Sitti Umiati (Kelas Toili)
Sitti Umiati (Kelas Toili)
DISUSUN OLEH:
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung di hampir
seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, merupakan pandemi yang
memiliki dampak global yang cukup besar. Virus corona ini tergolong sadis
karena dapat mematikan atau dapat menyebabkan luka permanen pada paru-
paru pasien yang sudah terinfeksi dan sembuh. Secara umum bila ada yang
mengalami demam, flu, batuk, dan sesak napas dalam batas waktu tertentu
ini adalah suatu gejala penyakit Covid-19, maka harus ada kewaspadaan dan
kerja sama yang baik dengan keluarga atau rekan kerja selama beraktivitas
di dalam rumah, di ruang kerja, dan di dalam lingkungan masyarakat.
3
tatap muka, larangan terlibat dalam keramaian, termasuk larangan ke luar
negeri, baik untuk umrah, rekreasi, ataupun hanya untuk kunjungan biasa.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Virus Corona bisa menyerang siapa saja. Menurut data yang dirilis
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia,
jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 11 November 2020 adalah
444.348 orang dengan jumlah kematian 14.761 orang. Tingkat kematian
(case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 3,3%. Jika dilihat dari
5
persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan usia, maka
kelompok usia di atas 60 tahun memiliki persentase angka kematian yang
lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya. Sedangkan berdasarkan
jenis kelamin, 58,4% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah
laki-laki dan 41,6% sisanya adalah perempuan.
6
di luar tubuh manusia atau di tangan. Khususnya, bagaimanapun
desinfektan atau pemutih tidak boleh ditelan atau disuntikkan sebagai
tindakan perawatan atau pencegahan, karena ini berbahaya atau berpotensi
fatal.
Dahak dan air liur membawa sejumlah besar virus. Beberapa prosedur
medis dapat menyebabkan virus ditransmisikan lebih mudah dari biasanya
untuk tetesan kecil seperti itu, yang dikenal sebagai transmisi udara .
Virus ini paling menular selama tiga hari pertama setelah timbulnya
gejala, meskipun penyebaran diketahui terjadi hingga dua hari sebelum
gejala muncul (penularan secara asimptomatik) dan pada tahap selanjutnya
dari penyakit. Beberapa orang telah terinfeksi dan pulih tanpa
menunjukkan gejala, tetapi ketidakpastian tetap dalam hal penularan tanpa
gejala. Meskipun COVID-19 bukan infeksi menular seksual , dicium,
hubungan intim, dan rute oral feses diduga menularkan virus.
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus
Corona meskipun lebih jarang, yaitu:
7
Diare
Sakit kepala
Konjungtivitis
Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
Ruam di kulit
Dari semua gejala yang muncul, ini adalah satu hal dari Covid-
19 yang paling membuat frustrasi dokter dan pejabat kesehatan
adalah hingga 40% orang yang terinfeksi virus corona tidak
menunjukkan gejala, sehingga memungkinkan mereka berbaur di depan
umum dan menyebarkan virus corona tanpa sadar. Itu juga membuat
pelacakan (tracing) kunci untuk membendung pandemi sulit dilakukan.
Pakai masker
Masker masih menjadi salah satu alat pelindung diri yang penting
digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
Meski sebelumnya hanya disarankan untuk orang yang sakit saja, tapi
8
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-
19, Prof Wiku B. Adisasmito, menyebut masker kain dianjurkan untuk
digunakan masyarakat saat berada di tempat umum.
Cuci tangan
Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang
menyentuh permukaan terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja
memegang wajah. Virus Corona lalu berpindah dari tangan ke hidung
atau mulut. Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan
Social distancing
Social distancing adalah jaga jarak dengan yang lainnya. Social
distancing yang disarankan setidaknya 1 meter antara kamu dan orang
lain. Kenapa demikian? Karena ketika seseorang batuk atau bersin,
mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut
mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu
bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang
tersebut sedang batuk. Selain itu kamu peraturan social distancing
lainnya yakni isolasi diri selama 14 hari. Hal ini penting untuk
pencegahan virus Corona.
9
dalam kondisi prima maka jangan sampai kita kurang istirahat dan
makan makanan bergizi.
Covid-19 merupakan virus yang secara kilat mampu mewabah dipenjuru atau
belahan dunia. Virus yang kasat dan bahkan akhir-akhir ini terjangkit tanpa gejala
semakin menimbulkan rasa cemas. Sakit atau penyakit yang biasanya ditandai
dengan beberapa hal mampu memberikan kejelasan mengenai sakit yang dialami,
namun Corona Virus yang ditandai sama persis seperti gejala flu memberikan
kecemasan pada seseorang yang mengalami hal tersebut, ntah ini kurangnya
pemahaman terhadap covid-19 atau kurangnya penyuluhan dari pihak yang mengerti
akan hal ini.
Dari adanya pandemi ini, banyak masyarakat yang terdampak darinya; seperti
dampak yang terjadi pada perekonomian masyarakat, rasa cemas yang dialami dan
bahkan rasa bingung bagaimana mengatasi kebutuhan-kebutuhan selama pandemi?
Banyak hal yang dapat dipetik dari pandemi ini, seperti dampak positif dan
negatif yang dapat kita ambil.
Dampak Positif
akibat adanya pandemi Corona Virus, masyarakat dituntut untuk tetap dirumah saja.
Melakukan aktivitas seperti belajar dirumah pada siswa bahkan mahasiswa, maupun
bekerja dari rumah dengan menggunakan teknologi yang ada.
Dari akibat adanya lockdown atau tetap dirumah, adapun hal positif yang dapat kita
ambil:
Waktu
Dengan tetap dirumah saja, kita memiliki banyak waktu. Waktu yang
kita miliki bisa bermanfaat atau terbuang sia-sia, ini bergantung pada
bagaimana kita menggunakan. Waktu kita menjadi positif, jika kita
gunakan untuk melakukan hal yang positif. Contohnya: saya sebagai
seorang mahasiswi, sebelum pandemi, waktu yang saya gunakan hanya
untuk belajar dikampus. Hal yang bisa saya ambil positif nya adalah saya
10
menjadi lebih banyak waktu untuk belajar memasak karna rasa gabut hehe,
kareana selain belajar secara online, kita juga bisa sambil belajar memasak.
Kesehatan
Hal positif lainnya yanh bisa kita ambil adalah dengan adanya virus ini,
kita dituntut untuk tetap menjaga imun tubuh kita dengan cara rutin
menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, mengkonsumsi minuman yang
dapat meningkatkan imun seperti yang mengandung vitC dan yang terakhir
adalah kita lebih sering banyak minum, karena apa? Karena dengan
banyak minum air putih tenggorokan kita akan tetap terjaga dan tidak
kering.
Dampak Negatif
Pandemi yang terjadi saat ini cukup memberikan dampak yang begitu besar
terhadap perekonomian dan hal lainnya.
Dampak Ekonomi
Edukasi
11
melakukan belajar secara Daring. Adapun kesulitan yang dialami,
bagaimana pendidik yang dituntut untuk tahu mengoperasikan
sebuah aplikasi guna menjalankan kuliah online. Hal ini
sebenarnya memberikan dampak negatif terhadap proses
pembelajaran, bagaimana bisa? Pembelajaran yang dilakukan
secara Online mampu memberikan pelajaran yang mudah untuk
dipahami dengan media yang tersedia.
12
2.5 Pengobatan Virus Covid-19
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona ini tergolong sadis
karena dapat mematikan atau dapat menyebabkan luka permanen pada paru-
paru pasien yang sudah terinfeksi dan sembuh. Penyakit ini menyebar
selama kontak dekat, seringkali oleh tetesan kecil yang dihasilkan selama
batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ditularkan, dan menyebabkan infeksi
baru, ketika dihirup oleh orang-orang dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter,
3 hingga 6 kaki).
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19
bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit
tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh
atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus.
Cara mencegah dan menghindari virus corona dapat dilakukan dengan
menerapkan perilaku hidup bersih sehat, serta selalu mengingat pesan Ibu
3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi
virus Corona atau COVID-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan
kondisi pasien dan tingkat keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala
ringan atau tanpa gejala akan di sarankan untuk melakukan protokol isolasi
mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah pencegahan penyebaran
infeksi virus Corona.
14
B. Saran
Beberapa hal penting yang bisa dilakukan masyarakat dalam memutus rantai
penularan COVID-19 ini adalah
Kesatu dengan berada di rumah sesuai dengan aturan yang telah
diberlakukan pemerintah.
Kedua, hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk memutus rantai penularan
Covid-19 ini adalah dengan mengingat pesan Ibu 3M :
Mencuci Tangan
Bersihkan tangan secara reguler dan menyeluruh menggunakan
sabun dan air mengalir, atau bila tidak ada dengan pembersih
tangan berbahan alkohol 60 persen (hand sanitizer). Mencuci
tangan atau menggunakan hand sanitizer bisa membunuh virus
corona yang hinggap pada tangan Anda.
Menjaga Jarak
Jaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang sedang batuk
atau bersin.
Pasalnya, virus corona ditularkan melalui droplet atau cairan yang
keluar dari tubuh orang terinfeksi saat batuk atau bersin. Bila
jarak Anda dan orang tersebut terlalu dekat, Anda bisa menghirup
virus corona SARS-CoV-2 dan ikut terinfeksi Covid-19.
Memakai Masker
Tujuan pakai masker ini guna mencegah penularan dan penyebaran
covid-19.
15
Daftar Pustaka
https://bangka.tribunnews.com/2020/03/24/pengertian-lengkap-apa-itu-virus-corona-
covid-19-gejala-cara-penularan-hingga-pencegahan
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/090500723/virus-corona-pandemi-
global-ini-saran-who-untuk-mencegah-infeksinya?page=all#page2
https://www.lampost.co/berita-ingat-pesan-ibu-airin-agar-terbebas-dari-covid-19.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-jumlah-korban-virus-corona-di-
indonesia.html
https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/06/110300723/waspadai-10-gejala-baru-
covid-19-yang-tak-terduga
https://www.kompasiana.com/mauidotulhasanah/5ea79ff4097f3621722bfdb2/dampak-
positif-dan-negatif-dari-covid-19
16