Anda di halaman 1dari 12

NUTRISI TANAMAN PADA MASA VEGETATIF

Masa vegetatif adalah masa pada tanaman ketika tanaman mulai bertumbuh dan membentuk keseluruhan
jaringan tubuhnya mulai dari akar, batang serta tunas tunas daun. Sama seperti pada bayi manusia yang
baru mulai bertumbuh, nutrisi yang tepat dan berkualitas tinggi sangat penting pada masa vegetatif ini
karena dia akan menentukan kesehatan dan kesuburan tanaman hingga masa berbuah dan panen nanti.

Nutrisi terbaik untuk tanaman adalah tanaman itu sendiri. Nutrisi terbaik masa vegetative ini berasal dari
tanaman yang memiliki kandungan serupa karena pada masa vegetative tanaman sedang membentuk
tunasnya, batangnya dan daun-daunnya maka kita beri dia makanan yang berasal dari bahan serupa yaitu
dari tunas-tunas muda, batang-batang muda dan dedaunan yang masih segar dan muda.

Kali ini kita akan membuat pupuk penting masa vegetative ini. Kalau petani Indonesia menyebutnya POC
daun. Tapi kali ini saya akan membuat POC daun ala KNF (Korean Natural Farming) yang memiliki metode
khusus dalam mengekstraksi nutrisi, vitamin, mineral, hormone, zat hijau daun dll pada tanaman

Caranya mudah dan sederhana tapi hasilnya joss. Apalagi bila aplikasinya digabungkan dengan serum
bakteri asam laktat. Jadi mari kita ikuti cara pembuatan lengkap pembuatan POC daun ala KNF namanya
FPJ (Fermented Plant Juice) yang biasa disebut POC daun ala KNF. Kali ini kita akan menggunakan daun
kelor.

A. MEMBUAT POC DAUN KELOR ALA KNF FERMENTED PLANT JUICE (FPJ)
Daun kelor dikenal memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan, bisa sebagai anti jamur, anti bakteri, anti
peradangan dll. Saking besarnya manfaat daun kelor banyak yang menyebutnya sebagai tanaman
dewa atau tanaman ajaib. Saya akan aplikasikan POC kelor ini dengan serum Bakteri Asam Laktat
(BAL) sehingga dari di semai meraka sudah kuat, sehat dan hijau.

 Prinisp 1. Tanaman apapun yang anda gunakan harus dipetik pada pagi hari. Kalau bisa sebelum
jam 6 saat masih terkena embun pagi. Itu saat dimana tanaman memiliki kandungan nutrisi
tertinggi
 Prinsip 2. Pilih tunas tanaman, daun muda atau bisa juga buah muda. Disini tersimpan potensi
nutrisi yang padat yang akan memancing pertumbuhan tunas pada tanaman kita.
 Prinsip 3. Petik sendiri tanaman local yang tumbuh jauh dari jalanan agar terhindar dari polusi
kendaraan dan tidak terkena bahan/pestisida kimia.
 Prinsip 4. Jika tidak mempunyai daun kelor dapat menggunakan semua tanaman yang tidak
beracun, bermanfaat dan bisa dimakan manusia, bisa digunakan.
 Prinsip 5. Agar optimal, pilih tanaman yang bisa tumbuh pesat, sehat dan subur tanpa campur
tangan manusia.
 Prinsip 6. Tanaman yang digunakan, jangan dicuci. Agar mikroba yang ada di daun/tunas, tidak
terbasuh dan hilang. Kalau ada tanah/kotoran yang menempel, dikebas-kebas saja. Jadi jangan
petik tanaman setelah hujan. Setelah itu daun kelor dipotong-potong.
 Prinsip 7. Fermented Plant Juice (FPJ) tidak mencampur tanaman berbeda. Jadi kalau membuat
FPJ/POC daun ala KNF ini, satu wadah hanya untuk satu jenis tamanan.

 CARA MEMBUAT
 Daun dan batang dipotong-potong. Batangnya yang muda. Hormon, enzim, vitamin dan
kandungan nitrogen di dalam daun kelor dan batangnya ini jelas bisa menutrisi tanaman.
 Di dalam daun kelor dan batangnya ini jelas bisa menutrisi tanaman, tidak ada yang saya buang
semua saya campukan jadi satu karena bahkan di batangnya kelor juga ada nutrisi yang akan
nanti di dibutuhkan oleh tanaman jadi kita manfaatkan semuanya
 Kita kan timbang bahan dasarnya berapa. Saya tidak sarankan di blender karena nanti
nutrisinya teroksidasi ya dan ketika di blender kan perlu air kita sama sekali tidak memerlukan
tambahan air jadi bersih seperti ini aja cuman 173 gr.
 Tambahkan gula, saya gunakan gula tebu kering. Tambahkan gula dalam berat yang sama
dengan berat daunnya Jadi kalau daunnya 100 gram gula nya juga 100 gr 173 dikalikan 2 itu
berarti 350. Saya akan tambahkan sedikit lagi supaya jadi timbangannya 350
 Sekarang akan kita uleni agar sayurnya rata dengan gula. Kalau membuat ini dilakukan di
dalam rumah supaya terhindar dari matahari. Untuk gula tidak disarankan menggunakan gula
putih Karena gula putih itu sudah sangat terproses sudah refinasi sudah mengalami pemurnian
mineral dan nutrisinya berbeda dengan gula tebu bubuk. Paling bagus sih gula tebu bubuk
yang kering. Jangan mau menggunakan gula yang kadar airnya tinnggi karena tidak optimal
untuk menyerap nutrisi dari dalam daun ini kan fungsi dari gulanya itu untuk proses osmosis
kandungan nutrisi di dalam daun Apabila daunnya terlalu basah maka proses osmosisnya tidak
optimal ini sudah mulai lembab ya, sudah dicampur rata sambil diremas-remas
 Kita akan masukkan ke dalam toples bersih
 Salah satu keunggulan Korean Natural Farming (KNF) ini adalah prosesnya harus bersih dan dia
menggunakan bahan-bahan yang yang masih segar jadi dia bukan bukan limbah, bukan sisa
akibatnya adalah pertanian organik yang murni menggunakan model Korean Natural Farming
ini ketika dia disertifikasi organik kemungkinan besar lebih mudah lolos karena bakteri patogen
semacam salmonella atau ecoli itu nggak ada ketika di tes di laboratorium untuk sertifikasi.
Kalau model-model organik lain yang menggunakan limbah dan sebagainya itu masih mungkin
dia nggak lolosnya di kandungan patogennya . Dan KNF ini meminta kita melakukan proses
dengan bersih, gulanya gula yang bersih yang bagus, bahannya bahan yang fresh dipetik pada
saat pagi saat kandungan nutrisinya yang paling bagus. Tidak boleh dari tanaman di pinggir
jalan yang terpolusi, tidak perlu dicuci tapi di kebas-kebas gitu ya kalau ada debu di tanaman.
Tapi tidak bisa dicuci supaya microbiome yang ada di daunnya tidak hilang dan sebagainya.
 Saya senang dengan metode KNF ini karena bersih dan bahkan ini pupuknya ini bisa dimakan
 Sekarang kita akan masukkan ke dalam toples penyimpanan
 Isi toples harusnya minimal separuh dari toples. Daun kelor ditekan-tekan di toples agar udara
yang ada disela-sela daun keluar. Jangan beranggapan gula merah tebu itu mahal karena anda
tidak terlalu banyak menggunakannya sementara nanti hasilnya ini cuman sedikit dosisnya.
 Sekarang untuk menutup atasnya dari 3 kita akan taburkan gula keringnya di atas sebagai
pembatas daun kelor dengan udara. Ada yang menyarankan karena sayuran enteng ditambahi
beban, kalau saya pakai ini aja dimasukkan batu agar tertekan ke bawah dan cairannya keluar .
Kalau saya menggunakan toples berisi air yang bersih sebagai bebannya. Nah ini akan kita
biarkan selama 24 jam tapi selama itu kita tertutup dengan penutup yang bersih boleh tisu
boleh kain lap yang bersih lap. Nanti sesudah 24 jam semakin banyak ini cairannya yang keluar
di sini nanti penindihnya kita ambil terus kita tutup. Untuk sekarang simpan dia di tempat
yang tidak terkena cahaya ya Saya akan simpan di lemari penyimpanan bersama fermentasi-
fermentasi yang lain.
 Setelah 24 jam penindihnya diangkat. Jadi ini yang kemarin kita simpan dengan ditindih toples
ya. Nah kemarin kan ini tanggal 17 Juli pembuatannya, hari ini tanggal 18 Juli kemarin karena
pikir saya masih sementara, saya tutup dengan kain. Ternyata ini kekurangan dari tutup kain
dia tidak rapat. Dia tidak rapat tisu yang dilapisi 3. Mari kita lihat apa yang terjadi. Banyak
sekali semutnya. Kalau kena semut ini gimana? Nggak papa dilap saja yang di luar di lap
supaya dia tidak masuk sementara yang di dalam kita taburi gula lagi, kita tambahkan gula
bubuk ke atasnya lalu kita tutup rapat dengan tisu. Biarkan semutnya ikut difermentasi
bersama ini daunnya.
 Nih jadi ya sekarang cairannya sudah keluar semua seperti ini. Oke dan ada banyak semut ini
saya akan ambil penutupnya, sisa gulanya nempel di sini saya masukkan seperti ini. Karena
banyak semut seperti ini karena takutnya ada kontaminasi semutnya cemplungin aja tapi ingat
daunnya jangan di aduk. Habis ini kita tutup rapat dengan 4 lembar tisu kering dan bersih
Rapikan tisunya hingga tidak ada celah untuk masuk. Semut yang di dalam kalau bisa
cemplungin aja kedalam daunnya. Tekanan osmosis dari gula kering akan membuat bakteri
Dorman. Rapikan tisunya agar tidak ada celah untuk masuk semut
 Sekarang akan saya simpan. 7 hari dari sekarang kita akan saring cairannya. Sekarang akan
kita biarkan terfermentasi 7 hari lebih dulu. Tujuh hari kemudian. Saya akan membuat
ukuran di toples dengan gelas ukur untuk membuat panduan ukuran pada toples saya. Ini saya
membuat ukuran di toples ya dengan menggunakan gelas ukur untuk memberi toples saya, ini
ukuran acuan kita.
 Ini penampilan dari fermentasi daun kelor kita setelah 7 hari kita siapkan peralatan untuk
memanennya yaitu : toples bersih, penyaring kemudian corong. Tuh permukaan nya amankan
yang ada sisa gula tapi sama sekali tidak ada jamur pembusuk disitu
 Cara panen pupuk daun ini mudah sekali tinggal kita saring dari fermentasi yang sudah kita
buat ini. Kita saring lalu kita peras lalu kita ambil cairannya, hanya seperti itu.
 Karena diosmosis dengan gula kering maka sekarang semua kandungan dalam daun kelor ini
nutrisi,enzim, hormone, vitamin, mineral dan NPK-nya dan semuanya sudah terikat pada
molekul gula dan ini hasilnya yang kita peras ini.
 Peras dengan tuntas semua ampasnya sehingga tidak ada nutrisi yang tersia-sia. Ini saya peras
sampai tiris. Ampasnya jangan dibuang, disimpan dulu kita akan buat sesuatu dengan ampas
ini
 Fermented Plant Juice (FPJ) pupuk organik daun kelor terbuat dari daun kelor ya, sesudah
diekstraksi kita dapat kita coba lihat nih 180 mili Ya nggak nyampe 200 mili tapi kalau menurut
panduan KNF ini penggunaannya juga sangat irit
 Menurut panduan KNF pupuk daun ini dosisnya mulai dari 1 banding 1000 sampai 1 banding
500 tergantung usia tanaman, jadi 180 mili pupuk ini bisa diencerkan dengan air mulai dari 90
liter hingga 180 liter. Banyak bangetkan kalau konsentrat sebanyak ini kita gunakan untuk
nyeprai
 Sekarang kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan dengan ampasnya. Nah ini ampasnya kita
sudah peras sampai kering, sekarang ini akan saya tambahkan air. Semua yang kena pupuknya
tadi dikocok-kocok saja sambil dicuci. Saya gunakan air minum. Jadi kita bersihkan bekas-
bekas pupuk tadi sehingga ampasnya ini terendam. Gunakan air minum supaya nggak ada
kontaminasi lalu kita akan tutup lagi, kemudian bersihkan dulu keseluruhan permukaan
toplesnya agar tidak ada sisa gula yang bisa mengundang semut
 Jadi semua daunnya ini terendam ya. Setelah terendam kita tutup lagi dengan tutup tisunya
yang kemarin terus akan kita fermentasi lagi selama 1 bulan. Nanti yang dihasilkan lebih mirip
ke enzim-enzim encer dan itu bisa digunakan sebagai pupuk juga, tapi karena sebagian nutrisi
sudah diambil di konsentrat sini maka ini nanti posisinya tidak seirit ini, jadi ini Mungkin 1
banding 100 Kalau yang pertama kan 1 banding 1000 bisa karena dia sangat kental dia
konsentrat. Ya ini kita simpan lagi di tempat gelap, yang akan kita lakukan adalah
menambahkan gula setengah bagian dari cairan ini karena dia cairannya itu 180 kita akan
tambahkan gula sebanyak 90 gram. Penambahan gula setelah ekstraksi ini sebenarnya tidak
wajib ya ini hanya bertujuan untuk menstabilkan larutan dan menghentikan aktivitas mikroba
bila masih ada agar pupuk menjadi lebih awet.
 Supaya dia umur hidupnya lama dan stabil diluar kulkas kita tambahkan gula. Aduk-aduk
hingga gula sulit mencair berarti dia sudah sangat jenuh. Jadi kita total kita bisa dapat 200 ml
ya. Oh ya ini anda bisa makan pupuknya ini dimakan ini isinya kan nutrisi kelor daun kelor.
 Sekarang karena dia sudah selesai kita ekstraksi ini ditutup tutup rapat boleh, disimpan di luar
boleh, di kulkas boleh kita akan beri tanggal Fermented Plant Juice dari daun kelor yang sudah
diekstraksi tanggal 25 Juli ini bisa bertahan sangat lama bisa antara kalau di kulkas itu bisa
bertahun-tahun kalau di luar di sekitar 1 tahun karena dia sudah ditambah dengan gula, gula
itu kan pengawet karena molekul cairan itu begitu menempel dengan gula dia akan keluar.
Jadi nggak ada lagi molekul cairan yang bebas yang membuat bakteri bisa hidup di sini. Jadi itu
namanya osmosis karena kekuatan osmosis maka pupuk ini awet apalagi kalau di kulkas ya.
 Nih kita akan Simpan di tempat yang gelap. Ini yang belum saya panen dari buah nanti dia
untuk masa generatif sementara yang daun kelor ini untuk pupuk masa vegetative. Ketika
anda baru pindah tanam, tanaman muda itu bagus sekali menggunakan ini.
 CARA APLIKASI FPJ
Sekarang saya akan berbagi cara aplikasi FPJ daun kelor daun kelo. Karena ini konsentrat yang
kental maka kita menggunakannya hanya kecil sekali dosisnya dan FPJ ini dari daun apapun ya dari
tunas apapun itu bagus sekali bila aplikasinya di gabungkan dengan serum BAL (Bakteri Asam
Laktat). Jadi 2 ini kombinasi yang sangat bagus untuk tanaman. Jadi sekarang saya akan
mencairkan BAL nya dulu. Untuk resep-resep KNF ini penggunaannya kan sedikit sekali jadi saya
menggunakan spuit ya agar pas takarannya enggak lebih, bukan perkara overdosis bukan tapi
sayang aja kalau kebuang karena dengan sedikit saja sudah bisa. Jadi ini saya ambil BAL nya
sebanyak 3 mili lalu FPJ daun kelor nya juga 3 mili dicampur dulu dengan air 1 liter, aduk rata.
Tuangkan air yang sudah bercampur dengan BAL dan FPJ ini kedalam sprayer, dan karena kita
menggunakan dosis BAL nya 1 banding 1000 FPJ-nya juga 1 banding 1000 maka kita akan
tambahkan lagi air sehingga total sejumlah 3 liter. Llalu aplikasikan dengan cara spray atau kocor ke
tanama.

Nutrisi ini sangat bagus bila langsung terkena daun. Tetapi bila dikocorkan ke media tanamnya juga
bisa menyuburkan tanah. Dosis 1 banding 1000 ini karena tanaman saya baru saja pindah tanam ya
jadi masih sangat muda, nanti sesudah tanaman semakin besar tetapi selama masih dalam fase
vegetatif maka gunakan dosis FPJ 1 banding 500 ditambah sedikit, sementara serum BAL nya tetap
dosisnya 1 banding 1000. Jangan kaget kalau sesudah aplikasi BAL dan FPJ ini tanaman anda segar
dan ijo royo royo dengan figur yang sangat bagus. Terima kasih telah menonton tutorial ini sampai
akhir semoga bermanfaat.
CARA MENGATASI HAMA KUTU KEBUL PADA CABE SECARA ORGANIK

Siang ini saya akan membahas sebuah pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh sahabat yang hobi
berkebun. Terutama bila mereka menanam tanaman seperti cabe, tomat, terong dan tanaman-tanaman
dapur lainnya yaitu masalah ‘Kutu Kebul’.

Kutu kebul ini benar-benar Nemesis, terutama bagi petani cabe. Tidak ada cabe yang ditanam tidak di
dalam green house yang selamat dari kutu kebul. Jadi kalau sudah bertekad menanam cabe, maka harus
bersiap dengan resiko ini yaitu diserang segala macam kutu-kutuan diantaranya ada Aphids, Thrips dan
pasukannya ini adalah kata lain dari kutu kebul, tungo dan kutu-kutuaan sejenis. Tungau itu ada tungau
kuning, tungau hitam dan tungau putih. Banyak sekali, binatangnya kecil-kecil. Jika anda mempunyai kaca
pembesar biasanya kutu-kutuan itu bersembunyi di balik daun atau ditunas-tunas daun dan mengakibatkan
kerusakan, dan ini yang membuat sering sekali di grup-grup berkebun itu muncul pertanyaan “Aduh..cabe
saya keriting, bagaimana cara mengatasinya”. Daun keriting itu selama tanaman cabe itu dipupuk dengan
baik, dinutrisi dengan baik, daun keriting itu salah satu indikasi terkena serangan kutu.

Saya akan tunjukkan pohon cabe saya ini bagus, tapi awalnya terserang kutu-kutuan seperti ini bisa dilihat
dari sisa-sisa keritingnya masih ada Cuma dia sudah sembuh. Karena itu buah-buahannya sudah banyak,
bunganya sudah muncul dan tunas yang akan menjadi bakal buah itu sudah rimbun. Tetapi apabila dia
belum sembuh maka dia akan seperti ini penampilannya, dia keriting, gosong, mengering dan ini nanti akan
rontok. Cirinya adalah dia akan gosong dan rontok. Jadi tidak akan mungkin menimbulkan buah yang akan
bisa matang. Karena itu kutu-kutuan semacam Aphids, Thrips, dan kutu kebul serta tungo itu ditakuti oleh
petani cabe karena hasilnya adalah tanaman yang tidak menghasilkan buah. Contoh lain ini masih ada yang
belum sepenuhnya sembuh. Bentuknya seperti ini , kriting, warna kecoklatan, nanti lama-lama mongering
dan tunasnya hilang karena dia akan rontok. Ini adalah pertanda bahwa dibaliknya ada hama kutu-kutuan.

Saya akan coba lihatkan baliknya ya biasanya seperti apa. Seperti ini, ini kutu kebul Karena dia putih dan
nanti dia akan terbang, saya carikan lagi yang sudah mengumpul banyak. Pohon cabe saya ini saya rawat
rutin jadi kutu-kutuannya sudah mulai sembuh dan tidak banyak tetapi bila tidak dirawat dia akan
mengumpul banyak sekali. Saya akan carikan yang masih mengumpul banyak yak arena kita akan bisa lihat
contohnya. Ini contohnya, akan seperti ini, ini juga sudah mulai habis ya, putih seperti itu. Kalau tidak
banyak bisa kita pites saja pakai tangan. Tapi kalau daun sebanyak ini kita pitesin satu-satu bisa copot
tangan kita nanti.

Jadi tanaman cabe akan mengalami seperti ini, saya akan berikan sebuah ramuan yang sangat sederhana
sehingga keritingnya sembuh dan akan menghasilkan banyak tunas. Mari kita meramu ramuannya.
 RESEP SEDERHANA MEMBASI KUTU KEBUL PADA TANAMAN CABE
1. Bawang putih 1 siung dipotong-potong dengan kulitnya lalu direndam 1 malam (minimal dibiarkan
1 malam) dan Lengkuas. Lengkuas selain untuk mengusir hama juga membantu menghilangkan
jamur, jadi ramuan ini nanti berfungsi mengusir hama karena baunya. Bawang putih yang sudah
direndam dan dibiarkan baunya ampun.

Ciri khas bahan yang digunakan adalah mempunyai bau yang menyengat, rasa pahit dan pedas
pasti akan efektif mengusir hama. Karena kutu kebul itu menyerang di setiap tahapan tanaman
cabe saya sangat tidak menyarankan anda menggunakan pestisida kimia, karena ketika sudah
berbuah seperti tadi anda semprot dengan pestisida kimia maka buah cabenya akan tidak aman
dimakan sewaktu-waktu. Kita bisa bersihkan tapi kalau tidak memakan pestisida kimia itu lebih
baik. Jadi saya gunakan resep ini untuk setipa tahapan mulai dari penyemaian masih muda
sampai sepanjang waktu, sampai ketika buahnya sudah siap petikpun anda bisa menggunakan
pestisida ini. Karena bahan-bahannya hanya dari dapur saya yakin aman sekali untuk manusia.

Jadi tadi ya bawang putih dipotong-potong, jangan digeprek, cukup dipotong saja. Lengkuas juga
dipotong, ikutkan kulitnya juga gak apa-apa. Lalu dituangi air panas. Biarkan paling tidak
semalam. Ada yang menyarankan memakai tembakau itu juga ampuh karena tembakau
mengandung nikotin yang akan mengusir hama. Tetapi sekali lagi saya tidak ingin menggunakan
bahan yang berbahaya. Nikotin pada tembakau dikenal bisa mengakibatkan ketergantungan
makanya saya tidak menggunakan tembakau. Ini saja sudah terbukti manjur.

2. Menggunakan sambal sisa


Gunakan sisa sambal apapun asal mengandung rasa pedas. Tuang sambal siswa pada air bawang
dan lengkuas tadi seadanya. Jika tidak punya sisa sambal bisa menggunakan cabe rawit biasa.
Sebaiknya yang matang atau bisa juga menggunakan cabe rawit busuk yang dihaluskan. Saya akan
gunakan agak banyak. Minyak goreng bisa ditambahkan untuk menjadi perekat sehingga dia bisa
menembus ke dalam lapisan dinding hama. Jadi sambal sisa yang digunakan ini lebih bagus lagi
karena sudah mengandung minyak goreng. Jika cabe rawit tambahkan setetes minyak goreng.

Aduk-aduk cabe dengan air bawang putih dan lengkuas tadi. Setelah itu kita akan saring, jangan
sampai ikut ampasnya. Lalu tambahkan air biasa rasio 1:5. Ramuan ini baunya menyengat dari
bawang putih dan menyengat pedas dari sisa cabainya. Ramuan tadi bisa ditambahkan sunlight cair 1
tetes. Lalu tutup dan kocok. Jadi yang bisa ditambahkan selain bahan-bahan cabe, bawang putih
adalah minyak goreng 1 tetes dan sunlight 1 tetes. Itu fungsinya untuk membantu pestisida ini untuk
menembus lapisan lilin serangga sehingga dia makin ampuh membunuh serangga itu secara sistemik.
Setelah itu bisa kita semprotkan ke tanaman cabe. Semprotkan ke pucuk-pucuk karena biasanya kutu
kebul, tungau, aphids, thrips menyerang tunas-tunas daun cabe dan membuatnya keriting. Jika
disemprot ke kutu walaupun dia tidak langsung mati dia akan lemes dan besoknya kelenger.
TUTORIAL LENGKAP SERUM BAKTERI ASAM LAKTAT SEMILYAR MANFAAT

Sekarang kita akan membuat Serum yang berisi Bakteri Asam Laktat (BAL) atau Lactic Acid Bacteria Serum
(LABS). Bakteri asam laktat adalah probiotik yang menghasilkan bakteriosin yang mampu mematikan dan
menghambat pertumbuhan sel bakteri pathogen. Karena itu bakteri ini sangat penting dan digunakan
secara luas dalam kehidupan manusia. Manusia bahkan mungkin tidak bisa hidup tanpa kehadiran bakteri
asam laktat ini

Serum bakteri asam laktat yang akan kita buat ini sendiri memiliki beberapa manfaat.
1. Untuk pertolongan pada lahan yang tidak sehat yang rusak atau mengalami disfungsi biologi
2. Sebagai polisi penjaga dari serangan pathogen
3. Lalu bakteri ini juga sangat fleksibel karena bisa hidup secara aerob maupun Anaerob
4. Memperbaiki imunitas pada manusia usia tumbuhan binatang ternak ikan dan lain-lain
5. Sebagai pengurai bahan organik yang kuat bakteri ini membantu penyerapan nutrisi yang maksimal
pada banyak makhluk hidup

Karena semua manfaat luar biasa ini hampir semua makanan atau minuman probiotik menggunakan
Bakteri ini contohnya yakult. Begitu juga di dunia pertanian dan peternakan bakteri asam laktat atau
lactobacillus ini adalah salah satu mikroba utama pada produk EM yang sangat populer itu. Nah hari ini kita
akan membuat sendiri serum yang berisi bakteri asam laktat sejuta manfaat ini karena ternyata cara
membuatnya sangat mudah. Cara pembuatan serumpai ini dipandu prinsip dari KNF (Korean Natural
Farming) dan di akhir video akan kami jelaskan detail dosis dan aplikasinya.

 CARA MEMBUAT BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL)


1. Cuci beras secukupnya dan ambil air cucian pertamanya yang masih kental dan kaya dengan
karbohidrat. Saya mencuci beras menggunakan air keran maka air cucian beras yang pertama ini
akan saya biarkan dulu selama 6 jam ya sebelum saya masukkan ke dalam toples yang bersih.
2. Lalu air beras tersebut tuang ke dalam toples bersih.
3. Lalu tutup dengan 3 lembar tisu kemudian simpan di ruang gelap dalam suhu ruang selama 3 hari.
4. Ini adalah Air Leri yang sudah berusia 3 hari lalu kita perlu juga susu. Susu apapun ya lalu gunakan
peralatan yang bersih. Misalnya ini toples bersih cangkir takar yang bersih dan kalau ada pipet
yang bersih juga.
5. Air cucian beras ini sudah kita diamkan selama 3 hari ya dengan ditutup menggunakan tisu seperti
ini, jangan ditutup kedap tutupnya harus tetap bisa memungkinkan udara masuk. Saya
menggunakan tisu tiga lapis jadi ada saringan dari patogen dan sebagainya pada saat yang sama dia
masih memungkinkan udara.
6. Kemudian sesudah 3 hari lihat ya, baunya asem segar tapi sama sekali nggak busuk. Kita lihat ya di
atasnya nanti ada ini lapisan gitu kemudian dibawahnya ada endapan. Endapan dan lapisan
atasnya itu tidak kita butuhkan kita hanya membutuhkan air yang ada di tengah ini. Air di bagian
tengah ini sudah di inokulasi oleh beragam materi termasuk bakteri lactobacillus.
Sekarang yang kita butuhkan hanya bakteri lactobacillusnya. Maka akan kita kembangkan lebih jauh
dengan penambahan susu, agar semua bakteri yang lain mati sementara bakteri lactobacillus nya
berkembang.
1. Kita akan ukur dulu berapa banyak cairan ini yang kita, punya nanti kita akan sesuaikan dengan
jumlah susunya. Susunya itu biasanya 10 kali dari jumlah cairan, caranya mengambil begini lapisan
atasnya jangan sampai kebawa sama sedimennya itu ya jangan kebawa sama sekali jadi saya kan
buka ini lapisannya, saya akan ambil tengahnya (cairan yang ada di tengah). Jadi cairannya bening
berkabut. Saya dapat 100 ml saya ambil pakai Siring suntikan gitu lalu saya takar. Ini 100 dulu saya
masukkan ke toplesnya lalu saya ambil lagi 100 lagi berarti 200 ml serumnya
2. Susu nya gak harus susu ultra ya, semua susu bisa kecuali susu kental manis mungkin ya karena
mungkin lebih banyak kandungan gulanya daripada laktosanya. Boleh susu bubuk menjadi cair
merk apapun atau bahkan susu segar boleh kalau bisa gunakan yang rasanya tawar yang bukan
yang rasa ada gulanya macam-macam itu jangan, susu tawar saja. Ini akan saya campurkan ke sini.
Karena tadi kita pakai air cucian beras sebanyak 200 ml, maka kita gunakan susu sebanyak 2000ml
(2 liter) (Rasio 1 : 10).
3. Kalau anda berpikir dari 2 liter susu ini nanti anda akan mendapatkan bakteri asam laktat yang
banyak sekali dan bakteri asam laktat ini banyak sekali manfaatnya bisa untuk manusianya bisa
untuk tanaman hewan ternaknya bisa untuk tanamannya. Ini adalah cara yang banyak digunakan
tanam organik di seluruh dunia karena ini bisa menekan sekali biaya pupuk atau pestisida, hanya
dengan bakteri asam laktat ini anda bisa membuat tanah subur tanaman subur bebas dari hama
apa ruginya ya kan.
4. Jadi seperti ini saja saya akan ambilkan sendok untuk mengaduk. Sebennarnya tidak diaduk juga
tidak apa-apa karena waktu dituang pasti sudah dicampur. Kita akan bersihkan cipratan diluar
supaya dia tidak menarik semut atau serangga lalat dan sebagainya ya, kita bersihkankan seperti ini
dengan tisu bersih.
5. Lalu kita dengan tiga lapis tisu karena dia masih memungkinkan udara masuk tetapi menyaring
udara yang masuk tadi dengan rapat dan rapi kalau tidak ada tisu pakai kain juga bisa. Sekarang
jangan lupa ditulis tanggalnya saya akan tulis jamnya juga jam 11. Sekarang akan disimpan di
tempat yang gelang dan suhu ruang selama 5 hari. Hari kedua belum ada perubahan, hari ketiga
mulai ada perubahan pada susunya. Mulai terbentuk gumpalan lemak dan protein susu. Hari ke 4
sudah terjadi pemisahan antara ampas susu (curds) dan serum whey nya yang penuh berisi bakteri
asam laktat. Ketika sudah terjadi pemisahan seperti ini anda bisa lihat terkadang ampasnya ada di
atas atau kadang ada juga yang di bawah, tidak masalah ya selama ketika sudah terjadi pemisahan
seperti ini maka ini sudah siap untuk dipanen serum asam laktat nya
6. Yang kita sebut serum bakteri asam laktat adalah cairan bening berkabut di bagian tengah ini ya. Di
sini hidup bermilyar bakteri asam laktat. Sekarang kita akan memanen serum asam laktat yang
sudah dibuat kemaren. Harusnya panennya kemaren tapi karena tidak sempat maka yang saya
lakukan adalah memasukkannya ke kulkas
7. Iini saya buatkan tanggal 13 seharusnya selama 5- 6 hari sudah bisa dipanen karena sudah terjadi
pemisahan ya ini ampasnya sudah terbentuk. Kadang-kadang anda akan menemukan ampasnya
turun ke bawah kadang juga diatas di permukaan. Tidak masalah selama sudah terpisah seperti ini
ya
8. Ini serumnya sudah terbentuk seperti ini ampasnya sudah jadi ini ampas ini nanti yang akan bisa
diproses menjadi keju. Kalau udaranya panas itu 3 hari sudah sudah terpisah kalau dingin itu bisa
sampai 5 atau 6 hari. Ini akan saya tunjukkan baru dua hari. Saya nggak punya ruangan saya taruh
di sini tapi supaya tertutup dari cahaya saya buatkan dinding dari karton. Ini baru dua hari itu
sudah terpisah, beningnya sudah terbentuk seperti ini juga udah bisa dipanen ini ininya di atas ya ,
serumnya ini nanti yang kita ambil
9. Pastikan semua ruangan yang Anda gunakan itu bersih ini semua bersih sudah kita lap dengan lap
yang bersih kemudian siapkan wadah yang bersih dan kain tipis yang bersih untuk menyaring. Lalu
siapa juga corong yang besar karena nanti kita akan kita gunakan semua peralatan yang bersih
karena kita tidak mau yang sudah kita buat susah-susah ini terkontaminasi pathogen. Saya akan
tuang kesini seperti ini bentuknya. Yang kita ambil adalah cairan beningnya. Saya akan coba lihat
ini. Nah sudah terbentuk lapisannya. Lapisan ini bisa dimakan loh. Ini kita ambil ampasnya baunya
asem tapi enak. Nah ini akan kita tuang kesini seperti ini. Sekarang ini akan kita tuang. Ini untung
dibawah jadi nggak mengganggu.
10. Setelah dituang, ampasnya bisa diperas pelan-pelan untuk mengeluarkan lebih banyak lagi cairan
serumnya. Semua airnya keluar jadi gravitasi akan membantu ini agar tidak dihinggapi lalat kita
tutupkan seperti ini. Seperti ini ya hasilnya hasil perasaan dari asam laktat kita dan yang kita ambil
hanya bagian beningnya ini yang bening agak kekuningan ini . Misalnya Anda memeras ampasnya
terlalu keras nanti anda bisa mendapatkan ini, ada ada endapan seperti itu, endapan seperti ini ada
diamkan dulu sampai turun habis itu atasnya beningnya diambil atau dipindah ke toples lain gitu ya
jadi endapannya jangan diikutkan. Nah ini adalah serum asam laktat yang kita dapat dari 2,5 liter
susu, 2,5 liter susu dan sedikit air cucian beras ya menghasilkan seperti ini, ini 700 mili sementara
ini 600 mili Jadi 1300, jadi 1 liter lebih plus kita dapat keju buatan rumahan. Enak lho tadi suamiku
udah nyicipin dan rasanya enak.

Saya Jelaskan tentang penyimpanan dari dalam kondisi murni seperti ini anda tutup dengan tutup yang
bisa bernafas (breathable). Tisu bisa tetap masuk biasanya menggunakan tisu dan karet ini. Kebetulan
botol saya adalah botol yang punya ulir tapi atasnya bolong dan akan saya kasi tisu dan tutup seperti ini
Dalam kondisi mentah seperti ini kita bisa simpan selama 6 bulan dengan syarat disimpan di kulkas .
Cara penyimpanan kedua adalah ini diawetkan dengan gula merah tapi gula merah kering karena kita
tidak ingin menambahkan cairan kesini. Kita ingin sel sel bakteri lactobacillus yang ada di sini itu
terosmosis dan menjadi dorman dengan penambahan gula kering. Kita akan tambahkan gula merah
kering 1 banding 1. 1 bagian serum ditambah 1 bagian gula merah, ini gula merah yang saya gunakan
ya gula merahnya gula merah bubuk tapi dia bukan gula aren, gula tebu yang kering. Kalau sudah
ditambahkan gula ini dia bisa tahan sampai 3 tahun, kalau di luar ruangan bisa sampai 2 tahun, kalau di
kulkas dengan gula bisa sampai 3 tahun jadi saya akan tambahkan gula. Ini 700 mili jadi kita tambahkan
gula sedikit-sedikit sambil diaduk.
Bila tidak ada timbangan cara melihat takaran gula yang pas adalah dengan melihat saturasi cairan
serum. Cairan serum ini harus sampai jenuh dengan gula sehingga gulanya tidak lagi bisa melarut dan
mengendap di bawah. Ini tandanya sudah terjadi over saturasi. Kalau sudah ada ada endapannya
seperti ini, ini tandanya jumlah gulanya sudah cukup untuk mengawetkan serum ini. Jadi pokoknya ini
1 : 1.

/Sekarang kita akan tutup dan ini bisa disimpan di suhu ruangan nggak perlu nggak perlu menggunakan
sudah dulu di kulkas Kesalahan terbesar biasanya orang yang membuat laptop ini adalah memberi gula
yang terlalu sedikit akibatnya bakterinya alih-alih malah tapi nanti akan terjadi banyak sekali aktivitas
bakteri itu tandanya batunya justru aktif dan memakan gila tapi bila gulanya banyak kental seperti ini
bakterinya langsung tidur karena cairan di dalam sel tubuhnya itu osmosis keluar oleh aktivitas itu dan
ini nggak aktif tinggal Itu tadi rasionya 1 banding 1 prosesnya sama ya kita kan saja demikian ya
sahabatku pembuatan serum asam laktat atau orang menyebutnya juga bakteri asam laktat lab seperti
ini hasil akhirnya kita lihat di bawah ada gulanya gula yang sudah tidak bisa lagi terlarut karena
cairannya sudah jenuh ya Nah ini adalah kondisi yang aman untuk menyimpan bakteri asam laktat ini
karena sekarang pacarnya benar-benar Dorman Kalau bilangnya terlalu sedikit bakterinya aktif nanti dia
akan berkembang biak terus timbulkan dan sebagainya bakteri aktif dan beda banget kan aktivitasnya
jadi seperti ini kita tidur kan bakterinya ini kita tunggu 2 jam ya sampai benar-benar sesudah itu saya
akan Tunjukkan pada anda cara meramunya sebelum siap digunakan di tanaman kita di kebun kita
untuk peternakan kita binatang Peternakan kita binatang Ya sudah kita biarkan 2 jam Ya kan saya bilang
tadi Ini hasilnya seperti ini buy putihnya sudah-sudah berkurangnya tadi punya putih banget di
permukaan sekarang sudah berkurang sudah mulai tenang stabil dan Sekarang kita akan membuat
larutan anakan Itu yang saya bilang ternyata lactobacillus serum ini irit sekali dalam pemakaiannya
sebuah wadah lain saya akan diisi air 600 mili saya gunakan air isi ulang ya karena saya belum ini tadi
saya nggak sempat menjemur ikan jangan gunakan air keran atau air PAM yang belum dijemur ya
takutnya dia mengandung klorin yang akan membunuh bakteri nya 500 ini 100 jadi di sini ada 600 mili
air sekarang air 600 mili ini akan saya tambahkan induk atau biang ini sebanyak 30 mili Kita campur ke
dalam 600 liter air lalu ditutup dengan tisu dan karet sama seperti induknya serum waktu yang siap
pakai dan ini yang siap pakai ini juga Nanti masih harus dicairkan dengan dosis satu sendok makan per 5
liter air sekali sangat irit karena dari sini kita cuman ngambil sedikit kita cairkan dengan air 1 banding 20
lalu yang 1 banding 20 ini pada saat mau aplikasi hanya kita penuh satu sendok makan per Rp5.000 jadi
teman-teman yang ingin membuat kerangka tobacillus untuk kepentingan pertanian dan peternakan
kita jangan ragu karena walaupun mungkin terlihat seperti modal awalnya harus beli susu harus beli
gula gula merah kering Kok kayaknya mahal tetapi begitu diaplikasikan nanti dia tinggi ekonomis dan
irit sekali ini bisa bertahan berapa tahun Coba kalau anda tidak terlalu besar ya karena penggunaannya
cuman ini dosisnya kecil sekalian sekarang saya akan tambahkan 2 SDM bakteri asam laktat kita ke
dalam sekitar ini sekitar 8 liter air hujan ya tambahkan lalu aduk rata tips nya adalah menyeramkan ini
pada tanah yang sudah lembab dari sebelumnya sebaiknya tanahnya itu disiram dulu dengan air biasa
kalau tanahnya udah lembab baru kita siram dengan ini tanahnya sudah lembab oleh hujan hujan
barusan hujan dan sore hari saat yang sangat tepat untuk menyiram lakukan dengan segala macam
nutrisi dan mikroba demikian tutorial kami Terima kasih sudah menonton hingga akhir semoga
bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai