Saasari T20179053
Saasari T20179053
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh :
SAASARI
NIM.T20179053
i
PERAN PEMUDA DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF
DI DESA KEBONREJO KECAMATAN KALIBARU
KABUPATEN BANYUWANGI
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh:
SAASARI
NIM.T20179053
Disetujui Pembimbing
Musyarofah, M. Pd
NIP.19820802 201102 004
ii
PERAN PEMUDA DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF
DI DESA KEBONREJO KECAMATAN KALIBARU
KABUPATEN BANYUWANGI
SKRIPSI
Hari : Senin
Tanggal : 06-Juni-2022
Tim penguji:
Ketua Sekretaris
Anggota :
1. Dr. H. MUSTAJAB, S. Ag, M. Pd. I. ( )
2. MUSYAROFAH, M. Pd. ( )
Menyetujui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
iii
MOTTO
1
Kementerian Agama, Al-Quran dan Tafsirnya, Jilid 9 (Jakarta: Widya Cahaya, 2011)
iv
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, atas segala cinta dan kasihmu yang telah
kekuatan dan kemudahan hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Sholawat berserta salam selalu saya curah limpahkan kepada kekasih tercinta
baginda nabi Muhammad SAW. Kupersembahkan karya ini kepada orang yang
Tiada kata yang yang bisa kuucupakan karena bapak & Ibulah yang
melahirkan mendidik hingga sampai fase ini, Terima kasih Doa & Usaha
skripsi ini.
dan doa untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi yang saya ambil
5. Teruntuk teman-teman organisasi HMPS, PMII dan kelas tadris IPS, saya
v
KATA PENGANTAR
Segenap puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT karena atas
karunia cinta yang diberikanNYA, penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat
Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh
dalamnya kepada:
1. Bapak Prof Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan segala
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas Tarbuyah dan
Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah
4. Ibu Musyarofah, M.Pd., selaku ketua Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan
waktu, tenaga, dan pikiran serta bersedia memberikan arahan dan bimbingan
5. Dosen Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan banyak
ilmunya serta doa yang baik sehingga penulis mampu seperti saat ini.
vi
6. Bapak Dedie Suharto selaku kepala desa Kebonrejo yang telah memberikan
7. Kepala dusun, pemuda, dan warga setempat yang telah memberikan informasi
8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
Tiada kata yang dapat terucap selain do’a dan ucapan terima kasih yang
jasa yang telah diberikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengaharapkan kristik dan saran yang
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
terutama penulis sendiri. Terakhir semoga skripsi ini memberikan manfaar bagi
para pembaca.
SAASARI
NIM.T20179053
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................... i
MOTTO ..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
ix
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 37
A. Kesimpulan ..................................................................................... 75
B. Saran ................................................................................................ 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
xi
DAFTAR GAMBAR
NO Uraian Hal
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
kaum muda maka akan aku goncangkan dunia”.1 Ini sebagai bukti bahwa
yang diperhitungkan. Selain masih mempunyai fisik yang kuat juga memiliki
hidupnya. Kaum muda adalah aktor utama dalam berbagai peristiwa penting
yang terjadi di mana saja, dan semua yang termasuk perubahan selalu
peran dan misi yang sangat berat sebelumnya dan perlu menciptakan dan
akan kemajuan dan jiwa juang serta dapat terus memberikan respon yang tepat
yang cukup umur dan memiliki pribadi yang solid. 2 Dengan cara ini,
1
Maria Puspitasari, “Karakteristik Pemuda Pada Lingkungan Dalam Menjawab Masa Kini dan
Masa Depan”, Journal LPPM, Volume 9, No 1 (2019)
2
Rizal Banurea, Peran Budaya dalam Pengembangan Daerah, Jurnal Manajemen Pendidikan PPs
UNIMED-ISMAPI SU, Volume X Nomor 1, (Juni 2017)
1
2
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
anak muda. Dalam hal ini menunjukkan bahwa remaja merupakan salah satu
sebagai hal yang sangat penting.4 Usia yang lebih muda memainkan peran
dianggap lebih mahir, memiliki energi yang lebih besar, keseriusan yang lebih
tinggi, kemampuan berpikir cepat dan sebenarnya masih cekatan. Dalam Al-
3
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan, (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
4
Rizal Banurea, “Peran Pemuda dalam Pengembangan Daerah Pada Bidang Sosial Budaya dan
Ekonomi”, Jurnal Manajemen Pendidikan PPs UNIMED-ISMAPI SU, Volume X Nomor 1,
(Juni 2017), 29
3
Artinya: Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada
Tuhan mereka dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk.5
Pada bagian di atas, Allah menggambarkan pada dasarnya ada dua hal
kemanfaatan pemuda seperti ini sudah melewati titik batas dan daya cipta
tambahan karena pemuda sangat penting untuk kelompok usia yang memang
sangat berguna, baik di bidang sosial, bidang politik, kreatif dan keuangan.
Derajat kontribusi kaum muda dalam bidang pekerjaan atau bidang keuangan
sangatlah besar, karena pada tingkatan usia 16 tahun kaum muda akan masuk
pada kehidupan yang lain serta dikenang sebagai angkatan kerja yang siap
perubahan yang sangat cenderung memberikan dampak yang negatif, baik dari
dalam (self) maupun dampak dari luar (climate). Anak-anak muda secara
efektif dipengaruhi oleh hal-hal negatif dan menawan untuk beberapa waktu,
5
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemah, (Bandung: CV. Mikraj
Khasanah Ilmu, 2014).
