Anda di halaman 1dari 93

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

NOMOR 8 TAHUN 2020


TENTANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT
LATAR BELAKANG
• Pesawat Angkat Angkut memiliki Potensi bahaya
yang dapat memicu terjadinya Kecelakaan Kerja
dan penyakit Akibat Kerja
• Menyesuaikan Perkembangan Hukum, Teknologi
dan Syarat K3 maka Perlu dibuat peraturan Syarat
K3 PAA
BABI I
BAB
KETENTUAN UMUM
KETENTUAN UMUM
v Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut
K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

v Pesawat Angkat adalah pesawat atau peralatan yang dibuat,


dan di pasang untuk mengangkat,menurunkan, mengatur
posisi dan/atau menahan benda kerja dan/atau muatan

v Pesawat Angkut adalah pesawat atau peralatan yang dibuat


dan dikonstruksi untuk memindahkan benda atau muatan,
atau orang secara horisontal, vertikal,diagonal, dengan
menggunakan kemudi baik di dalam atau di luar pesawatnya,
ataupun tidak menggunakan kemudi dan bergerak di atas
landasan, permukaan maupun rel atau secara terus menerus
dengan menggunakan bantuan ban, atau rantai atau rol
v Alat Bantu Angkat dan Angkut adalah alat yang
berfungsi untuk mengikat benda kerja atau muatan
ke Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

v Alat Pengaman adalah alat perlengkapan yang


dipasang permanen pada Pesawat Angkat dan/atau
Pesawat Angkut

v Alat Pelindungan adalah alat perlengkapan yang


dipasang yang berfungsi untuk melindungi

v Teknisi adalah Tenaga Kerja yang bertugas


melakukan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan
dan/atau pemeriksaan peralatan
v Operator adalah Tenaga Kerja yang mempunyai
kemampuan dan memiliki keterampilan khusus
dalam pengoperasian

v Juru Ikat (rigger) adalah Tenaga Kerja yang


mempunyai kemampuan dan memiliki keterampilan
khusus dalam melakukan pengikatan

v Lisensi K3 yang selanjutnya disebut Lisensi K3


adalah kartu tanda kewenangan
TUJUAN PELAKSANAAN
SYARAT K3 PAA
Pengurus dan atau pengusaha wajib
menerapkan syarat2 K3. Pesawat Angkat,
Pesawat Angkut dan Alat Bantu Angkat dan
Angkut

a. Melindungi K3 TK dan orang lain yang


berada di Tempat Kerja dari potensi
bahaya PAA ;
b. Menjamin dan memastikan keamanan dan
keselamatan Pesawat Angkat, Pesawat
Angkut, dan Alat Bantu Angkat dan Angkut;
dan
c. Menciptakan Tempat Kerja yang aman dan
sehat untuk meningkatkan produktivitas
RUANG LINGKUP

Pesawat Angkat

Pesawat Angkut

Alat Bantu Angkat Angkut


BAB II
SYARAT SYARAT K3
Pesawat Angkat dan Alat Bantu Angkat
Pesawat Angkut dan Angkut
• perencanaan,
• perencanaan,
• pembuatan,
• pembuatan,
• pemasangan dan/atau
• pemakaian,
perakitan,
pemeliharaan dan
• pemakaian atau
perawatan, serta
pengoperasian,
• pemeriksaan dan
• pemeliharaan dan
pengujian
perawatan, perbaikan,
• perubahan atau modifikasi,
serta
• Pemeriksaan dan pengujian
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
PAA MELIPUTI
a. Pembuatan gambar rencana
konstruksi/instalasi dan cara kcrja;
b. Pembuatan WPS & PQR jika terdapat
bagian utama yang menerima beban
yang dilakukan pengelasan;
c. Perhitungan kekuatan konstruksi; dan
d. Pemilihan dan penentuan bahan
bagian utama yang menerima beban
dan perlengkapan yang sesuai
dengan persyaratan dan spesifikasi
teknis yang ditentukan
PERLENGKAPAN PESAWAT ANGKAT DAN
ANGKUT PALING SEDIKIT TERDIRI ATAS

a. Pelat nama yang memuat data PAA


b. Keterangan kapasitas beban maksimum
yang diizinkan
c. Alat atau tombol penghenti darurat
[Emergency Stop)
d. Alat Pengaman; dan
e. Alat Perlindungan.
PEMASANGAN DAN/ATAU
PERAKITAN PAA MELIPUTI

a. Pembuatan gambar konstruksi


pondasi
b. Perhitungan kekuatan konstruksi
pondasi dan
c. Penggunaan bagian utama yang
menerima beban dan perlengkapan
harus sesuai
PEMAKAIAN ATAU
PENGOPERASIAN PAA MELIPUTI

a. Pemeriksaan dan pengujian;


b. Penyediaan prosedur pemakaian /
pengoperasian;
c. Pemakaian atau pengoperasian
sesuai dengan jenis dan kapasitas
PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN PAA HARUS
a. Sesuai prosedur pemeliharaan dan
perawatan
b. Dilakukan secara berkala
c. Sesuai dengan buku manual yang
diterbitkan oleh pabrik pembuat
dan/atau standar yang berlaku dan
d. Dapat memastikan bagian utama
yang menerima beban dan
perlengkapan berfungsi secara aman
PERBAIKAN, PERUBAHAN ATAU
MODIFIKASI MELIPUTI
• PEMBUATAN GAMBAR RENCANA PERBAIKAN,PERUBAHAN
ATAU MODIFIKASI;
• PERHITUNGAN KEKUATAN KONTRUKSI; dan
• PEMILHAN DAN PENENTUAN BAHAN BAGIAN UTAMAYANG
MENERIMA BEBAN DAN PERLENGKAPAN YANG SESUAI
DENGAN PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS YANG
DITENTUKAN.
BAB III
PESAWAT ANGKAT
Pesawat Angkat adalah pesawat atau
peralatan yang dibuat, dan di pasang
untuk mengangkat, menurunkan,
mengatur posisi dan/atau menahan
benda kerja dan/atau muatan
a. Dongkrak
b. keran angkat
c. alat angkat pengatur posisi benda
kerja
d. personal platform
DONGKRAK

ü Dongkrak hidraulik,
ü Dongkrak pneumatik,
ü Dongkrak post lift,
ü Dongkrak truck/car lift,
ü Lier, dan
ü Peralatan lain yang sejenis;

(Syarat K3 Dongkrak pasal 23-26)


(Syarat K3 Keran Angkat pasal 27-54)

KERAN ANGKAT
• Overhead crane, • Derrick ship crane,
• Overhead travelling crane, • Dredging crane, Ponton crane
• Hoist crane, Chain blok • Floating crane,
• Monorail crane, • Floating derricks crane,
• Wall crane/jib crane, • Floating ship crane,
• Stacker crane, Gantry crane • Cargo crane,
• Semi gantry crane, • Crawler crane, Mobile crane
• Launcher gantry crane, • Lokomotif crane dan/atau
• Roller gantry crane, railway crane,
• Rail mounted gantry crane, • Truck crane, Tractor crane,
• Rubber tire gantry crane, • Side boom crane/crab crane,
• Ship unloader crane, • Derrick crane, Tower crane
• Gantry luffing crane, • Pedestal crane,
• Container crane, • Hidraulik drilling rig,
• Portal crane, • Pilling crane/mesin pancang
• Ship crane, dan
• Barge crane, • Peralatan lain yang scjenis;
Keran angkat
ALAT ANGKAT PENGATUR
ALAT ANGKAT PENGATUR POSISI
POSISI BENDA
BENDA KERJA
KERJA
PERSONAL PLATFORM

• Passenger hoist dan


• Gondola.

Syarat K3 Personal Platform Pasal 57 -66


BAB IV
PESAWAT ANGKUT
Adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan
dikonstruksi untuk memindahkan benda atau
muatan, atau orang secara horisontal, vertikal,
diagonal, dengan menggunakan kemudi baik di dalam
atau di luar pesawatnya, ataupun tidak menggunakan
kemudi dan bergerak di atas landasan, permukaan
maupun rel atau secara terus menerus dengan
menggunakan bantuan ban, atau rantai atau rol
1. Alat berat
2. Kereta
3. Personal basket
4. Truk
5. Robotik
ALAT BERAT

• Forklift
• Lifttruck • Traktor
• Reach stackers • Grader
• Concrete paver
• Telehandler
• Asphalt paver
• Hand lift/hand pallet
• Excavator, excavator • Asphalt sprayer
grapple • Aspalt finisher
• Backhoe • Compactor
roller/vibrator roller,
• Loader dan
• Dozer • Peralatan lain yang
sejenis

Syarat K3 Alat Berat Pasal 75-90


ALAT BERAT
PESAWAT ANGKUT
KERETA

• Kereta gantung
• Komidi putar
• Roller coaster
• Kereta ayun
• Lokomotif beserta
rangkaiannya,
• Dan peralatan lain
yang sejenis
Syarat K3 Kereta Pasal 91-102
PERSONAL BASKET

• Manlift/boomlift
• Scissor lift
• Hydraulic stairs dan
• Peralatan lain yang
sejenis

Syarat K3 Personal Basket Pasal 103-107


TRUCK
• Truk pengangkut
bahan berbahaya
• Dump truck
• Cargo truck lift,
• Trailer
• Side loader truck
• Module transporter
• Axle transport
• Car towing, dan
• Peralatan lain yang
sejenis dan

Syarat K3 Truck Pasal 108-111


ROBOTIK DAN KONVEYOR
ROBOTIK DAN KONVEYOR
• Automated Guided Vehicle,
• Sabuk berjalan,
• Ban berjalan,
• Rantai berjalan dan
• Peralatan lain yang sejenis

Syarat K3 Robotik Pasal 112-123


BAB V
ALAT BANTU ANGKAT
DAN ANGKUT
Alat yang berfungsi untuk mengikat benda
kerja atau muatan ke Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut pada proses pengangkatan,
pengangkutan, pemindahan, dan penurunan
benda kerja atau muatan
a) Sling
b) Spreader bar
c) Lifting beam
d) Personal basket
e) Jaring, dan
f) Alat kelengkapan (Shackle, Tumbuckle, Swivel,
Eyebolt, Eyenuts, Eyepad, Hooker, Rings, Master
Link, Clamp, Grapple, dan Magnetic lifter).
ALAT BANTU ANGKAT
ALAT
ALATBANTU ANGKATDAN
BANTU ANGKAT DAN
ANGKUT
ANGKUT DILENGKAPI
HARUS DILENGKAPI

dengan label nama.


paling sedikit
memuat:
a. nama pabrik
pembuat/merk;
dan
b. kapasitas beban
maksimum.
SHACKLE
SHACKLE
ALAT BANTU ANGKAT
SLING
(pasal 124)
sling
SPREADERMBAR/LIFTING
SPREADER BAR/
BEAM
LIFTING BEAM
PERSONAL/MAN BASKET
PERSONAL / MAN BASKET
TURNBUCKLE
TURN BUCKLE
SWIVEL
SWIVEL
ALAT BANTU ANGKAT
Eye Bolt Eye Nut
eyepad
HOOKER
ALAT BANTU ANGKAT
MASTERLINK
MASTER LINK
BAB VI
PERSONEL
• Pemasangan dan/atau a. Teknisi
perakitan, b. Operator
c. Juru Ikat (rigger) dan
• pemakaian atau d. Ahli K3 Bidang PAA
pengoperasian,
• pemeliharaan dan • kompetensi
perawatan, dan
• perbaikan, perubahan
atau modifikasi,
• kewenangan
• pemeriksaan dan Pasal 140

pengujian
LARANGAN TERHADAP
PERSONIL
(1)Pengurus dan/atau Pengusaha
dilarang mempekerjakan:
a) Teknisi, Operator, dan Juru Ikat
{rigger) yang tidak memiliki Lisensi
K3; dan
b) Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut yang tidak memiliki
surat keputusan penunjukan dan
kartu tanda kewenangan.
• Pasal 171
WAJIB !!!!
TEKNISI, OPERATOR DAN RIGGER
WAJIB MEMILIKI LISENSI K3

| 49
OPERATOR
Pengoperasian PAA harus dilakukan
oleh Operator dengan
– kualifikasi sesuai jenis dan
– kapasitas PAA

Tugas dan Kewenangan


Pasal 165
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN OPERATOR
OPERATOR
a. Mematuhi ketentuan perUU
b. Melaksanakan standar prosedur kerja aman;
c. Tidak meninggalkan tempat/ruang kerja
pengoperasian selama tenaga penggerak bekerja;
d. Mengoordinasikan Operator kelas II dan Operator
kelas III bagi Operator kelas I, dan Operator kelas
II mengawasi dan mengoordinasikan Operator
kelas III;
e. Mengisi buku kerja dan membuat laporan
f. Segera melaporkan kepada atasan jika Alat
Pengaman atau perlengkapan Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut tidak berfungsi dengan baik atau
rusak.
PENUNJUKAN OPERATOR
PENUNJUKAN OPERATOR
PESAWAT ANGKAT
PESAWAT ANGKAT
a.berpendidikan paling rendah SMP atau
sederajat;
b.berpengalaman paling singkat 1 (satu) tahun
membantu pelayanan di bidangnya;
c.surat keterangan sehat bekerja dari dokter;
d.berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun;
e.memiliki sertifikat kompetensi sesuai
bidangnya;
f. memiliki Lisensi K3.
OPERATOR
OPERATOR KERANKERAN
ANGKAT ANGKAT
PASAL 145
KLASIFIKASI
HURUF KELAS
b DIKLASIFIKASIKAN III III
KELAS

a.berpendidikan paling rendah SMP atau


sederajat
b.berpengalaman paling singkat 1 (satu)
tahun membantu pelayanan di bidangnya
c.sehat untuk bekerja menurut keterangan
dokter
d.berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun
e.memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya
dan
f. memiliki Lisensi K3.
OPERATORKERAN
OPERATOR KERANANGKAT
ANGKAT
KLASIFIKASI KELAS II
KELAS II
a.berpendidikan paling rendah SMA atau
sederajat
b.berpengalaman paling singkat 1 (satu)
tahun membantu pelayanan di bidangnya;
c.surat keterangan sehat bekerja dari dokter
d.berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun
e.memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya
dan
f. memiliki Lisensi K3.
OPERATOR
OPERATOR KERAN ANGKAT
ANGKAT
KLASIFIKASI
KELASKELAS
I I
a.berpendidikan paling rendah SMA atau
sederajat;
b.berpengalaman paling singkat 2 (dua) tahun
membantu pelayanan di bidangnya;
c.surat keterangan sehat bekerja dari dokter;
d.berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun;
e.memiliki sertifikat kompetensi di
bidangnya; dan
f. memiliki Lisensi K3.
PENINGKATAN KELAS
PENINGKATAN KELAS
OPERATOR
OPERATORKERAN
KERAN ANGKAT
ANGKAT

a.berpengalaman sebagai Operator


sesuai dengan kelasnya paling singkat
2 (dua) tahun terus menerus;
b.lulus uji Operator keran angkat sesuai
dengan kualiflkasinya.
PENUNJUKAN OPERATOR
PENUNJUKAN OPERATOR
PESAWAT ANGKUT
PESAWAT ANGKUT
a. berpendidikan paling rendah SMP atau
sederajat;
b. berpengalaman paling singkat 1 (satu)
tahunmembantu pelayanan di bidangnya;
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan
dokter;
d. berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun;
e. memiliki sertifikat kompetensi di
bidangnya;
OPERATOR
OPERATORFORKLIFT
FORKLIFT/ /LIFT
LIFT
TRUCK KELAS
TRUCK KELAS IIII
a. berpendidikan paling rendah SMP atau
sederajat;
b. berpengalaman paling singkat 1 (satu)
tahun membantu pelayanan di bidangnya;
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan
dokter;
d. berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun;
e. memiliki sertifikat kompetensi di
bidangnya; dan
f. memiliki Lisensi K3.
OPERATOR
OPERATORFOTKLIFT
FORKLIFT / LIFT
/ LIFT
TRUCKKELAS
TRUCK KELASI I
a. berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat;
b. berpengalaman paling singkat 2(dua) tahun
membantu pelayanan di bidangnya;
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan dokter;
d. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun;
e. memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya; dan
f. memiliki Lisensi K3.
Peningkatan :
a.berpengalaman sebagai Operator sesuai dengan
kelasnya paling singkat 2 (dua) tahun terus
menerus; dan
b. lulus uji Operator forklift dan/atau lifttruck sesuai
dengan kualifikasinya.
TEKNISI BIDANG PAA

• Pemasangan dan/atau perakitan,


• Pemeliharaan dan perawatan,
• perbaikan, dan perubahan atau
modifikasi
Tugas dan kewenangan
Pasal 164
KEWAJIBANTEKNISI
KEWAJIBAN TEKNISI
a. Mematuhi ketentuan per UU
b. Melaksanakan standar prosedur kerja
aman;
c. Membuat laporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan, dan/atau
pemeriksaan peralatan/komponen
d. Mengisi buku kerja dan membuat
laporan
e. Melaporkan kepada atasan langsung
mengenai kondisi Pesawat
PENUNJUKAN TEKNISI
PENUNJUKAN TEKNISI

a. berpendidikan paling rendah SMK jurusan teknik


atau sederajat;
b. memiliki pengalaman paling singkat 2 (dua) tahun
di bidangnya;
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan dokter;
d. berumur paling rendah 20 (dua puluh) tahun;
e. memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidangnya;
f. memiliki Lisensi K3.
JURU IKAT (RIGGER)
• Pengoperasian Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut yang karena
kekhususannya harus dibantu oleh Juru
Ikat (rigger).

• Tugas dan kewenangan (Ref Pasal 166)


KEWAJIBAN JURU
KEWAJIBAN JURU IKAT
(RIGGER)
IKAT (RIGGER)

a. Mematuhi peraturan per UU


b. Melaksanakan standar prosedur
pengikatan aman; dan
c. Mengisi buku kerja dan membuat
laporan
TUGASDAN
TUGAS DANKEWENANGAN
KEWENANGAN
JURU IKAT (RIGGER)
JURU IKAT (RIGGER)
a.Identifikasi potensi
bahaya a. Melakukan
b.Melaksanakan teknik pengikatan
dan syarat-syarat K3
pengikatan b. Pemeriksaan ABA
c.Melakukan pemilihan c. Pemberian aba-
ABA aba (Sinyal)
d.Melakukan
pengecekan kondisi
pengikatan
e.melakukan
perawatan ABA
PENUNJUKAN
PENUNJUKANJURU
IKATIKAT
JURU (RIGGER)
(RIGGER)
a.paling rendah berpendidikan SMA atau
sederajat;
b.memiliki pengalaman paling singkat 1 (satu)
tahun dibidangnya;
c.sehat untuk bekerja menurut keterangan
dokter;
d.berusia paling rendah 19 (sembilan belas)
tahun;
e.memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya;
dan
f. memiliki Lisensi K3.
PENGAWAS SPESIALIS PAA
DAN AHLI K3 BIDANG PAA

Pemeriksaan dan pengujian Pesawat


Angkat dan Pesawat Angkut dilakukan
oleh Ahli K3 Bidang PAA dan Pengawas
Ketenagakerjaan Spesialis K3 PAA.

Tugas dan Wewenang (ref pasal 167)


PERSYARATAN
PENGAJUAN LISENSI K3
PERSONIL

• Pengajuan permohonan
• Melengkapi syarat Administrasi
• Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3
menerbitkan Lisensi K3.
MASA BERLAKU
KEWENANGAN
• Ahli K3 Bidang PAA à SKP 3 Tahun
• Teknisi, Operator, Rigger à Lisensi K3 5
Tahun

• Berwenang pada perusahaan yang


tertera
• Bila Pindah perusahaan Ajukan
perubahan Kewenangan (Ref pasal
163)
PENCABUTAN
KEWENANGAN
Pencabutan Lisensi K3 Teknisi, Operator,
dan Juru Ikat (rigger) jika yang
bersangkutan jika terbukti:
a) melakukan tugasnya tidak sesuai
dengan jenis dan kualifikasinya;
b) melakukan kesalahan, kelalaian, atau
kecerobohan sehingga menimbulkan
keadaan berbahaya atau kecelakaan
kerja; dan/atau
c) tidak melaksanakan kewajiban yang
dipersyaratkan
• Pasal 172
KASUS KECELAKAAN MOBILE CRANE
KECELAKAAN MOBILE CRANE
KECELAKAAN
EXCAVATOR
KECELAKAAN ALAT BERAT
DUMP TRUCK
KECELAKAAN FORKLIFT
KECELAKAAN FORKLIFT
DILUAR PROSEDURE KERJA
RIGGER
KECELAKAAN / RIGGER TKB LEPAS
DAMPAK TIDAK BERFUNGSINYA
LACT PADA HOCK/ SAFETY DEVICE
BAB VII PEMERIKSAAN
DAN PENGUJIAN
PESAWAT ANGKAT ALAT BANTU ANGKAT
ANGKUT ANGKUT
• Setiap kegiatan perencanaan
• Setiap kegiatan
• pembuatan
perencanaan
• pemasangan dan/atau
perakitan • pembuatan
• pemakaian atau • pemakaian
pengoperasian, perbaikan
• perubahan atau modifikasi

harus dilakukan
pemeriksaan dan pengujian
oleh yang berwenang
JENIS
JENIS PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN
DAN PENGUJIAN

a. Pengawas a. Pertama
Speseialis K3 b. Berkala
b. Penguji K3 c. Khusus dan
c. Ahli K3 d. Ulang.
RIKSA UJI PERTAMA
a.Pembuatan
b.Pemasangan dan/atau perakitan
c.Perbaikan dan/atau perubahan atau
modifikasi
d.Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
yang belum pernah dilakukan
pemeriksaan dan pengujian, yang
akan digunakan atau baru, yang
diimpor, dan/atau yang disewakan.
PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN BERKALA
PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ALAT
ANGKUT BANTU ANGKAT DAN ANGKUT

dilakukan paling ABA serta alat


lambat 2 (dua) tahun kelengkapannya
setelah pemeriksaan dilakukan paling lambat
dan pengujian pertama 1 (satu) tahun sekali
dan selanjutnya
dilakukan setiap 1
(satu) tahun sekali.
PEMERIKSAAN DAN PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN KHUSUS PENGUJIAN ULANG

Dilakukan setelah terjadi dilakukan jika hasil


kecelakaan kerja, pemeriksaan dan
kebakaran dan peledakan pengujian sebelumnya
terdapat keraguan
HASIL RIKSA UJI
SUKET MEMENUHI SUKET TIDAK MEMENUHI
SYARAT K3 SYARAT K3

DAPAT DILARANG
DIOPERASIKAN DIOPERASIKAN
KEMBALI SAMPAI
DIPENUHI
SYARAT K3
BAB VIII
PENGAWASAN
Pengurus dan/atau Pengusaha wajib
menerapkan syarat K3 Pesawat Angkat,
Pesawat Angkut, dan Alat Bantu Angkat dan
Angkut

Pasal 2

Sesuai Permenakar ini dan /atau Standar


(SNI dan/ atau International)
SANKSl
Pasal 186
Pengurus dan/atau Pengusaha yang tidak memenuhi
ketentuan Pasal 2 ayat (1) dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Keija dan Undang- Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakeijaan.
BAB IX
SANKSI
Pasal 15
UU NO. 1 TAHUN 1970
SANKSI
1. Denda Rp. 100.000

2. Kurungan 3 bulan

5/30/23 Undang - Undang No. 1 tahun 1970

Anda mungkin juga menyukai