Type A: Multiplechoice
1. Jual beli tangguh disebut juga sebagai...
a. Ba’i naqdan c. Al-Murabahah
b. Ba’i muajjal d. Ar ribh
2. Akad jual beli barang dengan harga jual sebesar beban perolehan ditambah
keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan beban perolehan
tersebut kepada pembeli merupakan akad...
a. Ijarah c. Mudharabah
b. Salah d. Murabahah
3. Berikut ini yang merupakan dasar hukum akan kehalalan akad murabahah adalah
surat...
a. Al Baqarah: 275 c. An Nur: 32
b. Al Maidah: 10 d. Adz Dzariyat: 59
6. Jumlah yang dibayar oleh pembeli kepada penjual sebagai bukti komitmen untuk
membeli barang dari penjual dan apabila terjadi pembatalan kerugian akan diambil
dari pembayaran ini merupakan pengertian dari...
a. Urboun c. Hamish Gedyyah
9. Yang bukan termasuk syarat obyek jual beli dalam akad murabahah adalah...
a. Barangnya halal c. Diketahui secara spesifik
b. Dapat diambil manfaatnya d. Tidak harus dimiliki
10. Apabila terdapat diskon murabahah setelah akad namun tidak diperjanjikan
sebelumnya akan diakui sebagai...
a. Pengurang biaya perolehan c. Keuntungan murabahah
b. Kewajiban LKS d. Pendapatan operasional lainnya
11. BMT Syariah menjual motor secara tunai kepada Tito senilai Rp16.000.000, dari
penjualan tersebut diperoleh keuntungan Rp1.500.000. Maka jurnal yang harus dibuat
oleh BMT Syariah tersebut adalah...
a. Dr. Kas Rp16.000.000
Cr. Aset Murabahah Rp16.000.000
b. Dr. Aset Rp16.000.000
Dr. Beban Murabahah Rp1.500.000
Cr. Kas Rp17.500.000
c. Dr. Kas Rp16.000.000
Cr. Aset Murabahah Rp14.500.000
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp1.500.000
d. Dr. Kas Rp17.500.000
Cr. Aset Murabahah Rp16.000.000
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp1.500.000
13. Jurnal yang harus dibuat oleh Umar ketika transaksi penyerahan barang adalah...
a. Dr. Kas Rp250.000.000
Cr. Aset Murabahah Rp200.000.000
Cr. Pendapatan Murabahah Rp50.000.000
b. Dr. Kas Rp200.000.000
Dr. Utang lain-uang mukaRp50.000.000
Cr. Aset Murabahah Rp200.000.000
Cr. Pendapatan Murabahah Rp50.000.000
c. Dr. Aset Murabahah Rp200.000.000
Dr. Beban Murabahah Rp50.000.000
Cr. Kas Rp200.000.000
Cr. Uang muka Rp50.000.000
d. Dr. Aset Murabahah Rp200.000.000
Dr. Beban Murabahah Rp50.000.000
Cr. Kas Rp250.000.000
15. Jurnal yang harus dibuat oleh Irfan pada tanggal 25 Desember 2015 adalah...
a. Dr. Kas Rp2.250.000
Cr. Aset Murabahah Rp1.755.000
Cr. Pendapatan Margin Murabahah Rp495.000
b. Dr. Kas Rp2.250.000
Cr. Aset Murabahah Rp2.250.000
Type B: Essay
1. Sebutkan dan jelaskan jenis akad murabahah berdasarkan jenis pesanan!
2. Jelaskan perbedaan mendasar antara kredit konvensional dengan pembiayaan
Murabahah!
3. Buatlah skema akad pembiayaan murabahah perbankan syariah!
4. Budi membeli sebuah leptop kepada Micro Islamic Bank of Brawijaya (MIBB)
dengan harga perolehan Rp4.000.000, MIBB menginginkan keuntungan sebesar 15%
dari harga perolehan tersebut. Budi membelinya secara angsuran selama 10 bulan.
Metode yang digunakan adalah metode proporsional. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
oleh Budi pada bulan ke-1 sampai bulan ke-5!
5. Semar ingin membeli sebuah motor sport kepada Petruk. Harga jual motor sport
tersebut adalah Rp 75.000.000, dari harga tersebut Petruk mendapat keuntungan
sebesar 20%. Untuk menandakan keseriusan Semar, Petruk menyaratkan agar Semar
membayar uang muka sebesar 10% dari harga jual. Dua hari kemudian, Petruk
mendatangkan motor sport sesuai keinginan Semar. Semar membeli motor tersebut
secara tunai. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan oleh Semar dan Petruk!
Kunci Jawaban
Type A: Multiple choice
1. B 6. C 11. C
2. D 7. C 12. D
3. A 8. B 13. B
4. B 9. D 14. A
5. A 10. D 15. A
Type B: Essay
1. Jenis akad murabahah ada 2 berdasarkan jenis pesanan, yaitu:
a. Dengan pesanan, penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan
dari pembeli.
b. Tanpa pesanan, penjual melakukan pembelian barang tanpa menunggu ada atau
tidaknya pesanan dari calon pembeli. Sehingga penjual telah memiliki persediaan
barang sebelum terjadinya akad.
2. Perbedaan mendasar antara 2 jenis transaksi tersebut:
a. Obyek yang digunakan dalam transaksi, pembiayaan konvensional uang menjadi
obyek utang-piutang, sedangkan pembiayaan murabahah adalah barang yang
ditransaksikan dengan cara murni jual beli tangguh.
b. Kepemilikan barang/obyek, pada konvensional barang langsung menjadi milik
pembeli ketika dari dealer/toko kemudian dijadikan jaminan kepada bank selaku
pemberi kredit. Sedangkan transaksi murabahah barang masih milik bank sampai
terjadi transaksi dengan pembeli.
c. Status barang/obyek, jika terjadi gagal bayar pada kredit konvensional maka
barang/obyek tadi akan ditarik oleh bank dan menjadi milik bank. Sedangkan pada
murabahah ketika terjadi gagal bayar barang/obyek jaminan tersebut dijual
terlebih dahulu kemudian diambil sesuai hutang yang belum terbayar. Apabila
lebih maka sisa uang dikembalikan kepada pembeli tetapi apabila kurang maka
statusnya pembeli masih berhutang.
3. Skema akad pembiayaan murabahah
4. Bulan ke-1
Dr. Aset Rp4.000.000
Dr. Beban murabahah tangguh Rp600.000
Cr. Utang murabahah Rp4.600.000
Bulan ke-2
Dr. Utang murabahah Rp460.000
Cr. Kas Rp460.000
Bulan ke-3
Dr. Utang murabahah Rp460.000
Cr. Kas Rp460.000
Bulan ke-4
Dr. Utang murabahah Rp460.000
Cr. Kas Rp460.000
Bulan ke-5
Dr. Utang murabahah Rp460.000
Cr. Kas Rp460.000