Anda di halaman 1dari 5

STERILISASI ALAT

SOP No Dokumen : /SOP/Pusk-NB/I/2023


No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09 Januari
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr. Uswatun Hasanah


NAN BALIMO NIP.19860226 200901 2 009

1. Pengertian Tindakan mematikan kuman pathogen dan apathogen beserta


sporanya pada peralatan medis dengan menggunakan sterilisator.
Terdapat 3 kategori dalam peralatan medis:
1. peralatan Non kritikal yaitu peralatan yang hanya mengenai
permukaan tubuh yang utuh.
2. peralatan semi kritikal yaitu peralatan yang hanya menyentuh
selaput lender atau kulit luar yang terluka.
3. peralatan kritikal yaitu perlatan yang bersentuhan dengan darah
atau jaringan steril dibawah kulit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan dalam Langkah-langkah petugas dalam
melakukan Langkah-langkah mencegah terjadinya infeksi akibat
peralatan yang tidak steril
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nan Balimo No.
188.45/053 /Pusk-NB/I/2023 tentang Kebijakan Penyelenggaraan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
4. Referensi PMK RI No. 27 Tahun 2017 dan Pedoman teknis pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama tahun 2020
5. Prosedur/ 1. Peralatan Non Kritikal
Langkah- a. Petugas menggunakan APD
langkah b. Lap atau semprotkan desinfektan pada peralatan yang telah
digunakan secara merata dengan jarak semrpot 20-30 cm
c. Diamkan permukaan selama 15-20 detik
d. Keringkan dengan lap kering bersih dan tissue
e. Simpan peralatan dalam tempatnya
2. Peralatan Semi Kritikal
a. Merendam seluruh permukaan alat dengan
enzymetik/detergen
b. Cuci peralatan dengan air mengalir, bersihkan darah, cairan
tubuh dan jaringan yang menempel
c. Merendam alat dengan menggunakan cairan desinfektan
selama 15-20 menit dan pastikan alat terendam seluruhnya
d. Setelah membersihkan alat, lakukan pembilasan selama 30
detik. Kemudian taruhlah alat diatas handuk bersih dan
biarkan sampai benar-benar kering
e. Setelah kering masukkan alat kedalam bak instrument lalu
bungkus dengan kain linen
f. Setelah selesai alat disterilkan dengan mencantumkan tanggal
sterilisasi dan nama ruangan
g. Setelah selesai sterilisasi, alat diambil dan diletakkan ke lemari
alat diruangan
3. Peralatan Kritikal
a. Merendam seluruh permukaan alat dengan
enzymetik/detergen.
b. Cuci peralatan dengan air mengalir, bersihkan darah, cairan
tubuh dan jaringan yang menempel dengan menggunakan
sikat.
c. Setelah dicuci, bilas alat dengan air yang mengalir lalu tiriskan
d. Setelah kering alat dikemas dengan menggunakan kain linen,
lalu beri label dengan nama dan tanggal pengemasan
e. Kemudian dibawa alat ke ruangan sterilisasi
f. Setelah selesai alat disusun pada lemari sterilisasi dengan
mencantumkan tanggal sterilisasi dan nama ruangan
g. Setelah selesai sterilisasi alat di ambil sesuai kebutuhan
pelayanan
6. Bagan alir a. Peralatan Non Kritikal

Petugas menggunakan
APD

Lap/semprotkan desinfektan
pada peralatan jarak 20-30
cm

Diamkan permukaan 15-


20 detik

Keringkan dengan lap


kering bersih/tissue

Simpan peralatan
dalam tempatnya

b. Peralatan Semi Kritikal

Merendam seluruh
permukaan alat dengan
enzymetik/detergen dan
spons
Pembersihan/pencucian/cleaning
menggunakan sikat/sesuai
kebutuhan pada air mengalir

Alat direndam dengan


menggunakan cairan
desinfektan selama 15-20 menit
pastikan terendam, seluruhnya

Alat dibilas dengan air mengalir


dan ditiriskan, kemudian dilakukan
proses sterilisasi pada alat
sterilisasi kering

Alat disusun pada lemari sterilisasi


dengan mencantumkan tanggal
sterilisasi dan tanggal kadaluarsa

c. Peralatan Kritikal

Pembersihan/pencucian/cleaning
menggunakan sikat/sesuai
kebutuhan pada air mengalir
7. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Gigi
3. Ruangan Pelayanan KB & IVA

Anda mungkin juga menyukai