PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
‘Alamat : JI. Dr. Soctomo No. 1 Slawi Telp. (0283) 492088
Kode Pos Slawi 52417
http : //www.Ipse.tegalkab.go.id
BERITA ACARA
PENUTUPAN MASA SANGGAH
Nomor : 027/01.05/Paket-018/11/2022
Pada hari ini Kamis, 26 Mei 2022, telah dibuat Berita Acara Penutupan Masa Sanggah,
kerjaan:
pde Tender : 3214287 :
j Pembangunan Gedung Pengembangan Layanan Geriatri, Rehab Medik, Anak dan
Tumbuh Kembang Terpadu Tahap 2
filaiHPS : Rp15.296.557.437,64
BLUD RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal
agai berikut :
‘Bahwa Pokja Pemilihan telah menetapkan pemenang paket tender pada 14-05-2022;
Bahwa tahapan masa sanggah dimulai sejak 14 s.d 19 Mei 2022;
Bahwa selama masa sanggah terdapat sanggahan dari peserta tender, yaitu dari PT, Astha
Saka, pada tanggal 18 Mei 2022 20:49;
Bahwa Pokja Pemilihan telah menjawab sanggahan tersebut pada tanggal 21 Mei 2022
15:26 dan menyatakan bahwa sanggahan tidak diterima, serta mengatur jadwal untuk
penyampaian sanggah banding dari tanggal 21 Mei 2022 16:00 s.d 26 Mei 2022 16:00;
Bahwa sampai dengan masa sanggah banding selesai, tidak ada pemberitahuan sanggah
banding maupun sanggahan banding kepada Pokja Pemilihan maupun kepada pihak
Pejabat Pembuat Komitmen.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja Pemilihan
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Tegal
HARI GASBARI ST. HADIJAWOTO, SE. NOOR M MPKHTAROM, S.1P.
OS
|
Dipindai dengan CamScanner‘Slawi, 20 Mei 2022
Kepada :
Yth, Direktur PT. ASTHA SAKA
di
‘Tempat.
Perihal : Jawaban Sanggah
Dengan Hormat,
Kami sampaikan terimakasih atas peran serta dan keaktifannya dalam mengikuti tender paket
pekerjan ini.
Menindaklanjuti sanggahan Saudara pada tender paket pekerjaan Pembangunan Gedung
Pengembangan Layanan Geriatri, Rehab Medik, Anak dan Tumbuh Kembang Terpadu Tahap 2,
yang diunggah pada tanggal 18 Mei 2022 20:49, kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut
Isi sanggahay
Berdasarkan: - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Bab ILPasal 35
(1) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dikelompokkan berdasarkan kriteria
modal usaha atau hasil penjualan tahunan.
(2) Kriteria modal usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha.
(3) Kriteria modal usaha yang dimaksud pada ayat (2) terdiri atas
a. Usaha Mikro....dstnya
b. Usaha kecil ...dstny:
c. Usaha menengah memiliki modal usaha lebih dari Rp.5.000.000.000
(ima milyar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.10.000.000.000,-
Gepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha,
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Bab X.
Pasall43. Feraturan pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal di
undangkan, (Diundangkan 2 Februri 2021).
Supaya terjadi persaingan usaha yang tertib dan tat peraturan, kami mohon supaya Pokja
Pemilihan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal Tahun
Anggaran 2022:
1. Mengevaluasi dan memeriksa ulang terhadap akte penyedia barang dan jasa yang
‘memasukkan penawaran, karena peraturan pemerintah tersebut di atas berlaku seketika pada
saat di undangkan, Dan jangan di anggap bahwa syarat modal usaha (5.000.000.000,- s.d
10.000.000.000,- untuk kualifikasi menengah) tersebut sebagai syarat tambahan tender,
arena sudah sangat jelas syarat tersebut adalah perintah undang undang yang harus
dipatuhi bersama, karena resikonya sangat berat, bisa dituntut apabila melanggar peraturan
dan undang undang tersebut diatas.
2, Menganulir pengumuman hasil evaluasi dan membatalkan tender Pekerjaan Pembangunan
Gedung Pengembangan Layanan Geriatri, Rehab Medik, Anak dan Tumbuh Kembang
Terpadu Tahap 2, dimana scharusnya pokja sebagai warganegara yang tat pada peraturan
dan undang undang segera menghentikan/ tidak melanjutkan proses evaluasi tersebut
supaya tidak melanggar peraturan dan undang undang yang berlaku di Negara Kesatuan
Republik Indonesia,
3. Menunjuk kami sebagai penyedia barang dan jasa Pekerjaan Pembangunan Gedung,
Pengembangan Layanan Geriatri, Rehab Medik, Anak dan Tumbuh Kembang Terpadu
Tahap2, karena kami penyedia barang dan jasa yang akuntabel, tertib dan taat pada
peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
4, Bilamana pokja tetap melanjutkan proses tender tersebut, dan terbukti pokja melanggar
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021, makakami akan tempuh upaya hokum selanjutnya
baik secarapi dan amaupunperdatake PTUN.
Dipindai dengan CamScannerJawaban sanggahan :
1. Bahwa PT. Astha Saka, dengan penawaran senilai Rp13.997.547.841,28, berdasarkan hasil
pembukaan penawaran, menduduki peringkat 9 (sembilan), dan penawaranya dinyatakan
‘gugur dengan hasil evaluasi tidak dievatuasi Karena sudah diperoleh $ (tiga) peserta dengan
penawaran terendah yang memenuhi persyaratan;
2, Bahwa Pokja Pemilihan telah melaksanakan evaluai terhadap dokumen penawaran peserta
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Dokumen Fernilihan tender peXerjaan
Pembangunan Gedung Pengembangan Layanan Geriatri, Rehab Medik, Anak dan Tumbuh,
Kembang Terpadu Tanap 2 beserta perubahannya dan penjelasannya, sebagai Dokumen
yang harus ditaati oleh para pihak dalam Pemilihan Penyedia sebagaimana ketentuan dalam
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 18 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
3, Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, adalah implementasi dari
pelaksanaan Pasal 86, Pasal 87, Pasal 88, Pasal 89, Pasal 90, Pasal 91, Pasal 94, Pasal 104,
dan Pasal 185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 ‘Tahun 2020 tentang Cipta Kerj
4. Bahwa Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan,
Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,
sebagaimana Saudara cantumkan dalam sanggahan, sudah jelas tertulis bahwa baik pada
ayat (1) maupun ayat (2) bahwa kriteria modal usaha adalah digunakan untuk pendirian
atau pendaftaran kegiatan usaha;
5. Bahwa Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 18 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana tercantum tertulis di dalamnya, telah menimbang
peningkatan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah, dan juga sebagaimana
fercantum dan tertulis di dalamnya, telah mengingat Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja, pada Pasal 44 ayat (9) disebutkan bahwa Pokja Pemilihan dilarang
‘mentambah persyaratan kualifikasi yang diskriminatif dan tidak obyektif
6. Bahwa Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadsan Barang/Jasa Permerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia, adalah implementasi pelaksanaan Pasal 91 Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 18 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang,
di dalamnya telah menghapus ketentuan persyaratan kualifikesi tentang kemampuan
keuangan perusthaan (Sisa Kemampuan Nyata / SKN), yang menunjukan bahwa peraturan
ini inline atau segaris dan sejalan serta selaras dengan tujuan disusunnya Undang-Undang
Cipta Kerja;
7, Bahwa Surat Edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Permerintah
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tanggal 1 Maret 2022 tentang Penegasan Larangan
Penambahan Syarat Kualifikasi Penyedia dan Syarat Teknis Dalam Proses Pemilihan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada angka 5 huruf c. tercantum dan tertulis bahwa
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 mengatur bahwa Persyaratan Kualifikasi Penyedia
‘meliputi persyaratan Kualifikasi Administrasi/Legalitas dan Kualifikasi Teknis, schingga
persyaratan kualifikasi penyedia terkait keuangan tidak diperkenankan untuk ditambahkan.
8. Bahwa pemahaman terhadap ketentuan-ketentuan mengenai pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah, termasuk di dalamnya adalah ketentuan tentang Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa, perlu dilandasi dengan prinsip dan etika scbagaimana ketentuan-ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan terkait. Pemahaman yang salah dan upaya
‘menyebarkannya dapat dikategorikan sebagai upaya-upaya mempengaruhi, menyebarkan
berita bohong, maupun lainnya, untuk Kepentingan pribadi maupun korporasi..
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sanggahan Saudara kami nydtakan tidak diterima.
Dipindai dengan CamScannerDemikian jawaban sanggah ini dis lerimakasih,
Hormat kami,
Pokja Pemilihan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Sekretariat Dacrah Kabupaten Tegal
Dipindai dengan CamScanner