Anda di halaman 1dari 6

\

SEKSI PAWAI PANITIA PERINGATAN


HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-78
TINGKAT KECAMATAN SITURAJA
TAHUN 2023
PERINGATAN HUT KE-78 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
TINGKAT KECAMATAN SITURAJA TAHUN 2023

I. TEMA

Tema pawai adalah “SABILULUNGAN, RUNTUT RAUT SAUYUNAN,


NGAWUJUDKEUN SITURAJA NU RAHARJA”.

II. WAKTU DAN RUTE PAWAI

Pawai dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023. Seluruh


rombongan peserta pawai sudah harus tiba dan berkumpul di Lapang
Sepakbola Tanuwijaya pada pukul 07.00 WIB dan start/pemberangkatan
rombongan peserta pawai pertama, dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Rombongan peserta berbaris mengikuti arahan Panitia di lapangan,
sesuai dengan nomor urut pemberangkatan. Rute pawai dimulai dari
Lapang Sepakbola Tanuwijaya, menuju Jl. Wiriadisastra, menuju Jl.
Cakrayuda, Jl. Bapa Kasih, keluar seberang Gedung Serba Guna BMT
Al Amanah ke Jl. Umar Wirahadikusumah, selanjutnya belok kiri masuk
ke Jl. Wiriadisastra menuju area Panggung Kehormatan di depan Kantor
Kecamatan Situraja. Selanjutnya dilakukan penghormatan kepada
FORKOPIMCAM yang berada di panggung kehormatan serta atraksi seni
selama maksimal 5 (lima) menit.

III. PESERTA

1. Peserta Pawai Budaya terdiri dari 1 (satu) rombongan pawai


gabungan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
ditambah unsur instansi lain tingkat Kecamatan Situraja, yang
dikoordinir dan pada pelaksanaannya dipimpin oleh Kepala UPTD
Puskesmas Situraja;
2. Rombongan drum band sekolah yang melakukan pendaftaran
kepada Panitia c/q Seksi Pawai; serta
3. Lima belas (15) rombongan pawai dari seluruh desa se-Kecamatan
Situraja yang akan dinilai dan dilombakan.
Urutan peserta pawai dalam rombongan desa dimulai dengan
spanduk identitas desa serta tema HUT Kemerdekaan RI ke-78,
vandel, Kepala Desa didampingi Babinsa, Bhabinkamtibas atau
Ketua BPD dan Ketua LPM, rombongan pembawa bendera,
perangkat desa, Anggota BPD, LPM, TP PKK, RT/RW, Kader
Posyandu, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Linmas. Diikuti
peserta pawai budaya (keagamaan, pendidikan, kesehatan. KB,
sosial, perekonomian, kepemudaan, olahraga dan seni) dengan
membawa spanduk tema, diakhiri jampa sederhana hasil
bumi/produk yang menginterpretasikan hasil budaya dengan jumlah
yang tidak ditentukan dan jumlah tidak mempengaruhi penilaian.

Pakaian Kepala Desa bebas dan artistik yang menunjukkan


semangat kejuangan dan nilai-nilai kepahlawanan.

IV. SUSUNAN PETUGAS LAPANGAN

Koordinator/Pengendali Lapangan: Yayat Purwa, Unsur Polsek,


Unsur Koramil dan Unsur Pol PP.

A. Pembawa Acara

1. Di titik kumpul awal/lokasi start (setelah selesai pemberangkatan


rombongan terakhir, pembawa acara pindah menuju lokasi
penghormatan).

