Anda di halaman 1dari 5

KOP SEKOLAH MASING-MASING

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NO : ………………………………..
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM MAGEH PADA SEKOLAH
PADA MI MA’ARIF NU 2 BALERAKSA

Menimbang : Bahwa untuk menindak lanjuti Peraturan Bupati Purbalingga Nomor


109 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Daerah Penanganan Anak
Tidak Sekolah, dan mengurangi angka putus sekolah, dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala Sekolah tentang Pembentukan Tim
Mageh Padha Sekolah (Tim MPS) di MI Ma’arif NU 2 Baleraksa
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib
Belajar,
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan
5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
7. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 09 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 10 Tahun 2011
tentang Pendanaan Pendidikan diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Purbalingga Nomor 20 tahun 2018 tentang Pendanaan
Pendidikan.
9. Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 109 Tahun 2021 tentang
Rencana Aksi Daerah Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS)
Tahun 2022-2026
10. Keputusan Bupati Purbalingga Nomor 500/355 Tahun 2021
tentang Pembentukan Tim MPS Kabupaten Purbalingga

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
KESATU : Membentuk Tim Mageh Padha Sekolah (Tim MPS) pada MI Ma’arif
NU 2 Baleraksa dengan struktur Organisasi dan susunan personalia
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Keuptusan ini.
KEDUA : Tugas Tim MPS sebagaimana dictum kesatu adalah menjaga agar
siswa yang sudah tercatat, tidak mengalami putus sekolah karena
berbagai sebab.
KETIGA : Uraian Tugas Tim sebagaimana dimaksud dictum kesatu dan dictum
kedua tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.
KEEMPAT : Membebankan biaya pelaksanaan tugas dan kewenangan Tim MPS
sebagaimana dimaksud dictum kesatu dan dictum kedua pada
anggaran yang sesuai.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Baleraksa
Pada tanggal 21 November 2022
Kepala MI Ma’arif NU 2 Baleraksa

Mukharir,S.Pd.I

Lampiran 1: Keputusan Kepala Sekolah


No. :………………….
Tanggal : …………

SUSUNAN TIM MAGEH PADA SEKOLAH


MI Ma’arif NU 2 Baleraksa

A. Pembina : 1. Sudiono,S.Pd.I,M.Pd.I
2. Nurgiyanti,S.Pd.I
B. Pengarah : Kepala MI Ma’arif NU 2 Baleraksa
C. Ketua : Siti Hajar,S.Pd.I
D. Wakil Ketua : Siti Masfufah,S.Pd.I
E. Sekretaris : Khumaidi Hamzah,S.Pd.I
F. Bendahara : Inayah Rahmawati,S.Pd.I
G. Anggota : 1. Budiman,S.Pd.I
2. Nuryati,S.Pd.I
3. Rofingah,S.Pd.I
4. Imamatunnasikhah,S.Pd.I
5. Eni Imamah,S.Pd.I

Kepala MI Ma’arif NU 2 Baleraksa

Mukharir,S.Pd.I

Lampiran 2 : Keputusan Kepala Sekolah


No. :………………….
Tanggal : …………

URAIAN TUGAS
TIM MAGEH PADHA SEKOLAH/MADRASAH
PADA MI Ma’arif NU 2 Baleraksa

Pembina
Pembina bertugas untuk melakukan pembinaan, dan pengendalian program Tim MPS
Sekolah/Madrasah

Pengarah
1. Mengarahkan kegiatan Tim MPS Sekolah/Madrasah agar dapat melaksanakan kegiatannya
dengan baik dan lancer
2. Memfasilitasi Tim MPS agar dapat melaksanakan tugas secara maksimal
3. Melaporkan kegiatan Tim MPS kepada Pembina dan Tim MPS Kabupaten

Tugas Tim
Tim bertugas untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka mengendalikan jumlah siswa
yang berpotensi putus sekolah, meliputi:
1. Membuat database anak-anak yang berpotensi putus sekolah pada semua tingkat, sebanyak
10% dari jumlah keseluruhan siswa di sekolah/ madarasah.
2. Membuat Daftar skala prioritas dari daftar 10% siswa berpotensi putus sekolah, diurut
berdasarkan kriteria yang dibuat sekolah/madrasah
3. Memverifikasi dan mevalidasi DSP 10% sehingga tersisa menjadi hanya 5% siswa yang
berpotensi putus sekolah.
4. Membuat data siswa berpotensi putus sekolah yang telah terverifikasi
5. Mencari donator dari dalam atau luar sekolah/Madrasah, berupa bantuan beasiswa/
peralatan sekolah.
6. Memfasilitasi penerimaan bantuan siswa berpotensi putus sekolah dari donator intenal/
kesternal
7. Membuat laporan kepada Tim MPS Kabupaten, data siswa yang telah menerima bantuan
melalui Tim MPS Sekolah/ Madrasah, dan yang belum menerima bantuan.
8. Membuat data Donatur/ Orang Tua Asuh
9. Mengusulkan kepada Tim MPS Kabupaten Data siswa yang belum dapat dibantu oleh Tim
MPS Sekolah/ Madrasah.

Ketua
1. Memimpin Tim MPS Sekolah/ Madrasah
2. Mengkordinasikan Tim agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
3. Mengkordinasikan dengan semua stakeholder
4. Memimpin rapat-rapat
5. Mengkonsultasikan kegiatan kepada Pengarah
6. Melaporkan kegiatan kepada Pengarah
Wakil Ketua
1. Membantu tugas Ketua Tim
2. Membantu mengkordinasikan Tim agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
3. Membantu mengkordinasikan dengan semua stakeholder
4. Memimpin rapat-rapat jika Ketua berhalangan
5. Menyiapkan bahan konsultasi kegiatan kepada Pengarah
6. Membantu Tim Menyusun Laporan kegiatan kepada Pengarah
Sekretaris
1. Menyusun Database siswa yang berpotensi putus sekolah
2. Membuat database donator
3. Membuat laporan rutin/ berkala
4. Menyiapkan rapat2
Bendahara
1. Mencatat semua keuangan Tim MPS
2. Mengumpulkan bukti- penerimaan dan pengeluaran keuangan
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan keuangan Tim MPS
Anggota
1. Mendata siswa yang berpotensi putus sekolah
2. Mengiventaris database siswa yang berpotensi putus sekolah
3. Mendata donator siswa berpotensi putus sekolah
4. Menginventaris database donator.
5. Membantu tugas sekretaris dan bendahara
6. Melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan oleh Ketua/ Wakil Ketua

Kepala MI Ma’arif NU 2 Baleraksa

Mukharir,S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai