Anda di halaman 1dari 3

10 IDE BISNIS YANG NYARIS TANPA MODAL

PADA BIDANG PERTANIAN

Sebelum kita paparkan apa sih kira-kira 10 Ide Bisnis yang Nyaris tanpa Modal pada bidang pertanian, anda
perlu paham apa yang dimaksud dengan MSI? Jadi ada seseorang namanya Robert G Allen dia itu
mengarang sebuah buku yang judulnya MSI atau Multiple Streams of Income. Misalnya anda tuh pengen
mengairi sawah anda, konsep MSI disini adalah kita dalam memompa sawah jangan cuman pakai satu
mesin aja tetapi pompalah dengan dua kalau perlu tiga mesin sekaligus, maka aliran yang mengalir pada
sawah kita jadi makin deras. Kemudian yang kedua, jika salah satu dari ketiga mesin itu tiba-tiba mati maka
mesin lainnya tetap bekerja buat mengairi sawah pertanian kita. Nah sampai disini sudah pahamkan apa
yang dimaksud dengan MSI?

Maka misalnya dalam berusaha anda hanya menggantungkan pada satu sumber penghasilan aja maka
sama lo seperti kita mengairi sawah tadi. Ketika kita cuma punya satu mesin aja dan ternyata mesinnya tuh
macet kira-kira apa yang bakal terjadi pada sawah pertanian kita? Maka berikut ini ada 10 ide bisnis pada
bidang pertanian yang nyaris tanpa modal versi channel Penyuluh Pertanian Lapangan.

1. JUALAN PUPUK ORGANIK CAIR


Membuat pupuk organik cair misal bakteri fotosintesis pada dasarnya modalnya kecil Cuma telur 1 biji
kemudian ditambah micin, kemudian ditambah sama saus ikan atau kecap ikan dan airnya
menggunakan air sumur atau air hujan. Maka dengan modal Rp 5.000 kita bisa menghasilkan minimal 5
liter bakteri fotosintesis. Jika dijual Rp20.000 / liter maka penghasilan kita menjadi Rp 100.000. Modal
yang sangat minim.

2. JUALAN PUPUK KOMPOS


Banyak sekali sumber daya yang bisa kita manfaatkan misalnya limbah organik rumah tangga.
Terkadang macam sayuran, kemudian kulit buah-buahan itu kan dibuang gitu aja. Padahal ketika diolah
menjadi kompos maka manfaatnya itu menjadi ganda. Pertama dapat mengurangi sampah dan kedua
yaitu mengubahnya menjadi rupiah. Proses pembuatan kompos itu pada dasarnya nyaris tanpa modal
misalnya bahan-bahannya dari limbah rumah tangga atau kalau mau anda tambah sumber daya hayati
yang ada di sekitar anda misal kayak eceng gondok kemudian jerami padi, itu juga bisa ditambahkan.
Kemudian juga soal dekomposer atau pengurainya anda bisa menggunakan pengurai namanya
ekoenzim. Nah itu justru tambah lebih murah biayanya. Atau kalau anda mau yang instan bisa pakai
EM 4 atau anda tambahkan sedikit gula. Pupuk kompos yang didapat dari bahan-bahan yang nyaris
tanpa modal mengandung nutrisi yang luar biasa buat kesuburan tanah pertanian kita dan juga ketika
dijual pasti bakalan mendatangkan rupiah untuk kita semua.
3. JUAL SAYURAN SECARA ONLINE
Bahwa di tengah harga cabai yang lagi turun ternyata ada yg bisa jual Rp. 2.400 per 100 gr. Jadi kalau 1
kg harganya jadi Rp. 24.000. Dan anda tahu terjualnya berapa banyak? lebih dari 6500 terjual artinya
kalau kita itung-itungan dia sahabatan 6500 kita kalikan dengan 100 gram atau 0,1 kilo maka
jawabannya 650 kilo cabe yang sudah berhasil dia jual secara online. Bisnis macam ini bisa dilakukan
tanpa modal sama sekali. Jadi ceritanya ketika orderan sudah masuk ke online shop anda maka akan
bisa jadi hari ini laku 10 kilo maka tinggal order aja atau datangi petani di tempat anda kemudian anda
order sebanyak 10 kilo. Maka anggaplah misalnya harga pasarnya di tempat petani itu misalnya Rp
14.000, kemudian Anda berani beli Rp. 17.000 tapi dibayar dua atau tiga hari kemudian, maka Rp.
24.000 dikurangi Rp. 17.000 sama dengan Rp. 7.000, lalu dikalikan dengan 10 kilo maka jadi jumlahnya
jadi Rp. 70.000. Dengan tanpa modal sama sekali dan ini baru satu produk. Apa lagi di toko online itu
ada tambahan varian-varian lain misal kayak tomat kemudian ada timunnya, kentang, seledri, kacang
panjang dsb. Saya yakin bisa jadi keuntungan anda seharinya sampai ratusan ribu. Yang namanya
marketplace online itu bukan cuman shopee aja, ada juga Tokopedia, kemudian Bukalapak bahkan OLX
dan juga Facebook marketplace. Pokoknya coba aja posting ke semua toko online. Jika ada rezekinya
maka Insya Allah Anda bisa jadi cepat kaya dengan modal yang sangat sangat minim.

