Yudistira adalah putra tertua dari 5 bersaudara yang biasa dikenal dengan sebutan Pandawa,

Ayahnya bernama Pandu dari kerajaan Hastinapura, Ibunya bernama kunti, dari kerajaan
kuntiboja, Yudistira mempunyai adik 4 yaitu, werkudara, Arjuna, Nakula, Sadewa

Yudistira menikah dengan putri bernama drupadi dari kerajaan Panchawala dan memiliki anak
bernama Raden Pancawala

Yudistira mempunyai 100 saudara yang biasa di kenal dengan sebutan kurawa

Yudistira mempunyai paman bernama destrarastra yaitu ayah dari kurawa

Yudistira perang dengan 100 saudara nya itu demi menegakan keadilan, perang tersebut biasa di
kenal dengan perang Baratayudha

Yudhistira memiliki nama kecil yaitu Raden Puntadewa. Sosok Yudhistira digambarkan sebagai
penjelmaan Dewa Yama, dan memerintah di Kerajaan Amarta. Tokoh ini memiliki karakter yang
sangat bijaksana, hampir tidak pernah berbuat dusta atau berbohong seumur hidupnya, memiliki
moral yang sangat tinggi, dan merupakan orang yang pemaaf. Sifat yudistira yang paling
menonjol adalah adil,sabar, jujur, ikhlas.

Sementara itu, Robyong Mustikawarih adalah pusaka berwujud kalung dan terdapat di dalam
kulit yudistira. Pusaka Robyong Mustikawarih ini merupakan sebuah pemberian dari gandamana,
patih kerajaan pada zaman pemerintahan ayahnya.pusaka ini bereaksi jika yudistira sampai pada
puncak batas kesabarannya. Saat yudistira berada dalam amarah dengan meraba kalung pusaka
tersebut seketika yudistira mamapu merubah menjadi raksasa besar dengan kulit putih bersih.
Rupanya yudistira dalam bahasa sansakerta bermakna teguh atau kokoh dalam peperangan.

Adapun senjata yang dimiliki oleh yudistira adalah : payung kyai tunggulnaga, tombak kyai
karangwelang, jimat kalimasada.