Anda di halaman 1dari 23

HOME 

 ›  PRAMUKA INDONESIA

Api Unggun Dalam Pramuka; Pengertian Api


Unggun, Sejarah, Fungsi Dan Upacara Api
Unggun
By Perpustakaan Kita  January 16, 2020  1 Comment

Pada tulisan ini akan di bahas mengenai api unggun dalam Pramuka mulai dari
pengertian, sejarah, fungsi api unggun dan macam-macam api unggun serta
upacara api unggun dalam Pramuka.

A. Pengertian api Unggun

Api Unggun berasal dari dua kata, yaitu: api dan unggun. Kata api mempunyai
kesamaan kata dengan agni, geni, bromo, latu. Sedangkan kata unggun adalah
onggokan kayu atau timbunan kayu, atau tumpukan kayu.

Api Unggun adalah api yang dibuat atau dinyalakan pada unggun (timbunan kayu)
agar nyalanya lebih terang dan hangatnya lebih meluas untuk suatu kepentingan.

Baca Juga

 Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Untuk Semua Golongan Lengkap


 Pramuka Pandega: Kode Kehormatan dan Syarat Kecakapan Lengkap
 Pramuka Penegak Lengkap
Makna yang terkandung dalam api unggun adalah api yang berkobar menyala yakni
semangat yang membara. Juga panasnya api melambangkan kekuatan atau daya
pelebur perpecahan dan cahaya melambangkan petunjuk persatuan dan
persaudaraan.

B. Sejarah api Unggun

Api Unggun telah lama dikenal orang, sebelum orang mengenal bahan bakar
sebangsa minyak, orang menggunakannya untuk penerangan dan alat penghangat
dikala dingin.

Api yang dipuja-puja dan dikenal oleh orang Yunani Kuno, Babilon, dan Mesir kuno

pada hakekatnya adalah api unggun. Demikian pula kebiasaan nenek moyang kita
yang “Bediang” itu juga termasuk api unggun dan masih dijalankan di gunung-
gunung atau daratan-daratan tinggi, sampai sekarang.

Untuk menentuk kapan sejarah api unggun dimulai hal ini merupakan sesuatu yang
sangat sulit. Karena dapat dikatakan bahwa sejak orang mengenal api maka saat
itulah sejarah api unggun dimulai.

C. Fungsi api Unggun

Fungsi dari api unggun adalah sebagai berikut:

1. Alat pemanas dikala cuaca dingin.


2. Alat penerang dikala suasana gelap gulita.
3. Alat pengusir binatang buas dari hutan.
4. Alat ketenteraman dan kegembiraan.

D. Macam-Macam api Unggun

Adapun macam-macam api unggun sebagai berikut:

1. Menurut keperluan dan sifatnya.


a. Api unggun resmi Api unggun yang dipergunakan untuk acara-acara resmi atau
hikmat.
b. Api unggun biasa Api unggun untuk keperluan rekreasi sehingga suasan lebih
meriah dan gembira
2. Menurut bentuknya.

a. Api unggun asli

Api unggun yang benar-benar dibuat dengan unggu-kan kayu dan diselenggarakan
di tempat terbuka.

b. Api unggun tiruan (imitasi)


Api unggun yang tidak sebenarnya dibuat dengan unggukan kayu melainkan hanya
tiruan belaka. Hal ini dapat berupa lampu, lilin, atau Iistrik yang dipergunakan dalam
ruangan.

E. Syarat-Syarat tempat api Unggun

Untuk menyalakan api unggun harus memperhatikan tempat dengan syarat-syarat


sebagai berikut:

1. Tempat yang terbuka cukup luas yang sesuai dengan peserta.


2. Tanah lapang yang cukup kering, sehat, dan permukaannya datar.
3. Suasana sekitar lapangan tidak rimbun.
4. Tempatnya jauh dari kediaman umum agar tidak mengganggu dan terganggu.
5. Terlindung dari angin keras yang akan mengacau asap dan abu api unggun.

F. Upacara Penyalaan api Unggun

Supaya proses penyalaan api unggun terasa hikmat maka diperlukan upacara,
dengan urutan sebagai berikut:

1. Persiapan

Masing-masing petugas telah siap dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing.

2. Penyalaan obor Dasa Darma

Petugas obor sebanyak 10 orang masuk ke dalam lingkaran bagian dalam di depan
peserta dengan jarak yang diatur dengan satu titik pusat kayu unggun.
3. Penyalaan Umum

Setelah petugas obor mendekati unggukan kayu maka secara bersama-sama obor
dimasukkan di sela-sela kayu unggun.

4. Amanat Pembina

Amanat atau sambutan Pembina Upacara setelah/sebeIum api unggun menyala,


diharapkan sambutan tersebut sesingkat mungkin mengingat persedian kayu yang
ada.

5. Atraksi

Setelah api unggun dibuka secara resmi maka tibalah acara atraksi. Pertunjukan
sebaiknya spontanitas agar suasananya lebih meriah.

6. Penutup.

Setelah acara secara keseluruhan selesai maka tibalah saatnya acara tersebut
diakhiri dengan berdoa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan :.....................................................


Kelas / Semester : I / 1 (Satu)
Tema 3 : Kegiatanku
Sub Tema 2 : Kegiatan Siang Hari
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 x 25 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Mengidentifikasi ungkapan 3.8.1 Menyebutkan ungkapan perintah


penyampaian terima kasih, permintaan lisan atau tulis dengan tepat.
maaf, tolong, dan pemberian pujian, 3.8.2 Membedakan ungkapan perintah
ajakan, pemberitahuan, perintah, dan secara lisan atau tulisan dengan
petunjuk kepada orang lain dengan tepat.
menggunakan bahasa yang santun
secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa
daerah.
4.8 Mempraktikan ungkapan perintah yang 4.8.1 Menggunakan ungkapan perintah
telah di tulis. lisan atau tulis dengan tepat
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku 3.2.1 Menyebutkan kegiatan-kegiatan


dalam kehidupan sehari siang hari yang sesuai aturan di
rumah
3.2.2 Menyimpulkan kegiatan-kegiatan
siang hari yang sesuai aturan di
rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan 4.2.1 Menerapkan kegiatan-kegiatan
aturan yang berlaku dalam kehidupan siang hari yang sesuai dengan aturan
sehari di rumah

Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua 3.2.1 Menentukan nilai tempat (satuan
angka dan nilai tempat penyusun dan puluhan) bilangan terdiri dari
lambang bilangan menggunakan dua angka (11 sampai 20) dengan
kumpulan benda konkret serta cara batuan benda konkret
membacanya.
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai 4.2.1 Menyimpulkan bilangan terdiri
dua angka yang menyatakan banyak dari dua angka (11 sampai 20)
anggota suatu kumpulan objek sesuai dengan nilai tempat.
dengan ide nilai tempat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan menjelaskan dan mencontohkan peserta didik mampu
mengidentifikasi ungkapan perintah yang menggunakan bahasa yang santun baik lisan
atau tulis.
2. Dengan menggunakan gambar peserta didik mampu menggunakan ungkapan perintah
dengan bahasa yang santun baik lisan atau tulis dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
siang hari yang sesuai dengan aturan di rumah.
4. Melalui kegiatan bercerita, peserta didik mampu menunjukkan kegiatan-kegiatan
siang hari yang sesuai dengan aturan yang berlaku di rumah.
5. Dengan kegiatan menyimak penjelasan guru menggunakan benda-benda konkret /
gambar siswa mampu mengidentifikasi nilai tempat bilangan 11 sampai dengan 20
dengan tepat.
6. Dengan menggunakan tabel nilai tempat peserta didik mampu menentukan nilai
tempat bilangan 11 sampai dengan 20 dan menuliskannya dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Ungkapan perintah
2. Kegiatan-kegiatan siang hari yang sesuai dengan aturan di rumah.
3. Menentukan nilai tempat bilangan 11-20

E. Pendekatana dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Strategi : Coopratif learning
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
kegiatan Deskripsi kegiatan waktu
pendahuluan 1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan 2 menit
kabar dan kondisi kesehatan mereka, serta mengondisikan
kelas agar siap untuk belajar.
2. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.
3. Setelah membuka pelajaran dengan berdoa, guru dapat
melakukan apersepsi sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
4. Guru mengarahkan siswa agar mengetahui tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Inti 1. Peserta didik menyimak teks percakapan yang dibacakan 20 menit


oleh guru.
2. Setelah dibacakan teks percakapan siswa mencermati
ungkapan perintah yang ada pada percakapan.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang ungkapan perintah
4. Lalu beberapa siswa memberi contoh ungkapan peritah yang
biasa disampaikan baik di rumah maupun di sekolah.
5. Setelah siswa memahami ungkapan perintah, siswa
membedakan dan menyusun kalimat yang berisi ungkapan
perintah ( mengerjalan LKPD)
6. Setelah selesai mengerjakan, guru melakukan tanya jawab
dengan peserta didik tentang kegiatan siang hari yang
menjadi kebiasaan.
7. Setelah peserta didik sudah paham, guru membimbing
peserta didik untuk menceritakan kebiasaaanya di rumah
pada siang hari.
8. Untuk lebih memahamkan kepada peserta didik, guru
memberikan beberapa gambar untuk latihan.
9. Guru melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan angka.
Kemudian mejelaskan tempat nilai satuan dan puluhan.
10. Setelah peserta didik dirasa paham, guru memberikan
latihan tentang tempat nilai satuan dan puluhan.

penutup 1. Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja 3menit
dilakukan dengan menjawab pertanyaan:
- Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?
- Apakah kalian sudah paham tentang pelajaran hari ini?
Jika ada yg belum oaham guru menjelaskan bagian yang
belum dipahami.
2. Secara bersama- sama guru dan peserta didik menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Sebagai penutup guru mengajak peserta didik untuk berdoa.
Guru juga mengingatkan tentang sikap berdoa yang baik.

G. Penilaian
Teknik penilaian
a. Penilaian sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Instrumen Penilaian : Lembar Observasi ( Terlampir)
b. Penilaian pengetahuan
Mengerjakan LKPD
c. Penilaian ketrampilan
Teknik Penilaian :Penilaian kinerja/ Produk/ Portofolio
Instrumen Penilaian : Terlampir
Tindak Lanjut
a. Remidial
Remidial dilakukan jika nilai peserta didik kurang dari KKM=75, dan guru
memberikan bimbingan dengan menjelaskan materi yang belum dimegerti kemudian
peserta didik mengerjakan soal evaluasi.
b. Pengayaan
Pengayaan dilakukan jika nilai peserta didik lebih dari KKM=75, dan guru dapat
melakukan pengayaan kepada peserta didik dengan memberikan soal yang baru atau
sesuai kondisi yang ada.

H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


- Buku teks
- Gambar
- Lingkungan sekitar peserta didik
- Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I, Tema 3: Kegiatanku, Subtema 2: Kegiatan
Siang Hari, Pembelajaran 6. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Mengetahui, ..............., ..................20...
Kepala Guru Kelas I

.................................................... ...................................................
NIP. ............................................ NIP. ........................................3 2 007

Lampiran
a. Materi Bahan Ajar
1. Bahasan Indonesia
Materi : ungkapan perintah
 Pengertian ungkapan perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi sebuah suruhan kepada seseroang
untuk melakukan sesuatu.
 Ciri-ciri Kalimat Perintah
Adapun beberapa ciri – ciri kalimat ini adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan tanda seru di akhir kalimat
2. Menggunakan intonasi nada tinggi
3. Penggunaan kata perintah
4. Penggunaan imbuhan kata seperti “lah”
5. Memiliki struktur kalimat P-S
 Jenis kalimat perintah
1. Kalimat Perintah Biasa
Kalimat ini adalah isnya hanya menyuruh saja.
Contoh :
a. Lakukan apa yang kamu bisa!
b. Makanlah nasi itu!
c. Tonton film itu hingga selsai!
d. Tutup saja jendela itu!
e. Buka pintu itu!
2. Kalimat Perintah Ajakan

Kalimat ini berisikan tentang ajakan dengan menggunakan kata ajakan


seperti ayo, mari, dan lainnya.
Contoh:
a. Marilah membaca buku pengtahuan alam!
b. Mari lari pagi setiap hari!
c. Ayo berikan uang itu kepada pengemis di ujung jalan raya!
d. Ayolah, bergegas dengan cepat!

3. Kalimat Perintah Mempersilahkan


Kalimat ini menggunakan kata diperlisahkan di awal kalimatnya.
 Contoh :
a. Para hadirin di persilahkan untuk duduk!
b. Silahkan bagi yang belu mendapat kartu ambil di ruang usaha!
c. Para mahasiswa baru silahkan ambil nomor ke depan meja!
d. Silahkan untuk yang ingin membayar untuk pergi kekasir!
4. Kalimat Perintah Berupa Larangan
Kalimat ini berisa tentang larangan yang biasanya menggunakan kata
jangan.
Contoh:
a. Jangan tidur di sini !
b. Jangan bermalas – malasan!
c. Dilarang buang sampah sembarangan!
d. Jangan  duduk di kursi itu!
5. Kalimat Perintah Berupa Permintaan/permohonan
Kalimat ini adalah kalimat yang berisi tentang permintaan ataupn
permohonan.
Contoh:
a. Diminta untuk seluruh mahasiswa untuk belajar lebih tekun!
b. Mohon untuk yang belum membayar SPP segera di bayar!
c. Dimohonkan untuk para siswa belajar lebih giat!
6. Kalimat Perintah Berupa Saran
Kalimat ini berisi tentang saran yang biasanya menggunakan kata sebaiknya
atau seharusnya dan lannya.
Contoh :
a. Sebaiknya kamu jangan tidur terlalu malam nanti sakit!
b. Harusnya kamu bilang dulu ke ibu!
c. Hendaknya kamu beri dia sedikit uang!
d. Sebaiknya kamu segeral keluar dari sini!
e. Harusunya kamu tidak keluar dari area itu!
3. Matematika
Materi : satuan dan puluhan

Satuan puluhan
contoh
Angka 13 yaitu 1 = puluhan
13 = satuan

1 Puluhan 7 satuan = 17

\
3. PPKn
Kebiasaan di siang hari
Kebiasaan buruk
- Membuang sampah sembarangan
- Tidak meletakkan kembali pada tempatnya
- dll
Kebiasaan baik
- Membuang sampahh pada tempatnya
- Meletakkan sepatu pada tempatnya
- Tidur siang
- Menjaga kebersihan.

Pilihlah salah satu gambar yang sama seperti kebiasaanmu dirumah. Kemudian ceritakan di
depan kelas.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD

Nama : ......................................................
Kelas / Semester : I / 1 (Satu)
Tema 3 : Kegiatanku
Sub Tema 2 : Kegiatan Siang Hari
Pembelajaran ke : 6
Materi : Ungkapan Perintah

Indikator
3.8.2 Membedakan ungkapan perintah secara lisan atau tulisan dengan tepat.
4.8.1 Menggunakan ungkapan perintah secara lisan atau tulisan dengan tepat.

Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ungkapan perintah yang menggunakan bahasa
yang santun baik lisan atau tulis.
2. Peserta didik mampu menyusun ungkapan perintah dengan bahasa yang santun baik lisan
atau tulis dengan tepat.

Kegiatan 1
Petunjuk
 Carilah kalimat perintah di bawah ini. Kemudian berilah tanda centang ( v ) pada kotak
yang tersedia.

Buka pintu itu!

Nanti pulang jam berapa?

Apakah kamu sudah selesai?

Buka bukumu halaman 10!

Apa kabarmu?

Makanlah roti itu!


Kegiatan 2
Petunjuk
 Buatlah kalimat perintah sesuai dengan gambar di bawah ini !.

............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD
Nama : ......................................................
Kelas / Semester : I / 1 (Satu)
Tema 3 : Kegiatanku
Sub Tema 2 : Kegiatan Siang Hari
Pembelajaran ke : 6
Materi : Nilai tempat bilangan

Indikator
3.2.1 Menentukan nilai tempat (satuan dan puluhan) bilangan terdiri dari dua angka
(11 sampai 20) dengan batuan benda konkret.
4.2.1 Menyimpulkan bilangan terdiri dari dua angka (11 sampai 20) sesuai dengan nilai
tempat.
Tujuan
1. Peserta didik dapat menentukan nilai tempat (satuan dan puluhan) bilangan terdiri dari
dua angka (11 sampai 20) dengan batuan benda konkret.
2. Peserta didik dapat menyimpulkan bilangan terdiri dari dua angka (11 sampai 20) sesuai
dengan nilai tempat.

Kegiatan 1
Petunjuk
Kerjakan soal di bawah ini dengan memperhatikan contoh yang sudah ada!
Kegiatan 2
Selesaikan soal-soal di bawah ini!
b. Lampiran Kisi-kisi soal evaluasi
Kelas / Semester : I / 1 (Satu)
Tema 3 : Kegiatanku
Sub Tema 2 : Kegiatan Siang Hari
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Pembelajaran ke : 6

Mata Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Nomor


Pelajaran Soal Soal
Bahasa 3.8 Mengidentifikasi 3.8.1 Menyebutkan ungkapan Isian 1
Indonesia ungkapan perintah lisan atau tulis singkat
penyampaian dengan tepat.
terima kasih,
permintaan maaf,
tolong, dan
3.8.2 Membedakan ungkapan 2, 3
Isian
pemberian pujian,
perintah secara lisan atau
siangkat
ajakan,
tulisan dengan tepat.
pemberitahuan,
perintah, dan
petunjuk kepada
orang lain dengan
menggunakan
bahasa yang santun
secara lisan dan
tulisan yang dapat
dibantu dengan
kosakata bahasa
daerah.

PPKn 3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menyebutkan kegiatan- Isian 4, 5


aturan yang kegiatan siang hari yang singkat
berlaku dalam sesuai aturan di rumah
kehidupan sehari
6

3.2.2 Menyimpulkan Isian

kegiatan-kegiatan siang singkat

hari yang sesuai aturan


di rumah

Matematika 3.2 Menjelaskan 3.2.1 Menentukan nilai tempat Isian 7, 8, 9,


bilangan sampai (satuan dan puluhan) singkat 10
dua angka dan nilai bilangan terdiri dari dua
tempat penyusun angka (11 sampai 20)
lambang bilangan dengan batuan benda
menggunakan konkret.
kumpulan benda
konkret serta cara
membacanya.

c. Penilaian
1. Sikap:
Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

2. Pengetahuan:
Lembar Kerja Peserta Didik

3. Keterampilan:
a. Bahasa Indonesia: Melakukan Percakapan
Kriteria
Keterampilan Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
Melakukan Mengandung Mengandung Mengandung Tidak
Percakapan ungkapan ungkapan ungkapan mengandung
perintah, dialog perintah, perintah, kalimat perintah
lancar, lafal dialog lancar, dialog atau
dan intonasi lafal dan lafal
tepat, percaya intonasi tepat, dannintonasi
diri namun kurang kurang tepat
percaya diri tepat, tapi
percaya diri

b. PPKn: Bercerita tentang kebiasaan yang sesuai dengan aturan di rumah


Kriteria
Keterampilan Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
Bercerita tentang Cerita runut, Hanya Hanya Hanya
kebiasaan yang kalimatnya memenuhi 3 memenuhi 2 memenuhi 1
sesuai dengan benar, lafal kriteria kriteria kriteria
aturan di rumah. intonasi tepat,
dan percaya
diri

c. Matematika: Menentukan bilangan sesuai dengan nilai tempatnya


Kriteria
Keterampilan Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
Menentukan Hanya ada Ada 2-3 Ada 4-5 Lebih dari 5
lambang maksimal 1 kekeliruan kekeliruan kekeliruan
bilangan sesuai kekeliruan 10 dari 10 soal dari 10 soal dalam 10 soal
nilai tempatnya soal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS 1, TEMA 3, SUBTEMA 2, PEMBELAJARAN 6
MICRO TEACHING F3
Dosen Pengampu: Fitri Indriani, M.Pd. I

Oleh
Amelia Safitri Kusuma Wulansari
1700005300
6F / F3

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020

Anda mungkin juga menyukai