LKP 2 New
LKP 2 New
DISUSUN OLEH:
DATA MAHASISWA
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN
Adapaun tujuan dalam praktikum ini adalah
1) Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat
gizinya
D. LANDASAN TEORI
Makanan dapat di artikan sebagai sesuatu yang di makan, akan
berfungsi sebagai bahan baku penyusun tubuh. Makanan seimbang
adalah makanan yang terdiri dari beraneka ragam bahan pangan
sehingga zat-zat yang terkandung di dalamnya memenuhi zat gizi
yang di butuhkan. Pengelompokan makanan dapat di dasarkan pada
slogan empat sehat lima sempurna, yaitu makanan di kelompokkan
dalam lima golongan, yaitu:
1. Makanan pokok merupakan sumber zat tenaga ( energi )
2. Lauk pauk merupakan makanan sumber zat pembangun
3. Sayuran merupakan bahan makanan sumber zat pengatur seperti
sayuran
4. Buah-buahan merupakan bahan makanan sumber zat pengatur seperti
sayuran
5. Susu merupakan sumber zat pembangun dan pengatur.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Pengelompokan makanan berdasarkan zat gizi
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat di perlukan oleh balita?
Jawab: zat gizi makanan yang diperlukan balita asalah
- Zat pembangun, mineral, vitamin, protein
- Zat pengatur: air dan protein
H. PEMBAHASAN
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein,
vitamin,
dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan
oleh tubuh. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut
minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Makanan yang
dikonsumsi oleh manusia disebut pangan, sedangkan makanan yang
dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.
Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan
pokok yang berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada
padi-padian atau umbi- umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum,
tepung beras, beras merah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang termasuk makanan yang
mengandung karbohidrat antara lain, beras, tepungm gandum/oatmeal,
singkong, jagung, kacang tanah, alpukat, coklat, kelapa,mangga.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
FOTO PRAKTIKUM
KEGIATAN PRAKTIKUM : JENIS ZAT
DALAM MAKANAN
B. TUJUAN
Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah
1) Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya
D. LANDASAN TEORI
Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu
tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya
hampir semua jenis tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini
sedikit berbeda dengan beberapa jenis buahbuahan seperti mangga,
durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim
tertentu satu kali dalam satu tahun.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Dalam percobaan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengumpulkan bahan sebanayak 20 macam
2) Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut
kedalam kelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran
akar/umbi, sayuran kacang-kacangan, dan sayuran tunas
3) Mencatat semua data masing-masing kelompok itu kedalam
kolom yang sudah di sediakan
4) Menyimpulkan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini
F. Hasil Pengamatan Pengelompokan Sayuran
NO. Jenis makanan Sayur Sayur Sayur Sayur Sayur
Daun Buah akar/Umbi Kacang- Tunas
kacangan
1. Sawi +
2 Bayam +
3. Kangkung +
4. Daung singkong +
5. Wortel +
6. Kentang +
7. Bawang merah +
8. Bawang putih +
9. Bawang bombai +
10. Kecambah +
11. Rebung +
12. Kacang Panjang +
13. Buncis +
14. Kacang ijo +
15. Kedele/tempe +
16. Tomat +
17. Timun +
18. Cabe +
19. Jagung +
20. Labu siam +
A. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Bila dilihat dari “Triguna Makanan “ sayuran termaksud
kedalam kelompok makanan apa saja?
Jawab: Jika di lihat Triguna makanan sayuran termaksud zat
pembangun
2) Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah, melinjo,
brokoli,cabe ,bawang merah,, dan terong?
Jawab: Termasuk ke dalam kelompok makanan :
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
G. PEMBAHASAN
H. KESIMPULAN
Adapun kesulitan yang dialami dalam percobaan ini antara lain kesulitan
mengumpulkan aneka bahan makanan yang tepat agar tepat dalam
mengelompokkan bahan makanan yang termasuk sayuran tersebut.
SARAN: untuk memudahkan pengamatan pengelompokan sayuran sebaiknya
menyiapkan kantong plastik berlabel , sehingga tidak keliru dalam
mengelompokkan nya.
MASUKAN: Untuk menambah pengetahuan tentang pengelompokkan
sayuran bisa melakukan studi pustaka atau melakukan lebih banyak
pengamatan pada berbagai jenis bahan makanan yang lebih beragam
A. FOTO PRAKTIKUM
Sayuran Buah Sayuran Daun
D. LANDASAN TEORI
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1) Menyiapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu
makanan
2) Dari bahan makanan tersebut membuat menu sederhana yang
memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna
3) Menyebutkan masakan yang di hasilkan dari bahan
makanan tersebut serta masukkan kedalam kolom yang
sudah di sediakan pada lembar kerja
4) Mengelompokkan masing-masing kelompok itu ke dalam
kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
5) Menyimpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
F. HASIL PENGAMATAN
Menu yang dibuat: nasi goreng seafood
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apakah yang dimaksud 4 sehat 5 sempurna? Jelaskan !
Jawab: Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah
untuk menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi
dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk
pauk, sayuran, buah, dan susu.
2) Apakah yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan !
Jawab: Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi
fisiologisnya yaitu:
a. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
b. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
c. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
Misal : protein dan air
H. PEMBAHASAN
Empat Sehat Lima Sempurna adalah kampanye yang dilakukan
pemerintah sejak tahun 1955 untuk membuat masyarakat memahami
pola makan yang benar. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan
dibagi atas empat sumber nutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk
pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu
bila mampu, menjadi lima sempurna. Konsep ini menekankan pentingnya
empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein
untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk
pemeliharaan.
Berdasarkan pengamatan menu 4 sehat yang dibuat yaitu terdiri dari
bahan makanan pokok yaitu nasi putih yang mengandung karbohidrat.
Kemudian sayurnya adalah sayur lodeh yang terdiri dari labu siam dan
tempe dengan campuran santan yang terbuat dari kelapa dan mengandung
lemak. Sedangkan tempe mengandung protein dan labu mengandung
vitamin. Lauk yang disajikan yaitu sambal telur dan kerupuk udang yang
keduanya mengandung protein hewani. Sedangkan ada lalapan timun
yang mengandung vitamin. Dan ada buah jeruk dan semangka yang juga
mengandung vitamin. Disempurnakan dengan susu yang terdapat
campuran yogurt di dalamnya.
Jika dikelompokkan, sumber makanan dalam Pedoman Gizi Seimbang
terbagi tiga, yaitu:
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gizi_seimbang
https://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi
Adapun kesulitan yang dialami dalam percobaan ini antara lain kesulitan
menentukan menu untuk menjadikan menu 4 sehat 5 sempurna.
SARAN: untuk memudahkan menentukan menu 4 sehat 5 sempurna bisa
dengan studi pustaka atau melihat buku resep dan menentukan menu
paling mudah untuk membuat menu 4 sehat 5 sempurna.
MASUKAN: Untuk menambah pengetahuan tentang menu 4 sehat 5
sempurna bisa melakukan studi pustaka atau melakukan lebih banyak
pengamatan pada berbagai jenis bahan makanan yang lebih beragam
L. FOTO PRAKTIKUM
UJI MAKANAN
DISUSUN OLEH:
B. TUJUAN
Adapaun tujuan dalam praktikum ini adalah
1) Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
D. LANDASAN TEORI
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk
mempertahankan kehidupannya. Didalam makanan terdapat zat-zat gizi
yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan metabolisme. Bila
makanan tidak mengandung zat gizi yang dibutuhkan sel tubuh, kelancaran
kerja fisiologis akan terganggu. Persoalan gizi memang tidak terlepas dari
pembahasan mengenai zat-zat makanan atau nutrisi yang akan masuk
kedalam tubuh, karena makanan yang bergizi adalah makanan yang
mengandung zat-zat nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubh dapat
melakukan fungsi dengan sebaik- baiknya. Kebutuhan nutrisi ini
diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun jumlahnutrisi yang
diperlukan tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik, seperti jenis
kelamin, usia, aktivitas, dan lain-lain.
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan
zat makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian
sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan
makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks.
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa
gula.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung
dalam lembar kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang
akan diuji diatas piring plastik.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula
yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, mangga, nasi, singkong, roti, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
H. PEMBAHASAN
Karbohidrat adalah nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh bersama
protein dan lemak. Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang
memiliki fungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat sendiri terdiri
atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai
fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa
pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis,
tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Karbohidrat dibagi menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana (gula, roti,
permen, dan gula pasir) dan karbohidrat kompleks (gandum utuh dan
makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan).
Ada tiga fungsi utama karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh, yaitu:
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan
larutan yodium dan menghasilkan perubahan warna yang sebelumnya
kuning muda menjadi hitam kekuningan. Hal itu berarti pisang
mengandung karbohidrat (amilum). Kemudian pada buah mangga yang
diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium tidak ada perubahan warna
menjadi kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa mangga tidak
mengandung karbohidrat (amilum). Sedangkan uji karbohidrat (amilum)
pada 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium berubah warna
ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
Uji karbohidrat (amilum) yang dilakukan pada putih telur yang diiris
kecil ditetesi dengan larutan yodium menghasilkan warna putih
kekuning-kuniangan, tidak menghasilkan perubahan warna kehitaman.
Dengan demikian putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum),
karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
https://health.kompas.com/-makanan-yang-mengandung-karbohidrat-
tinggi/
https://www.alodokter.com/jangan-dihindari-fungsi-karbohidrat-penting/
L. FOTO PRAKTIKUM
UJI MAKANAN
2. Pipet 1 buah
3. Kemiri 2 butir
4. Wertel 1 buah
5. Seledri 1 tanggai
13. Air 5 mL
D. LANDASAN TEORI
Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur
karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari
karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah
daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah
minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan
makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan
pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air
akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak
tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap.
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa,
zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak
hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging,
mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.
E.PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
ya Tidak
1 Kemiri √ Mengandung Lemak
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Rabalah / usaplah tetesan makanan kemiri, seledri, dan
papaya, Bagaimanakah terasanya bekasan usapan/tetesan
tersebut di tangan anda?
Jawab: hasil tetesan pada kemiri ketika diraba / diusap
menimbulkan rasa lengket, sedangkan pada papaya tidak
menimbulkan rasa lengket
2) Ketika bekas usapan/ tetesan tersebut diterangi atau di sorot
dengan lampu sente, bagaimana terlihatnya? Jawab: hasil tetesan
pada kemiri menunjukan hasil yang transparan atau tembus
pandang ketika disoroti senter, sedangkan pada seledri dan
papaya warna kembali seperti semula
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan makakah bahan makanan sumber
lemak?
Jawab : bahan makanan yang positif mengandung
lemak yaitu kemiri, margarin,kacang, santan dan susu
H. PEMBAHASAN
Lemak makanan adalah kandungan lemak yang terdapat dalam semua bahan
makanan dan minuman. Dalam ujilemak pada bberapa bahan makanan
diperoleh bahwa bahan makanan yang mengandung lemak setelah
ditempelkan pada kertas meninggalkan noda bekas minyak. Sedangkan
bahan makanan yang tidak meninggalkan noda pada kertas berarti tidak
mengandung lemak.
Dalam percobaan uji lemak kali ini menggunakan 10 bahan makanan yang
akan diamati. Dari 10 bahan makanan yang kami uji, 5 bahan makanan
positif mengandung lemak, hal ini ditandai dengan adanya bekas noda
transparan pada kertas. Pada uji lemak kemiri, kemiri yang di haluskan dan
di usap-usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10 menit dan
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung
lemak.
Pada uji lemak margarin, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas
koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
Kemudian pada uji lemak wortel, wortel yang diiris halus kemudian diusap-
usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang
bermanfaat buat kesehatan mata. Demikian pula uji lemak yang dilakukan
pada seledri, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.
Pada uji lemak biji Jagung kering, biji jagung kering yang diiris halus
kemudian diusap- usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal
itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak singkong, singkong kering yang diiris halus kemudian di
usap-usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
singkong kering tidak mengandung lemak.
Pada uji lemak kacang tanah kering, kacang tanah kering yang diiris halus
kemudian di usap-usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa kacang tanah kering mengandung lemak. Hal ini juga pada uji lemak
susu, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas koran dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu mengandung lemak.
Pada uji lemak mangga, mangga yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan
pada kertas koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
mangga tidak mengandung lemak.
