SGD 10, 11
SGD 10, 11
masih ada di rongga mulut dan warna kulit, rambut serta warna mata. Warna menjadi
pertimbangan utama saat pemilihan gigitiruan karena mempengaruhi aspek psikologi pasien.
Meskipun mata manusia dapat membedakan berbagai warna spektrum dari merah hingga
lembayung, namun warna yang pasti menjadi perhatian seorang dokter gigi adalah kelompok
warna kuning pada spektrum. Alasannya adalah karena warna gigi dan wajah pada dasarnya
adalah kuning. Warna gigi yang dipilih tidak boleh terlihat terlalu mencolok sehingga
perhatian orang tidak langsung tertuju pada gigi geligi tersebut. Kulit wajah hendaknya dapat
dijadikan pedoman dalam penentuan warna gigi dibandingkan dengan warna rambut serta
warna mata pasien. Warna gigi juga hendaknya dapat dibedakan berdasarkan usia, karena
seiring bertambahnya usia warna gigi juga semakin gelap. Faktor penentu lain warna gigi
juga dapat ditentukan lewat posisi pasien dan sumber cahaya yang digunakan saat pemilihan
warna anasir gigitiruan. Cahaya sinar matahari alamiah pada hari yang cerah merupakan
sumber utama pencahayaan yang ideal. Selain itu, anasir gigitiruan juga harus diamati
dibawah bantuan sinar lampu yang terang pada ruang praktek karena pasien pemakai
gigitiruan tersebut akan lebih sering tampil dalam kondisi di dalam ruangan.
Sumber: Muljana, S. (2015). Pemilihan Anasir Gigi Tiruan Anterior Rahang Atas