Anda di halaman 1dari 13

Pemrograman Sistem Embedded

Arsitektur Sistem Embedded

Sistem Minimum
Pemrograman Sistem
Embedded

Bahasa Pemrograman

Software Compiler

Pemrograman input/output Analog dan


Digital

Pemrograman Komunikasi Serial

Apersepsi

Sistem terbenam, Sistem tersemat, Sistem tertanam (embedded system) adalah


sistem komputer tujuan-khusus dengan seluruh bagian yang diperlukan dimasukkan menjadi
satu dalam perangkat tersebut. Kata tertanam (embedded) menunjukkan bahwa sistem ini
merupakan perangkat lengkap termasuk bagian sistem mekanik dan elektrik. Sebuah sistem
tertanam memiliki kebutuhan tertentu dan melakukan tugas yang telah diset sebelumnya,
tidak seperti komputer pribadi serba guna. Contoh sistem atau aplikasinya antara lain adalah
instrumentasi medis, process control, automated vehicles control, dan perangkat komunikasi.
Sistem tertanam biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler.
Kata Kunci

Arsitektur Sistem Embedded, Sistem Minimum, Bahasa Pemrograman, Software Compiler,


Pemrograman input/output Analog dan Digital dan Pemrograman Komunikasi Serial

Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu :


Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(berdasarkan CP)
1. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Memahami Dan
Mengevaluasi Arsitektur Sistem Menjelaskan Pemprograman Sistem Embedded
Embedded 2. Peserta Didik Mampu Memahami dan
Menjelaskan Arsitektur Mikrokontroler Keluarga
ATMega
3. Peserta Didik Mampu Mengidentifikasi dan
Mengevaluasi Pin diagram dan fungsi Pinout
pada Mikrokontroler Keluarga ATMega
2. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Merancang Sistem
Merancang Sistem Minimum Minimum Mikrokontroler ATMEGA
2. Peserta Didik Mampu Merancang Sistem
Minimum Arduino
3. Peserta Didik Mampu Menggambarkan Sistem
Minimum NodeMCU
3. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Memahami, Mengartikan
Menerapkan Bahasa dan Menerapkan Bahasa Pemrograman Asembler
Pemrograman 2. Peserta Didik Mampu Memahami, Mengartikan
dan Menerapkan Bahasa Pemrograman C
4. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Mengimplemantasikan,
Mengoperasikan Software Menerapkan dan Mengoperasikan Software
Compiler Compiler IDE Arduino
2. Peserta Didik Mampu Mengimplemantasikan,
Menerapkan dan Mengoperasikan Software
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(berdasarkan CP)
Compiler AVR
5. Peserta Didik Mampu 1. Peserta Didik Mampu Mengimplementasikan
Mengoperasikan Software serta Mengoperasikan Software Simulator
Simulator Offline Proteus
2. Peserta Didik Mampu Mengimplementasikan
serta Mengoperasikan Software Simulator Online
Wokwi.com
6. Peserta Didik Mampu Membuat 1. Peserta Didik Mampu Membuat dan Mengkode
Pemrograman input/output Program sistem kontrol menggunkan tombol
Analog dan Digital 2. Peserta Didik Mampu Membuat dan Mengkode
Program sistem kontrol menggunkan sensor suhu

Materi
1. Arsitektur Sistem Embedded
Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) misalnya, pada perangkat
di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka pengguna
grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna dapat
mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya. Beberapa sistem juga
menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh. Sistem embedded memiliki tiga komponen
yang terdiri dari

1. Hardware
2. Software dan Firmware
3. Sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang mengawasi
perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk membiarkan prosesor
menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk mengontrol
latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS menetapkan aturan selama
pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil mungkin tidak memiliki
RTOS.

Jadi kita dapat mendefinisikan sistem Embedded sebagai sistem berbasis mikrokontroler,
berbasis perangkat lunak, andal, sistem kontrol waktu-nyata. Berikut arsitektur dari sistem
embedded, Ilustrasi berikut menunjukkan struktur dasar sistem Embedded.
Gambar 1.1. Arsitektur Sistem Embedde
1. Sensor sebagai pengukur kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang
dapat dibaca oleh pengamat atau oleh instrumen elektronik seperti konverter A2D.
Sensor menyimpan jumlah yang diukur ke memori.
2. A-D Converter (konverter analog-ke-digital) mengubah sinyal analog yang dikirim
oleh sensor menjadi sinyal digital.
3. Processor & ASIC sebagai prosesor memproses data untuk mengukur output dan
menyimpannya ke memori.
4. D-A Converter (konverter digital ke analog) mengubah data digital yang diumpankan
oleh prosesor ke data analog
5. Aktuator: Aktuator membandingkan output yang diberikan oleh Konverter D-A
dengan output aktual yang diharapkan yang tersimpan di dalamnya dan menyimpan
output yang disetujui.
6. Memory sebagai penyimpan semua data yang di baca

1.1. Pemprograman Sistem Embedded


Berdasarkan fungsi dan performasinya embedded system dapat dikategorikan sebagai berikut
ini.
1. Embedded System Stand Alone (Berdiri Sendiri)
Yang dimaksud dengan stand alone disini yaitu dimana embedded system ini dapat
bekerja sendiri. Embedded sytem ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan
kalibrasi, konversi, pemrosesan data lalu menghasilkan output data ke peripheral output
contohnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori stand alone dalam
kehidupan sehari-hari ada konsol video game, MP3 player dan kamera digital.

Gambar 1.2. Contoh alat stand alone


2. Embedded System Real-Time
Dapat dikatakan sebagai embedded system real-time jika waktu respon merupakan hal
yang sangat penting. Ada 2 tipe embedded system real-time yaitu embedded system hard
real-time dan soft real-time.
a. Embedded System Hard Real-time
Pada embedded system ini, jika operasi pengerjaannya melebihi waktu yang
sudah ditentukan dapat mengakibatkan kegagalan yang fatal dan dapat
menyebabkan kerusakan pada alat. Sistem ini memiliki batasan waktu respon
yang sangat kritis, yaitu dalam milidetik bahkan dapat lebih singkat lagi. Dalam
kehidupan sehari-hari embedded system ini dapat kita jumpai contohnya saja
kontrol kantong udara pada mobil. Embedded system ini harus dapat bekerja
dengan batas waktu yang sangat tepat, pemilihan chip dan RTOS sangatlah
penting pada embedded system real-time ini.
b. Embedded System Soft Real-time
Untuk embedded system ini, keterlambatan waktu respon dapat ditoleransi pada
batas yang tertentu. Keterlambatan respon akan menyebabkan performansi
menurun, namun sistem dapat terus berjalan/ beroperasi. Contoh alat dengan
sistem ini dalam kehidupan sehari-hari adalah microwave dan mesin cuci.

Gambar 1.3. Example Embedded System Soft Real Time

3. Networked Embedded System


Sistem embedded jaringan ini menghubungkan jaringan dengan interface network ke
sumber akses. Jenis jaringan yang dihubungkan bisa berupa Local Area Network (LAN),
Wide Area Network (WAN) atau internet.
1.2. Arsitektur Mikrokontroler Keluarga ATMega
Jika diterjemahkan secara harfiah, mikrokontroler berarti pengendali yang berukuran mikro.
Sekilas mikrokontroler hampir sama dengan mikroprosesor. Namun mikrokontroler memiliki
banyak komponen yang terintegrasi di dalamnya, misalnya timer/counter. Sedangkan pada
mikroprosesor, komponen tersebut tidak terintegrasi. Mikrokontroler merupakan suatu
pengendali mikro, sebagai suatu trobosan mikroprosesor dan mikrokomputer. Sebagai
teknologi baru yakni teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih
banyak namun membutuhkan ruang kecil serta dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Mikrokontroler sering disebut IC (Integrated Circuit), dimana terdapat mikroprosesor dan


memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat melakukan pemprosesan data secara
digital dan hanya dapat membaca data secara digital. Berbeda dengan Personal komputer
lainnya, mikrokontroler memiliki satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik. Perbedaan
yang lainnya adalah perbandingan RAM dan ROM yang sangat berbeda antara personal
komputer dengan mikrokontroler.Dalam mikrokontroler, ROM jauh lebih besar dibandingkan
RAM, sedangkan dalam personal komputer RAM jauh lebih besar dibandingkan ROM.
Mikrokontroler adalah suatu keping IC dimana terdapat sangat luas dan popular. Beberapa
fitur yang umumnya ada di dalam mikrokontroler adalah sebagai berikut :

a. CPU adalah suatu unit pengolah pusat yang terdiri dari 2 bagian yaitu unit pengandal
(control unit) dan unit logika (arithmetic and logic unit).
b. Bus alamat berfungsi sebagai sejumlah lintasan saluran pengalamatan antara alamat
dengan sebuah komputer.
c. Bus data merupakan sejumlah lintasan saluran keluar masuknya data dalam suatu
mikrokontroler.
d. Bus kontrol atau bus kendali ini berfungsi untuk menyerempakkan operasi
mikrokontroler dengan operasi rangkaian luar.
e. Di dalam sebuah mikrokontroler terdapat suatu memori yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program.
f. RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis.

Rata-rata mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung dan
mudah, dan proses interrupt yang cepat dan efesien. Salah satu mikrokontroler yang sering
digunakan yaitu mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instruction
Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard yang dibuat oleh Atmel. AVR memiliki
keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan mikrokontroler AVR
yaitu memiliki kecepatan eksekusi program yang lebih cepat karena sebagian besar instruksi
dieksekusi dalam 1 siklus clock. Pemograman mikrokontrol AVR dapat menggunakan low
level language (assembly) dan high level language (C, Basic, Pascal, Java) tergantung
compiler yang digunakan.
1.3. Pin diagram dan fungsi Pinout pada Mikrokontroler Keluarga ATMega
Mikrokontroler AVR (Alf and Vegaard’s Risc Processor) ATMega328P merupakan seri
mikrokontroler Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) 8-bit buatan Atmel
berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi pada
program dieksekusi dalam satu siklus clock .ATMega328P mempunyai 8 Kbyte in-System
Programmable Flash yang memungkinkan memori program untuk diprogram ulang
(read/write) dengan koneksi secara serial yang disebut Serial Peripheral Interface (SPI).
AVR memilki keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan
mikrokontroler AVR yaitu memiliki kecepatan dalam mengeksekusi program yang lebih
cepat, karena sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock (lebih cepat
dibandingkan mikrokontroler keluarga MCS 51 yang memiliki arsitektur Complex
Intrukstion Set Compute). ATMega328P mempunyai throughput mendekati 1 Millions
Instruction Per Second (MIPS) per MHz, sehingga membuat konsumsi daya menjadi rendah
terhadap kecepatan proses eksekusi perintah.

ATMega328P adalah mikrokontroller keluaran dari Atmel yang mempunyai arsitektur RISC
(Reduce Instruction Set Computer) dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada
arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroller ATMega328P
memiliki beberapa fitur antara lain:

a. Memiliki 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
b. Memiliki kecepatan eksekusi mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
c. Memiliki Flash Memory 32 Kb.
d. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
sebesar 1 Kb sebagai tempat penyimpanan data semi permanen karena EEPROM
tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
e. emiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2 Kb.
f. Konfigurasi Pin ATMega328P

ATMega328P mempunyai kaki standar 28 pin yang mempunyai fungsi masing-masing.


Untuk lebih jelasnya tentang konfigurasi pin ATMega328P dapat dilihat pada Gambar 2.2
seperti berikut (ATMEL, 2012).
Gambar 1.3. Detail Pin pada Atmega328p

Rangkuman
Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem Embedded bervariasi dari tidak
memiliki antarmuka pengguna (UI) misalnya, pada perangkat di mana sistem dirancang untuk
melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks dan
memiliki tiga komponen yaitu hardware, Software/Firmware dan Sistem operasi waktu nyata
atau Realtime Operating system (RTOS). Mikrokontroler berarti pengendali yang berukuran
mikro. Mikrokontroler sering disebut IC (Integrated Circuit), dimana terdapat mikroprosesor
dan memori program Read Only Memory (ROM) yang dapat melakukan pemprosesan data
secara digital dan hanya dapat membaca data secara digital.

Assesmen

Tugas Mandiri :

SOAL ESSAY

Kerjakan lah soal-soal berikut untuk meguji kemampuan kalian setelah pembelajaran Sistem
Kendali Elektronik

1. Jelaskan pengertian sistem embedded!


2. Jelaskan 3 komponen yang terdapat pada system embedded!
3. Jelaskan Pengertian ADC dan DAC!
4. Sebutkan dan jelaskan fitur yang ada pada mikrokontroler!
5. Tuliskan fitur pada mikrokontroler Atmega328p!

Kunci Jawaban :

No Uraian Soal Kunci Jawaban Soal


1 Jelaskan pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem
sistem embedded! Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka
pengguna (UI) misalnya, pada perangkat di mana sistem
dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga
antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks
2 Jelaskan 3 1. Hardware
komponen yang 2. Software dan Firmware
terdapat pada system 3. Sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating
embedded! system (RTOS) yang mengawasi perangkat lunak
aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk
membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai
penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk
mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem
bekerja. RTOS menetapkan aturan selama pelaksanaan
program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil
mungkin tidak memiliki RTOS.
3 Jelaskan Pengertian 1. A-D Converter (konverter analog-ke-digital) mengubah
ADC dan DAC! sinyal analog yang dikirim oleh sensor menjadi sinyal
digital
2. D-A Converter (konverter digital ke analog) mengubah
data digital yang diumpankan oleh prosesor ke data
analog
4 Sebutkan dan 1. CPU adalah suatu unit pengolah pusat yang terdiri dari
jelaskan fitur yang 2 bagian yaitu unit pengandal (control unit) dan unit
ada pada logika (arithmetic and logic unit).
mikrokontroler! 2. Bus alamat berfungsi sebagai sejumlah lintasan saluran
pengalamatan antara alamat dengan sebuah komputer.
3. Bus data merupakan sejumlah lintasan saluran keluar
masuknya data dalam suatu mikrokontroler.
4. Bus kontrol atau bus kendali ini berfungsi untuk
menyerempakkan operasi mikrokontroler dengan
operasi rangkaian luar.
5. Di dalam sebuah mikrokontroler terdapat suatu memori
yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
6. RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis
5 Tuliskan fitur pada 1. Memiliki 130 macam instruksi yang hampir semuanya
mikrokontroler dieksekusi dalam satu siklus clock.
Atmega328p! 2. Memiliki kecepatan eksekusi mencapai 16 MIPS
dengan clock 16 MHz.
3. Memiliki Flash Memory 32 Kb.
4. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) sebesar 1 Kb
sebagai tempat penyimpanan data semi permanen
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data
meskipun catu daya dimatikan.
5. emiliki SRAM (Static Random Access Memory)
sebesar 2 Kb.
6. Konfigurasi Pin ATMega328P

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Jawaban yang benar diberikan skor maksimum.


2. Jawaban yang mendekati benar diberikan skor ½ dari skor maksimum.
3. Jawaban yang salah diberikan skor 1.
Pengolahan Nilai (KKM = 70/C)
No Soal Skor Maksimal Nilai
1 10
2 10
3 10 Nilai = (jumlah perolehan skor/jumlah skor maks) x nilai maks
4 10 N = (50/50) x 100
5 10
Jumlah 50
Lembar Kerja Praktek

A. Topik
Arsitektur Sistem Embedded
B. Tujuan
Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi pin diagram dan fungsi pinout pada
mikrokontroler keluarga ATMega alat dan bahan
1. Mikrokontroler Atmega328p
2. ATK
C. Keselamatan Kerja
1. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah
rangkaian
2. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja
3. Gunakan alat ukur dengan cara yang benar
D. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Gambarkanlah pin out pada mikrokontroler Atmega328p
E. Buatlah Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
................................................................................................
2. Saran
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
................................................................................................

Rubrik Penilaian.
Kriteria Skor
Aspek
25 50 75 100
Menggambar Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
kan blok menggambarkan kesalahan dalam kesalahan dalam menggambarkan
diagram open blok diagram menggambarkan menggambarkan blok diagram
loop open loop blok diagram blok diagram open open loop
open loop loop
Menggambar Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
kan blok menggambarkan kesalahan dalam kesalahan dalam dalam
digram blok diagram menggambarkan menggambarkan menggambarkan
pengendali rangkaian blok diagram blok diagram blok diagram
suhu ruang pengendali suhu rangkaian rangkaian rangkaian
ruang. pengendali suhu pengendali suhu pengendali suhu
ruang. ruang ruang
Mendesain Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
rangkaian Mendesain kesalahan kesalahan Mendesain
pengendali rangkaian Mendesain Mendesain rangkaian
suhu ruang pengendali suhu rangkaian rangkaian pengendali suhu
menggunaka ruang pengendali suhu pengendali suhu ruang
n software menggunakan ruang ruang menggunakan
simulasi software simulasi menggunakan menggunakan software simulasi
elektronik elektronik software simulasi software simulasi elektronik
elektronik elektronik
Menjalankan Tidak dapat Terdapat >1 Terdapat 1 Tepat dalam
simulasi menggunakan kesalahan kesalahan menggunakan
rangkaian software simulasi pemilihan pemilihan software simulasi
pengendali elektronik untuk komponen dalam komponen dalam elektronik untuk
suhu ruang mendesain menggunakan menggunakan mendesain dan
rangkaian software simulasi software simulasi berhasil
pengendali suhu elektronik untuk elektronik untuk menjalankan
ruang. mendesain mendesain simulasi
rangkaian rangkaian rangkaian
pengendali suhu pengendali suhu pengendali suhu
ruang sehingga ruang sehingga ruang.
simulasi tidak simulasi tidak
berjalan sama berjalan sesuai
sekali yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai