MENYOAL PEMBERIAN GELAR HONORIS CAUSA KEPADA ERICK THOHIR
Menanggapi dinamika yang berkembang di lingkungan Universitas Brawijaya yang
berkaitan dengan "Penganugerahan Gelar Honoris Causa kepada Menteri BUMN dan Ketum PSSI terpilih Erick Thohir, B.A., M.BA." yang akan diberikan pada tanggal 3 Maret 2023 maka kami Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) Brawijaya dirasa perlu memberikan pernyataan sikap atas agenda tersebut. Pernyataan ini tiada lain sebagai bentuk/wujud kepedulian dan kecintaan kami kepada Universitas Brawijaya khususnya dan Integritas Akademik Perguruan Tinggi pada umumnya. Juga sebagai tanggung jawab kami sebagai Mahasiswa. Maka, kami dari Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) Brawijaya menyatakan sikap: 1. Menolak Penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa Dr. (H.C) kepada Menteri BUMN Erick Thohir, B.A., M.BA. 2. Menilai pemberian gelar akademis Honoris Causa kepada Sdr. Erick Thohir, B.A., M.BA. dilaksanakan dengan terburu-buru, tertutup, dan rentan akan intervensi politis didalamnya. 3. Polemik pemberian gelar Honoris Causa kepada Sdr. Erick Thohir, B.A., M.BA. tidak menguntungkan bagi institusi Brawijaya. Kebijakan ini justru akan melahirkan stigma negatif bagi Universitas Brawijaya di masa yang akan datang. 4. Universitas Brawijaya harus menjaga marwah sebagai lingkungan akademis dengan tidak memberi gelar akademis kepada pejabat negara ataupun politisi untuk kepentingan pragmatis. Penolakan yang kami suarakan ini bukanlah dinamika biasa tetapi bagian dari keprihatinan luas kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya terhadap pengelolaan Universitas yang cenderung politis,tidak professional, dan sangat jauh dari kata akademis. Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan demi menjaga marwah Universitas Brawijaya yang berintegritas.