Akan tetapi pada uji lemak santan, santan yang diteteskan/diusap-
usapkan pada kertas koran dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
santan mengandung lemak.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/makanan-tinggi-lemak-
yang-sehat/#gref https://id.wikipedia.org/wiki/Lemak_makanan
Adapun kesulitan yang dialami dalam percobaan ini antara lain kesulitan
mengamati noda minyak setelah bahan yang diuji diusapkan pada kertas
koran, karena harus menunggu beberapa menit agar noda minyak tampak
jelas.
SARAN: untuk memudahkan pengamatan hasil pengamatan uji lemak
sebaiknya makanan yang akan diuji dihaluskan terlebih dahulu agar mudah
mengusapkan pada kertas koran dan noda minyak dapat diamati lebih cepat.
MASUKAN: Untuk menambah pengetahuan tentang uji makanan terutama
lemak bisa melakukan studi pustaka atau melakukan lebih banyak pengamatan
pada berbagai jenis bahan makanan yang lebih beragam
L. FOTO PRAKTIKUM
A. PERCOBAAN 3 : UJI PROTEIN
B. TUJUAN
Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah untuk
mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung
protein
D. LANDASAN TEORI
Protein adalah kelompok biomolekul dan makromolekul yang terbentuk
dari satu atau lebih rantai panjang asam amino. Protein adalah molekul
makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa
juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptida.
Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan
tubuh, jadi harus dikonsumsi secara teratur. Secara sederhana, keberadaan
protein dapat diuji dengan cara pembakaran bahan yang diuji atau dengan
cara pemberian larutan tembaga sulfat.
Perlu diingat bahwa larutan tembaga sulfat adalah racun, jadi hati-hatilah
jangan sampai tertelan. Bahan makanan yang mengandung protein jika
dibakar akan menghasilkan seperti bau bulu ayam yang terbakar. Bau
tersebut menandakan bau protein yang terbakar. Dalam pemakaian larutan
penguji tembaga sulfat, terhadap bahan makanan yang diuji sebelumnya
diberi larutan air kapur dulu baru kemudian diberi larutan tembaga sulfat.
Dengan pemberian air kapur dan larutan tembaga sulfat akan terbentuk
adanya warna ungu. Semakin gelap warna ungu yang terjadi semakin
tinggi kadar protein dalam bahan yang diuji tersebut.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur yang dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Menyalakan lilin, dirikan di atas alas gelas (piring kecil atau alas
lainnya). Jepitlah bulu ayam dengan penjepit jemuran/tabung
reaksi, kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Amatilah dan
jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam terbakar
ini sebagai kontrol.
2) Menjepitsatu per satu bahan yang akan diuji, kemudian
bakarlah di atas nyala lilin. Bahan yang diuji adalah seledri,
kangkung, putih telur, roti, tempe, dan daging ayam.
mengamati bau yang ditimbulkan. Manakah dari bahan yang
dibakar tersebut baunya sama seperti bau bulu ayam yang
terbakar.
3) membuatlahkesimpulan, manakah bahan makanan yang
mengandung protein berdaasarkan uji pembakaran.
4) Selanjutnya lakukanlah dengan cara uji dengan
menggunakan tembaga sulfat sebagai berikut:
(1) melarutkan dua sendok makan tembaga sulfat ke dalam 1
cangkir air. (2) aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik. Bahan makanan yang akan diuji meliputi gula
pasir, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu.
5) Menyiapkan pipet sebanyak dua buah, berikan label satu untuk
menghisap air dan yang lainnya untuk menghisap larutan
tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan
saling tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk
menghisap air kapur seterusnya dipakai untuk menghisap air
kapur, demikian juga jika pertama dipakai untuk menghisap
larutan tembaga sulfat maka seterusnya untuk larutan tembaga
sulfat.
Memberikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang
diuji. Pada daerah bekas tetesan air kapur, berikan pula dua tetes
tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi ke dalam
lembar kerja yang sudah tersedia.
F. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan UJI PROTEIN
(menggunakan cuka)
A. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apakah semua bahan makanan yang di uji menunjukan warna yang
sama?
Jawab: tidak karna semua sampel ada beberapa yang tidak mengandung
protein
2) Perhatikan putih telur rebus, roti, dan tempe, waktu dibakar,
identifikasi bau yang di timbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa
dari masing-masing bahan makanan yang dibakar tersebut?
Jawab : putih telur ketika dibakar baunya hampir sama dengan bulu
ayam ketika di bakar Tempe baunya hamper sama dengan bulu ayam
ketika di bakar tetapi tidak menyengat seperti telur sedangkan roti
tidak sama dengan bulu ayam ketika di bakar karna roti tidak
mengandung protein.
3) Pada saaat di beri air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap
putih telur rebus, tempe dan daging ayam manakah yang
menunjukan warna ungu? Apakah keunggulannya sama?
Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua?
Mengapa demikian?
Jawab: yang menunjukan warna ungu muda tempe, daging ayam ungu
, telur rebus ungu muda,karna kadar protein dalam makanan ada yang
tinggi dan ada yang rendah
4) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber
protein?
Jawab : sumper protein tepung terigu , daging ayam, dan tempe
G. PEMBAHASAN
Adapun bahan makanan yang ditetesi larutan kapur disertai larutan tembaga
sulfat yang mengalami perubahan warna menjadi ungu biru kehitaman
diantaranya tempe, daging ayam, tepung terigu. Sedangkan bahan makanan
yang tidak mengalami perubahan warna menjadi ungu biru yaitu gula pasir
dan roti.
Dengan demikian bahan yang mengandung protein berdasarkan uji protein
dengan meneteskan tembaga sulfat yaitu tempe, daging ayam dan tepung
terigu. Protein yang terdapat dalam tepung terigu bnerbentuk gluten,
dalam hal ini gluten merupakan protein tingkat rendah, sehingga jika
diamati pada hasil perubahan warna tepung terigu tidak terlalu ungu
kehitaman, hany berupa berkas-berka. Sehingga dapat dikatakan bahwa
tepung terigu mengandung protein tingkat rendah.
H. KESIMPULAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Protein
https://www.alodokter.com/fungsi-protein-penting-
mendukung-tubuh-siap- beraktivitas
Adapun kesulitan yang dialami dalam percobaan ini antara lain kesulitan
membandingkan bau bahan makanan yang dibakar dengan bau bulu ayam
yang dibakar, karena harus menunggu beberapa menit agar tercium bau
dengan jelas.
SARAN: untuk memudahkan pengamatan hasil pengamatan uji
protein sebaiknya makanan yang akan diuji dibakar agak lama agar
mudah mengidentifikasi bau yang dihasilkan dari setiap bahan
makanan yang dibakar.
MASUKAN: Untuk menambah pengetahuan tentang uji makanan
terutama protein bisa melakukan studi pustaka atau melakukan lebih
banyak pengamatan pada berbagai jenis bahan makanan yang lebih
beragam
K. FOTO PRAKTIKUM
3.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
PENCERNAAN MAKANAN
DISUSUN OLEH:
B. TUJUAN
Adapaun tujuan dalam praktikum ini adalah
1) Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.
D. LANDASAN TEORI
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok
— saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran pencernaan
merupakan saluran yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran
pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil
dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang
termasuk di dalamnya
adalah: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus
besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Sebutkan Bagian dari system pencernaan yang mengeluarkan enzim!
Jawaban: Mulut, lambung, usus halus
e) Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa.
Gula ini ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang
terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering kali
disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat
mengonsumsi susu.
f) Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim
ini adalah memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa
dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti
tebu, sorgum, dan bit gula.Sukrosa juga ditemukan pada madu,
namun dalam jumlah sedikit.
H. PEMBAHASAN
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Makanan yang di makan setiap
hari tentu tidak akan bisa diubah, dicerna, dan diserap zat gizinya jika tidak
diproses oleh organ pencernaan. Ada banyak organ pencernaan yang terlibat
dalam hal ini.
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap
sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk
dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat
beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah.
3. Bagian Lambung
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas
jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang
terjadi pada usus halus,
karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang
dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan
tubuh agar lebih mudah diserap.
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi
kotoran (feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang
disebut sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan
terakhirnya yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti
tempat penyimpanan kotoran yang berada di atasnya sudah penuh dan pada
saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang
air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang
dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
J. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencernaan
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK
DISUSUN OLEH:
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati karakteristik gerak lurus beraturan.
