Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN SOAL ESSAY PPG

A.1. Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana anda mengatasinya

?Jawaban:

Motivasi saya menjadi guru karena saya ingin belajar hal baru dan mencerdaskan peserta didik yang ada

dikampung saya dengan menjadi guru di salah satu sekolah dasar dikampung saya. Tantangan yang saya

hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah menghadapi peserta didik yang jauh lebih beragam,

materi pelajaran yang lebih kompleks dan sulit dan juga tuntutan capaian kemampuan berpikir peserta didik

yang lebih tinggi serta mengalami kesulitan dalam belajar karena lingkungan peserta didik yang kurang baik

sehingga terlalu lama dalam memahami sebuah materi pembelajaran. Cara mengatasinya sebagai seorang

guru adalah dengan mengasah keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan meningkatkan

keterampilan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi secara efektif, berinovasi dan memecahkan

masalah melalui negosiasi dan kolaborasi.

A.2. Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya

Jawaban :

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai seorang guru adalah saya mampu untuk memberikan suatu

perubahan dinamika belajar pada peserta didik dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya

menyenangkan dan berpusat kepada peserta didik atau dalam era sekarang yaitu merdeka belajar. Alasan

kelebihan saya mendukung peran sebagai guru adalah karena saya mampu untuk menerapkan metode

pembelajaran yang menyenangkan serta mampu mempelajarinya sebelum menerapkannya. Selain itu alasan

saya yang lain adalah dengan menjadi guru saya ingin mempelajari tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar

Dewantara selaku bapak pendidikan diindonesia kaitannya dengan teori belajarnya. Contoh nya dalam

sebuah pembelajaran saya menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dengan memberikan

games atau permainan pada saat pembelajaran sehingga peserta didik tidak bosan dalam belajar .
A.3. Bagaimana Hasilnya

Jawaban :

dalam pembelajaran dengan metode yang menyenangkan peserta didik lebih antusias dan tidak bosan dalam

mengikuti pembelajaran didalam kelas sehingga peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi dengan

pembelajaran yang menggunakan permainan serta diawali dengan bernyanyi bersama sama dan melakukan

diskusi kelompok atau kerja kelompok . dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan secara terus

menerus peserta didik akan mengalami perkembangan yang cepat dalam belajar .

B.1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan? Mengapa Anda

merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

saya biasa mengidentifikasi area apa saja yang yang perlu ditingkatkan dengan melakukan refleksi diri dan

meminta saran kepada teman atau seseorang yang lebih berpengalaman. Kelebihan yang dapat saya

simpulkan ialah cepat tanggap dalam menerima suatu tugas namus saya memiliki kekurangan akibatcepat

tanggap tersebut, kekurangan itu ialah saya cepat panik dan tidak fokus untuk menyelesaikan tugas apalagi

menerima tugas secara bersamaan atau deadline tugas yang mepet merupakan salah satu hal yang perlu saya

tingkatkan sebagai sebuah kesiapan dalam menerima tugas dan perlu dilakukannya manajemen rasa panik

dalam diri untuk menjadi hal positif yakni menjadikannya sebagai suatu bentuk kesiapan diri saya dalam

menyelesaikan tugas tugas .

B.2.

Tindakan tindakan yang saya lakukan dalam mengembangkan diri terutama dalam hal kelemahan yakni

memiliki pola pikir open minded terhadap segala saran atau bentuk kritikan yang disampaikan semua orang.

saya menerima semuanya untuk diidentifikasi dan diambil kesimpulannya sehingga menemukan cara untuk

menindaklanjutinya dan langkah-langkah yang terbaik kedepannya atas saran dan kritikan tersebut terutama

dalam hal pekerjaan yang sedang saya lakukan namun saya juga harus memilih agar tidak smua krititik dan

saran tersebut harus saya jalankan karena terdapat kemungkinan bahwa saran atau kritik akan tidak sesuai

dengan harapan saya. Tindakan selanjutnya yaitu dengan saya mengurangi ego pribadi yang dapat

mempengaruhi diri sendiri karena dapat merasa lebih unggul dari orang lain hal tersebut sangat tidak baik
karena dapat mengambil pikiran dan dapat menganggap remeh berbagai hal sehingga tidak dapat

berkembang. Lalu tindakan yang saya lakukan untuk mengurangi rasa panik akibat tugas yang diberikan

saya mulai mencatat tugas tersebut dikertas agar dapat membedakan tugas prioritas yang satu dengan yang

lain berdasarkan waktu yang paling cepat untuk dikumpulkan hal ini dapat membuat saya teratur dalam

mengerjakan tugas.

B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut?

Bagaimana Anda mengatasinya?

Tantangan atau kesulitan yang saya hadapi ialah saya kurang dalam memfokuskan suatu pekerjaan apabila

diberikan secara bersamaan hal ini dapat mengakibatkan mulai panik karena bingung untuk memilih yang

mana didahulakan. Apabila saya telah panik dalam mengerjakan tugas tesebut hal yang saya lakukan dengan

menurunkan ego dan lebih bersabar sehingga dapat berpikir untuk memilih dan memutuskan pilihan cara

terbaik dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan yang lebih prioritas dulu. Tantangan

lainnya karena pikiran negatif saya tentang rasa takut akan terjadinya kesalahan mengakibatkan timbul

kepanikan dalam diri. Cara saya mengatasinya dengan tidak merasa bahwa kesalahan bukan berarti suatu

kegagalan melainkan proses belajar karena saya dapat belajar dari kesalahan dan bisa terus mencoba hingga

mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang diinginkan.

B.4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut? Bagaimana Anda

menerapkannya dalam peran Anda?

Hasil yang saya peroleh ialah saya memiliki rasa tanggung jawab yang lebih untuk segera menyelesaikan

tugas yang diberikan. Berawal dari respon panik yang sering saya terima ketika diberikan tugas baik tugas

dengan deadline mepet ataupun tugas yang bersamaan tadi membuat saya tidak bertele-tele untuk menunda

penyelesaian tugas tersebut dan menjadikan kegagalan adalah proses pembelajaran sehingga tidak takut

untuk mencoba lagi.

C.1. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika,

pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku


Pengalaman saya diminta melakukan sesuatu yang menurut saya tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman

kerja ataupun aturan yang berlaku adalah ketika saya kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Yogyakarta dan saya diberi amanah dari teman-teman untuk menjadi ketua kelas. pada saat perkuliahan aktif

program study saya mengadakan lomba antar kelas berupa lomba olahraga seperti futsal, basket, volly dan

lainnya dalam pendaftaran setiap cabang lomba harus menyiapkan uang dan saya berinisiatif untuk meminta

sumbangan dikelas untuk biaya mendaftar dan pemainnya pun teman-teman kelas setelah perlombaan

selesai terdapat teman saya yang menanyakan uang lebihnya dari lomba-lomba yang diikuti dan meminta

saya mengambil uang sisanya untuk kepentingan pribadi seperti jajan diluar tanpa musyawarah dengan

teman kelas yang lain .

C.2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

Tindakan yang saya lakukan adalah menolak ajakan teman saya untuk mengambil uang sisa tersebut karena

sama halnya dengan korupsi dan saya mengembalikan uang sisa kepada bendahara kelas untuk dimasukan

kedalam uang kas kelas dengan mengkonfirmasi dengan teman kelas yang lain bahwa uang sisa pendaftaran

lomba sampai perlombaan selesai sudah di serahkan kepada bendahara kelas . saya melakukan hal tersebut

karena saya tidak ingin menjadi seorang kuroptor sebab pada dasarnya koruptor berawal dari hal kecil

sehingga terbiasa memakan uang yang bukan haknya dan alasan lain saya melakukan hal tersebut adalah

agar teman teman yang lain tetap percaya dengan saya karena saya sudah diberi amanah untuk memimpin

kelas.

C.3. Bagaimana hasilnya ?

akibat dari hal tersebut teman saya akhirnya malu dan meminta maaf karena tidak semua orang memiliki

kebiasaan korupsi meskipun dalam bentuk yang kecil dan saya selaku manusia biasa yang tidak luput dari

kesalahan juga memberi maaf dan memberikan arahan bahwa prilaku yang tidak sesuai aturan tidak baik

untuk dilakukan karena akan merusak kepercayaan orang lain

D.1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi? Keberagaman seperti apa

yang Anda hadapi?


Pengalaman saya saat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki perbedaan adalah ketika saya

mengikuti Kuliah Kerja Nyata atau KKN, pada saat pelaksanaan kkn dimulai tidak diperbolehkan untuk

menginap dilokasi karena pandemi covid-19 semua program dilaksanakan dengan datang ke lokasi lalu

pulang kembali ke kost masing-masing dan saat program bersama dilakukan terdapat teman yang tidak

datang dan hanya mementingkan programnya sendiri dimana program bersamanya berupa penyemprotan

disenfektan, pembuatan papan mading dan melakukan bimbingan belajar dengan mematuhi protokol

kesehatan serta kerja bakti bersama warga ditempat kkn. teman saya hanya melakukan programnya sendiri

terkadang tidak ada alasan yang tepat untuk tidak hadir dilokasi kkn .

D.2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana Anda

memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk memastikan program kkn yang telah kami sepakati terlaksana

dengan baik adalah dengan membicarakan kembali tentang teman yang jarang ikut dalam kegiatan program

kerja bersama dari hasil rapat akhirnya teman saya meminta maaf karena jarang ikut dalam kegiatan

program kerja bersama meskipun dengan alasan yang kurang tepat dimana dia hanya mementingkan nilai

saja agar lulus kkn sebagai syarat untuk mendaftar ujian skripsinya karena teman saya sudah memasuki

semester tua dan teman teman yang lain memakluminya karena kegiatan kkn hanya dilakukan satu kali

dalam perkuliahan dan juga program kerjanya sudah terlaksana meskipun program bersama jarang ikut

bergabung dengan rasa berat teman teman membiarkan kejadian tersebut agar semua teman teman tidak ada

yang tidak lulus program kkn

D.3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis. rekan sejawat

ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama tersebut?

Berdasarkan cerita pengalaman kerja sama dengan teman kuliah kerja nyata atau KKN itu yang memiliki

perbedaan cara berpikir dengan teman teman yang lain dan menuntut kami untuk menyelesaikan tugas atau

program bersama sama meskipun jarang ikut membantu dalam beberapa kegiatan penting meskipun berat

melaluinya bagi kami tetap bisa menyelesaikannya sampai akhir kegiatan kuliah kerja nyata tersebut kami

memperoleh hasil yakni program kerja kami diapresiasi oleh kepala dukuh padukuhan blimbing desa

sukoreno dan lomba masak antar kecamatan padukahan kami mendapatkan juara 1. terdapat komentar dari
pihak lain mengenai teman saya tersebut karena jarang terlihat dilokasi kkn dan dampaknya terhadap kerja

sama tersebut adalah terdapat kecemburuan sosial dari teman yang lain karena tidak sama rata lelahnya

dalam menyelesaikan kegiatan bersama dalam kkn tersebut.

E.1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu

diperlukan?

Saya memiliki pengalaman dalam mengembangkan kemampuan atau keterampilan peserta didik ketika saya

diminta untuk melatih baris berbaris disalah satu sekolah dasar tempat saya magang . saya diminta untuk

melatih peserta didik baris berbaris untuk mengikuti perlombaan antar sekolah dasar yang ada di tempat

magang saya. Saya perlu mengembangkan peserta didik tersebut karena saya merasa mempunyai sedikit

kemampuan jika mempunyai kemampuan tetapi tidak digunakan akan sia-sia.

E.2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk

mencapai hasil yang diharapkan?

Saya memfokuskan agar peserta didik dapat beris berbaris dengan rapi dan kompak agar dapat penghargaan

karena sekolah dasar tersebut baru pertama kali mengikuti perlombaan baris berbaris. Dalam

mengembangkan kemampuan peserta didik saya melakukan penyeleksian atau pemilihan peserta untuk

mengikuti perlombaan baris berbaris serta pemilihan pemimpinnya yang harus memiliki suara yang keras

dan mampu memimpin teman temannya aga bisa kompak. untuk mencapai hasil yang diharapka saya

membangun kesepakatan dengan peserta didik dimana kesepakatan itu berupa rajin dalam latihan datang

tepat waktu saat latihan serta menyesuaikan cuaca tempat latihan karena siswa sekolah dasar tidak bisa

berlama lama dibawah trik matahari oleh sebab itu latihan baris berbaris dilakukan pada pagi hari saat

istirahat pertama dan sore haru setelah pulang sekolah.

E.3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui

dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi dari orang

tersebut?

Saya mengambil langkah-langkah seperti merutinkan pertemuan latihan agar peserta didik masih mengingat

materi atau gerakan baris berbaris sebelumnya. Karena belajar baris berbaris ini tidak mudah dipelajari
untuk bisa kompak dan mengingat gerakannya maka saya melakukan edukasi terlebih dahulu tentang

bagaimana cara mengingat gerakan. Dalam melakukan pengembangan peserta didik baris berbaris saya

mengalami sedikit hambatan , hambatanya adalah terdapat peserta didik yang susah diatur dan terkadang

terlambat datang dalam latihan dan ada juga peserta didik yang rumahnya jauh dari sekolah sehingga

membuat teman teman nya menunggu terlebih dahulu karena peserta didik yang jauh rumahnya adalah

pemimpinnya dimana dia yang memimpin teman temannya, saya sempat berpikir untuk mengganti

pemimpinnya tetapi saya tidak menemukan kriteria seorang pemimpin sepertinya sehingga saya tetap

menjadikannya pemimpin baris berbaris. dan cara saya mengatasinya adalah dengan menertibkan peserta

didik yang susah diatur dan menyiapkan penggantinya jika terus menerus susah diatur serta saya mengatur

jadwal latihan pagi dan agak sore agar peserta didik yang rumahnya jauh tidak terlambat datang ke sekolah

tempat latihan. Untuk mempertahankan motivasi dari orang tersebut saya memberikan apresiasi kepada

peserta didik yang mengalami perkembangan.

E.4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Hasil yang didapatkan dari upaya tersebut adalah sekolah dasar yang saya latih baris berbaris mendapatkan

penghargaan juara 2 tingkat kecamatan setempat dan itu menjadi pengalaman pertama saya melatih baris

berbaris serta penghargaan pertama sekolah tersebut mendapatkan juara meskipun hanya juara ke 2 dalam

lomba baris berbaris, saya ikut senang bisa menambah koleksi piala di sekolah tersebut .

F.1.

Saya pernah mengambil keputusan penting ketika saya menjadi mahasiswa dimana saya diberi pilihan untuk

tinggal diasrama kampung atau ngekos, jika memilih tinggal diasrama tidak membayar bulanan atau

tahunan seperti kos tetapi satu kamar bisa 2 atau 3 orang dari kampung yang dimana belum mengetahui

watak atau sifatnya dan tidak fokus dalam belajar serta mengikuti teman dari kampung belum tentu kearah

yang positif dan akhirnya saya memutuskan untuk ngekos meskipun bayar agar saya bisa fokus dalam

belajar dan bisa kuliah dengan baik . Peran saya saat itu adalah melakukan pencarian kos dan

mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan tempat baru dan memiliki kamar kos sendiri agar bisa

fokus dalam belajar.


F.2.

Sebelum saya mengambil keputusan saya terlebih dahulu mengidentifikasi pilihan yang akan saya pilih

dengan mencari solusi tentang bagaimana cara saya agar tetap berteman baik dengan teman yang tinggal

diasrama saya sesekali mendatangi asrama untuk bertemu teman teman dan bercerita tentang perkuliahan

serta saya sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pengurus asrama seperti yasinan, acara olahraga

seperti latihan futsal bersama dan juga acara acara lainnya. Dengan semangat untuk mengejar nilai yang

bagus dan menjaga silaturahmi dengan teman asrama saya mengimbangi antara teman kampus dengan

teman asrama. saya mendapatkan pemahaman tentang permasalahan tersebut dari melihat teman yang kuliah

nya tidak terlalu aktif karena harus membagi waktu antara organisasi kampus dan juga kagiatan asrama.

F.3.

Hal yang menjadi pertimbangan saya adalah saya tidak ingin tertinggal kuliah karena tujuan utama saya

merantau adalah menyelesaikan pendidikan s1 apabila saya mengikuti semua kegiatan baik yang ada di

kampus maupun diasrama saya takut tidak bisa menyelesaikan kuliah saya dengan baik, proses atau langkah

langkah dalam mengambil keputusan tersebut adalah saya memikirkannya dengan sungguh sungguh dan

melihat teman saya yang tinggal di asrama yang sudah semester tua memilih untuk pindah dan mencari kos

atau tempat baru agar bisa fokus dalam menyelesaikan skripsinya sebab skripsi merupakan tugas akhir

dalam perkuliahan. dan langkah lain saya dalam mengambil keputusan adalah saya mempertimbangkan

jarak dari asrama ke kampus saya lumayan jauh dan saat itu saya belum mempunyai kendaraan pribadi jika

setiap hari meminjam kendaraan teman saya merasa tidak enak karena teman saya juga memiliki keperluan

lain yang harus menggunakan kendaraan lalu langkah lain saya dalam mengambil keputusan adalah dengan

derkomunikasi dengan orang tua untuk mencari solusi dan orang tua menyarankan untuk ngekos saja demi

kenyamanan dalam menempuh pendidikan

F.4.

Dari keputusan yang saya ambil saya merasa lebih tenang karena saya tinggal dikos sendiri dan tidak ada

yang mengatur saya untuk mengikuti kegiatan apapun , tetapi saya tetap sesekali datang keasrama untuk
bertemu teman teman saya. saya juga lebih mudah untuk pergi kekampus karena saya ngekos ditempat atau

sekitar kampus dan teman teman kelas sehingga saya bisa ikut mereka saat pergi kekampus

G.1.

Saya pernah mengalami situasi mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan pada saat melaksanakan ujian

akhir semester secara take home dan saya terlambat karena saya masih mengurus ayah saya dirumah sakit

lalu saya meminta kelonggaran waktu dengan alasan yang tepat agar saya bisa mengumpulkan tugas ujian

akhir semester dan akhirnya semua dosen mata kuliah memberikan kelonggaran waktu dimana terdapat

beberapa matakuliah yang deadline nya bersamaan disitu saya mulai bingung harus menyelesaikan dengan

waktu yang bersamaan, dan untuk menyelesaikannya saya mulai mengerjakan satu per satu dan untuk

mengejar target saya mengerjakan hingga larut malam dan tyerkadag hingga pagi baru istirahat agar bisa

mengejar waktu dan memastikaan nilai baik baik saja

G.2.

Dalam mengatur tugas tugas tersebut saya mulai mengerjakan dan mencatat tugas ujian akhir yang mana

harus dikumpulkan lebih awal karena saya merasa lama dalam pengerjaan maka saya memulai lebih awal

dan sedikit mencari solusi agar bisa menyelesaikan dengan tepat waktu. saya memastikan tugas tugas

tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan cara mengurangi waktu istirahat dan memperbanyak

waktu pengerjaan agar bisa terselesaikan dengan waktu yang ditentukan sehingga nilai ujian akhir semester

bisa baik baik saja. Cara saya memastikan tugas tugas lainya dengan waktu yang ditentukan adalah dengan

cara mempersingkat jawaban dan menerima kenyataan atas apa yang saya kerjakan karena takut terlambat

dalam pengumpulan tugas

G.3.

Saya membutuhkan fisik yang selalu prima dengan menjaga pola makan yang teratur dan istirahat yang

cukup karena akan menyelesaikan beberapa tugas akhir semester yang deadline nya bersamaan dan saya

juga membutuhkan dukungan agar bisa menyelesaikan dengan baik sebab mengerjakan sendiri terkadang

mengalami banyak kesalahan ataupun hambatan. hambatan yang saya temui adalah dinginnya cuaca

dimalam hari serta penyesuaian diri dengan begadang. cara saya mengatasinya adalah dengan mengerjakan
tugas akhir dikamar serta minum kopi agar dinginnya cuaca malam hari bisa berkurang sehingga bisa sedikit

lebih nyaman dalam mengerjakan tugas akhir meskipun dimalam hari hingga pagi hari . cara lain dalam

mengatasinya adalah dengan cara mengerjakan tugas ujian akhir dengan menggunakan selimut.

G.4.

hasilnya adalah saya bisa menyelesaikan dengan tepat waktu meskipun ada beberapa tugas akhir yang saya

kumpulkan hampir terlambat . saya mengerjakan tugas akhir dengan lembur akhirnya membuahkan hasil

lalu saya mengkonfirmasai dosen dosen mata kuliah bahwa saya telah menyelesaikan tugas akhir dengan

tepat waktu dan dosen pun menerimanya karena alasan saya tepat dalam meminta kelonggaran waktu

pengumpulan

Anda mungkin juga menyukai