Anda di halaman 1dari 3

PENGUMUMAN

NOMOR PENG - 4/PJ.02/2014

TENTANG

PERMINTAAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK

Sehubungan dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Kantor Pelayanan Pajak dan
Pengusaha Kena Pajak terkait dengan pemberian Nomor Seri Faktur Pajak, dengan ini
disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk,


Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka
Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur
Pajak dan perubahannya diatur bahwa:
a. PKP harus membuat Faktur Pajak dengan menggunakan Kode dan Nomor Seri Faktur
Pajak, yang terdiri dari 16 (enam belas) digit yaitu 2 (dua) digit Kode Transaksi, 1 (satu)
digit Kode Status, dan 13 (tiga belas) digit Nomor Seri Faktur Pajak yang ditentukan oleh
Direktorat Jenderal Pajak.
b. Format Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak adalah sebagai berikut:

c. KPP tempat Pengusaha Kena Pajak (PKP) dikukuhkan akan memberikan Nomor Seri
Faktur Pajak ke PKP sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan.
Contoh: Untuk tahun 2014 akan dimulai dari Nomor Seri Faktur Pajak 000.14.00000001,
untuk tahun 2015 akan dimulai dari Nomor Seri Faktur Pajak 000.15.00000001 demikian
seterusnya.
d. Nomor Seri Faktur Pajak digunakan untuk penerbitan Faktur Pajak dalam tahun yang
sama dengan 2 (dua) digit tahun penerbitan yang tertera dalam Nomor Seri Faktur Pajak.
2. Nomor Seri Faktur Pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak digunakan untuk
membuat Faktur Pajak pada tanggal yang sama dengan tanggal Surat Pemberian Nomor Seri
Faktur Pajak atau tanggal sesudahnya dalam tahun yang sama dengan Kode Tahun
Penerbitan yang tertera pada Nomor Seri Faktur Pajak tersebut.
3. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka:

a. sejak tanggal 1 Januari 2015 permintaan Nomor Seri Faktur Pajak untuk tahun 2014
tidak dapat dilayani oleh KPP.
b. Dalam hal Nomor Seri Faktur Pajak untuk tahun 2014 yang dimiliki oleh PKP sudah
hampir habis, dihimbau agar PKP segera mengajukan kembali surat permohonan Nomor
Seri Faktur Pajak untuk tahun 2014 sebelum tanggal 1 Januari 2015 sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
c. Mulai tanggal 1 Januari 2015, pembuatan Faktur Pajak harus sudah menggunakan
Nomor Seri Faktur Pajak untuk Tahun 2015. Untuk itu, dihimbau kepada seluruh PKP
agar segera mengajukan surat permintaan Nomor Seri Faktur Pajak untuk tahun 2015.

4. Diminta bantuan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah DJP, Kepala Kantor Pelayanan
Pajak, Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan, dan Kepala KP2KP, untuk
menyebarluaskan pengumuman ini melalui media yang tersedia di Tempat Pelayanan
Terpadu dan/atau tempat/media lain yang tersedia dan memungkinkan.

Demikian untuk dimaklumi.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2014
a.n Direktur Jenderal Pajak,
Direktur Peraturan Perpajakan I,

ttd.

Irawan
NIP 196708221988031001
Tembusan:

1. Direktur Jenderal Pajak;


2. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;
3. Direktur Transformasi Proses Bisnis;
4. Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi;
5. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan;
6. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat;
7. Kepala Kantor Wilayah DJP di seluruh Indonesia;
8. Kepala Kantor Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia;
9. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan; dan
10. Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan di seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai