SEJAWAT
SDN 50 SINGKAWANG
A. Latar Belakang
Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Namun tugas
guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik. Tugas pokok dan fungsi guru antara lain
membuat perencanaan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, dan melaksanakan
evaluasi belajar. Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus mengetahui metode-
metode dan teknik-teknik mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa. Guru juga harus
mempunyai Inovasi dan kreativitas dalam mengajar agar bisa menguasai kelas dan
menyampaikan materi dengan baik sehingga kelas menjadi hidup dan anak didik menjadi
semangat belajar.
Maka dari itu, guru harus memperbaiki kinerja nya secara berkesinambungan agar tujuan
pembelajaran tercapai. Salah satu cara untuk memperbaiki kinerja adalah dengan melakukan
refleksi diri. Refleksi diri bisa dilaksanakan melalui umpan balik atau penilaian dari teman
sejawat. Bagaimanapun juga teman sejawat adalah orang yang mengetahui seluk beluk kita di
tempat kerja. Hasil dari penilaian ini digunakan untuk memperbaiki kualitas kinerja guru yang
bersangkutan.
Laporan ini ditujukan kepada Kepala SDN 50 Singkawang dan Pemangku kepentingan
yang terkait.
B. Tujuan
1. Guru dapat mengetahui, mengukur, atau menilai kemampuan diri terkait dengan
pekerjaan atau tugas-tugasnya.
2. Guru dapat mengenali kekuatan dan kelemahan diri terkait dengan pekerjaan atau
tugas-tugasnya, sehingga dapat memahami posisi dirinya dalam rentang
pengembangan kompetensi dan profesinya.
3. Guru dapat Mengembangkan kompetensi dan memperbaiki kinerja sebagai guru
dalam bidang pendidikan.
C. Ruang Lingkup
1. Responden adalah Kepala sekolah dan dewan guru SDN 50 Singkawang
2. Kuisioner mencangkup:
a) Perilaku guru sehari-hari
b) Hubungan dengan Teman Sejawat
c) Perilaku Profesional Guru
G. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan hasil penilaian guru oleh teman sejawat adalah sebagai
berikut :
1. Kinerja guru disekolah sudah baik namun masih perlu ditingkatkan dan dipertahankan
2. Ada beberapa indikator yang mendapatkan predikat “Cukup baik” sehingga perlu adanya
perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja agar menjadi lebih baik lagi. Antara lain :
a) indikator Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain
b) Indikator Guru mudah bekerjasama dengan saya atau guru lainnya
c) indikator Guru memberikan tugas kepada peserta didik apabila berhalangan hadir untuk
mengajar.
3. Guru harus terus melakukan perbaikan kinerja dengan berbagai cara, antara lain diskusi
dengan teman sejawat, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lain yang relevan,
mengikuti pelatihan guru, dan membaca buku-buku referensi yang relevan
Singkawang, 2022
Kepala Sekolah
SDN 50 Singkawang
Subandi, S.Pd. SD
NIP 196804201992031005
LAMPIRAN
Laporan Penilaian Kinerja Guru
Melalui Umpan Balik dari Teman Sejawat
Oleh: Ririn Novianty, S.Pd
A. Latar Belakang
Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Namun tugas
guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik. Tugas pokok dan fungsi guru antara lain
membuat perencanaan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, dan melaksanakan
evaluasi belajar. Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus mengetahui metode-
metode dan teknik-teknik mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa. Guru juga harus
mempunyai Inovasi dan kreativitas dalam mengajar agar bisa menguasai kelas dan
menyampaikan materi dengan baik sehingga kelas menjadi hidup dan anak didik menjadi
semangat belajar.
Maka dari itu, guru harus memperbaiki kinerja nya secara berkesinambungan agar tujuan
pembelajaran tercapai. Salah satu cara untuk memperbaiki kinerja adalah dengan melakukan
refleksi diri. Refleksi diri bisa dilaksanakan melalui umpan balik atau penilaian dari teman
sejawat. Bagaimanapun juga teman sejawat adalah orang yang mengetahui seluk beluk kita di
tempat kerja. Hasil dari penilaian ini digunakan untuk memperbaiki kualitas kinerja guru yang
bersangkutan.
Laporan ini ditujukan kepada Kepala SDN 50 Singkawang dan Pemangku kepentingan
yang terkait.
B. Tujuan
1. Guru dapat mengetahui, mengukur, atau menilai kemampuan diri terkait dengan
pekerjaan atau tugas-tugasnya.
2. Guru dapat mengenali kekuatan dan kelemahan diri terkait dengan pekerjaan atau
tugas-tugasnya, sehingga dapat memahami posisi dirinya dalam rentang
pengembangan kompetensi dan profesinya.
3. Guru dapat Mengembangkan kompetensi dan memperbaiki kinerja sebagai guru
dalam bidang pendidikan.
C. Ruang Lingkup
1. Responden adalah Kepala sekolah dan dewan guru SDN 50 Singkawang
2. Kuisioner mencangkup:
a) Perilaku guru sehari-hari
b) Hubungan dengan Teman Sejawat
c) Perilaku Profesional Guru
G. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan hasil penilaian guru oleh teman sejawat adalah sebagai
berikut :
1. Kinerja guru disekolah sudah baik namun masih perlu ditingkatkan dan dipertahankan
2. Ada beberapa indikator yang mendapatkan predikat “Kurang baik” sehingga perlu adanya
perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja agar menjadi lebih baik lagi. Antara lain :
a) indikator guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain
b) Indikator guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain
c) Indikator guru mudah bekerjasama dengan saya atau guru lainnya
d) indikator guru memberi informasi kepada teman sejawat jika berhalangan hadir untuk
mengajar.
3. Guru harus terus melakukan perbaikan kinerja dengan berbagai cara, antara lain diskusi
dengan teman sejawat, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lain yang relevan,
mengikuti pelatihan guru, dan membaca buku-buku referensi yang relevan.
Singkawang, 2022
Kepala Sekolah
SDN 50 Singkawang
Subandi, S.Pd. SD
NIP 196804201992031005
LAMPIRAN
Laporan Penilaian Kinerja Guru
Melalui Umpan Balik dari Teman Sejawat
Oleh: Kristianus, A.Ma.Pd
A. Latar Belakang
Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Namun tugas
guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik. Tugas pokok dan fungsi guru antara lain
membuat perencanaan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, dan melaksanakan
evaluasi belajar. Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus mengetahui metode-
metode dan teknik-teknik mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa. Guru juga harus
mempunyai Inovasi dan kreativitas dalam mengajar agar bisa menguasai kelas dan
menyampaikan materi dengan baik sehingga kelas menjadi hidup dan anak didik menjadi
semangat belajar.
Maka dari itu, guru harus memperbaiki kinerja nya secara berkesinambungan agar tujuan
pembelajaran tercapai. Salah satu cara untuk memperbaiki kinerja adalah dengan melakukan
refleksi diri. Refleksi diri bisa dilaksanakan melalui umpan balik atau penilaian dari teman
sejawat. Bagaimanapun juga teman sejawat adalah orang yang mengetahui seluk beluk kita di
tempat kerja. Hasil dari penilaian ini digunakan untuk memperbaiki kualitas kinerja guru yang
bersangkutan.
Laporan ini ditujukan kepada Kepala SDN 50 Singkawang dan Pemangku kepentingan
yang terkait.
B. Tujuan
1. Guru dapat mengetahui, mengukur, atau menilai kemampuan diri terkait dengan
pekerjaan atau tugas-tugasnya.
2. Guru dapat mengenali kekuatan dan kelemahan diri terkait dengan pekerjaan atau
tugas-tugasnya, sehingga dapat memahami posisi dirinya dalam rentang
pengembangan kompetensi dan profesinya.
3. Guru dapat Mengembangkan kompetensi dan memperbaiki kinerja sebagai guru
dalam bidang pendidikan.
C. Ruang Lingkup
1. Responden adalah Kepala sekolah dan dewan guru SDN 50 Singkawang
2. Kuisioner mencangkup:
a) Perilaku guru sehari-hari
b) Hubungan dengan Teman Sejawat
c) Perilaku Profesional Guru
G. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan hasil penilaian guru oleh teman sejawat adalah sebagai
berikut :
1. Kinerja guru disekolah sudah baik namun masih perlu ditingkatkan dan dipertahankan
2. Ada beberapa indikator yang mendapatkan predikat “Cukup baik” sehingga perlu adanya
perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja agar menjadi lebih baik lagi. Antara lain :
a) indikator guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
b) Indikator guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam
melaksanakan proses pendidikan
c) indikator guru memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi informatika (TI) yang
memadai.
3. Guru harus terus melakukan perbaikan kinerja dengan berbagai cara, antara lain diskusi
dengan teman sejawat, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lain yang relevan,
mengikuti pelatihan guru, dan membaca buku-buku referensi yang relevan.
Singkawang, 2022
Kepala Sekolah
SDN 50 Singkawang
Subandi, S.Pd. SD
NIP 196804201992031005
LAMPIRAN