Halaman :1/3
PUSKESMAS dr.PRUFIANA
KEPADANGAN NIP. 197609222007012006
1. Pengertian Distribusi MP-ASI Bayi (6-12 bulan) dan balita (12-24 bulan)
adalah:
1. Pemberian makanan bergizi di samping ASI kepada bayi
usia 6-12 bulan dalam bentuk tepung atau bubur susu.
2. Pemberian makanan bergizi di samping ASI kepada anak
balita usia 12-24 bulan.
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi
kurang sekaligus mempertahankan status gizi baik pada bayi
usia 6-12 bulan dan balita usia 12-24 bulan.
4. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kepadangan
No.440/23/SK/404.5.2.1.10/2017 Tentang Peraturan,
Kebijakan dan Prosedur yang Digunakan Sebagai Acuan
Dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
5. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Kepmenkes Republik Indonesia Nomor
224/Menkes/SK/I/2007 tentang spesifikasi tehnis MP-ASI.
3. Permenkes Nomor 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang
SPM bidang kesehatan di Kabupaten/Kota
4. Permendagri Nomor 19 tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu
5. Prosedur/ 1. Pemegang program gizi menyiapkan data jumlah sasaran
Langkah- 2. Pemegang program gizi menyiapkan rencana kebutuhan
langkah 3. Pemegang program gizi mengajukan kebutuhan MP-ASI
(bubur susu maupun biskuit)
4. Pemegang program gizi membuat rencana distribusi
5. Pemegang program gizi bekerja sama dengan bidan desa
mendistribusikan MP-ASI sesuai kebutuhan
6. Pemegang program gizi memantau kegiatan distribusi
MP-ASI :
a. Bidan desa dan kader pendamping memberikan MP-
ASI kepada kepada sasaran
b. Kader pendamping mencatat konsumsi MP-ASI yang
dikonsumsi sasaran pada form R1/PMT-P/2014
c. Kader pendamping mencatat hasil penimbangan BB
sasaran setiap satu bulan sekali pada form
Perkembangan BB selama 3 bulan
d. Kader pendamping melaporkan hasil kegiatan
pencatatan RI/PMT-P/2014 dan perkembangan berat
badan kepada bidan desa setiap satu bulan sekali
selama 3 bulan
e. Bidan desa merekap hasil laporan dari kader
pendamping
7. Pemegang program gizi menerima hasil laporan dari
bidan desa
8. Pemegang program gizi merekap hasil pemberian MP-ASI
dari bidan desa
9. Pemegang program gizi melaporkan hasil distribusi dan
pemberian MP-ASI setelah 3 bulan dan mengevaluasi
perkembangan BB sasaran kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten.
SOP DISTRIBUSI MP-ASI BAYI (6-11 BULAN) DAN BALITA (12-24 BULAN) 2/3
6. Diagram Alir
menyiapkan data jumlah
sasaran
SOP DISTRIBUSI MP-ASI BAYI (6-11 BULAN) DAN BALITA (12-24 BULAN) 3/3
SOP DISTRIBUSI MP-ASI BAYI (6-11 BULAN) DAN BALITA (12-24 BULAN) 4/3