo(jika pakai trafo biasa) apakah tidak
kurang dari seharusnya. JIka trafo masih normal, berarti kerusakan power
supply ada pada komponen komponen aktif seperti dioda, transistor, dan
IC atau ELCO.

6. Volume Control yang tidak berfungsi


Volume Control berfungsi untuk mengatur volume suara yang dihasilkan
Power Amplifier. Volume Control biasanya menggunakan komponen
elektronika berupa potensiometer tipe putar. Seiring waktu, potensiometer
dapat berkarat dan berdebu sehingga mengurangi kualitas suara. Biasanya
ciri-ciri volume control yang sudah rusak adalah ketika diputar volume suara
tidak akan meningkat.

Jadi ganti potensiometer dari volume control dan bandingkan dengan


potensio yang lama, biasanya dengan mengganti potensiometer sudah dapat
membuat suara Power Amplifier menjadi normal dan tidak kecil lagi.

7. Power Supply yang bermasalah


Suara Power Amplifier juga tergantung dari besarnya Supply tegangan
yang diberikan. Jadi jika tegangan yang diberikan Power Supply kurang maka
suara Power Amplifier menjadi kecil atau serak.

Jika Power Amplifier built up, cek kapasitor supply dan dioda bridge,
apakah masih bagus atau tidak. Karena jika Supply tegangan kurang,
Transistor Final dan IC Pre Amp tidak dapat bekerja optimal.

14
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Amplifier merupakan sebuah rangkaian yang dapat digunakan untuk
meningkatkan sinyal suara berupa audio. Sehingga, sinyal suara yang dihasilkan
akan lebih besar, berkualitas dan dapat menyesuaikan dengan input nya. Amplifier
dapat berfungsi demikian, karena terdapat komponen penyusun didalamnya
diantaranya trafo, ELCO, sanken dan tone control.
Bagi kita yang ingin menggunakannya, sebaiknya untuk menyesuaikannya
dahulu antara kebutuhannya dengan jenis-jenis dari amplifier tersebut. kita juga
dapat melihat beberapa tips untuk dapat memilih amplifier yang sesuai.

B. SARAN
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-Asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alqisyan.com/2019/08/penyebab-power-amplifier-suara-kecil.html

https://sinaupedia.com/pengertian-amplifier

16
17

Anda mungkin juga menyukai