Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai bagaimana

pengaruh pengetahuan, Pendidikan dan sikap terhadap kepatuhan pengguna APD

di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang.

Penelitian ini menggunakan jenis data primer yang diperoleh melalui penyebaran

kuesioner pada Satuan Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(DLHK) kabupaten Sumedang. Hasil dari pengumpulan data tersebut akan

menjadi sumber informasi dalam menjawab permasalahan yang ada di dalam bab

sebelumnya.

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan

suatu data yang terdapat dalam penelitian dengan melihat nilai rata-rata (mean),

nilai maximum, nilai minimum, dan standar deviasi dari setiap variabel. Hasil

analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif X1

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1_1 80 0 1 .80 .403
X1_2 80 0 1 .88 .333
X1_3 80 0 1 .85 .359
X1_4 80 0 1 .83 .382
X1_5 80 0 1 .81 .393

78
79

X1_6 80 0 1 .85 .359


X1_7 80 0 1 .85 .359
X1_8 80 0 1 .85 .359
X1_9 80 0 1 .85 .359
X1_10 80 0 1 .86 .347
Valid N (listwise) 80
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Tampilan tabel output spss di atas pada variabel pengetahuan menunjukan

jumlah sampel (N) ada 80, nilai minimum adalah 0, nilai maksimum adalah 1,

nilai rata-ratanya adalah 0,843 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,365.

Tabel 4.2. Hasil Analisis Statistik Deskriptif X2

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X2_1 80 1 3 2.45 .654
Valid N (listwise) 80
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Tampilan tabel output spss di atas pada variabel pendidikan menunjukan

jumlah sampel (N) ada 80, nilai minimum adalah 1, nilai maksimum adalah 3,

nilai rata-ratanya adalah 2,45 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,654.

Tabel 4.3. Hasil Analisis Statistik Deskriptif X3

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X3_1 80 2 5 4.08 .689
X3_2 80 2 5 4.20 .863
X3_3 80 3 5 4.00 .729
X3_4 80 3 5 4.18 .671
X3_5 80 3 5 4.26 .611
Valid N (listwise) 80
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023
80

Tampilan tabel output spss di atas pada variabel sikap menunjukan jumlah

sampel (N) ada 80, nilai minimum adalah 5, nilai maksimum adalah 2, nilai rata-

ratanya adalah 4,144 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,713.

Tabel 4.4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Y.

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Y_1 80 0 1 .80 .403
Y_2 80 0 1 .83 .382
Y_3 80 0 1 .68 .471
Y_4 80 0 1 .76 .428
Y_5 80 0 1 .71 .455
Y_6 80 0 1 .81 .393
Y_7 80 0 1 .44 .499
Y_8 80 0 1 .66 .476
Y_9 80 0 1 .71 .455
Y_10 80 0 1 .75 .436
Y_11 80 0 1 .84 .371
Valid N (listwise) 80
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Tampilan tabel output spss di atas pada variabel kepatuhan menunjukan

jumlah sampel (N) ada 80, nilai minimum adalah 0, nilai maksimum adalah 1,

nilai rata-ratanya adalah 0,799 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,434.

4.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dilakukan yaitu uji reliabilitas untuk mengetahui

konsistensi kuesioner dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan nilai

0,6. Apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka kuesioner tersebut

bisa dikatakan konsisten atau lolos uji reliabilitas. Berdasarkan uji reliabilitas,
81

mendapatkan hasil yaitu Cronbach's Alpha dari masing- masing variabel lebih

besar dari 0,6, maka dinyatakan lulus uji reliabilitas.

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Pengetahuan 0,604 reliabel

Pendidikan 1,000 reliabel

Sikap 0,604 reliabel

Kepatuhan 0,601 reliabel

Sumber: Data primer yang diolah (2023)

4.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mencari pengaruh dari dua

atau lebih variabel independen/variabel bebas (X) terhadap variable

dependen/variabel terikat (Y). Hasil perhitungan regresi linear berganda dengan

program SPSS dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 67.608 1.412 1.536 .000
Pengetahuan 1.636 .078 .694 8.210 .000
Pendidikan 1.118 .041 .071 15.837 .007
Sikap 2.031 .058 .045 2.543 .004
a. Dependent Variable: Kepatuhan
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023
82

Pada tabel “Coefficients” di atas dapat dijelaskan tentang persamaan regresi

ganda pada penelitian ini. Adapun rumus persamaan regresi dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Y= α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε

Y=67,608 + 1,1636X1 + 1,118X2 + 2.031X3

Dari persamaan regresi di atas, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan adalah

sebagai berikut:

1. Nilai konstanta (α) sebesar 67,608 dengan tanda posistif menyatakan

bahwa apabila variabel pengetahuan, pendidikan dan sikap dianggap

konstan maka nilai Y adalah 67,608.

2. Nilai koefisien regresi variabel pengetahuan (X1) sebesar 1,1636 dengan

tanda positif menyatakan apabila tingkat pengetahuan naik satu satuan

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka kepatuhan akan turun

sebesar 1,1636.

3. Nilai koefisien regresi variabel pendidikan (X2) sebesar 1,118 dengan

tanda positif menyatakan apabila jika tingkat pedidikan naik satu satuan

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka kepatuhan akan naik

sebesar 1,118.

4. Nilai koefisien regresi variabel Sikap (X3) sebesar 2,031 dengan tanda

positif menyatakan apabila jika tingkat sikap naik satu satuan dengan

asumsi variabel bebas lainnya konstan, maka harga saham akan naik

sebesar 2,031.
83

4.4 Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien Determinasi (R Square) bertujuan untuk mengukur seberapa besar

presentase pengaruh variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen

atau terikat dalam satuan persen pada sebuah model regresi penelitian. Hasil uji

koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .690 a
.476 .455 .829
a. Predictors: (Constant), Sikap, Pendidikan, Pengetahuan

Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Berdasarkan tabel output SPSS “Model Summary” di atas, diketahui nilai

koefisien determinasi/R Square adalah 0,476 atau sama dengan 47,6%. Angka

tersebut mengandung arti bahwa variabel Pengetahuan (X1), Pendidikan (X2),

dan Sikap (X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel

Kepatuhan (Y) sebesar 47,6%. Sedangkan sisanya (100% - 47,6% = 52,4%)

dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang

tidak diteliti.

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1. Uji T

Uji T pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

setiap variabel bebas terhadap variabel terikat pada sebuah penelitian. Dalam
84

melakukan Uji T parsial pengambilan keputusan bisa dengan melihat nilai Sig.

Penelitian ini menggunakan nilai signifikansi 5% atau 0,05 dengan kriteria:

Jika P value (Sig) > Ho diterima. Artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel

independen terhadap kepatuhan.

Jika P value (Sig) ≤ Ho ditolak. Artinya ada pengaruh signifikan variabel

independen terhadap kepatuan.

Hasil uji T dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan (X1) terhadap Kepatuhan (Y)

Hasil pengujian uji T untuk variabel Pengetahuan (X1) terhadap

Kepatuhan (Y) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Uji T

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.190 .640 4.982 .000
Pengetahuan .627 .076 .683 8.261 .000
a. Dependent Variable: Kepatuhan
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” di atas diketahui

nilai Signifikansi (Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,000. Karena

nilai Sig. 0,000 < probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha 1

diterima dan Ho1 ditolak. Artinya ada pengaruh signifikan antara

pengetahuan (X1) terhadap kepatuhan (Y).

2. Pendidikan (X2) terhadap Kepatuhan (Y)


85

Hasil pengujian uji T untuk variabel Pendidikan (X2) terhadap Kepatuhan

(Y) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Hasil Uji T

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.259 .270 4.659 .000
Pendidikan .483 .106 .459 4.564 .000
a. Dependent Variable: Kepatuhan
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” di atas diketahui

nilai Signifikansi (Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,000. Karena

nilai Sig. 0,000 < probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha 2

diterima dan Ho2 ditolak. Artinya ada pengaruh signifikan antara

pendidikan (X2) terhadap kepatuhan (Y).

3. Sikap (X3) terhadap Kepatuhan (Y)

Hasil pengujian uji T untuk variabel Sikap (X3) terhadap Kepatuhan (Y)

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji T

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.374 1.854 5.595 .000
Sikap .505 .089 .540 5.661 .000
a. Dependent Variable: Kepatuhan
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023
86

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” di atas diketahui

nilai Signifikansi (Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,000. Karena

nilai Sig. 0,000 < probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha 3

diterima dan Ho3 ditolak. Artinya ada pengaruh signifikan antara Sikap

(X3) terhadap kepatuhan (Y).

4.5.2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap

variabel terikat pada sebuah penelitian secara simultan atau bersama-sama. Pada

uji F penelitian ini akan memakai nilai signifikansi 5% atau 0,05 dengan kriteria :

Jika P value (Sig) > α maka Ho diterima. Artinya tidak ada pengaruh signifikan

variabel independen terhadap kepatuhan.

Jika P value (Sig) ≤ α maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh signifikan variabel

independen terhadap kepatuhan.

Hasil uji F dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Hasil Uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 47.149 3 15.716 22.794 .000b
Residual 52.401 76 .689
Total 99.550 79
a. Dependent Variable: Kepatuhan
b. Predictors: (Constant), Sikap, Pendidikan, Pengetahuan
Sumber: Hasil olah data SPSS v25, 2023

Ho : Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap secara simultan tidak berpengaruh

terhadap Kepatuhan
87

H1 : Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap kepatuhan

Berdasarkan tabel output SPSS “Anova” di atas diketahui nilai Signifikansi (Sig)

adalah sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima

atau dengan kata lain Pengetahuan (X1), Pendidikan (X2) dan Sikap (X3) secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan (Y).

4.6 Pembahasan

4.6.1. Pengaruh Pengetahuan (X1) terhadap Kepatuhan (Y)

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” diketahui nilai Signifikansi

(Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,00). Karena nilai Sig. 0,000 <

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak.

Artinya ada pengaruh signifikan antara Pengetahuan (X1) terhadap Kepatuhan

(Y). Hal ini menunjukkan apabila nilai pengetahuan di suatu perusahaan semakin

besar maka membuat kepatuhannya juga meningkat.

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (over behaviour). Pengetahuan merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi perilaku. Perilaku akan baik jika didasari oleh

pengetahuan. Namun faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang bukan hanya

pengetahuan yang baik. Perilaku terbentuk melalui proses dan berlangsung dalam

interaksi manusia dengan lingkungan, sehingga ada banyak faktor yang

memegang peranan penting dalam pembentukan perilaku. Sehingga dapat

dijelaskan jika seseorang yang memiliki pengetahuan baik tetapi tidak patuh
88

dalam penggunaan APD bisa karena tidak adanya motivasi dan minat dalam

dirinya.

4.6.2. Pengaruh Pendidikan (X2) terhadap Kepatuhan (Y)

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” diketahui nilai Signifikansi

(Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,00). Karena nilai Sig. 0,000 <

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak.

Artinya ada pengaruh signifikan antara Pendidikan (X2) terhadap Kepatuhan (Y).

Hal ini menunjukkan apabila nilai Pendidikan di suatu perusahaan semakin besar

maka membuat kepatuhannya juga meningkat.

Sama halnya dengan yang dikatakan Notoatmojo (1981), pendidikan

adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada

anak didik yang menuju kedewasaan. Pendidikan seseorang menentukan luasnya

pengetahuan seseorang dimana orang yang berpendidikan rendah sangat sulit

menerima sesuatu yang baru. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap

perilaku pekerja.

4.6.3. Pengaruh Sikap (X3) terhadap Kepatuhan (Y)

Berdasarkan tabel output SPSS “Coefficients” diketahui nilai Signifikansi

(Sig) variabel pengetahuan adalah sebesar 0,00). Karena nilai Sig. 0,000 <

probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak.

Artinya ada pengaruh signifikan antara Sikap (X3) terhadap Kepatuhan (Y).

Faktor yang mempengaruhi tidakadanya hubungan antara sikap dengan

kepatuhan penggunaan APD salah satunya adalah faktor pengalaman pribadi dan

faktor emosional. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman


89

pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat, karena itu sikap akan lebih

mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang

melibatkan faktor emosional.

Terkadang sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi (Wawan &

Dewi, 2011). Seseorang yang memiliki sikap buruk memliliki kecenderungan

untuk menjauhi, menghindari, membenci atau tidak menyukai obyek tertentu,

masih adanya sikap negatif responden terhadap alat pelindung diri dapat

disebabkan oleh pengalaman yang kurang baik terhadap penggunaan alat

pelindung diri atau kebijakan yang kurang mendukung terhadap penggunaan alat

pelindung diri (Anawati, Novitasari, & Mawardika, 2013).

4.6.4. Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap terhadap Kepatuhan

Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan antara Pengetahuan (X 1),

Pendidikan (X2) dan Sikap (X3) terhadap Kepatuhan (Y) mendapatkan hasil

bahwa Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap berpengaruh secara simultan terhadap

Kepatuan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang. Sesuai dengan hasil uji

F pada tabel 4.12 Hasil tersebut menjelaskan bahwa jika Pengetahuan, Pendidikan

dan Sikap mengalami peningkatan maka Kepatuan penggunaan alat pelindung diri

pada petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten

Sumedang.

Anda mungkin juga menyukai