Seri Umum/KUP
Formulir yang Digunakan
SPT Tahunan PPh OP 1770 SS,
digunakan oleh WP Karyawan yang
memiliki penghasilan:
dari satu pemberi kerja dengan
penghasilan bruto tidak lebih dari
Rp60 juta
tidak memiliki penghasilan lain
kecuali bunga bank dan/atau
bunga koperasi
SPT Tahunan PPh OP 1770 S,
digunakan oleh WP Karyawan
yang memiliki penghasilan:
dari satu atau lebih pemberi
kerja
dalam negeri lainnya; dan/atau
yang dikenakan PPh Final
dan/atau bersifat final
SPT Tahunan PPh OP 1770,
digunakan oleh WP Karyawan yang
memiliki penghasilan dari usaha/
pekerjaan bebas
Tahukah Anda?
Lapor SPT Tahunan pakai e-filing atau
e-form melalui DJP Online sekarang
lebih mudah. Kamu hanya butuh
perangkat seperti PC/ Laptop/
Smartphone dan internet saja
Cara Penyampaian SPT Tahunan
PPh Orang Pribadi
Langsung ke KPP/KP2KP
Online dengan e-Filing atau e-Form
Melalui Pos Tercata/Jasa Ekspedisi
Jatuh Tempo Bayar dan Lapor SPT
Pembayaran, sebelum SPT Tahunan PPh
dilaporkan.
Pelaporan, paling lambat tiga (3) bulan
setelah berakhirnya Tahun Pajak (1 Januari
s.d. 31 Maret)
Sanksi Perpajakan
Sanksi Administrasi
Bunga keterlambatan pembayaran sebesar
suku bunga Keputusan Menteri Keuangan
setiap bulannya
Denda tidak/terlambat melaporkan SPT Hak & Kewajiban
Wajib Pajak Karyawan
Tahunan PPh OP sebesar Rp100.000,-
Sanksi Pidana di Bidang
Perpajakan
Alpha atau sengaja tidak menyampaikan SPT
Tahunan, atau menyampaikan SPT namun
isinya tidak benar, tidak lengkap dan/atau Setiap karyawan yang memiliki
melampirkan keterangan yang isinya tidak NPWP perlu mengetahui hak
benar, dipidana kurungan dan denda sesuai dan kewajibannya sebagai wajib
pajak. Yuk belajar bersama hak
pasal 38 atau 39 UU Ketentuan Umum dan
dan kewajiban perpajakan
Tata Cara Perpajakan
karyawan, agar kamu bisa jadi
karyawan yang taat pajak.
Definisi Karyawan
Karyawan adalah orang pribadi yang bekerja
pada pemberi kerja, baik sebagai karyawan tetap
atau karyawan tidak tetap/tenaga kerja lepas
berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja
baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk
melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan
atau kegiatan tertentu dengan memperoleh
imbalan yang dibayarkan berdasarkan periode
tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan
lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk
orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam
jabatan negeri atau badan usaha milik negara
atau badan usaha milik daerah
Hak & Kewajiban
Hak Wajib Pajak
Hak untuk mengajukan keberatan, banding,
dan peninjauan kembali
Hak atas kelebihan pembayaran pajak
Hak atas pengembalian pendahuluan
kelebihan pembayaran pajak
Hak atas pengangsuran dan penundaan
pembayaran
Hak atas kerahasiaan
Hak atas penundaan pelaporan SPT
Hak atas pembebasan pajak
Hak atas Pengurangan Pajak Penghasilan
Pasal 25
Hak atas insentif perpajakan
Hak atas Pajak yang ditanggung pemerintah
Kewajiban Wajib Pajak
Kewajiban untuk mendaftarkan diri
Kewajiban untuk memberi data
Kewajiban untuk melakukan
pembayaran, pelaporan, pemungutan
atau pemotongan pajak
Kewajiban Pemeriksaan
Daftar
Karyawan wajib mendaftarkan diri
untuk memperoleh Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) paling lama
pada akhir bulan berikutnya setelah
penghasilannya pada suatu bulan
yang disetahunkan telah melebihi
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Hitung
Perhitungan pajak penghasilan (PPh) tergantung dari
sumber penghasilan yang diterima oleh karyawan,
berikut beberapa kondisi sumber penghasilannya:
Kondisi Pertama
PPh dihitung oleh pemberi kerja apabila Anda
seorang karyawan yang memiliki penghasilan
hanya dari satu pemberi kerja
Kondisi Kedua
PPh dihitung oleh pemberi kerja apabila Anda
seorang karyawan yang memiliki penghasilan
hanya dari satu pemberi kerja
Kondisi Ketiga
Apabila Anda seorang karyawan
yang juga memiliki penghasilan
sehubungan dengan usaha dan/
atau pekerjaan bebas. PPh dihitung
sesuai ketentuan perpajakan terkait
penghasilan dari usaha dan/atau
pekerjaan bebas
Tahukah Anda?
Jujur melaporkan penghasilan pada Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang
Pribadi adalah bukti cinta pada negeri.
Bayar
Atas pajak terutang yang masih harus Anda bayar
dari hasil perhitungan pajak Anda, dilakukan
ketentuan sebagai berikut:
1. Bayar pajak menggunakan Kode Billing. Berikut
ini saluran pembuatan Kode Billing:
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
a. Kantor Pelayanan Pajak
b. Agen Kring Pajak (021) 1500200
c. Layanan Elektronik DJP
Non-DJP & Internet
a. Petugas Bank/Pos Persepsi (Customer
Service/Teller) tertentu
b. Internet Banking (bank tertentu)
c. Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan/
Application Service Provider
2. Pembayaran Billing Pajak dilakukan ke rekening
Kas Negara melalui:
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Internet Banking
Mesin EDC
Mobile Banking, atau
Loket Bank/Pos persepsi
3. Apabila Anda
termasuk Kondisi
Pertama, pembayaran
pajak sudah dilakukan
oleh perusahaan/
instansi/ lembaga
tempat Anda bekerja.
Lapor
Lapor SPT Tahunan PPh Orang Pribadi bagi seluruh
Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) termasuk
Karyawan. Untuk memastikan perhitungan dan
pemotongan pajak telah dilakukan atas penghasilan
Anda, mintalah Bukti Potong PPh Pasal 21 di tempat
Anda bekerja. Bukti potong bersifat sebagai Kredit
Pajak dan dokumen pendukung SPT Anda.
Jenis-Jenis Kewajiban Pelaporan
Melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
yang di dalamnya meliputi penghasilan, harta,
dan utang per akhir tahun pajak;
Melampirkan Bukti Pemotongan dari Pemberi
Kerja (Form 1721 A1/A2);
Membayar dan melaporkan PPh Final, apabila
mendapatkan penghasilan seperti:
a. Pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan,
b. Persewaan tanah dan/atau bangunan,
c. Hadiah undian dan sejenisnya, dan
d. Penghasilan final lainnya.