4
cukup banyak, yang mana partisipasi dari pemuda pada saat ini adalah kunci
desanya.
kota, maka peningkatan usia yang lebih muda menuju pembangunan sebagian
besar ke arah yang positif, pertimbangan administrasi dan arahan dari berbagai
tersebut. Kemajuan berbagai hasil potensi positif yang lebih muda seperti
6
Sri haryati,”Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata dan Implikasinya terhadap
Ketahanan Masyarakat Desa”, Jurnal Ketahanan Nasional, Volume 22 No2, (Agustus 2016)
5
masalah, tetapi beberapa fenomena yang disebut sebagai masa muda yang tak
permasalahan pemuda yang muncul pada masa ini antara lain menurunnya
semangat idealis, kurangnya rasa percaya diri terhadap masa depan pemuda,
pengangguran.
para pemuda desa Kebunrejo menjadi aset yang berharga untuk kemajuan
penelitian di Desa Kebunrejo Kalibaru karena dilihat dari peran para pemuda
7
Observasi di Desa Kebunrejo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, 14 Januari 2021
6
dan kreatifnya seperti kriya, budidaya ikan dan kerajinan tangan (handicraft)
didapatkan dari hasil kerajian ataupun hasil dari sumber daya alam di Desa
B. Fokus Penelitian
berikut:
Banyuwangi?
Banyuwangi?
8
Nardi, diwawancarai oleh penulis, di Desa Kebunrejo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi, 14
Januari 2021
7
Banyuwangi?
C. Tujuan Penelitian
berikut:
Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Hasil pada penelitian ini menjadi salah satu literatur bagi peneliti
kreatif.
E. Definisi Istilah
Makna istilah mengandung arti penting istilah yang menjadi titik temu
salah menilai tentang arti dari istilah yang disusun oleh peneliti. Judul peneliti
berikut:
1. Peran Pemuda
untuk negara dapat diartikan sebagai penguasa remaja yang mengontrol apa
suatu tindakan atau seperangkat tingkah laku yang dilakukan oleh pemuda
moral.
2. Ekonomi Kreatif
pemikiran yang dibawa ke dunia dari daya cipta SDM (individu imajinatif)
telah memiliki pilihan untuk mengubah cara pandang, sikap, dan teladan
9
Wahyu Ishardino Satries, “Peran Serta Pemuda dalam Pembangunan Masyarakat”, Jurnal
Madani, (Edisi 1 Mei 2009), 89
10
Siti Nur Azizah,”Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Pndanus Handicraft
dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Syariah”, Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu
Agama, (Volume 17, Nomor 2, 201 7) 65
10
produk baru.
oleh pemuda yang berperan sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan
F. Sistematika Pembahasan
Bab satu, pada bagian ini terdiri dari sub-sub bagian, khususnya
Bab dua, pada bagian ini berisi kajian pustaka yang mencakup
Bab tiga, pada bagian ini berbicara tentang metode penelitian yang
Bab empat, bagian ini berisi penyajian data dan analisis data yang
Bab lima, bagian akhir yang berisi kesimpulan dan saran. Isi
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penetian Terdahulu
penelitian yang telah ada sehingga akan diketahui mengenai posisi penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosita pada tahun 2021 dengan judul:
ini menggunakan reduksi data dan display data dan kesimpulan. Hasil dari
12
13
2. Penelitian yang dilakukan oleh Inayah Ilahiyah pada tahun 2019 dengan
data dan display data. Hasil dari penelitian yang dilakukan bahwa: 1)
kepentingan kurang peka terhadap potensi yang ada sehingga potensi yang
pemangku kepentingan mulai sadar akan potensi yang ada, hal tersebut
beberapa kearifan lokal budaya di Pulau Awet Muda yang sampai saat ini
11
Rosita, “Pemberdayaan Pemuda Dalam Program Pembangunan Desa dan Implementasi Dana
Desa di Tiyuh Tirta Kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang
Barat”, (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung)
14
macopat.12
3. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Tri Trisnani pada tahun 2014
menggunakan reduksi data dan display data dan kesimpulan. Hasil dari
12
Inayah Ilahiyah, “Pengembangan Ekonomi Kreatifguna memperkuat citra Destinasi Pulau Awet
Muda Sumenep”, (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya)
15
4. Penelitian yang dilakukan oleh Intan Herayomi pada tahun 2016 dengan
outbound, permainan anak, kegiatan api unggun, dan kesenian jathilan dan
gejug lesung. (c) partisipasi pemuda dalam menikmati hasil kegiatan yang
14
Intan Herayomi, judul “Peran Pemuda Dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa
Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta”, (Skripsi,
Universitas Negeri Yogyakarta)
17
Tabel 2.1
Perbedaan Penelitian Terdahulu
dengan Penelitian yang dilakukan.
No 2 3 4 5
3 Wahyu Tri “Pemberdayaan a. Keduanya Penelitian
Trisnani Pemuda Melalui meneliti terdahulu
Program Usaha tentang mengarah pada
Ekonomi Produktif pemuda pemberdayaan
Oleh Karang taruna b. Metode pemuda melalui
Jayakusuma di Desa penelitian program usaha
SingosarenBangunta menggunak ekonomi
pan Bantul”. an kualitatif produktif,
sedangkan
penelitian ini
tentang peran
pemuda sebagai
kontrol sosial,
agen perubahan
dan kekuatan
moral dalam
mengembangkan
ekonomi kreatif
yang meliputi
agen perubahan,
kontrol sosial
dan kekuatan
moral
4 Intan “Peran Pemuda a. Keduanya Penelitian
Herayomi Dalam meneliti terdahulu
Pengembangan Desa peran meneliti tentang
Wisata di Desa pemuda peran pemuda
Kebonagung, b. Metode dalam
Kecamatan Imogiri, penelitian mengembangkan
Kabupaten Bantul, menggunaka desa wisata,
Daerah Istimewa n kualitatif sedangkan
Yogyakarta”. penelitian ini
fokus pada peran
pemuda dalam
mengembangkan
ekonomi kreatif
yang meliputi
agen perubahan,
kontrol sosial
dan kekuatan
moral.
19
Penelitian ini fokus pada peran pemuda yang meliputi kegiatan seperti kriya,
Banyuwangi.
B. Kajian Teori
tahun.15
15
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009. Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
20
umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut
nasional.
salah jika ada pepatah mengatakan bahwa syubbān alyaum rijāl al-
satu SDM yang menjadi prioritas adalah kaum muda yang memiliki
16
Muhammad Anshori, “Pemuda Dalam Al-Quran dan Hadist”, Jurnal Kajian Islam
Interdisipliner, Vol.1 Nomor 2, (Desember 2016), 228
21
b. Karakteristik Pemuda
1) Kejuangan
17
Binov Handitya, Menyemai Nilai Pancasila pada generasi muda, ADIL INDONESIA JURNAL
Volume2 No 1, (Juli 2019), 13
18
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009. Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
22
2) Sukarela
3) Tanggung jawab
pembangunan nasional.
4) Kesatria
pembangunan bagsa.19
5) Kritis
pengambilan keputusan.20
19
Unggul Y Ananta, Merajut Mimpi Pemuda, Berdaulat Hari Esok, (Yogyakarta: Diandra Kreatif,
2018), 14
20
Unggul Y Ananta, Merajut Mimpi Pemuda, Berdaulat Hari Esok, 14
23
6) Idealis
7) Inovatif
8) Progresif
9) Dinamis
10) Reformis
11) Futuristik
c. Peran Pemuda
pembangunan bangsa.22
21
Yudhaswara, Peran Pemuda di Era Globalisasi, JIMIA (Jurnal Ilmiah Magister Administrasi),
Vol 13, No 1 (2019)
22
Nurul Sawitri, Partisipasi Pemuda Dalam Program Karang Taruna, Journal of Non Formal
Education and Community Empowerment, ISSN 2252 6331, 45
25
f) Pendidikan kewirausahaan
diwujudkan dengan:
penegak hukum
25
Tiana Nirmalasari, Peran Tokoh Pemuda dalam Meningktakan Partisipasi Karang Taruna,
Jurnal COMM-EDU, Volume 1 Nomor 2, Mei 2018
26
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009. Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
27
tujuan positif. Pemuda harus dilatih dan dibina agar memiliki jiwa
sosial yang tinggi, memiliki nilai dan moral yang baik dan
spiritual
spiritual
27
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009. Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
28
berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang
pada karya yang berbasis seni dan budaya, namun juga bisa berbasis
28
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009. Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
29
Abdul Manap, Manajemen Kewirausahaan, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2018) 32
29
Terdapat 3 hal pokok yang menjadi dasar dari ekonomi kreatif, antara
pada karya saja namun juga berbasis pengetahuan, teknologi dan energi
Perpres No.6 tahun 2009 tentang Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah
30
Rochmat Aldy Purnomo, Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia, (Nulisbuku.com,
2016) 8
31
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, (Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018) 10
30
mempromosikan karya-karyanya.
2) Arsitektur
3) Desain Interior
32
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, 33
31
5) Desain produk
6) Fesyen (fashion)
alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode
fashion.
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan
8) Fotografi
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan hasil karya fotografi dan jasa
fotografi.
9) Kriya
barang kerajinan yang terbuat dari kayu, logam, kulit, kaca, keramik,
dan tekstil. 33
33
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, 33
32
10) Kuliner
yang cukup besar, yaitu 30% dari total pendapatan sektor pariwisata
11) Musik
12) Penerbitan
13) Periklanan
barang-barang unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan
vintage.
televisi.35
Brinkley pada tahun 2010 dengan studi kasus Negara Inggris. Bringkley
34
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, 33
35
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, 33
36
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, 16
34
sebagai berikut:37
1) Dampak Ekonomi
c) Peningkatan produksi
berikut:
a) Kualitas hidup
b) Toleransi sosial
berikut:
37
Rensi Mei Nandini, “Dampak Usaha Ekonomi Kreatif Terhadap Masyarakat Desa Blawe
Kecamatan Purwosari Kabupaten Kediri”, “Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik”, No.1,
(Januari- April 2016)
35
lingkungan.38
inovatif
global
38
Rensi Mei Nandini, Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik”, No.1, (Januari- April 2016)
36
39
Carunia Mulya Firdausy, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, (Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia), 44
BAB III
METODE PENELITIAN
Berlandaskan pada hal tersebut maka dapat kita pahami terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu cara, tujuan dan pemanfaatan yang berbasis
kalimat yang disusun atau diungkapkan dari hasil individu dan perilaku yang
diamati.41
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, jenis ini dipilih untuk
deskriptif adalah karena data yang terkumpul berupa kata-kata bukan dalam
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2016), 3.
41
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008)
37
38
B. Lokasi Penelitian
C. Subyek Penelitian
sebagai berikut:
1. Observasi
berikut:
42
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D (Bandung: Alfaberta, 2016) 85
39
Tabel 3.1
Indikator Observasi
No Fokus Indikator
1 Peran Pemuda sebagai a. Kegiatan yang dilakukan
agen perubahan dalam pemuda sebagai agen
mengembangkan ekonomi perubahan dalam
kreatif mengembangkan ekonomi
kreatif.
b. Langkah-langkah kegiatan
yang dilakukan pemuda
sebagai agen perubahan
dalam mengembangkan
ekonomi kreatif.
2 Peran Pemuda sebagai a. Kegiatan yang dilakukan
kontrol sosial dalam pemuda sebagai kontrol
mengembangkan ekonomi sosial dalam
kreatif mengembangkan ekonomi
kreatif.
b. Langkah-langkah kegiatan
yang dilakukan pemuda
sebagai kekuatan moral
dalam mengembangkan
ekonomi kreatif.
3 Peran Pemuda sebagai a. Kegiatan yang dilakukan
kekuatan moral dalam pemuda sebagai kekuatan
mengembangkan ekonomi moral dalam
kreatif mengembangkan ekonomi
kreatif.
b. Langkah-langkah kegiatan
yang dilakukan pemuda
sebagai kekuatan moral
dalam mengembangkan
ekonomi kreatif.
2. Wawancara
43
Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011),
186
40
Tabel 3.2
Indikator Wawancara
No Fokus Indikator
1 Peran Pemuda a. Kegiatan yang dilakukan pemuda sebagai
sebagai agen agen perubahan dalam mengembangkan
perubahan dalam ekonomi kreatif
mengembangkan b. Langkah-langkah kegiatan yang
ekonomi kreatif dilakukan pemuda sebagai agen
perubahan dalam pengembangan
ekonomi kreatif
c. Alasan adanya kegiatan tersebut yang
dilaksanakan oleh pemuda sebagai agen
perubahan dalam mengembangkan
ekonomi kreatif
2 Peran Pemuda a. Kegiatan yang dilakukan pemuda sebagai
sebagai kontrol kontrol sosial dalam mengembangkan
sosial dalam ekonomi kreatif
mengembangkan b. Langkah-langkah kegiatan yang
ekonomi kreatif dilakukan pemuda sebagai kontrol sosial
dalam pengembangan ekonomi kreatif
c. Alasan adanya kegiatan tersebut yang
dilaksanakan oleh pemuda sebagai
kontrol sosial dalam mengembangkan
ekonomi kreatif
3 Peran Pemuda a. Kegiatan yang dilakukan pemuda sebagai
sebagai kekuatan kekuatan moral dalam mengembangkan
moral dalam ekonomi kreatif
mengembangkan b. Langkah-langkah kegiatan yang
ekonomi kreatif dilakukan pemuda sebagai kekuatan
moral dalam pengembangan ekonomi
kreatif
c. Alasan adanya kegiatan tersebut yang
dilaksanakan oleh pemuda sebagai
kekuatan moral dalam mengembangkan
ekonomi kreatif
41
3. Dokumen
Tabel 3.3
Indikator Dokumentasi
No Fokus Indikator
1 Peran pemuda sebagai a. Arsip kegiatan tentang peran
agen perubahan, kontrol pemuda sebagai kekuatan
sosial dan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen
moral dalam perubahan dalam
mengembangkan mengembangkan ekonomi
ekonomi kreatif kreatif
b. Foto tentang peran pemuda
sebagai kekuatan moral,
kontrol sosial dan agen
perubahan dalam
mengembangkan ekonomi
kreatif
c. Rekaman
d. Video
E. Analisis Data
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALFABETA, 2016), 124
42
informasi, mencari dan melacak contoh, dan memilih apa yang akan
gambar, dan tingkah laku seseorang yang tidak terlihat sehingga harus diurai
interaktif Miles, Huberman, dan Saldana, yang meliputi tiga tahap yaitu
45
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 248.
43
a. Selecting
Selecting berarti menyeleksi atau memilah dan memilih data yang
b. Focusing
c. Abstracting
46
Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook,
12
44
adalah tampilan data yang berisi berbagai macam data terkoordinasi dan
dilakukan dalam bentuk gambaran, garis besar, diagram alur, dan lain-lain 48
F. Keabsahan Data
47
Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods
Sourcebook, 12-13
48
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008), 208.
49
Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods
Sourcebook,),12-13
45
mengecek kembali data yang telah dianalisis melalui teknik pengambilan data.
Dalam hal ini teknik pengambilan data ialah dokumentasi, wawancara, dan
observasi. 50
G. Tahap-Tahap Penelitian
c. Mengurus perizinan
e. Memilih informan
50
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2016), 372-374.
51
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 48.
46
b. Menganalisis data
Malangsari.
merupakan inisiatif dari para pemuda yang melihat sumber daya manusia
yang sangat unik dan kesemangatan pemuda dalam membantu desa dalam
berfokus pada bidang masing salah satu contohnya yaitu pengolahan kopi
bulan sebelum kopi bisa dinikmati, ada beberapa kegiatan ekonomi kreatif
dalam menambah nilai jual barang dari hasil petani di desa Kebonrejo ini
47
48
malangsari)51
rasa toleransi dan kemajuan desa Kebonrejo agar semakin meningkat. Hal
berkembang.52
2. Keadaan Masyarakat
keras dan ulet, dapat dilihat dari berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan
setiap hari, mengingat potensi sumber daya alam yang sangat mumpuni
51
Observasi di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru, 13 Juni 2021
52
Dedie Suharto, diwawancara oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 16 Juni 2021
49
dapat dilihat dari jumlah penduduk yang melakoni suatu aktifitas, hanya
sebagian kecil yang yang menjadi PNS serta wiraswasta, dari pekerjaan
yang pasti hingga pekerjaan tidak pasti dan juga pekerjaan yang bersifat
petani kebun dan sawah. Adapun jenis tumbuhan yang ditanam di Desa
8%
10%
23% 59%
didukung oleh para pemuda yang ikut aktif dalam memperbaiki keadaan
dan inovatif.
53
Observasi di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru, 13 Juni 2021
54
Dedi Suharto, diwawancara oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 16 Juni 2021
50
a. Visi
yang baik.55
b. Misi
berikut:57
Kalibaru Banyuwangi
Skretaris Desa
Anang fauzi
Keterangan :
: Garis kordinasi
: Garis Intruksi
58
Observasi Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten banyuwangi,15 januari 2021
52
penyajia data dan juga analisis data, maka peneliti memfokuskan dalam
penelitian ini terhadap rumusan masalah yang telah ditetapkan yaitu: peran
pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral didalam
dicetuskan oleh Bapak Dedi Suharto selaku kepela Desa di Tahun 2018,
peternakan lele.59 Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan bapak
“ya mas, saya disini sebagai salah satu pemuda desa Kebonrejo,
kami memang mendirikan 5 komunitas yang diantaranya adalah
REDESBON yaitu remaja pemuda desa, mereka mengelola
dibidang usaha kerajinan, KTM itu Komunitas Terong Timur, ada
juga KOPMAL yaitu Komunitas Pemuda Malangsari, RECIDA itu
Pemuda Cinta Desa dan ada juga PEMDA atau Pemuda Desa. Jadi
59
Observasi di Desa Kebonrejo, 13 Desember 2021
60
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
61
Giyo, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Giyo, 09 Februari 2022
54
komunitas) serta sumbangsih dari dana BUMDES. Hal ini sesuai dengan
Kebonrejo menyatakan:
“iya benar mas, jadi dalam kegiatan ini berawal dari kesadaran
komunitas pemuda yang berinisiatif mengumpulkan dananya secara
iuran antar pemuda. Dari situ juga pemerintah desa mendukung
dari adanya kegiatan ekonomi kreatif memberikan sumbangsih
BUMDES guna mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif yang
dikelola oleh pemuda desa Kebonrejo.”
62
Nardi, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Nardi, 10 Februari 2022
63
Wahyuningtiyas, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Wahyuningtiyas, 10 Desember 2021
55
observasi dari peran pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini nampak pada
gambar berikut:
Gambar 4.1
Komunitas Pemuda Desa Kebonrejo64
64
Observasi di Desa Kebonrejo, 14 Januari 2022
56
65
Observasi di Desa Kebonrejo, 14 Januari 2022
66
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
67
Mohammad Isbat, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Mohammad Isbat, 09 Februari 2022
57
ekonomi kreatif di beberapa bidang usaha. Hal ini nampak pada gambar
berikut:
Gambar 4.2
Komunitas Pemuda dengan bidang usahanya69
Kabupaten Banyuwangi
dan rapat triwulan.70 Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan bapak
70
Observasi di Desa Kebonrejo, 11 Februari 2022
59
Pernyataan ini diperkuat oleh bapak Giyo selaku kepala dusun desa
Kebonrejo bahwa:
“gini ri, jadi kita itu melaksanakan rapat setiap bulan dengan
komunitas masing-masing, kita sering menyebutnya dengan
sebutan RAKOM atau Rapat Komunitas. Ada juga rapat triwulan
yaitu rapat tiga bulan sekali yang dilakukan oleh semua anggota
komunitas-komunitas pemuda desa Kebonrejo. Rapat ini dilakukan
dengan tujuan agar kami bisa mengontrol dan juga memperhatikan
perkembangan dari usahanya.”73
“ya jadi kami itu mengadakan rapat baik rapat antar anggota setiap
komunitas dan rapat antar komunitas. Rapat ini bertujuan untuk
mengontrol beberapa perkembangan usaha ekonomi kreatif yang
dijalani. Jadi kita sebagai pemuda bisa saling tukar pendapat dan
menambah wawasan ketika kita sudah bermusyawarah bersama.”74
71
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
72
Giyo, diwawancari oleh penulis, Kediaman Giyo, 09 Februari 2022
73
Deni, diwawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
74
Mahrus Ali, diwawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
60
kegiatan rapat rutinan komunitas atau rapat triwulan. Hal ini nampak dari
gambar berikut:
Gambar 4.3
Kegiatan Rapat Rutinan Komunitas dan Rapat Triwulan75
usaha ekonomi kreatifnya.76 Dalam hal ini, juga terdapat struktur setiap
kreatif.
75
Observasi, di Desa Kebonrejo, 15 Desember 2021
76
Observasi, di Desa Kebonrejo, 10 Februari 2022
61
SUSUNAN PENGURUS
KOMUNITAS PEMUDA DESA KEBONREJO KECAMATAN KALIBARU
KABUPATEN BANYUWANGI77
PEMBINA
Dedi Suharto
ANGGOTA:
Pemuda Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi
telah disediakan oleh pemerintah desa. Hal ini sesuai dengan hasil
wawancara dengan bapak Dedi Suharto selaku kepala desa Kebonrejo yang
menyatakan bahwa:
77
Observasi Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten banyuwangi,15 januari 2021
62
“saya itu mesti hadir mas dalam acara wisata kuliner yang digelar
oleh pemerintah desa. Disana banyak pemuda yang mengenalkan
beberapa produk yang dikelola sendiri oleh para para pemuda.
Pemuda disana memberikan beberapa informasi mengenai
produknya, seperti semacam mengenalkan lah mas kepada
masyarakat sekitar.”81
78
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
79
Giyo, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Giyo, 09 Februari 2022
80
Mohammad Akib, diwawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
81
Rudi, di wawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
63
Gambar 4.4
Wisata Kuliner Produk Usaha Pemuda Desa Kebonrejo82
melalui acara wisata kuliner, tetapi pemuda juga mengenalkan produk yang
dihasilkan dari usaha ekonomi kreatifnya melalui media sosial secara luas
menyatakan bahwa:
82
Observasi di Desa Kebonrejo, 15 Desember 2021
83
Observasi di Desa Kebonrejo, 10 Februari 2022
84
Mohammad Isbat, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Mohammad Isbat, 09 Februari 2022
64
“iya memang mas, kami selain menjual secara langsung, kita juga
memanfaatkan adanya teknologi yang semakin canggih, yang
artinya kita juga menjual secara online hasil produk dari usaha kita,
seperti penjualan online di shopee, tokopedia, snap wa, dan
selainnya. Agar produk yang kita hasilkan bukan hanya dikenal
oleh warga sekitar saja akan tetapi secara luas juga dikenal oleh
warga negara Indonesia.”86
ekonomi kreatif yang dikembangkan. Hal ini nampak pada gambar berikut:
85
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
86
Nardi, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Nardi, 10 Februari 2022
65
Gambar 4.5
Pemuda sebagai Media Informasi Penjualan Online87
rasa tanggung jawab terhadap kegiatang bidang usaha ekonomi kreatif yang
Karena pada dasarnya ekonomi kreatif adalah industri berbasis ide, yang
87
Dokumentasi, Penjualan Online Komunitas Kebonrejo, 12 Februari 2022
66
kreativitas dan inovasi serta sikap toleransi antar pemuda, salah satunya
dan antar komunitas.88 Hal ini sesuai dengan pernyataan dari bapak Giyo
“ya kalau bicara moral didalam komunitas ini mas ri, kita selalu
terapkan dengan baik dan bijaksana. Karena tingkah laku yang baik
mencerminkan sebuah kewibawaan tersendiri bagi kami
khususnya. Selain itu juga, membawa kewibawaan dan toleransi
antar komunitas, apalagi kita juga membutuhkan teman-teman
komunitas untuk pengembangan usaha ekonomi ini.”91
88
Observasi di Desa Kebonrejo, 15 Desember 2021
89
Giyo, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Giyo, 09 Februari 2022
90
Deni, diwawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
91
Mohammad Akib, diwawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
67
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bapak Dedi Suharto selaku kepala
“ya gini mas ari, sikap kita ini merupakan gambaran komunitas
yang baik dan memiliki nilai menghargai terhadap sesama, ya
92
Rudi, di wawancarai oleh penulis, Pos Kamling Terongan, 11 Februari 2022
93
Observasi di Desa Kebonrejo, 15Januari 2022
94
Dedi Suharto, diwawancarai oleh penulis, Kantor Desa Kebonrejo, 09 Februari 2022
68
kreatif yang diterapkan bisa berjalan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan.
agen perubahan, kedua: peran pemuda sebagai kontrol sosial, dan yang
95
Lisa Amanda, diwawancarai oleh penulis, Musholla Baitul Izzi, 10 Februari 2022
96
Mohammad Isbat, diwawancarai oleh penulis, Kediaman Mohammad Isbat, 09 Februari 2022
69
Tabel 4.1
Temuan Penelitian
No Fokus Temuan
1 Peran pemuda sebagai agen a. Mendirikan 5 komunitas
perubahan dalam pemuda
mengembangkan ekonomi b. Mengembangkan bidang usaha
kreatif ekonomi kreatif di setiap
komunitas
2 Peran pemuda sebagai a. Mengadakan RAKOM (Rapat
kontrol sosial dalam Komunitas)
mengembangkan ekonomi b. Mengadakan rapat triwulan
kreatif c. Menginformasikan hasil produk
melalui penjualan langsung dan
online
3 Peran pemuda sebagai a. Sikap toleransi terhadap
kekuatan moral dalam perbedaan pendapat, kritik dan
mengembangkan ekonomi saran mengenai usaha ekonomi
kreatif kreatif
b. Sikap solidaritas antar individu
maupun kelompok komunitas
dalam usaha ekonomi kreatif
C. Pembahasan Temuan
memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan negara itu sendiri.
Baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas generasi mudanya
yang terbuka terorganisir dan terencana. Seperti yang tertera pada jurnal
masyarakat agar lebih baik dan sebagai bentuk rasa kepeduliannya terhadap
masyarakat. Hal tersebut sesui dengan isi UU No. 40 Tahun 2009 mengenai
peran pemuda sebagai agen perubahan yakni peran pemuda sebagai agen
97
Febrian Chandra, Pemuda Sebagai Agent Of Change Lingkungan Hidup dalam rangka
mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Adil: Jurnal Hukum STIH YP M, Vol 3, No 1, Mei
2021
98
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan, (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
71
perikanan dan jamur. Hal ini sesuai dengan subsektor ekonomi kreatif
menurut Carunia Mulya Firdausy itu ada beberapa macam, yakni: aplikasi,
bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan isi UU No. 40 Tahun 2009 mengenai
Hal ini sesuai dengan peran pemuda sebagai kontrol sosial dalam
yang diterapkan. Hasil dari rapat tersebut membahas tentang prosedur dan
rapat rutinan triwulan. Rapat triwulan yang dihadiri oleh semua komunitas
pemuda Desa Kebonrejo yang bertujuan sharing, diskusi dan menjadi wadah
untuk saling bertukar ilmu dan wawasan antar sesama komunitas. Hal ini
101
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan. (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
102
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan, (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
73
kuliner dan secara online seperti shopee, tokopedia dan lainnya. Hal ini
dilakukan dengan berbasis ide. Kegiatan itu bisa tumbuh dan berkembang
toleransi antar anggota maka kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan
103
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan, (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
74
solidaritas ini diciptakan sebagai bentuk etik dalam bertindak pada setiap
menyatukan seluruh sumber daya terbatas yang ada. Hal ini sesuai dengan
isi UU No. 40 Tahun 2009 mengenai peran pemuda sebagai kekuatan moral
kesadaran hukum.104
104
Undang-undang RI No 40 Tahun 2009, Kepemudaan, (Bandung: Rhusty Publisher, 2009)
BAB V
75
76
B. Saran
desa baik secara pemikiran dan tindakan yang lebih baik dari
sebelumnya.
kesejahteraan masyarakat .
77
Kebonrejo.
78
DAFTAR PUSTAKA
Ben White, & Suzanne Naafs. 2012. Refleksi tentang studi Pemuda Indonesia:
JURNAL STUDI PEMUDA. Volume. I. NO. 2
Handitya, Binov. 2019. Menyemai Nilai Pancasila pada generasi muda, ADIL
INDONESIA JURNAL Volume2 No 1
Haryati, Sri. 2016. ” Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata dan
Implikasinya terhadap Ketahanan Masyarakat Desa”. Jurnal Ketahanan
Nasional, Volume 22 No2
Publisher.
Lampiran 1
MATRIK PENELITIAN
METODE
JUDUL VARIABEL SUB VARIABEL INDIKATOR SUMBER DATA FOKUS PENELITIAN
PENELITIAN
Peran Pemuda 1. Peran 1. Peran Pemuda a. Pendidikan politik dan 1. Sumber Data 1. Pendekatan 1. Bagaimana peran
Dalam Pemuda sebagai agen demokratisasi (Informan) : penelitian pemuda sebagai agen
Mengembangk perubahan b. Sumber daya ekonimi a. Kepala Desa menggunakan perubahan dalam
an Ekonomi c. Kepedulian terhadap b. Pemuda kualitatif mengembangkan
Kreatif di masyarakat c. Warga 2. Jenis penelitian: ekonomi kreatif di
Desa d. Ilmu pengetahuan dan 2. Dokumentasi Deskriptif Desa Kebunrejo
Kebunrejo teknologi 3. Kepustakaan analisis Kecamatan kalibaru
Kecamatan e. Olahraga seni dan 3. Lokasi Penelitian Kabupaten
kalibaru budaya : Desa Banyuwangi?
Kabupaten f. Kepedulian terhadap Kebunrejo, 2. Bagaimana peran
Banyuwangi lingkungan hidup Kecamatan pemuda sebagai kontrol
g. Pendidikan Kalibaru sosial dalam
kewirausahaan Kabupaten mengembangkan
h. Kepemimpinan dan Banyuwangi ekonomi kreatif di
kepeloporan pemuda 4. Subyek Desa Kebunrejo
Penelitian : Kecamatan kalibaru
2. Peran pemuda a. Memperkuat wawasan Purposive Kabupaten
sebagai kontrol kebangsaan sampling Banyuwangi?
b. Membangkitkan 5. Metode 3. Bagaimana peran
sosial
kesadaran atas tanggung pengumpulan pemuda sebagai
jawab, hak, dan data kekuatan moral dalam
kewajiban sebagai warga a. Observasi mengembangkan
Negara b. Wawancara ekonomi kreatif di
c. Membangkitkan sikap c. Dokumentasi Desa Kebunrejo
kritis 6. Metode Analisa Kecamatan kalibaru
d. Meningkatkan partisipasi Data: Analisis Kabupaten
e. Menjamin transparansi Deskriptif Banyuwangi?
f. Memberikan kemudahan 7. Uji Keabsahan
akses informasi Data : Triangulasi
Sumber & Teknik
3. Peran pemuda a. Menumbuhkembangkan
sebagai kekuatan aspek etik dan moralitas
moral dalam bertindak pada
setiap dimensi kehidupan
kepemudaan
b. Memperkuat iman dan
takkwa serta ketahanan
mental spiritual
c. Meningkatkan kesadaran
hokum
2. Ekonomi 1. Klasifikasi
a. Desain produk
Kreaif Ekonomi Kreatif
b. Desain interior
c. Desain komunikasi
2. Subsektor visual
d. Kriya
Ekonomi Kreatif
e. Kuliner
f. Music
g. Seni pertunjukan
3. Dampak Ekonomi
a. Dampak ekonomi
Kreatif
b. Dampak sosial
c. Dampak pariwisata
4. Upaya
pengembangan a. Upaya sumber daya
ekonomi kreatif manusia
b. Inovasi
c. Regulasi
d. Insentif
Lampiran 2
Nama : SAASARI
NIM : T20179053
Semester : XI (Sebelas)
Materai
SAAS ARI
NIM. T20179053
Lampiran 3
PENGANTAR WAWANCARA:
PETUNJUK WAWANCARA
A. Kepala Desa
Nama Informan:
Waktu Wawancara:
Tempat Wawancara:
1. Sejak kapan desa Kebonrejo ini melaksanakan adanya kegiatan
ekonomi kreatif?
2. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan l sebagai agen perubahan
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
3. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kontrol sosial
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
4. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kekuatan moral
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
5. Bagaimana pendapat bapak mengenai kegiatan ekonomi kreatif di desa
Kebonrejo Kecamatan Kalibaru?
B. Kepala Dusun Desa Kebonrejo
1. Sejak kapan desa Kebonrejo ini melaksanakan adanya kegiatan
ekonomi kreatif?
2. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan l sebagai agen
perubahan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
3. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kontrol sosial
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
4. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kekuatan moral
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
5. Bagaimana pendapat bapak mengenai kegiatan ekonomi kreatif di
desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru?
C. Pemuda Desa Kebonrejo
1. Sejak kapan pemuda di Desa Kebonrejo ini melakukan kegiatan
ekonomi kreatif?
2. Bagaimana cara pemuda dalam kegiatan ekonomi kreatif agar
berkembang?
3. Usaha apa saja yang dilakukan pemuda dalam pengembangan ekonomi
kreatif?
4. Bagaimana kegiatan pemuda sebagai agen perubahan dalam
mengembangkan ekonomi kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan
Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
5. Bagaimana kegiatan pemuda sebagai kontrol sosial dalam
mengembangkan ekonomi kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan
Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
6. Bagaimana kegiatan pemuda sebagai kekuatan moral dalam
mengembangkan ekonomi kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan
Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
7. Bagaimana pendapat saudara mengenai dampak dari kegiatan ekonomi
kreatif di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten
Banyuwangi?
D. Tokoh Masyarakat Desa Kebonrejo
1. Sejak kapan desa Kebonrejo ini melaksanakan adanya kegiatan
ekonomi kreatif?
2. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan l sebagai agen
perubahan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
3. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kontrol sosial
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
4. Bagaimana kegiatan pemuda yang dilakukan sebagai kekuatan moral
dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
5. Bagaimana pendapat bapak mengenai kegiatan ekonomi kreatif di
desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi?
PETUNJUK OBSERVASI
1. Observasi ini dilakukan di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru
Kabupaten Banyuwangi dengan maksud untuk mengetahui kondisi lokasi
penelitian dan kondisi lingkungan masyarakat
2. Observasi ini dilakukan di Desa Kebonrejo tepatnya pada kegiatan
pemuda dengan maksud untuk mengetahui “Peran Pemuda Dalam
Mengembangkan Ekonomi Kreatif di Desa Kebonrejo Kecamatan kalibaru
Kabupaten Banyuwangi”. Adapun hal-hal yang diamati adalah:
a. Peran pemuda sebagai agen perubahan dalam mengembangkan
ekonomi kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan kalibaru Kabupaten
Banyuwangi
b. Peran pemuda sebagai kontrol sosial dalam mengembangkan ekonomi
kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan kalibaru Kabupaten Banyuwangi
c. Peran pemuda sebagai kekuatan moral dalam mengembangkan
ekonomi kreatif di Desa kebonrejo Kecamatan kalibaru Kabupaten
Banyuwangi
PETUNJUK DOKUMENTASI
Pemuda PEMDA proses ternak lele Pemuda RECIDA proses usaha jamur
Rapat Komunitas (RAKOM) KTM Rapat Triwulan
A. Data Pribadi
Nama : SAASARI
NIM : T20179053
B. Riwayat Pendidikan
1. SDN 4 Kalibaru Kulon
2. SMPN 1 Kalibaru
3. MA Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan
4. Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember 2017
C. Pengalam Organisasi
1. ORNIPASI
2. ORGANISASI BAHASA ARAB
3. PMII UIN Khas Jember
4. HMPS IPS UIN Khas Jember