Anda di halaman 1dari 3

PemberdayaanRemajaMilenialBerbasisEkonomiKreatifMel

aluiHomeIndustryKerajinanBambu

EmpowermentofMillennialYouthBasedonCreativeEcon
omyThroughtheBambooCraftHomeIndustry
1ZulJalalHadi1,2 Achban,3DianEndangLestari,4DidikPratama,2Huda

Riskika,5IwonSusilowati,2MuhammadThoyyibFuady, 6MuhammadYunus,
6NabilahNisa’uzzakiyyah, 6NurulWisaAdiana, 2EdyHerianto

1ProdiPendidikanFisikaPMIPA,FKIPUniversitas Mataram, Mataram,Indonesia


2ProdiPPKnPIPS,FKIPUniversitasMataram,Mataram,Indonesia
3ProdiPendidikanMatematikaPMIPA,FKIPUniversitasMataram,Mataram,Indonesia 4ProdiPe

ndidikanBahasaInggrisPBahasa,FKIPUniversitasMataram,Mataram,Indonesia 5ProdiPBSInd
onesiaPBahasa,FKIPUniversitasMataram,Mataram,Indonesia
6ProdiPendidkikan SosiologiPIPS,FKIPUniversitas Mataram, Mataram,

IndonesiaKorespondensi:E.Herianto,edynherianto@gmail.com`

NaskahDiterima:30Desember2020.Disetujui:7Juni2021.DisetujuiPublikasi:3Oktober2021

.
Abstrak:Homeindustrykerajinanbambumerupakanterobosanteknologipengembanganekonomi
kreatif bagi para remaja milenial di Di Desa Suka Makmur Kabupaten Lombok Barat.Jika hal itu
dikembangkan, maka potensi bambu yang selama ini terabaikan dapat diolah dandikelola agar
memberikan nilai tambah yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.Tujuan
kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kelompok remaja milenial berbasis ekonomikreatif
melalui pengembangan home industry kerajinan bambu. Tahapan dan metode kegiatanyang
digunakan antara lain: sosialisasi (metode diskusi dan FGD), pembentukan tim
(metodekolaboratifdankooperatif),pelatihan(metodepraktikdanpenugasan),dandemonstrasiper
contohan(metodedemonstrasi).Hasildarikegiatanberupameningkatnyapemahamansubyeksasar
anterkaitkonseppentingnyapengenalanbambudenganpotensinilaiyangdimilikinyadanupaya
pengembangankerajinan sebagai produk unggulan masyarakat
yakni5%kategoricukup,80%kategoribaik,dan15%kategoribaiksekaIi;terbentuknyahome

JurnalPanritaAbdi,Oktober2021,Volume
5,Issue4.http://journal.unhas.ac.id/index.php/panrita
abdi
669
industry kerajinanbambusebagaitempatuntuk membuat kreasi berbagai produk kerajinandari
bambu dan praktik memasarkan produk melalui sosial media, website, kegiatan bazar
danpameranyangdiselenggarakanolehpihakpemerintahdaerah.
Katakunci:Ekonomikreatif,homeindustri,kerajinanbambu.

Pendahuluan
RemajamilenialdiDesaSukaKecamatanGerungMakmurKabupatenLombok
Barat jumlahnya tinggi (50% dari jumlah penduduk keseluruhan), namuntidak
memiliki aktivitas yang produktif. Hasil studi pendahuluan yang dilakukanolehTim
PHP2D Al KahfiFKIP Universitas Mataramdiperoleh informasi bahwamereka tidak
memilikipengetahuan yangcukup untuk melakukansesuatu yangproduktif, sehingga
pada umumnya mereka hanya menganggur dan menjadi
bebanbaiksecarasosialmaupunekonomibagi masyarakat setempat.
Sesungguhnya,padaeramilenialsepertiinisebagaimanaditegaskanoleh(Asfar,Arifuddi
n&Rahman, 2019) dan (Ma’rufi dkk., 2020), setiap warga masyarakat didorong
agarmemilikikreativitasdalammencariterobosanbaruyang dapat
memunculkanusahaekonomikreatif,sehinggabeban kebutuhan sehari-hari dapat
teratasisecara optimal. Usaha-usaha kreatif harus dilakukan dengan melihat secara
pekapotensiriilyangdimilikinya.
DesaSukaMakmurmemilikipotensibambuyangmelimpah.Akibatdariterbatasny
apengetahuanremajadanmasyarakatsecaraumum atas
potensibambu,sehinggabambuyangadahanyadimanfaatkansebagaidindingrumah,pa
gar,dankayubakar.Merekatidakmemilikiketerampilanyangcukupuntukmengupayak
anagarbambutersebutmemilikinilaitambah.Padahal,bambumerupakan bahan
mentah yang memiliki potensi besar jika dikembangkan secaraoptimal,
sebagaimana ditegaskan oleh Sarno (2018) dan (Sinyo, Sirajudin &
Hasan,2017)bahwabambumerupakanbahankerajinanpotensialyangmemilikikemun
gkinannilaitambah,jikadiolahdandikelolasecaratepatsesuaidengankebutuhanmasa
kini.Lebih lanjut,Mintartidkk. (2018)dan (Tarudkk., (2017)menambahkan bahwa
bambu tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan
primersepertipagardandindingbangunan,namunupaya kreatif atas
pemanfaatanbambu dapat meningkatkan nila jual atas bahan baku tersebut. Oleh
karenanya,perluada terobosan teknologiuntukmemanfaatkandanmengelola
bambuagarmemilikinilaiekonomistinggi.
Homeindustrykerajinanbambumerupakanterobosanteknologiyangdiharapkan
dapat digunakan untuk mengembangkan potensi bambu. Keunggulan-keunggulan
yang dimilikinya, antara lain: (1) dapat dikelola mulai dari skala usahakecil dengan
tim pengelola yang terbatas tanpa dibebani oleh perijinan usaha yangberbelit-belit,
(2) menggunakan rumah sebagai pusat kegiatan dengan
pengelolaankegiatanyangrelatifsederhana(tidakkompleks),(3)memanfaatkanteknol
ogionlineuntukpemasaranprodukyangdihasilkan,(4)transaksidapatdilakukansecaraf
leksibeldenganpengelolaanwaktudisesuaikandengankemampuanmasing-masing
tim. Berbagai kelebihan yang dimiliki home industry sangat
tepatjikadigunakanuntukmengembangkanpotensikerajinanbambu.Melaluihomeindu
strykerajinanbambuakandiperolehpeningkatannilaitambahatas
bambuyangsemulakurangdiperhatikankeberadaannya.
Beberapakegiatanmaupunpenelitianyangdilakukanolehberbagaipihaktelahme
mberikanbuktibahwapengembanganhomeindustrykerajinanbambudapatmemberika
npeningkatanekonomikreatifbagimasyarakat.Sebagaimanadikemukakanoleh(Riyan
syahdkk.,2018)bahwahomeindustrymerupakankegiatanyangdilakukanolehsekelom
pokoranguntukmengolahbahanmentah

JurnalPanritaAbdi,Oktober2021,Volume
5,Issue4.http://journal.unhas.ac.id/index.php/panrita
abdi
670
atau bahan setengah jadi dan telah menghasilkan produk yang bernilai
ekonomistinggi. Lebih lanjut, (Sadeli, 2018) menambahkan bahwa home industry
kerajinanbambu merupakan suatu unit usaha mikro yang bergerak dalam industri
kerajinanbambuuntukmenghasilkanberbagaijenis produk
olahanbambu.Melaluihomeindustry,masyarakattelahmemilikiwadahuntukmenuang
kanidekreasisertapusatkegiatandalamusahaindustriyangtelahmemberikankeuntung
anekonomis bagi masyarakat. Pemilihan lokasi home industry sangat penting untuk
diperhatikanagarnilaitambahproduknyadapatmenjangkaukebutuhanmasyarakat
secara luas. Pada bagian lain, Fawaid & Fatmala (2020)
menambahkanbahwasuatuusahahomeindustryyangditunjangolehlokasiyangdapatm
enjangkaudenganmudahbahanbaku,modal,tenaga kerja yang
profesional,sertastrategipemasaranprodukyangbaiktelahmemberikankeuntungansi
gnifikanbagimasyarakatsetempat.
Tanaman bambu menjadi bahan dasar dalam proses kerajinan home
industryini.Malihah&Achiria(2019)menegaskankebanyakanmasyarakatseringmema
nfaatkan bambu sebagai salah satu jenis sumber daya alam untuk
berbagaimacamproduk.Teksturbambusangatmendukunguntukdijadikan
berbagaimacam karya seni. diantara karakteristik bambu yaitu memiliki batang
yang kuat,keras,lurus,rata,mudahuntukdiolahmenjadi berbagai macam bentuk,
sertatidaksulituntukdibawaolehtransportasi.Disisilain,banyaknyasumberdayabamb
u ditemukan di daerah pedesaan membuat harga bambu relatif lebih murahdengan
bahan yang lain (Sinyo, Sirajudin & Hasan, 2017). Hampir di setiap kebun-kebun
yang dimiliki oleh warga tumbuh tanaman bambu. Tanaman bambu yangtumbuh
pun beragam jenisnya. diantarnya ada bambu tali, bambu galah,
bambuapus,danlain-lain.
Ketersediaan bahan baku bambu dapat ditingkatkan nilainya dengan
berbagaidukungan, seperti ketersediaan tenaga kerja yang dapat dilatih menjadi
profesionaldalam mengolah bahan baku bambu, adanya dukungan modal, serta
manajemendanpengaturansistemkerjademilancarnyakegiatanhomeindustry.Melalui
dukungan pengembangan soft skill tenaga kerja berupa tanggung jawab dan
kreatifdalam mengolah bahan baku bambu akan dapat merubah kawasan bambu
yangkurangbernilaimenjadimenjadikawasanhomeindustryyangmenampungkreativit
aswarganya(Sugandadkk.,2017)dan(Ma’rufidkk.,2020).Untukitu,pelakuusahahomei
ndustryjugaperlumerencanakan strategi pemasaran yangbaikagar produk
yangdihasilkandapatterjualsertadiketahui secara luas olehkonsumen.
Padaprinsipnya,melaluihomeindustrykerajinanbambu,pararemajamilenialdapa
tmengembangkanpotensiekonomikreatif,sehinggabambuakanmemberikannilaitam
bahbagimereka.Jikainidilakukandenganbaik, makakeluhan orang tua dan
masyarakat tentang remaja sebagai beban dalam kehidupansehari-
haridapatteratasidandihindarkan.Denganmemperhatikanseluruhpertimbangan di
atas, maka potensi bambu yang melimpah di Desa Suka
Makmursudahselayaknyadikembangkan.Upayapengembanganini tentu saja,
bukanhanya untuk memberikan nilai tambah bagi potensi bambu yang melimpah,
akantetapi juga dampak akhirnya yakni dapat memberikan perubahan signifikan
padakehidupanperekonomianmasyarakatdesa.Mengingatsumber
dayamasyarakatdesainiterletaksebagianbesardiusiaremajamilenial,makapengemba
nganketerampilannyamenjadipertimbanganpentinguntukdiupayakansecaramenyel
uruh.Olehkarenaitu,PemberdayaanRemajaMilenialBerbasisEkonomiKreatif melalui
Home Industry Kerajinan Bambu di Desa Suka Makmur
KecamatanGerungkabupatenLombokBaratProvinsiNTBsangatmendesakuntukdilak
ukan.

JurnalPanritaAbdi,Oktober2021,Volume
5,Issue4.http://journal.unhas.ac.id/index.php/panrita
abdi
671

Anda mungkin juga menyukai