a. Burhan
b. Dadan Wildan

2. Di lokasi Penghormatan
a. Oji
b. Wawaw

B. Tim Penilai :

1. Titik 1:
a. Yusep Kosasih
b. Yati Cahyati
c. Entik Jaenudin
d. Deri
e. Yayat Purwa

2. Titik 2:
a. Unsur Polsek
b. Unsur Koramil
c. Cucu Haryadi

V. TEKNIK DAN INDIKATOR PENILAIAN

Nilai tertinggi setiap item adalah 1000. Penilai dapat memberikan nominal
nilai tanpa angka kelipatan. Hasil akhir penilaian adalah nilai rata-rata
akumulasi nilai dibagi jumlah item penilaian. Jika terjadi hasil akhir
penilaian yang sama, maka desa yang memiliki jarak lebih jauh dari
kecamatan akan dinyatakan lebih unggul.
Indikator penilaian pada Titik 1 meliputi jumlah peserta yang dihitung di
titik awal pemberangkatan, keterwakilan stakeholders tingkat desa,
kerapihan barisan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, Keluarga
Berencana, sosial, perekonomian, kepemudaan, olahraga dan seni.
Indikator penilaian pada Titik 2 meliputi tata cara pelaporan dan
penghormatan Kepala Desa kepada FORKOPIMCAM dan atraksi seni.
Kategorisasi Peserta Lomba/Desa: Apakah perlu atau tidak?

VI. PENJELASAN

Beberapa hal perlu dijelaskan untuk menghindari terjadinya kesalahan-


kesalahan interpretasi serta menyamakan persepsi bagi seluruh jajaran
Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tingkat Kecamatan
Situraja, khususnya bagi seluruh Panitia dalam Seksi Pawai.

Pertama:
Pawai ini merupakan pawai budaya yang mengedepankan serta
mengekspose unsur seni, hasil-hasil pembangunan di desa, nilai-nilai
kearifan lokal serta sebagai ungkapan kegembiraan, kebahagiaan dan
kebanggaan karena kemerdekaan Republik Indonesia telah mencapai
usia 78 tahun.

Ke dua:
Indikator-indikator penilaian bersifat sederhana dan berlaku umum,
sehingga tidak akan terpengaruh oleh jarak antara desa dengan lokasi
pawai.

Ke tiga:
Unsur-unsur yang dimaksud dalam penilaian serta hal-hal yang harus
diekspose, dapat berupa unsur atau hal yang bersifat tidak asli, tetapi
dapat mewakili unsur-unsur dimaksud. Misal: ekspose hasil pertanian
atau perikanan; dapat menampilkan dalam bentuk ornamen yang
menyerupai atau mewakili, demikian pula unsur lembaga, kecuali unsur
Kepala Desa.

VII. TATA TERTIB

1. Setiap rombongan pawai memiliki seorang pemegang komando


(bukan Kepala Desa) dengan beberapa personil pengendali lainnya.
2. Peserta pawai wajib hadir 30 menit sebelum start/pemberangkatan
rombongan peserta pawai pertama. Jika terjadi keterlambatan dan
saat dipersilakan berangkat belum hadir, maka nomor urut pindah
menjadi yang terakhir.
3. Kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut peserta pawai
maksimal jenis minibus/pick up dengan kapasitas mesin 1500 cc
bensin dan 2500 cc diesel.
4. Tidak menampilkan unsur LGBT dan SARA.
5. Anggota rombongan pawai dilarang membuang sampah
sembarangan, rombongan pawai menyediakan anggota khusus yang
membawa kantong tempat sampah dan anggota rombongan pawai
tidak mengganggu ketertiban umum.
6. Desa wajib menyampaikan data nama pemegang komando
rombongan pawai dan profil singkat desa yang terdiri dari nama desa,
nama kepala desa dan pasangan, luas wilayah, jumlah penduduk,
produk unggulan pertanian, perikanan dan peternakan serta produk
UMKM unggulan, paling lambat tanggal 16 Agustus 2023 kepada Sdr.
Rudy R. Abdullah, dalam bentuk softfile yang dikirim via WhatsApp.
7. Jika ada sekolah yang mengirimkan peserta pawai dalam bentuk
rombongan drumband, maka pertunjukkan drumband dilaksanakan
sebelum start, pada saat mengisi kemacetan, dan di depan
panggung kehormatan, dengan durasi pertunjukkan maksimal
sepuluh (10) menit.

_________________
PEMBAHASAN

1. Perkiraan jumlah konsentrasi massa yang besar, sehingga dibutuhkan


pengendalian dan antisipasi terjadinya kemacetan serta berbagai hal yang
tidak diinginkan, khususnya masalah gangguan keamanan dan ketertiban
umum.

2. Tingginya resiko gangguan kesehatan dan kecelakaan, sehingga


penyiapanan posko kesehatan serta para petugas evakuasi di berbagai titik
menjadi sangat penting.

3. Pengundian nomor urut pawai.

4. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

____________________

Anda mungkin juga menyukai