D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu
satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan,
rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan
perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak
tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak
lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan
tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
F. HASIL PENGAMATAN
Adapun hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1 0.25 0.80
2 0.22 0.65
3 0.19 0.50
4 0.16 0.35
5 0.13 0.20
G. PEMBAHASAN
Setelah dilakukan praktikum gerak lurus beraturan dengan prosedur yang
sesuai maka diperoleh hasil yaitu dengan berat benda yang sama ketika
benda menempuhjarak 0,25 cm maka benda membutuhkan waktu 0,80 s
untuk mencapai lintasan, sedangkan dengan jarak 0,22 m membutuhkan
waktu 0,65s, untuk menempuh jarak0,19 membutuhkan waktu 0,50, untuk
menempuh jarak 0,16 m membutuhkan waktu 0,35 dan yang terakhir
untuk menempuh jarak 0,13 membutuhkan waktu 0,20.
Hal ini menunjukkan bawa ketika jrak yang ditempuh semakin dekat maka
waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh dan melewati lintasannya juga
semakin cepat. Berarti terjadi korelasi waktu yang positif antara jarak yang
ditempuh benda dengan waktu yang dibutuhkan benda tersebut.
H. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
2. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula
waktu yang diperlukan.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri
K. FOTO PRAKTIKUM
A. JUDUL PERCOBAAN 1 : GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda
pada lintasan lurus yang percepatannya konstan. Pada kehidupan sehari-hari,
gerak ini dapat kita temui pada gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami
kecepatan dipercepat yang konstan saat akan menyusul kendaraan lain, atau
saat mobil mengalami kecepatan diperlambat yang konstan saat mobil hendak
berhenti
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan
berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan
waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata
sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan
lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada
interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan
adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan
(Sarojo, 2002 : 37-39)..
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susunlah alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk
bergerak dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
Adapun hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t)
berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertikal dan t sumbu
horizontal)
0.7
0.6
0.5
0.25
0.4 0.22
0.3 0.19
0.16
0.2 0.13
0.1
0
0.8 0.65 0.5 0.35 0.2
3. Buatlak kesimpulannya?
Jawaban: gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan
dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin
cepat pula waktu yang diperlukan.
6. Buatlah kesimpulannya?
Jawaban
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan
adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a=t) atau
perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari
waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai
percepatan positif (+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami
percepatan.
I. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya
berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama
beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri
L. FOTO PRAKTIKUM
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GELOMBANG
DISUSUN OLEH:
B. TUJUAN
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum ini yaitu sebagai
berikut:
a. Slinki
b. Kabel listrik
c. Benang kasur panjang 3 m
d. Karet gelang
D. LANDASAN TEORI
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan pada praktikun ini adalah sebagai berikut:
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau di[egang oleh teman anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri.
2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung
slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut.
3. Amatilah gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung
slinki? Apa yang merambat pada slinki?
4. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah 2. Amati arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini
disebut gelombang transversal. Bagaimana arah getar dan arah gelombang
tersebut?
5. Ikatkan karet gelang tersebut di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung
slinki yang anda pegang berulang-ulang. Amatilah karet gelang tersebut,
ketika gelombang berjalan, ikut pindahkah karet gelang tersebut? Adakah
energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?
6. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada
tiang ynag cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain
dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang
dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain
kedepan seperti gambar di berikut.
7. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang
terjadi di sebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah
rambat gelombang longitudinal tersebut?
8. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang
longitudinal
F. HASIL PENGAMATAN
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung
slinki,terlihat adanya suatu rambatan atau gelombang.
Pada percobaan kedua :Hasil yang diperoleh ternyata berbeda dengan
slinki. Karet gelang tidak ikut berpindah bersama dengan gelombang
Percobaan slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat
pada tiang atau dipegang sendiri. Ternyata arah gerakannya searah
dengan arah rambatannya.
G. PEMBAHASAN
Menggerakkan slinki ke arah kanan kiri dengan cepat
Hasil yang diperoleh terlihat adanya suatu rambatan pada slinki yang
membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu
benda yang diberi energi. Bentuk gelombang yang teramati adalah berbentuk
bukit dan lembah (arah rambat tegak lurus dengan arah getar). Gelombang ini
disebut gelombang transversal.
Pada percobaan 2 :Hasil yang diperoleh ternyata berbeda dengan slinki. Karet
gelang tidak ikut berpindah bersama dengan gelombang karena tidak adanya
energi yang merambat melalui tali. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan
kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung kabel,sedang ujung
yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.Ternyata
hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak
muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata
karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel
listrik tersebut.
Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat
pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan
berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan, Pada percobaan ini
diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah gerakannya
searah dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang
Longitudinal.
Perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal adalah dari
arah rambatannya. Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus dengan
arah rambatannya. Sedangkan gelombang longitudinal arah getarannya
searah/sejajar dengan arah rambatan.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
6. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati sifat pemantulan gelombang
D. LANDASAN TEORI
Pemantulan gelombang (refleksi) terjadi pada saat sebuah gelombang
yang merambat dalam suatu media sama sampai di bidang batas medium
tersebut dengan media lainnya. Dengan demikian, pemantulan (refleksi)
sebuah gelombang adalah bidang batas antara du amedium yang berbeda.
Contoh lainnya adalah pemantulan gelombang pada tali. Pada saat gelombang
tali sampai di ujung tali (batas antara tali dan medium lain), maka gelombang
tersebut akan dipantulkan Kembali ke dalam tali itu.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menjatuhkan kerikil diatas permukaan airyang ada didalam bak cucian.
Kemudian mengamati gelombang yang terjadi dipermukaan air.
Bagaimana bentuk gelombangnya, kemudian memperhatikan sisi bak
yang dikenai gelombang. Dan menentukan apakah ada gelombang yang
dipantulkan.
2. Mengikat ujung slinki pada tiang dimana ujung tidak boleh bergeser.
3. Kemudian memegang dan menggetarkan ujung slinki yang lain cukup satu
kali sampai membentuk ½ gelombang. Setelah itu mengamati perambatan
½ gelombang sampai gelombang hilang. Apakah gelombang dapat
dipantulkan? Mengamati bagaimana fase gelombang pantul dan
gelombang asalnya.
4. Mengikat ujung slinki yang sebelumnya terikat pada tiang dengan benang
yang panjangnya 150cm sehingga ujung slinki dapat bergerak bebas.
5. Memegang ujung slinki yang lain dengan tangan, kemudian
menggetarkannya sampai membentuk setengah gelombang. Setelah itu
mengamati perambatan setengah panjajng gelombang, bagaimana fase
gelombang pantul dibanding gelombang asalnya.
F. HASIL PENGAMATAN
Pada saat kerikil dijatuhkan ke atas air yang berada didalam bak
gelombang yang dihasilkan mirip gelombang transversal
Pada slinki yang salah satu ujungnya diikat kuat pada tiang dan
digetarkan ujung lainnya dengan tangan sampai membentuk ½ gelombang,
ternyata gelombang dpat dipantulkan dan fase gelombang berlawanan arah
dengan gelombang aslnya
pada slinki yang salah satu ujungnya diikat dengan longgar/tali
panjangnya 150cm, sehingga slinki dapat bergerak bebas ternyata fase
gelombang pantul dan gelombang asalnya adalah sama.
G. PEMBAHASAN
Pada saat kerikil dijatuhkan ke atas air yang berada didalam bak gelombang
yang dihasilkan mirip gelombang transversal. dimana arah gelombang tegak
lurus dengan arah rambatannya. Dan dibagian pinggir/sisi bak yang dikenai
gelombang, gelombng dipantulkan kembali.
Pada slinki yang salah satu ujungnya diikat kuat pada tiang dan digetarkan
ujung lainnya dengan tangan sampai membentuk ½ gelombang, ternyata
gelombang dpat dipantulkan dan fase gelombang berlawanan arah dengan
gelombang aslnya pada slinki yang salah satu ujungnya diikat dengan
longgar/tali panjangnya 150cm, sehingga slinki dapat bergerak bebas ternyata
fase gelombang pantul dan gelombang asalnya adalah sama
H. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan.
2. Fase gelombang pantul dengan gelombang asal adalah sama
3. Gelombang yang terjadi di air dapat dipantulkan kembali
4. Ujung slinki yang terikat kuat, gelombang datang dan gelombang
pantulnya fase gombang berlawanan arah
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri