Strategi Perpajakan
Strategi Perpajakan
Strategi Dasar
Dalam mengelola perpajakan ada 4 hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Pemahaman mengenai masalah perpajakan hendaknya jangan dibatasi kepada
pemahaman UU pajak saja, tetapi juga harus meliputi Peraturan Pemerintah (PP),
Keputusan Presiden, Surat Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran Dirjen
Pajak, agar tidak kehilangan jejak mengenai segala ketentuan peraturan UU
perpajakan.
2. Persoalan perpajakan adalah persoalan perundang-undangan, sehingga hanya
otoritas legal yang berwenang memutuskan apa yang benar sesuai dengan yang
dimaksudkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan tersebut.
3. Poin ketiga menyangkut bahasa yang digunakan dalam surat keputusan atau surat edaran
yang merupakan interpretasi resmi undang-undang pajak atau atau semacam petunjuk
pelaksanaannya.
4. Poin keempat menyangkut tentang teknik strategi penghindaran pajak merupakan
kombinasi antara kepentingan bisnis dna strategi penghindaran pajak yang
menguntungkan kedua belah pihak.
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Tax Saving
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
1. Umum, metode akunting terbaik yang akan dipergunakan oleh wajib pajak,
sangat bergantung kepada bentuk usaha dan ukuran besarnya perusahaan
yang bersangkutan serta sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
2. Metode akunting, dua metode akunting yang prinsipil, yang disebut :
Prinsip penerimaan dan pengeluaran kas (metode cash basis);
Prinsip atau metode akrual.
3. Periode akunting/tahun pajak, pemakaian tahun pajak, baik berdasarkan tahun
takwim atau tahun buku harus taat asas (konsisten) untuk mencegah kemungkinan
adanya penggeseran laba/rugi, apabila wajib pajak diberi kebebasan untuk setiap saat
berganti tahun pajaknya.
4. Natural business year, yaitu suatu periode yang terdiri daru dua belas bulan yang
berakhir pada saat aktivitas-aktivitas perusahaan berada pada titik rendah dalam
suatu siklus tahunan.