PENDAHULUAN
Pengujian Minyak Trafo bertujuan guna mengetahui kondisi kualitas Minyak Trafo yang mana data
kualitas ini akan di pakai sebagai Baseline data guna melakukan Predictive Maintenance pada peralatan
tersebut.
Dengan dilakukan pemeriksaan secara kuantitatif dan kualitatif dari minyak trafo, maka di harapkan
Perusahaan. dapat menganlisis secara tajam terhadap kondisi dari peralatan tersebut diatas, dengan demikian
upaya pemeliharaan dan perbaikan yang akan dilakukan dapat mencapai hasil yang optimal dengan efisiensi
biaya yang seminimal mungkin.
Pemeliharaan trafo seperti melakukan purifikasi dan penggantian seal merupakan salah satu upaya
untuk memperpanjang usia dari trafo tersebut, mengingat trafo merupakan alat vital sehingga perlu adanya
perawatan berkala.
METODE ANALISIS
Parameter uji dari minyak trafo ini sudah disesuikan dengan kebutuhan agar dapat secara maksimal
mencerminkan kondisi peralatan yang ada. Adapun parameter uji dan Standart uji yang dipakai dalam analisis
Minyak Trafo meliputi :
- Color & Appearance - ASTM D 1500, merupakan pengujian untuk melihat warna dan kejernihan dari
minyak trafo. Oksidasi pada minyak akan menyebabkan warna pada minyak trafo menjadi semakin
gelap.
- Breakdown Voltage (Tegangan tembus) – IEC 60156, merupakan pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuan dielektrik dari minyak trafo. BDV pada umumnya dipengaruhi oleh kandungan
air pada minyak, dimana tingginya kandungan air akan menurunkan nilai BDV.
Kualitas oli trafo sangat penting / sangat menentukan terhadap umur trafo, masalah – masalah yang
umumnya terjadi pada oli trafo seperti moisture sangat berpengaruh terhadap kemampuan dielectric oil untuk
jangka pendek dan mengurangi umur trafo untuk jangka panjang.
Tingginya acid didalam oli trafo dapat mempercepat terbentuknya sludge didalam trafo dan dapat
menurunkan kemampuan oli sebagai pendingin. Jika kandungan acid didalam oli trafo tinggi, maka hanya dapat
dihilangkan dengan proses reklamasi. Asam dapat menyerang logam dalam tangki dan membentuk sludge lebih
banyak. Asam juga dapat merusak kertas isolasi dan mempercepat degradasi pada kertas isolasi
Dalam memperpanjang masa pakai trafo, sangat penting untuk menjaga trafo agar tetap kering dan
bebas oksigen. Moisture dan oksigen dapat menyebabkan kerusakan kertas isolasi lebih cepat dari kondisi
normalnya dan membentuk asam-asam, sludge, dan moisture lebih banyak lagi. Sludge akan menempel pada
winding dan bagian dalam struktur, menyebabkan pendinginan trafo menjadi kurang efisien dan berjalan
lambat, membuang banyak waktu, dan meningkatkan temperatur. Asam menyebabkan peningkatan proses
degradasi, yang dapat membentuk asam lebih banyak, sludge, dan moisture lebih cepat.
Dengan adanya preventif dan maintenance trafo di harapkan trafo dapat bekerja sesuai dengan
standard dan life time trafo bias lebih panjang.
DATA TRAFO
Ewin Waluyo