Kelas : D3-Teknik Informatika C 1. Logika Matematika Logika Matematika adalah penalaran atau landasan berpikir untuk mengambil suatu kesimpulan Contoh terapan : - Analisis Big Data : Logika matematika digunakan dalam menganalisis data besar untuk mengidentifikasi pola dan tren yang relevan. - Kriptografi : Logika matematika digunakan dalam pengembangan metode enkripsi dan dekripsi untuk menjaga kerahasiaan data. 2. Pengembangan Algoritma : Logika matematika digunakan untuk merancang algoritma yang efisien dan akurat dalam menyelesaikan masalah pemrograman Konsep Himpunan Konsep Himpunan adalah salah satu konsep fundamental dalam matematika yang digunakan untuk mengelompokkan objek-objek dalam satu kelompok berdasarkan sifat atau kriteria tertentu Contoh terapan : - Himpunan Pengguna : Dalam sistem basis data, kita dapat membentuk himpunan pengguna. Misalnya, kita memiliki himpunan pengguna {User1, User2, User3, User4}. - Himpunan Hak Akses: Setiap pengguna dapat memiliki hak akses tertentu ke data. Ini bisa diwakili sebagai himpunan hak akses. Misalnya, hak akses Read, Write, dan Delete dapat membentuk himpunan hak akses {Read, Write, Delete}. - Hak Akses Pengguna: Setiap pengguna dapat memiliki hak akses tertentu yang merupakan subhimpunan dari himpunan hak akses. Misalnya, User1 memiliki hak akses {Read, Write}, sementara User2 memiliki hak akses {Read}. 3. Kombinator Kombinator adalah cabang matematika yang mempelajari tentang pengaturan objek- objek Contoh terapan : - Kombinator Pada Kode Token : Dalam proses ini, beberapa kombinator digunakan untuk menghasilkan kode token yang unik dan sulit diprediksi. Kombinator-kombinator ini adalah fungsi matematika yang menggabungkan data tertentu untuk menghasilkan hasil yang tidak dapat dengan mudah direproduksi. - Keamanan dan Prediksi Kode: Konsep kombinator digunakan untuk memastikan bahwa kode token yang dihasilkan sangat sulit diprediksi oleh pihak yang tidak berwenang. Kombinator ini menggabungkan kunci rahasia dan data lainnya dalam cara yang menghasilkan urutan kode yang sangat sulit ditebak. 4. Fungsi Fungsi adalah pemetaan sebuah anggota himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan kodomain) Contoh terapan : Fungsi Hash dalam Keamanan Informasi - Caching : Dalam penggunaan caching, seperti caching dalam web server, fungsi hash digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola data yang disimpan dalam cache - Cryptography: Fungsi hash digunakan dalam konsep seperti Merkle Trees dalam struktur data untuk efisien mengelola dan memverifikasi transaksi dalam teknologi blockchain. - Password Hashing: Saat mengelola kata sandi pengguna, password hashing digunakan. Fungsi hash digunakan untuk mengubah kata sandi menjadi hash value yang disimpan di database. 5. Turunan / Deferensial Turunan / deferensial adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan Contoh terapan : - Mengoptimalkan Algoritma : Dengan menerapkan konsep turunan, kita dapat mencari nilai ekstrim dari fungsi waktu eksekusi. Ini membantu kita menemukan ukuran input yang memberikan kinerja terbaik bagi algoritma - Pemilihan Algoritma: Dalam beberapa kasus, kita harus memilih antara beberapa algoritma yang berbeda untuk tugas tertentu. Dengan menganalisis turunan fungsi waktu eksekusi, kita dapat memutuskan algoritma mana yang lebih baik dalam hal kinerja. 6. Integral Integral adalah kebalikan dari diferensial, atau dapat juga disebut anti-turunan Contoh terapan : - Deteksi Tepi: Dalam deteksi tepi, kita ingin mengidentifikasi perubahan tajam dalam intensitas gambar. Integral digunakan untuk menghitung perbedaan intensitas antara area yang berdekatan untuk mendeteksi tepi dengan akurasi tinggi. - Pengenalan Objek: Dalam pengenalan objek, integral digunakan untuk menghitung fitur-fitur seperti tekstur atau bentuk dari objek yang dikenali dalam gambar.
- Analisis Trafik: Dalam analisis lalu lintas atau pemantauan kota pintar, integral digunakan untuk menghitung kepadatan kendaraan di suatu daerah berdasarkan data sensor.
7. Matriks dan Vektor
Matriks adalah susunan angka-angka dalam bentuk bujur sangkar atau persegi panjang yang diapit oleh tanda kurung Vektor adalah matriks yang hanya memiliki satu kolom atau hanya memiliki satu baris saja Contoh terapan : - Transformasi 2D dan 3D: Dalam representasi 2D dan 3D, vektor digunakan untuk mewakili posisi titik dalam ruang. Matriks transformasi digunakan untuk menggambarkan perubahan posisi, rotasi, dan penskalaan objek dalam koordinat global atau lokal. - Pengembangan Game: Dalam pengembangan game, matriks dan vektor digunakan untuk mengelola animasi karakter, lingkungan 3D, dan interaksi antara objek dalam dunia game. - Simulasi Fisika: Matriks dan vektor digunakan dalam simulasi fisika dalam lingkungan komputer, seperti simulasi pergerakan partikel, cahaya, atau benda dalam ruang 3D. 8. Persamaan Linier Persamaan linier adalah persamaan dari ilmu aljabar dimana persamaan ini sukunya mengandung konstanta dengan variabel tunggal Contoh terapan : - Teori Aliran dalam Jaringan: Dalam analisis aliran data dalam jaringan, persamaan linier dapat digunakan untuk menggambarkan persamaan kontinuitas aliran data. Misalnya, dalam jaringan telekomunikasi, persamaan linier digunakan untuk menjaga keseimbangan aliran data di setiap simpul. - Pengaturan Keamanan Jaringan: Dalam pengaturan keamanan jaringan, persamaan linier dapat digunakan untuk memodelkan perhitungan risiko atau mengukur efek perlindungan terhadap berbagai ancaman keamanan. - Pengaturan Basis Data Terdistribusi: Dalam basis data terdistribusi, persamaan linier dapat digunakan untuk mengatur replikasi data atau alokasi penyimpanan berdasarkan ketersediaan sumber daya. 9. Konsep GRAF Konsep GRAF adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu jika diintrepetasikan secara tepat Contoh terapan : - Analisis Jaringan Sensor: Dalam jaringan sensor, graf digunakan untuk menggambarkan sensor-sensor sebagai simpul dan koneksi komunikasi antara sensor-sensor tersebut sebagai tepi. - Grafik Pemetaan Situs Web (Website Mapping): Dalam pemetaan struktur situs web, graf digunakan untuk menggambarkan halaman-halaman situs sebagai simpul dan tautan antara halaman-halaman tersebut sebagai tepi. - Jaringan Sosial: Graf juga digunakan untuk mewakili jaringan sosial, dengan simpul yang mewakili individu dan tepi yang mewakili hubungan antara mereka. 10. Tree Tree adalah struktur data yang digunakan secara luas yang menyerupai struktur pohon dengan sejumlah simpul yang terhubung Contoh terapan : - Operasi Pencarian dan Penyisipan Data: Pohon pencarian binari memungkinkan operasi pencarian dan penyisipan data dengan kompleksitas waktu yang efisien. Misalnya, dalam aplikasi basis data atau kamus digital, pohon pencarian binari digunakan untuk mempercepat pencarian data. - Pohon Heap: Pohon heap adalah pohon binari yang digunakan dalam algoritma pengurutan dan prioritas antrian. Pohon heap digunakan dalam algoritma pengurutan heapsort dan dalam implementasi antrian prioritas. - Pohon AVL: Pohon AVL adalah pohon binari lainnya yang diatur secara otomatis untuk menjaga keseimbangan. Setiap simpul diatur sedemikian rupa sehingga perbedaan tinggi anak-anak paling banyak adalah 1. Ini memastikan pencarian efisien dalam logaritma basis 2.