PENDAHULUAN
masalah waktu dan hubungan dengan manusia lain ketika hal tersebut
muncul dalam organisasi, guna menciptakan masa depan yang lebih baik
ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai dan etika syariah Islam. Prinsip-
2015).
budaya dan seni yang tinggi, dan produk-produk ini memiliki potensi
dan memiliki pendapatan yang rendah. Hal ini bisa disebabkan oleh
5. Kualitas dan Inovasi Produk : Untuk bersaing dalam pasar yang semakin
produk mereka. Namun, hal ini memerlukan investasi waktu, sumber daya,
َؕو ۡل َتُكۡن ِّم ۡن ُك ۡم ُاَّم ٌة َّيۡد ُعۡو َن ِاَلى اۡل َخ ۡي ِر َو َيۡا ُم ُر ۡو َن ِباۡل َم ۡع ُر ۡو ِف َو َيۡن َهۡو َن َع ِن اۡل ُم ۡن َك ِر
104. “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari
yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
yang benar dan mencegah tindakan yang buruk. Maka dari itu UMKM
diharapkan dapat menjadi peran perubahan sosial dan ekonomi kreatif
2017).
yang relevan dengan penelitian yang akan penulis teliti. Dilihat dari
EKONOMI SYARIAH”.
B. Rumusan Masalah
berikut:
ekonomi syariah ?
1. Tujuan Penelitian
kertaraharja.
b. Untuk mengetahui prinsip produksi ekonomi syariah UMKM
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
bambu.
b. Kegunaan Praktis
mereka.
berkelanjutan.
ekonomi syariah.
D. Kerangka Berpikir
Menurut Singarimbum dan Effendi, konsep adalah sebuah istilah atau definisi
b. UMKM
a. Definisi UMKM
tentang usaha mikro, kecil dan menengah Bab 1 Pasal 1 adalah adalah
mikro. Usaha kecil adalah usaha produktif yang berdiri sendiri yang
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau besar yang
c. Produksi
2. Pendapatan Ekonomi
hidup bersama.
bambu:
anyaman bambu.
d) Bagi Hasil yang Adil : Bagian dari pendapatan dari penjualan produk
pemborosan.
panjang.
maqashid syariah.
kemasyarakatan.
5. Distribusi keuntungan
(Rozalinda, 2017)
Skema Kerangka Berpikir
SYARIAH
a. Definisi
Konsep a. Definisi a. Kegiatan produksi
b. Definisi Pendapatan dilandasi oleh nilai-
Produksi (Rozalinda, nilai islam.
c. Definisi 2017) b. Prioritas produksi
UMKM sesuai dengan
(Tambunan, prioritas
2017) kebutuhan :
Dharuriyah, Hajiyah
dan Tahsiniyah.
c. Kegiatan produksi
harus
memperhatikan
keadilan, aspek
sosial
kemasyarakatan.
d. Sumber Daya Alam.
e. Distribusi
BAB II
pendapat, atau apapun yang digunakan oleh akal budi untuk memahami
hal-hal lain.
pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata. Lain
adalah sebuah ide, pengertian, gambaran mental dalam bentuk istilah atau
berbagai konsep dengan istilah yang sama dan karakteristiknya itulah yang
2. Produksi
Pengertian Produksi
Semua ahli ekonomi beranggapan bahwa produksi sebagai alat untuk
manusia, secara lansung atau tidak lansung. John M. echols dan M sadily,
2018).
6. Faktor-faktor Produksi
"Telah bercerita kepada kami Husain bin Ali Al Hulwani telah bercerita
kepada kami Abu Taubah telah bercerita kepada kami Mu'awiyah dari
Yahya bin Abi Katsair dari [Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu
2010).
tanah, karena dengan tenaga kerjanya manusia segala proses yang ada
jasa yang bisa menjadi sumber kekayaan masyarakat. para ahli ekonom
harus dilihat dari seorang muslim sejati adalah wajib berproduksi pada
melampaui batas yang dilarang oleh agama dan menjauhi segala yang
tanpa modal, produsen tidak akan bisa memproduksi suatu barang atau
jasa. Dalam Islam modal harus bebas dari riba. Dalam beberapa cara
Hal ini untuk menjaga hak produsen dan juga hak pemilik modal, agar
c) .Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah ibadah kepada Allah swt sudah termasuk dalam
jasa yang menjadi kebutuhan bukan keinginan pembeli, Barang dan jasa
daya ekonomi ini secara cepat. Semakin menipisnya stok bahan baku dari
alam dan menjadikan bumirusak apabila bumi dan sumber daya alamnya
d) Biaya Produksi
(a) Biaya eksplisit ialah biaya yang jelas dikeluarkan untuk membiayai
(b) Biaya Implisit ialah biaya tersembunyi, biaya yang digunakan namun
e) Maslahah
maqashid syariah Islam itu sendiri, yaitu meraih kemenangan dunia dan
akhirat (falah) menjalani proses kehidupan yang aman dan terkendali, dan
tersebut dapat menjadikan masyarakat sejahtera dan jauh dari segala sesuatu
ada empat maslahah spesifik dalam kegiatan produksi dalam Islam yaitu :
perolehannya
(c) Menyediakan barang dan jasa dimasa yang akan datang dan
(d) Memenuhi fasilitas bagi kegiatan social dan ibadah kepada Allah swt
3. UMKM
Menurut Rudjito, UMKM merupakan usaha kecil yang membantu
dari usaha menengah atau besar yang memenuhi kriteria usaha kecil.
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
4. KERAJINAN
Kerajinan tangan adalah kegiatan menciptakan suatu produk atau
barang
yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan
Pakai dan Fungsi Hias. Fungsi hias dari suatu kerajinan tangan adalah
pasar
Indonesia yaitu Batik juga banyak yang berasal dari Jawa Tengah.
5. ANYAMAN BAMBU
terdiri dari sejumlah batang (buluh) yang tumbuh secara betahap, dari
mulai rebung, batang muda dan sudah dewasa pada umur 4-5 tahun.
terdapat mata tunas atau cabang. Akar bambu terdiri atas rimpang
(rhizon) berbuku dan beruas, pada buku akan ditumbuhi oleh serabut
dan tunas yang dapat tumbuh menjadi batang. Dari kurang lebih 1.000
dpl. Rata-rata bambu tumbuh pada area terbuka dan daerahnya jauh
telah dikenal oleh masyarakat, antara lain batangnya kuat, lurus, rata,
pemukiman pedesaan.
1988: 01).
daya alam bambu dan warisan dari nenek moyang yang menjadi ciri
khas lokalitas masyarakat Indonesia, kerajinan anyaman bambu sampai
aksesoris interior. Sejak zaman dahulu kerajinan anyam tetap ada dan
terus berkembang sampai saat ini. Hasil karya kerajinan anyam masih
6. Pendapatan Ekonomi
a. Pengertian Pendapatan
adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain
dalam bentuk upah, gaji, sewa, komisi, ongkos dan laba. Pendapatan
dinilai dengan satuan mata uang yang dapat dihasilkan seseorang atau suatu
jumlah penghasilan yang diterima oleh para anggota masyarakat untuk jangka
waktu tertentu sebagai balas jasa atau faktor-faktor produksi yang telah
Pendapatan masyarakat adalah penerimaan dari gaji atau balas jasa dari
hasil usaha yang diperoleh individu atau kelompok rumah tangga dalam satu
merupakan penerimaan lain dari luar aktifitas pokok atau pekerjaan pokok.
untuk menunjang atau menambah pendapatan pokok (Nurul Huda dkk, 2018).
tapi juga kualitas barang tersebut ikut menjadi perhatian. Misalnya sebelum
yang kurang baik, akan tetapi setelah adanya penambahan pendapatan maka
daerah. Bila pendapatan suatu daerah relatif rendah, dapat dikatakan bahwa
konsumsi maka akan disimpan pada bank yang tujuannya adalah untuk
2014).
c. Faktor-faktor Pendapatan
Tenaga kerja yang unggul dan juga memiliki kompetensi sesuai bidang
kan pula untuk memperoleh jabatan pekerjaan yang lebih tinggi dan
menghasilkan gaji yang besar atau semakin terlatih seseorang tenaga kerja
negara tersebut. Keadaan alam meliputi keadaan geografis, sumber daya alam
yang tersedia dan iklim suatu negara. Semakin banyak sumber daya alam di
dan iklim yang stabil (jarang terjadi bencana) memberikan peluang yang lebih
besar untuk bisa menerik investor agar bisa menanamkan modalnya di negara
tersebut. Dengan kata lain, kondisi alam yang kondusif akan membantu
c) Ketersediaan modal
naional. Suatu negara yang memiliki modal yang besar untuk mengolah
rendah.
kebijakan bisa dilakukan oleh semua pihak dengan penuh rasa tanggung
jawab.
e) Kesejahteraan masyarakat
Masyarakat yang sejahtera akan memiliki daya beli yang tinggi, tingkat
menabung dan investasi yang tinggi pula hingga bisa menggulirkan roda
pengeluaran di Indonesia:
(a) Perolehan faktor produksi, dalam hal ini faktor yang terpenting adalah
tanah.
(b) Perolehan pekerjaan, yaitu perolehan pekerjaan bagi mereka yang tidak
(c) Laju produksi pedesaan, dalam hal ini yang terpenting adalah produksi
pertanian dan arah gejala harga yang diberikan kepada produk tersebut.
atau kelompok berprinsip pada yang dibolehkan Allah swt serta tidak
melampaui apa yang menjadi batasan dalam Islam . Pada umumnya, produsen
dengan mencari laba, harta, dan uang. Dia tidak melihat apa dampak yang
dirasakan dalam produksi yang tidak baik atau buruk bahkan tidak etis.
konvensional.
hiasan (patung) dari emas atau perak, membuat perhiasan emas untuk dipakai
oleh pria Islam juga melarang menciptakan sesuatu yang merusak perilaku
dan etika manusia. Contohnya barang yang berkaitam dengan porno dan
seseorang saja, yang menjadi ketimpangan dan mudharat di pihak lain atau
cukup. Maka dari itu produksi bukan cuma berkaitan untuk kepentingan para
(Rozalinda, 2017).
C. Studi-Studi Terdahulu
Adapun beberapa hasil dari penelitian terdahulu yang relevan yaitu sebagai
berikut ;
c. Jurnal penelitian dari Yeni Vera Fibriyanti, S.E., M.Akt dkk, yang
Blimbangsari
Kabupsaten
Banyuwangi
Selatan Kabupaten
Takalar
Sarirejo Kabupaten
Lamongan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif.
2019).
Cianjur. Data penduduk berdasarkan tahun 2021 tercatat sekitar 2.615 ribu.
bambu ini dikerjakan masyarakat rata- rata oleh kaum laki-laki, itupun
dikerjakan oleh para orang tua yang sudah lansia. (Heri, 2015)
b) Kondisi
c) Potensi
Anyaman bambu adalah salah satu produk kerajinan tangan yang memiliki
nilai ekonomi tinggi dan tahan lama. Bambu sebagai bahan baku utama
Kertaraharja:
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer
a. Data Primer, data ini adalah data yang diperoleh penulis melalui hasil
Sumber data primer dari penelitian ini adalah pemilik umkm anyaman bambu
dan pembeli. Yakni pelaku yang berkaitan dengan judul yang akan diteliti.
Sedangkan sumber data sekunder dari penelitian ini adalah data yang sudah
penelitian.
D. Fokus Penelitian
Fokus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
Berdasarkan judul yang diangkat oleh peneliti , maka fokus penelitian ini
(Sugiyono, 2019).
a. Observasi
penelitian tersebut berada pada fokus yang sama (Umroh, 2019). Adapun
tempat yang peneliti ambil untuk penelitian ini adalah di Desa Kertaraharja,
diteliti baik itu pemilik UMKM maupun masyarakat yang ada disekitar.
tim peneliti terhadap sebuah isu yang berkaitan dengan judul yang akan atau
(Sugiyono, 2019).
tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi ini
b) Wawancara
data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti
tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya
a) Subjek yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau
diwawancarai.
bambu.
diperoleh dari wawancara adalah buku catatan, alat perekam, dan kamera
c. Dokumentasi
Tujuan digunakan metode ini untuk memperoleh data secara jelas dan
d. Triangulasi
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada (Sugiyono, 2019).
data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.
sumber berarti peneliti mengunakan teknik yang sama pada sumber data
mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan
data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji,
2007:270).
sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji
a. Credibility
penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang dilakukan
lengkap.
Perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian
difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah diperoleh. Data yang
perubahan atau masih tetap. Setelah dicek kembali ke lapangan data yang
kepastian data dan urutan kronologis peristiwa dapat dicatat atau direkam
dalam membuat laporan yang pada akhirnya laporan yang dibuat akan
smakin berkualitas.
c). Triangulasi
mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang
telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan
(Sugiyono, 2007:275).
b. Transferability
(Sugiyono, 2007:276).
Pertanyaan yang berkaitan dengan nilai transfer sampai saat ini masih
c. Dependability
penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang
data, melakukan uji keabsahan data, sampai pada pembuatan laporan hasil
pengamatan.
d. Confirmability
berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan proses yang telah
confirmability. Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berbeda
antara data yang diperoleh oleh peneliti dengan data yang terjadi
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data, dikumpulkan harus berkaitan dengan obyek yang diteliti.
sosial atau obyek yang diteliti, semua yang dilihat dan didengar direkam
semua.
b. Data Reduction/Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Karena semakin lama peneliti ke
lapangan maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit.
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
wawasan yang tinggi. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu
data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data ini dapat dilakukan dengan
d. Conclusion Drawing/Verification
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
dan raharja yang berarti aman, tentram dan makmur. Data penduduk
berdasarkan tahun 2021 tercatat sekitar 2.615 ribu orang. Adapun mata
dan lainnya.
undangan.
c. Keadaan Ekonomi
Kertaraharja
Manjur.
usaha ini dengan latar belakang bakat menganyam bambu yang diwarisi
B. Pembahasan Penelitian
1. Konsep Produksi Kerajinan Anyaman Bambu dalam Meningkatkan
antara lain aseupan (tempat kukus nasi), bilik (dinding rumah), giribig
c). Inovasi Produk : Salah satu inovasi produk anyaman bambu adalah
anyaman bambu.
dalam produksi karena telah meliputi segala sumber daya alam yang
membeli bahan bambu yang akan diolah menjadi sebuah anyaman dan
b). Tenaga kerja (SDM), Tenaga kerja merupakan factor penting setelah
tanah, karena dengan tenaga kerjanya manusia segala proses yang ada
jasa yang bisa menjadi sumber kekayaan masyarakat. para ahli ekonom
kerja.
c). Modal, Modal tak kalah pentingnya dari factor produksi sebelumnya
tanpa modal, produsen tidak akan bisa memproduksi suatu barang atau
jasa. Dalam Islam modal harus bebas dari riba. Dalam beberapa cara
Hal ini untuk menjaga hak produsen dan juga hak pemilik modal, agar
Tabel
Aseupan 10.000
Bilik 100.000
Giribig 150.000/200.000
Hihid 5000/10.000
Syariah
maqashid syariah
memakmurkan material.
5. Distribusi keuntungan
desain yang akan diolah oleh masyarakat. Oleh sebab itu, islam sangat
kebutuhan hidupnya.
a. Modal
islam, dalam ekonomi islam modal adalah suatu perwujudan tanah dan
tenaga kerja.
b. Tanah
Hasil penelitian wawancara kepada informan pengrajin anyaman
modal pribadi untuk membeli bahan mentah yang akan diolah menjadi
anyaman bambu.
Sumber daya manusia dalam islam adalah segala usaha dan ikhtiar
termasuk dalam kategori tenaga kerja kasar, yaitu tenaga kerja yang
d. Organisasi
maqashid syariah
memakmurkan material.
5. Distribusi keuntungan
A. Simpulan
1. Konsep produksi kerajinan anyaman bambu yang berada di Desa
untuk keluarga.
Memproduksi barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi.
produksi ekonomi syariah. Hanya saja ada beberapa yang belum sesuai
penjualan anyaman bambu tersebut masih minim dan hanya cukup untuk
B. Saran
3. Untuk pengrajin anyaman bambu diharapkan dapat memproduksi
produksi yang dihasilkan dapat menambah daya jual yang tentunya akan