Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN DINAMIKA PARTIKEL

Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang menjadikan suatu
partikel yang semula diam menjadi bergerak, atau yang mempercepat atau memperlambat gerak suatu
partikel. Dinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari gaya dan torsi dan efeknya pada
gerak. Pembahasan utama dalam dinamika ialah mekanika klasik yang berkaitan dengan hukum gerak
Newton. Konsep-konsep dasar dalam dinamika disusun oleh Isaac Newton. Konsep dinamika berperan
dalam menyelesaikakn persoalan fisika yang berkaitan dengan gaya. Dinamika merupakan kebalikan dari
kinematika, yang mmepelajari gerak suatu objek tanpa memperhatikan apa penyebabnya.

JENIS-JENIS DINAMIKA PARTIKEL

1.Gaya

Gaya merupakan keadaan Ketika mendorong atau menarik suatu benda mati. Gaya memiliki satuan
standar nasional yaitu Newton ( N ) atau kg.m/s2. Gaya juga bisa dinyatakan dengan garis yang
mempunyai tanda panah di bagian ujungnya. Garis tersebut menjadi arah dari gaya sedangkan Panjang
garisnya menyatakan besar dari gaya tersebut sehingga gaya memiliki arah dan besar.

2. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan keadaan Ketika benda yang dijatuhkan dekat permukaan bumi akan jatuh
dengan percepatan yang sama atau gaya yang dilakukan bumi pada setiap benda yang ada disekitarnya.
Besar percepatan gravitasi (g) yaitu 9,8m/s2 = 9,8N/kg dalam satuan SI. Gaya antara dua partikel yangn
mempunyai massa ( m1 dan m2 ) dan dipisah oleh jarak (r) yang dinyatakan oleh hukum gravitasi.

Hukum gravitasi yang dinyatakan adalah gaya Tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan
kedua partikel tersebut dan mempunyai besar.

Sehingga rumus dari gaya gravitasi yaitu : F = G m1.m2 / r2

Keterangan :

F = gaya Tarik menarik antara kedua benda ( N )

G = Tetapan gravitasi ( 6,673 x 10-11 Nm2/kg-2)

M1,m2 = Massa benda 1 (kg)

r = Jarak antara kedua benda (m)

Rumus percepatan gravitasi (g) dapat dinyatakan : g = G M/r2


3. Gaya Normal

Gaya normal merupakan gaya yang timbul apabila kedua benda saling bersentuhan. Gaya normal
memiliki arah tetap garis lurus pada permukaan yang bersentuhan atau bersinggungan dengan benda
tersebut. Gaya normal memiliki besar atau kecilnya gaya tergantung pada gaya tekanan permukaan
kontak.

4. Gaya Gesek

Gaya gesek (f) merupakan gaya yang dapat terjadi bila dua buah benda saling bergesekan. Atau bila
permukaan dua benda lainnya, dan sejajar dengan permukaan yang saling bersinggung . Arah gaya
gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda yang bergerak.

Anda mungkin juga menyukai