Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/PKM-M/MTR/ADM/008


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :11 Mei 2015
Halaman : 1-2

Dr. H. TRI ARIF SUDAKSO


PUSKESMAS NIP. 19690221 200003 1 002
MASBAGIK

1.Pengertian a. Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk


menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
b. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
c. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat
berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban,
d. Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi melalui:
1.Proses penanganan keluhan pelanggan
2. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
3. Proses hasil audit internal
4. Proses monitoring
5. Proses analisis data
2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali

3.Kebijakan 1. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Masbagik nomor


025/PKM-M/Kep/2015 tanggal 4 Mei 2015 tentang Tim Audit Internal
Puskesmas
2. PMK no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
3.Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.
5.Prosedur
A. Identifikasi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal
dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian
layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
Koordinator Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal
tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.

B. Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan
perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas
tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-
langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom
yang sudah disediakan.
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan
yang telah dilakukan.

C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaikan dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada
Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

6.Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas,


2. Koordinator pelayanan klinis,
3. Koordinator administrasi dan manajemen,
4. Koordinator upaya Puskesmas,
5. Kepala Puskesmas,
6. Semua jenis pelayanan di Puskesmas
7.Dokumen Standar Akreditasi Puskesmas
Terkait

Anda mungkin juga menyukai