Full Text
Full Text
SKRIPSI
Oleh
INDAH MUSTIKA HATI N.
105731119816
i
ANALISIS PENGUNGKAPAN BIAYA LINGKUNGAN
PADA PT. MARGO KARYA MANDIRI
SKRIPSI
Oleh
INDAH MUSTIKA HATI N.
105731119816
ii
PERSEMBAHAN
1. Kepada kedua orang tuaku tercinta, mama saya Yusrifah Yusuf dan
ayah saya Alm. Nasaruddin Nur. Terima kasih atas segala
dukungan, doa yang tiada henti, cinta, kasih, dan sayang yang tiada
tara.
2. Kepada dosen-dosenku, terutama dosen pembimbing yang tak kenal
lelah , membimbing, mengarahkan, dan memotivasi saya untuk
menyelesaikan karya ilmiah ini.
MOTTO HIDUP
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba_Nya.
Shalawat serta salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta para sahabat, keluarga, dan para pengikutnya. Merupakan nikmat
yang tiada ternilai manakala dalam penulisan skripsi yang berjudul ” Analisis
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan program sarjana strata satu (S1) pada jurusan Akuntansi Fakultas
tua penulis Bapak Alm. Nasaruddin Nur dan Ibu Yusrifah Yusufyang senantiasa
memberi harapan, semangat, perhatian, cinta, kasih sayang dan doa restu yang
telah di berikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu dan proses
penyelesaian ini. Semoga apa yang telah di berikan kepada penulis menjadi
terwujud tanpa ada dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Begitu pula
hormat kepada;
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., M.M, , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
vii
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE.,M.Si., AK.CA.CSP, Ketua Program Studi
Makassar.
skripsi.
hingga akhir.
Muhammadiyah Makassar.
dan segenap karyawan PT. Margo Karya Mandiri yang telah memberi ruang
10. Kedua Orang Tuaku dan ketiga saudara saya Ifah Novebrianti ST., Zulhaj
Ismail N.,ST., dan Ivan Arba N yang saya Cintai Karena Allah SWT. Terima
viii
Kasih atas pengorbanan materi, Doa dan dukungan moral yang kalian
banyak kekurangan sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan . oleh
karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya masukan dapat
yang kurang berkenan dalam penulisan skripsi ini mohon dimaafkan dan semoga
Penulis
ix
ABSTRAK
Hasil Penelitian telah dilakukan pada PT. Margo Karya Mandiri pada tahun
2020. Pada laporan tahunan PT. Margo Karya Mandiri telah mengungkapkan
biaya lingkungannya secara terperinci sesuai dengan aktivitas lingkungan yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan secara penuh. PT. Margo Karya Mandiri
mengakui beban pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya,
termasuk biaya lingkungan. PT. Margo Karya Mandiri dalam penyajiannya
dilakukan secara sukarela yang berpedoman pada PSAK no.1 Tahun 2009. PT.
Margo Karya Mandiri telah mengungkapkan biaya lingkungannya secara penuh,
dan telah menunjukkan komitmen perusahaan yang selalu berpedoman terhadap
aturan yang berlaku (UU No. 40 tahun 2007).
x
ABSTRACT
Research results have been carried out at PT. Margo Karya Mandiri in
2020. In the annual report of PT. Margo Karya Mandiri has disclosed its
environmental costs in detail in accordance with the environmental activities that
have been issued by the company in full. PT. Margo Karya Mandiri recognizes
expenses when incurred or according to their useful lives, including environmental
costs. PT. Margo Karya Mandiri in its presentation is carried out voluntarily based
on PSAK No. 1 of 2009. PT. Margo Karya Mandiri has fully disclosed its
environmental costs, and has demonstrated the company's commitment to always
adhere to applicable regulations (Law No. 40 of 2007).
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL...............................................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................v
ABSTRACT.......................................................................................................viii
ix
B. Fokus Penelitian .......................................................................................... 38
C. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian ........................................................ 39
D. Sumber Data ................................................................................................ 39
E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 41
F. Metode Analisis ........................................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................31
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jenisnya telah memberikan dampak positif kepada kas negara dari pajak
Wibison, 2007).
biaya sistematis dan tidak hanya berfokus pada akuntansi untuk biaya
biaya riil atas input dan proses bisnis serta memastikan adanya efisiensi
biaya dan diaplikasikan untuk mengukur biaya kualitas dan jasa (Adi
dampak (impact) baik moneter maupun non moneter yang harus dipikul
2
sangat tinggi bagi lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan pertambangan
lingkungan masih belum efektif karena tidak diatur secara khusus dalam
diluar standar akuntansi keuangan. Hal ini dijelaskan dalam PSAK No.1
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
4
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Teori
a. Eksplorasi
1) Biaya eksplorasi
2) Cadangan terbukti
4) Area of interest
c. Produksi
lingkungan hidup
lingkungan hidup
6
dalam praktek akuntansi perusahaan atau pemerintah dengan
perbaikan.
1. Fungsi Internal
7
yang dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, serta
bisnis.
2. Fungsi Eksternal
8
a. Meningkatkan jumlah informasi relevan yang dibuat bagi mereka
biaya manfaat.
lingkungan hidup.
transparansi lingkungan.
9
barang dan jasa kepada konsumen. Kinerja lingkungan merupakan
10
perusahaan. Bila biaya-biaya tersebut secara jelas teridentifikasi,
11
C. Biaya Lingkungan
menunjukkan biaya atas riil atas input dan proses bisnis serta
yang buruk atau kualitas lingkungan yang buruk yang mungkin terjadi.
pencemaran lingkungan.
12
2. Biaya Deteksi Lingkungan (Environmental Detection Cost)
Failure Cost)
Failure Cost)
biaya lingkungan menjadi prioritas utama dan minat yang intens. Ada
13
secara signifikan, bahkan diperkirakan akan semakin ketat lagi.
menjadi sangat besar. Jadi pemilihan metode yang paling murah untuk
internal ke produk.
14
4. Akuntansi biaya siklus hidup
15
1. Perhitungan biaya berbasis fungsi membentuk suatu kelompok
distorsi biaya.
tepat digunakan.
keuangan perusahaan.
16
dalam akuntasni konvensional, biaya ini dialokasikan pada biaya
(Haryanto, 2003).
satu biaya overhead pabrik yang sulit sekali untuk diidentifikasi secara
dalam pusat biaya dan tidak ada bukti pencatatan ataupun pelaporan
2008).
17
dapat dipertanggung jawabkan, dan tahap pencatatan itu dapat
1. Identifikasi
2. Pengakuan
18
Elemen-elemen yang telah diidentifikasikan kemudian
nilai atau jumlah itu dialokasikan tidak dapat disebut sebagai biaya
(PSAK 2002).
3. Pengukuran
diperoleh jumlah dan nilai yang tepat sesuai kebutuhan riil tiap
4. Pencatatan
19
Proses pencatatan adalah proses dari adanya transaksi
5. Penyajian
apakah suatu pos perlu dirinci, atau apakah suatu informasi cukup
6. Pengungkapan
20
lingkungan merupakan pengungkapan informasi data akuntansi
organisasi lainnya.
profitabilitas perusahaan.
1. Model Normatif
21
para pemangku kepentingan. Kepentingan utama dari model ini
2. Model Hijau
memadai.
perusahaan.
22
kepentingan lingkungan dengan pembangunan
berkesinambungan.
D. Audit Lingkungan
audit terhadap sistem pengelolaan itu sendiri. Dari audit lingkungan dapat
23
melakukan aktivitas yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan
1. sejarah atau rangkaian suatu usaha atau kegiatan, rona dan kerusakan
3. Penggunaan input sumber daya alam, proses bahan dasar, bahan jadi
lingkungan.
24
10. Rencana minimisasi limbah dan pengendalian pencemaran
lingkungan.
12. Program daur ulang, konsiderasi hasil daur ulang (product life cycle).
lingkungan.
line adalah teori yang memberi pandangan bahwa jika sebuah perusahaan
(planet).
1. Profit
25
perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang dapat memberikan
2. People
3. Planet
pariwisata (ekoturisme).
26
Gambar 1.1 : Triple Bottom Line
(disclosures in annual)
27
tahunan harus membertikan informasi secara jelas dan dapat
Chariri, 2001).
termasuk Indonesia masih bersifat voluntary, artinya tidak ada aturan yang
pelestarian lingkungan.
2. Tinjauan Empiris
28
2017 Sakit Umum a.uni tersebut diakui sebagai
Daerah bos.i biaya belanja pegawai
Makassar d/ind langsung dan biaya belanja
ex.p pegawai tidak langsung.
hp/e Namun, rumah sakit belum
b/arti menjadikannya laporan
cle/v khusus tentang akuntansi
iew/ lingkungannya secara lebih
65 detail.
2. RSUD Daya Makassar
sudah melakukan proses
pengientifikasian,
pengakuan, pengukuran,
pencatatan, penyajian dan
juga pengungkapan seperti
yang sudah dijelaskan pada
SAP per 13 juni 2010.
3. RSUD Daya Makassar telah
melakukan pengolahan
limbah sebaik mungkin.
Rumah sakit juga telah
mengeluarkan biaya
lingkungannya. Dengan
dikeluarkannya biaya
tersebut, Rumah Sakit
Umum Daerah Daya
Makassar turut menjaga
lingkungan hidup.
2. Jamingat Pengaruh https Hasil dari penelitian ini yaitu
un Pengungkap ://jur sebagai berikut:
Hasanah an Biaya nal.p 1. Secara parsial biaya
2017 Lingkungan oliba pengupasan lapisan tanah
Sesuai tam. berpengaruh signifikan
dengan ac.id terhadap Return on
PSAK 33 dan /inde Investment pada
Peraturan x.ph perusahaan pertambangan
Pemerintah p/JA yang terdaftar di BEI
No. 7 Tahun BA/a periode 2013-2015, yang
2010 rticle menandakan bahwa biaya
terhadap /dow pengupasan lapisan tanah
Kinerja nloa merupakan salah satu
Keuangan d/62 ukuran untuk melihat
0/43 kemampuan perusahaan
2 dalam meningkatkan
pengembalian atas
investasi yang dilakukan.
2. Secara parsial biaya
pengelolaan lingkungan
hidup akibat produksi
berpengaruh signifikan
29
terhadap ROI pada
perusahaan pertambangan
yang terdaftar di BEI
periode 2013-2015, yang
menandakan bahwa
peningkatan ROI ditentukan
berdasarkan biaya
pengelolaan lingkungan
hidup akibat produksi.
3. Secara parsial biaya
reklamasi dan penutupan
tambang tidak berpengaruh
terhadap ROI pada
perusahaan pertambangan
yang terdaftar di BEI pada
periode 2013-2015, yang
menandakan bahwa biaya
reklamasi penutupan
tambang bukan ukuran
untuk melihat kemampuan
perusahaan dalam
meningkatkan
pengembalian atas
investasi yang dilakukan.
4. Secara parsial biaya
pengelolaan lingkungan
hidup akibat eksplorasi dan
evaluasi tidak berpengaruh
terhadap ROI pada
perusahaan pertambangan
yang terdaftar di BEI
periode 2013-2015, yang
menandakan bahwa biaya
pengelolaan lingkungan
hidup akibat eksplorasi dan
evaluasi yang diungkapkan
oleh perusahaan tidak
menjamin suatu
perusahaan memiliki
kemampuan untuk ROI
yang tinggi.
5. Secara simultan
pengungkapan biaya
lapisan tanah, pengelolaan
lingkungan hidup akibat
produksi, pengelolaan
lingkungan hidup akibat
eksplorasi dan evaluasi,
dan reklamasi penutupan
tambang berpengaruh
30
signifikan terhadap ROI
pada perusahaan
pertambangan yang
terdaftar di BEI periode
2013-2015, yang
menandakan bahwa
keseluruhan variabel
pengungkapan biaya
lingkungan sesuai standar
PSAK 33 dan Peraturan
Pemerintah No. 78 Tahun
2010 saling berkaitan dalam
membantu perusahaan
untuk ROI yang semakin
besar.
3. ccc Analisis https Hasil dari penelitian ini yaitu:
Penerapan ://re 1. Penerapan pengakuan
Akuntansi posit dan penilaian di
Lingkungan ory.u OWABONG sesuai
(Studi Kasus sd.a dengan konsep aset
pada c.id/ dan beban sesuai
OWABONG 1216 PSAK.
Kabupaten 0/ 2. Pelaporan Biaya
Purbalingga) lingkungan OWABONG
tidak sesuai dengan
International Guidance
Document-
Environmental
Management
Accounting OWABONG
tidak Melaporkan biaya
lingkungan menurut
International Guidance
Document-
Environmental
Management
Accounting. Namun
OWABONG
melaporkannya dalam
Laporan Laba Rugi.
4. Gregoriu Analisis https Kesimpulan dari penelitian ini
s Pengungkap ://re yaitu pengungkapan biaya atas
Adhytam an Biaya posit eksplorasi, pengembangan dan
a Aktivitas ory.u konstruksi, produksi, serta
Krishant Pertambanga sd.a pengelolaan lingkungan hidup
oro n (Eksplorasi, c.id/ memiliki hubungan yang
2017 Pengembang 1154 sangat rendah dengan Return
an dan 8/ on Investment (ROI).
Konstruksi, Hubungan antara kedua
Produksi, variabel tersebut yaitu
31
serta berbanding terbalik, yang
Pengelolaan artinya semakin rendah
Lingkungan pengungkapan ROI maka akan
Hidup) semakin tinggi biaya aktivitas
terhadap yang dilakukan oleh
Return On perusahaan pertambangan.
Investment Hasil penelitian sangat
pada dipengaruhi laba atau rugi
perusahaan bersih yang diperoleh
pertambanga perusahaan pada suatu
n yang periode. Akan tetapi, pada
terdaftar di prakteknya perusahaan
BEI pertambangan memiliki
kewajiban terhadap
pengungkapan biaya ysng
terkait dengan tanggung jawab
perusahaan terhadap
pelestarian lingkungan hidup.
5. Angga Analisis https Hasil dari penelitian ini
Kusuma, Penerapan ://osf menyatakan bahwa Rumah
Rina Akuntansi .io/pr Sakit Nasional Stroke
Asmeri, dalam eprin Bukittinggi telah melakukan
SE.,M.SI Pengelolaan ts/in proses pengakuan,
, Nova Limbah dan arxiv pengidentifikasian, penyajian,
Begawati Tanggung /qud pencatatan, pengukuran, dan
,SE,MM jawab Sosial 38/ juga pengungkapan seperti
2019 pada Rumah halnya yang telah dijelaskan
Sakit Stroke pada SAP periode 13 juni 2010.
Nasional RS Nasional Bukittinggi sudah
Bukittinggi melakukan pengelolaan limbah
mereka dengan baik. Hal ini
sejalan dengan UU No. 32
tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan UU No.
25 tahun 2007 tentang
penanaman modal. Dengan
dikeluarkannya biaya-biaya
tersebut, RS Ibnu Sina sudah
turut melakukan perlindungan
dan menjaga lingkungan hidup
sperti yang ada pada kedua UU
tersebut. Namun ada hal yang
kurang diperhatikan, lantaran
limbah hasil pembakaran yang
berupa asap tidak terlalu
berbahaya, pihak rumah sakit
tidak mengelola ataupun tidak
meminimalisir asap tersebut
32
sehingga warga di sekitar
mengeluhkannya.
6. Daniel Formulasi http:/ Hasil dari penelitian ini
Pandapo Penetapan /jour menyatakan bahwa aktivitas
tan Besaran nal.u yang dilakukan oleh
2013 Pajak my.a perusahaan pertambangan
Lingkungan c.id/i akan mempengaruhi keadaan
Hidup pada ndex lingkungan di sekitar lokasi
Peruahaan .php/ pertambangan. Perusahaan
Pertambanga ai/art kondisi lingkungan dapat
n dalam icle/ menimbulkan pengaruh negatif
Pengendalia view kepada masyarakat sekitar.
n Kerusakan /495 Pajak lingkungan mendorong
Lingkungan perusahaan mengidentifikasi
Hidup; Suatu dan melaporkan biaya-biaya
Pendekatan lingkungan yang telah
Literatur dikeluarkan dalam aktivitas
pertambangan. Pajak
lingkungan dikenakan atas
selisih antara biaya
pencegahan dan deteksi.
Fokus pada biaya kegagalan
lingkungan tidak dapat
membantu perusahaan dalam
peningkatan profitabilitas
perusahaan. Hal ini
dikarenakan perusahaan
pertambangan mengeluarkan
dana yang lebih besar dari
kegiatan yang memberikan
nilai tambah. Oleh karena itu,
pengenaan pajak lingkungan
akan memaksa perusahaan
pertambangan yang patuh dan
tidak mencerai lingkungan.
7. Nita sri Analisis https Hasil dari penelitian ini yaitu:
Mulyani Penerapan ://re 1. Bagi perusahaan biaya
2013 Akuntansi posit lingkungan adalah
Biaya ory.u biaya-biaya yang timbul
Lingkungan nej.a yang berkaitan untuk
pada Pabrik c.id/ menanggulangi
Gondorukem hand dampak lingkungan
dan Terpentin le/12 baik untuk pengelolaan
(PGT) 3456 limbah yang dihasilkan
Garahan- 789/ oleh operasional
Jember 2139 perusahaan.
2. Perusahaan sudah
mengeluarkan biaya-
biaya lingkungan dalam
akuntansi
33
perusahaannya tidak
secara khusus
mengidentifikasi biaya-
biaya lingkungan yang
terjadi seperti yang
telah didefinisikan oleh
Susenohaji karena
biaya-biaya lingkungan
tersebut diakui sebagai
biaya produk.
3. Perusahaan mengakui
biaya-biaya lingkungan
terjadi sebagai biaya
produksi. Biaya
lingkungan dianggarkan
pada awal periode dan
diakui pada saat biaya
tersebut digunakan
untuk operasional
pengelolaan
lingkungan. Hal ini
sudah sesuai dengan
pendapat Anne dalam
artikelnya.
4. Pengukuran yang
dilakukan perusahaan
menggunakan satuan
rupiah sebesar yang
dikeluarkan
perusahaan dan
berdasarkan realisasi
rata-rata dari tiga
periode sebelumnya.
5. Perusahaan
menyajikan biaya
lingkungan menganut
mode normatif. Dimana
model normatif
mengakui dan mencatat
biaya-biaya lingkungan
secara keseluruhan
yakni dalam lingkup
satu ruang rekening
secara umum
bersamaan rekening
lain yang serumpun.
6. Informasi yang
berkaitan dengan
lingkungan hidup
dilaporkan ke dalam
34
catatan atas laporan
keuangan perusahaan
sudah sesuai dengan
PSAK No. 3 tentang
Akuntansi
Pertambangan umum
Paragraf 58.
8. Megawat Pengaruh http:/ Hasil dari penelitian ini yaitu:
i Cheng Pengungkap /ced. 1. Pengungkapan CSR
dan an Corporate petr dalam laporan tahunan
Yulius Social a.ac. berpengaruh positif
Jogi Responsibilit id/in signifikan terhadap
Chritiawa y terhadap dex. abnormal return
n Abnormal php/ 2. Return on Equity (ROE)
2011 Return aku/ tidak berpengaruh
articl positif signifikan
e/vie terhadap abnormal
w/18 return
236 3. Price to Book Value
(PBV) tidak terbukti
berpengaruh signifikan
terhadap abnormal
return.
Kesimpulan penelitian
ini dapat dimanfaatkan bagi
pembuat regulasi dan
perusahaan-perusahaan yaitu;
agar perusahaan
memperhatikan kelengkapan
item-item pengungkapan CSR
yang perlu diungkapkan dalam
laporan tahunan, karena
ternyata investor
memperhatikan informasi
tersebut dalam pengambilan
keputusannya. Disamping itu
juga diperlukan adanya
peraturan yang lebih mengikat
dari pemerintah mengenai
pengungkapan CSR yang
dilakukan perusahaan
sehingga perusahaan dapat
mengetahui lebih jelas
informasi apa yang harus
diungkapkan dalam laporan
tahunan perusahaan.
35
3. Kerangka Pikir
meninjau teori yang disusun dan hasil-hasil peneliti terdahulu yang terkait.
PENGUNGKAPAN/PENCATATAN
BIAYA LINGKUNGAN
Gambar 3.1 Kerangka Pikir
36
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
bersifat deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk
dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
antara fenomena
B. Fokus Penelitian
2019.
D. Sumber Data
pembaca. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan penulis yaitu;
1. Data Primer
asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa subjek
suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Dalam
Mandiri.
2. Data Sekunder
39
seterusnya. Menurut Umi Narimawati (2008), data sekunder adalah
Tabel. 3.1
Nama Responden
No Name Jabatan
1 Romandar Kepala Teknik Tambang
1. Wawancara
proses penulisan.
40
3. Studi Dokumen
ke lapangan.
F. Instrumen Penelitian
telah diperoleh peneliti berupa foto kegiatan pada saat wawancara kepada
G. Metode Analisis
gejala, dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis, serta akurat.
41
Fenomena dapat berupa bentuk, aktivitas,karakteristik, hubungan serta
Teknik analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan data yang
akan dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan pada kajian teori.
42
BAB VI
dengan era stabilisasi saat ini, PT. Margo Karya Mandiri ikut
43
penambangan senantiasa menimbulkan implikasi yang serius
melangkah dengan satu keyakinan yang pasti, bahwa apa yang akan
Visi
Misi
44
c. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
PT. MARGO KARYA MANDIRI
KOMISARIS
BERRY PERDANA PUTRA
DIREKTUR UTAMA
ANTONIO ADIEL NUGRAHA
ADMIN
NINO
KEUANGAN
HENGKI
EXPLORATION /
OPERATION &
PENGAWAS QaQC HSE HRDGA
OPERASIONAL PRODUCTION ADRIA NU DADAN M. EMBANG DJOHAR
MUH. IHSAN CIN LI
45
d. Job Description
penambangan.
46
a. Grade Control bertugas untuk memastikan secara visual
tidak.
marketable
dipasarkan.
47
a. Purchasing bertugas untuk pengadaan logistik
material
tambang.
B. Hasil Penelitian
48
Pada tabel dibawah ini disajikan dasar-dasar pengungkapan
49
biaya lingkungan juga digunakan perusahaan sebagai penunjang
Karya Mandiri , dapat diketahui bahwa PT. Margo Karya Mandiri telah
lingkungannya.
50
Berikut ini merupakan perbandingan antara biaya-biaya
51
4) Lisensi fasilitas e. Keanekaragaman
untuk memproduksi Hayati
limbah 3) Pengelolaan limbah B3
5) Daur ulang sisa 4) Pengoperasian
bahan peralatan untuk
pencegahan
pencemaran:
a. Pembuatan saluran
air
b. Pengoperasian il
trap
c. Pembuatan
slabbing beton
d. Electrostatic
Precipitator (EP)
e. Conditioning tower
f. Cyclon
g. Bag house filter
5) Daur ulang sisa bahan:
a. Pemanfaatan
limbah dari industri
lain sebagai bahan
baku dan bahan
bakar alternatif
b. Pemanfaatan majun
dan kaos tangan
yang terkontaminasi
dengan oli atau
minyak sebagai
bahan bakar
alternatif
c. Oli bekas sebagai
pelumas peralatan
pabrik
d. Recycle tumpahan
material reject untuk
dikembalikan ke
proses produksi
4 Environment 1) Biaya kegagalan 1) Perlindungan
al External eksternal yang keanekaragaman hayati
Failure Costs direalisasi:
(biaya a. Pembersihan a. Reklamasi lahan
Kegagalan danau yang pasca
Eksternal tercemar penambangan
Lingkungan) b. Pembersihan b. Penghijauan
minyak yang meliputi:
tumpah - Persemaian
c. Penggunaan -Penanaman
bahan baku -Pemeliharaan
dan energi (pemupukan,
secara tidak penyiangan,
efisien pengapuran tanah,
d. Penyelesaian penyulaman, dll)
klaim 2) kecelakaan kerja dan
kecelakaan penyakit
pribadi dari 3) Pencegahan
praktik kerja pencemaran kecelakaan
yang tidak
ramah
lingkungan
2) Biaya sosial:
52
a. Perawatan
medis karena
udara yang
terkena polusi
(kesejahteraa
n individu)
b. Hilangnya
kegunaan
danau sebagai
tempat
rekreasi
karena
pencemaran
c. Hilangnya
lapangan
pekerjaan
karena
pencemaran
(kesejahteraa
n individu)
d. Rusaknya
ekosistem
karena
pembuangan
sampah padat
(degradasi)
beroperasi selama 2 (dua) tahun yaitu sejak tahun 2019 sampai 2020
53
d. Pengakuan dan Pengukuran Biaya-biaya Lingkungan
a. Kualitas Air
54
Biaya Pemantauan
2 Lingkungan
a. Pengadaan peralatan
- 20.000.000 - - 20.000.000
pantau
b. Pengambilan sampel
- 5.000.000 5.000.000 5.000.000 15.000.000
atau contoh
- 7.500.000 7.500.000 7.500.000 22.500.000
c. Analisis laboratorium
d. Pelaksanaan
pemantauan (upah tenaga - 4.500.000 4.500.000 4.500.000 13.500.000
kerja)
Konsultan lingkungan dan
3 pelatihan
peringatan hari bumi, hari
lingkungan hidup dan hari - 15.000.000 - - 15.000.000
4 pertambangan dan energi
- 15.000.000 - 15.000.000 30.000.000
5 Pelaporan RKL dan RPL
TOTAL BIAYA PENGELOLAAN
DAN PEMANTAUAN - 94.750.000 54.750.000 289.750.000 439.250.000
LINGKUNGAN
Sumber: Laporan Biaya Pengelolaan dan Pemantauan lingkungan PT. Margo Karya Mandiri
tahun 2019
55
Dapat disimpulkan bahwa, PT. Margo Karya Mandiri dalam
56
Berdasarkan tabel diatas, PT. Margo Karya Mandiri telah
berlaku.
f. Pembahasan
dan pelatihan, peringatan hari bumi, hari lingkunan hidup dan hari
lingkungannya secara terperinci. Oleh karena itu, PT. Margo Karya Mandiri
lingkungan yang dilakukan oleh PT. Margo Karya Mandir dengan dasar
57
management perlu mengontrol biaya yang signifikan, (b) peraturan
kerja, dan perolehan sertifikat Iso 14001. (b) Biaya deteksi lingkungan yang
pencemaran kecelakaan.
58
lingkungannya. Dengan dikeluarkannya biaya-biaya tersebut, Rumah Sakit
Karya Mandiri telah disajikan secara khusus dan terperinci atas biaya
59
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
kesimpulan dimana, PT. Margo karya Mandiri sebagai salah satu perusahaan
yang telah dikeluarkan oleh perusahaan secara penuh. PT. Margo Karya
Mandiri mengakui beban pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa
selalu berpedoman terhadap aturan yang berlaku (UU No. 40 tahun 2007).
B. Keterbatasan Penelitian
(satu) periode yaitu tahun 2019 dikarenakan perusahaan ini baru beroperasi
selama 2 (dua) tahun sejak 2019. Leh karena itu peneliti memutuskan hanya
C. Saran
60
Berdasarkan simpulan penelitian diatas, dapat dikemukakan saran
sebagai berikut;
setelahnya.
61
DAFTAR PUSTAKA
(https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/download/620/432 ,
Mei 2020)
62
(http://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/view/495 , diakses 10 April
2020)
Return.Vol.13.No.1.Hal.24-36
2020)
(http://economicsbosowa.unibos.id/index.php/eb/article/view/65, 28 April
2020)
Manufaktur.Surabaya
(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
63
L
64
Hasil Wawancara
sebagai berikut;
Mandiri ?
keselamatan kerja, dan perolehan seertifikat Iso 14001. (b) Biaya deteksi
pencemaran, dan daur ulang sisa bahan. (d) Biaya deteksi eksternal
65
3. Baaiamana pengakuan dan pengukuran biaya lingkungan pada PT.
laporan tahunan PT. Margo Karya Mandiri telah disajikan secara khusus
perusahaan.
66
67
A. Biaya pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
68
B. Biaya Eksplorasi
69
C. Biaya Konstruksi dan Infrastruktur
70
D. Biaya Penambangan
71
DOKUMENTASI
72
BIOGRAFI PENULIS
Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha, penulis telah
penulisan tugas akhir skripsi ini mampu meberikan kontribusi positif bagi dunia
pendidikan.
73