Bahwa pihak pertama merupakan pemilik sah kendaraan dan telah setuju memindahkan
angsuran mobil kepada pihak kedua berupa :
Dalam kondisi baik dan layak jalan, yang selanjutnya disebut KENDARAAN.
Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan telak menerima kendaraan dari PIHAK PERTAMA sebagai
jaminan.
Selanjutnya kedua belah pihak mengikatkan diri dalam perjanjian pindah tangan angsuran
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
1
PASAL 1
JAMINAN
PASAL 2
MASA BERLAKU
Perjanjian pindah tangan angsuran ini dilangsungkan untuk jangka waktu 41 bulan atau 41
angsuran terhitung sejak 3 September 2023 dan berakhir sampai dengan habisnya masa
angsuran tersebut.
PASAL 3
BESAR ANGSURAN
PIHAK KEDUA bersedia mengangsur ke PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk atau ADIRA
Finance Cabang Tebet Sebesar Rp. 12.363.000 /Bulan dan dengan demikian perjanjian ini
berlaku sebagai tanda bukti yang sah uang angsuran kendaraan.
PASAL 4
LARANGGAN-LARANGAN
Selama angsuran mobil ini belu selesai masa angsurannya PIHAK KEDUA dilarang melakukan
perbuatan-perbuatan yang mengakibatkan kerugian dan beban bagi PIHAK PERTAMA, misalnya:
menunggak angsuran atau memindah tangankan kepemilikannya, menjual atau menggadaikan
kendaraan tersebut kepada pihak lain. namun semua resiko itu adalaj beban hak dan kewajiban
mutlak PIHAK KEDUA.
PASAL 5
PEMBAYARAN PENGGANTI DP
PIHAK KEDUA telaj sepakat dan bersedia mengganti DP dan perawatan sebelumnya sebesar RP.
35.000.000 kepada PIHAK PERTAMA. dengan kondisi baik dan surat-surat hidup.
PASAL 6
2
SANKSI-SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi atau melanggar perjanjian sampai merugikan PIHAK
PERTAMA baik mengenai keuangan atau kendaraan maka PIHAK KEDUA wajib bertanggung
jawab atas kerugian tersebut.
PASAL 7
1. PIHAK KEDUA berhak untuk menggunakan kendaraan selama masa perjanjian oper alih
ini berlangsung.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban penuh untuk merawat dan menjaga keutuhan serta
kebaikan kondisi KENDARAAN tersebut sampai selesainya masa angsuran.
3. Jika perjanjian oper alih ini berakhir maka PIHAK KEDUA menjadi pemilik sah atas
KENDARAAN tersebut.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dengan permasalahan pada pelaksanaan perjanjian ini maka para
pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah.
Dan apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih
domisili hukum yang umum, tetap pada pihak berwajib.
Demikian surat perjanjian ini dibuat sebagai bukti yang sah oleh para pihak serta dibuat dalam
keadaan sadar tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
3
ABDUL RAHMAN SIDDIK MANSUR HARAHAP
SAKSI SAKSI