Tugas Askeb Kelompok 7
Tugas Askeb Kelompok 7
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. Reza Baeti Emelia (1421379)
2. Novra Sakdiah Ramadani Pakpahan (1421349)
3. Oktavia Dwi Anggraini (1421376)
4. Luthfi yatuz zahroh (1421344)
5. Sendi Nofita Riani (1421355)
6. Az Zahra Angginanti (1421364)
7. Delia Maharani (1421365)
A. LATAR BELAKANG
Jika seorang wanita mengidap penyakit bawaan atau penyakit tertentu yang
cukup serius, harus waspada dan berhati-hati dalam menghadapi kehamilan.
Dengan perawatan dan pengobatan yang teratur, umumnya kehamilan dapat
berjalan dengan lancar. Walaupun demikian, risiko munculnya sesuatu yang
tidak diinginkan dapat saja terjadi. Beberapa penyakit perlu mendapat perhatian
khusus jika diidap oleh wanita hamil.
B. TUJUAN PENULISAN
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
1. Bagi institusi
2. Bagi mahasiswa
A. PENYAKITJANTUNG
· Jantung berdebar-debar
muda.
Ø Kelas I
biasa
Ø Kelas II
Ø Kelas III
jantung
Ø Kelas IV
· Tidak mampu melakukan aktivitas fisik apapun
Komplikasi:
Penatalaksanaan:
: Ø Kelas I :
tambahan
Ø Kelas II :
Ø Kelas III:
Ø Kelas IV:
· Harus dirawat di RS. Kedua kelas ini tidak boleh hamil karena resiko
terlalu berat. Pertimbangkan abortus terapeutik pada kehamilan kurang dari
12minggu. Jika kehamilan dipertahankan pasien harus terus berbaring selama
hamil dan nifas. Bila terjadi gagal jantung mutlak harus dirawat dan berbaring
terus sampai anak lahir. Dengan tirah baring, digitalis, dan diuretic biasanya gejala
gagal jantung akan cepat hilang.
B. PENYAKIT DIABETES MELLITUS
Diagnosis:
Klasifikasi:
Ø Tergantung insulin (TI), Insulin dependent Diabetes Melitus yaitu kasus yang
memerlukan insulin dalam mengembalikan kadar gula darah.
Komplikasi:
Penatalaksanaan:
Penatalaksanaan Obstetric:
Pantau ibu dan janin dengan mengukur TFU, mendengarkan DJJ, dan secara
khusus memakai USG dan KTG. Lakukan penilaian setiap akhir minggu sejak usia
kehamilan 36 minggu. Adanya makrosomia pertumbuhan janin terhambat dan
gawat janin merupakan indikasi SC. Janin sehat dapat dilahirkan pada umur
kehamilan cukup waktu (40-42minggu) dengan persalinan biasa.
Ibu hamil dengan DM tidak perlu dirawat bila keadaan diabetesnya terkendali
baik, namun harus selalu diperhatikan gerak janin (normalnya >20 kali/12 jam).
Bila diperlukan terminasi kehamilan, lakukan amniosentesis dahulu untuk
memastikan kematangan janin (bila UK<38minggu). Kehamilan dengan DM
yang berkomplikasi harus dirawat sejak UK 34 minggu dan biasanya
memerlukan insulin.
Diagnosa
Pemeriksaan fisis-diagnostik :
Penanganan:
2. ASMA
3. PENYAKIT PNEUMONIA
1. MULUT
· Hipersalivasi
Pada saat meludah, air liur keluar lebih banyak dari biasa, sering disertai
mual dan muntah. Setelah trimester I , biasa akan hilang dengan sendirinya. Tidak
membahayakan kehamilan.
· Karies gigi
Gigi yang rusak pada waktu hamil akan memburuk karena nafsu makan
berkurang, mual, dan muntah sehingga kalsium menjadi berkurang.
· Pirosus
Wanita mengeluh sakit dan pedih diulu hati atau nyeri dada. Hal ini
disebabkan regurgitasi isi lambung yang asam kebagian bawah esofagus.
Keluhan ini akan menghilang secara berangsur-angsur dengan kehamilan
yang bertambah tua.
· Esofagitiserosive
Wanita hamil dengan sering mual muntah sehingga terjadi erosi pada
lambung. Gejalanya pedih dan nyeri sewaktu menelan, pirosis dan kadang-kadang
dengan hematomesis.
· Varisesesophagus
· Apendisitis
Walaupun apendisitis akut dapat terjadi dalam kehamilan dan gejalanya
membinggungkan dengan gejala abdomen akut obstetric.
· Hemoroid(wasir)
1. ANEMIA
· Malabsorpsi
· Kehilangan darah yang banyak, persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.
· Keguguran
· Partusprematurus
· Syok
· Dll
2. LEUKEMIA
Pencegahan:
Hemostatis adalah terhentinya aliran darah dari pembuluh darah yang terluka.
Ada 3 faktor proses hemostatis
Sistitis
Faktor predisposisi
Uretra wanita yang pendek, sistokel, adanya sisa air kemih yang tertinggal,
disamping penggunaan kateter yang sering dipakai dalam usaha mengeluarkan
air kemih dalam pemeriksaan ginekologik atau persalinan.
Gejala-gejala
Pielone fritisakuta
Gejala-gejala
· Penyakit biasa timbul mendadak
· Tiba-tiba menggigil
· Badan panas
Pengobatan
· Penderita harus dirawat, istirahat berbaring, dan diberikan cukup cairan dan
antibiotika seperti ampisilin atau sulfonamide, sampai tes kepekaan kuman ada,
kemudian antibiotika disesuaikan dengan hasil tes kepekaan tersebut.
Glomerulonefritis akuta
Pengobatan
· Istirahat baring sama dengan diluar kehamilan
Ialah penyakit yang sudah diderita oleh ibu hamil beberapa tahun
sebelumnya karena itu pada pemeriksaan kehamilan pertama dapat dijumpai
proteinuria, sedimen yang tidak normal dan hepertensi.
Gejala-gejala
· Terdapat proteinuria
· Kelainan sedimen dan hipertensi
· Edema dimuka
· Anemia
Sindrom anefrotik
Gejala-gejala
Pengobatan
Ginjal polikistik
Tuberklosis Ginjal
Pada penderita yang mempunyai satu ginjal karna kelainan congenital atau
pasca nefrktomi, dapat atau boleh hamil sampai aterm asal fungsi ginjalnya normal.
Perlu pemeriksaan fungsi ginjal sebelum hamil dan selama kehamilan serta
diawasi dengan baik, karena kemungkinan timbulnya infeksi saluran kemih.
Persalinan dapat berlangsung pervaginam kecuali dalam keadaan-keadaan
tertentu.
Sampai akhir ini masih terdapat laporan tentang kehamilan sampai cukup
bulan, setelah wanita yang mengalami transplantasi ginjal. Proknosisnya cukup
baik, bila ginjal yang diimplantasikan tersebut berasal dari donor yang hidup.
Namun bila ginjal yang ditransplantasikan tersbut berasal dari ginjal donor yang
telah
Meninggal (kadaver), maka kemungkinan akan terjadi kerusakan atau fungsi ginjal
akan memburuk setelah 1 tahun, sehingga pada wanita tersebut harus dilakukan
dialisis terus menerus untuk mempertahankan kehidupannya. Wanita yang
menginginkan hamil setelah dapat transplantasi ginjal, haruslah diawasi ketat oleh
Spesialis Obstetri dan Spesialis Penyakit Ginjal.
Adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang wanita yang telah mendapat
transplantasi ginjal, untuk diperbolehkan hamil antara lain :
8. Mendapat terapi
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Beberapa penyakit perlu mendapat perhatian khusus jika diidap oleh wanita hamil
antara lain:
1. PenyakitJantung
Kehamilan dan penyakit jantung akan saling mempengaruhi pada individu
yang bersangkutan. Kehamilan akan memberatkan penyakit jantung. Sebaliknya,
penyakit jantung akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam kandungan, lain halnya pada kehamilan dengan jantung yang normal.
Tubuh dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan sistem jantung dan pembuluh
darah. Jika seorang wanita hamil mengidap penyakit jantung akan terjadi
perubahan-perubahan berikut:
· Jantung berdebar-debar
3. Penyakit Pernafasan
4. Penyakit Pencernaan
Penyakit pencernaan pada wanita hamil dapat terjadi dimulut, esofagus dan
lambung. Penyakit yang diderita ibu hamil dimulut antara lain:
· Hipersalivasi
· Karies gigi
· Pirosus
· Esofagitiserosive
· Variseses ophagus
· Gastritis
· Apendisitis
· Hemoroid(wasir)
5. Penyakit Hematologi
yaitu :
Ø ANEMIA
· Kurang gizi(malnutrisi)
· Malabsorpsi
· Kehilangan darah yang banyak, persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.
malaria dll
· Keguguran
· Partus prematurus
· Syok
· Dll
Ø LEUKEMIA
· Sistitis
· Pielon efritisakuta
· Glomerulon efritisakuta
· Glomerulon eferitiskronika
· Sindrom anefrotik
· Ginjal polikistik
· Tuberklosis ginjal
DAFTAR PUSTAKA
http://annisa-rahmy.blogspot.com/2010/05/kebidanan.html
http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2010/10/15/gangguan-sistem-
perkemihan-terhadap-ibu-hamil/
http://nyangko.wordpress.com/2011/09/19/penyakit-penyakit-yang-dapat-
mempengaruhi-kehamilan/
Rukiah,AiYeyehS.Si.T,“AsuhanKebidananIV(PatologiKebidanan)”,Jak
arta:TransInfoMedia,2010.
Prawirohardjo,Sarwono,“BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMa
ternal dan Neonatal “, Jakarta : PT. Bina Pustaka
SarwonoPrawirohardjo,2009
http://www.g-excess.com/4570/kehamilan-disertai-penyakit-jantung-dalam-
kehamilan/