4. JUALAN BOOSTER TANAMAN INSTAN


Anda udah tau hidrogen peroksida belum? Hidrogen Peroksida ketika berkadaar 0,1% adalah bahan
kimia yang bisa membantu suplai oksigen pada tanaman kita sehingga tanaman kita jadi lebih sehat
lagi. Hidrogen peroksida dengan kadar 50% biasanya dijual di toko online harganya cuma Rp2 0.000
sampai dengan Rp 25.000. Anggaplah anda belinya Rp25.000 yang kadarnya 50%, maka untuk
menghasilkan konsentrasi 0,1% anda bisa menambahkan 1 liter gas hidrogen peroksida 50% dengan
500 liter air hujan. Maka sekarang dengan modal Rp 25.000 anda punya 501 liter booster tanaman
instan. Kemudian anda jual murah meriah aja misalnya nggak usah mahal-mahal 1 botol air mineral
600 ml itu anda jual Rp 1.000. Kalau anda berhasil jual 500 liter maka saya yakin anda cepat kaya.

5. Masih soal hidrogen peroksida anda beli 1 liter dengan konsentrasi 50% seharga Rp. 25.000, kemudian
anda campurkan dengan 50 liter air hujan, maka bakalan jadi hidrogen peroksida berkadar 1% yang bisa
digunain buat mensterilisasi media tanam. Anggap aja kita jualnya per 1 liter yang dikemas dengan pet
HDPE yang bisa dibeli, harganya kira-kira sekitar Rp. 3.000 dan ada jual Rp. 8.000 sampai dengan
Rp10.000, maka kalau kita kalikan 50 liter coba hitung jadi berapa duitnya? catatan saya untuk ide ke 5
ini kita harus mencantumkan pada label kemasannya “Gunakan alat spray untuk menyepray media
tanam yang ingin anda gunakan”. Dan yang biasanya beli itu adalah ibu-ibu yang senang sama
tanaman hias buat mensterilisasi media tanam

6. JUAL TANAH
Jual tanah buat media tanam faktanya selama pandemi covid 19, statistik menunjukkan bahwa ada
kenaikan trend pertanian rumahan di mana di rumah-rumah orang sudah pada mulai menanam sendiri
sayur-sayur baik di pot, di polybag atau juga vertikultur. Untuk menanam metode verticulture
biasanya butuh tanah yang subur dan juga gembur. Maka anda olah aja sedemikian tanah anda
kemudian campurin sama kapur dolomit juga biar pH-nya netral dan tanah jadi siap pakai dan bisa
anda jual pada mereka-mereka yang bertani rumahan

7. DISTRIBUSI PRODUK PERTANIAN


Ketika harga itu lagi tinggi mereka enggan buat menabung dan kalau sesuatu itu adalah dilempar
semakin tinggi maka jatuhnya semakin keras atau istilah tradingnya “High Risk High Return”. Ketika
harganya murah banyak yang bukannya mencari solusi malah mengeluh. Kondisi ini dimanfaatkan oleh
sahabat saya untuk memulai usahanya. Dia memberanikan diri ketika harga cabenya ke Rp 13.000 dia
berani beli seharga Rp 15.000 tetapi bayarnya besok. Kira-kira petani mau gak dengan selisih harga Rp.
2.000? ya pasti mau. Lalu yang dilakukan adalah mendistribusikan ke daerah yang harganya masih
mahal sekitar Rp. 18.000. Ketika dikalikan keuntungannya kira-kira Rp. 500 per kilogram. Dan dia
membawa kira-kira 1 ton (1000 kg). Jadi untungnya adalah 1000 kilo atau 1 ton dikali Rp 500 sama
dengan berapa Rp 500.000 Nyaris tanpa modal sama sekali.

8. JUAL BIBIT KELILING


Tahun 2020 sampai dengan 2021 trend menanam di rumah semakin baik. Ada yang punya tanaman
seperti cabe, seledri di halaman rumahnya. Ketua Gapoktan saya selama pandemic membeli benih
seledri kemudian di semai di rumahnya, kemudian ditanam di polybag. Setelah agak besar kemudian
dijajakan memakai gerobak motor ke komplek perumahan. Dia membawa ratusan polybag dan
ternyata cepat sekali ludesnya. Keuntungannya bisa mencapai 300%.

9. BISNIS REPACKING
Misalnya anda jual pupuk NPK 1616 yang anda beli harganya Rp. 13.000/kg itu di repacking menjadi
kemasan 100 gr. Kemudian anda bisa jual seharga Rp. 2.500. Jadi keuntungannya adalah Rp. 12.000.
Itu kalau anda belinya kemasan 1 kg. Coba kalau anda belinya langsung karungan pasti modalnya lebih
murah. Artinya keuntungan yang anda dapatkan bisa lebih banyak. Itu baru pupuk NPK 1616, belum lg
anda repacking seperti pupuk nitrea, KNO3, POC sampai dengan jual tanah. Saya yakin bakal banyak
keuntungan yang didapatkan.

10. JUAL AIR CUCIAN BERAS


Fermentasikan air cucian beras. Setelah jadi bisa jual murah seharga Rp. 10.000/liter. Kita bisa buat
dalam kemasan 5 liter anda akan mendapat omset Rp. 50.000 dari bisnis yang nyaris tanpa modal.

Kuncinya adalah ‘JANGAN TERLALU BANYAK KOMENTAR TETAPI COBA AJA KERJAKAN’

Anda mungkin juga menyukai